Friday, November 20, 2015

Abu Rusydan: Tak Ada Kekuatan Makhluk Apa Pun Mampu Halangi Orang Pergi Ke Syam

Hasil gambar untuk syam

Pada Ahad, (15/11) lalu, Syam Organizer menggelar Tabligh Akbar Serentak di 28 Kota. Tak ketinggalan dengan kota-kota urban lainnya, umat Islam Kota Poso menggelar acara di Lapangan Sintuwu Maroso Poso.
Sekitar 800 jamaah peserta tabligh akbar membanjiri lapangan tersebut. Maklum saja, sebab Ustadz Thoriqudin Abu Rusydan -tokoh dan pemerhati dunia Islam asal Kota Kudus Jawa Tengah- beserta Ustadz Hartono Yasin, tokoh dan aktifis Hidayatulah Sulawesi Tengah- yang didaulat jadi pembicara.
Ustadz Thoriqudin menyampaikan bahwa para hadirin patut bersyukur kepada Allah karena yang hadir di tempat ini tidak untuk membicarakan masalah dunia, namun untuk membicarakan negeri Syam, negeri yang diberkahi Allah SWT.
“Majelis yang penuh barokah ini tidak untuk membicarakan tentang dunia kita, tidak untuk membicarakan apa menu makanan kita nanti siang atau nanti malam, tidak untuk membicarakan apa pakaian baru yang akan kita kenakan di tahun baru yang akan datang. Tapi kita membicarakan tentang Syam, bumi yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa taa’ala atas doa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam,” ujarnya.
Ustadz Thoriqudin juga menegaskan bahwa keutamaan negeri Syam adalah nubuwah Nabi Muhammad. Maka dari itu, sejarah yang sudah tercatat dalam Al-Quran ini tidak ada yang dapat merubah keutamaannya.
Sebagai ilustrasi, ia mencontohkan bahwa orang berduyun-duyun mengunjungi Mekkah untuk beribadah haji. Walaupun, banyak bahaya dan musibah masih saja banyak orang yang merindukan ke sana dan tidak dapat dihentikan oleh siapapun.
“Mekkah, atas doa Nabi Ibrahim alaihisalam, orang berduyun-duyun merindukan untuk bisa datang ke baitullah Ka’bah walaupun setiap tahun kejatuhan crane, setiap tahun terinjak-injak, walaupun setiap tahun mereka ditimpa oleh bencana. Karena Allah Subhanahu wa ta’alamengabulkan doa Nabi Ibrahim alaihisalam,” jelasnya.
Ia menambahkan, hari ini akan mulai saatnya setiap manusia di samping menumpahkan kerinduannya datang ke Masjidil Haram juga akan menumpahkan keriduannya kepada negeri Syam. Menurutnya, tidak ada satu kekuatan mahluk pun yang mampu menghalangi manusia untuk berbondong-bondong ke Syam dengan tujuan sama-sama beribadah kepada Allah SWT.
“Kalau ke Masjidil Haram untuk beribadah haji, sementara kalau ke Syam untuk membela dan melindungi kehormatan Islam dan kaum muslimin. Ini merupakan satu nubuwah yang tidak bisa dihalangi oleh satu kekuatan mahluk apapun,” pungkas dia. 
Reporter: Ahmad Sutedjo

Editor: Fajar Shadiq