Friday, November 27, 2015

JK: Konflik Suriah Karena Pemimpin Yang Otoriter, Sekarang Diporak-Porandakan Oleh Negara-Negara Besar. Erdogan: Syiah Bashar Al-Assad Adalah Teroris Sebenarnya

Kamis, 26 November 2015 - 17:55 WIB
“Suriah itu negeri tempat Rasulullah berdagang, sekarang diporak-porandakan oleh negara-negara
Suriah itu negeri tempat Rasulullah berdagang, sekarang diporak-porandakan oleh negara-negara besar," ujar Wapres Jusuf Kalla
Kepemimpinan yang otoriter terhadap rakyat sendiri sebagaimana terjadi di Suriah menjadi salah satu sebab kekacauan yang mengundang konflik internal dan penyerangan dari negara luar di negara tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden, M Jusuf Kalla dalam sambutannya saat menutup acaraInternational Conference of Islamic Scholars(ICIS) ke-IV di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Rabu, (25/11/2015).
Menurutnya, kekacauan yang terjadi di negara Timur Tengah, khususnya Suriah yang menjadi perhatian dunia belakangan ini, salah satu penyebabnya adalah karena faktor pemimpin yang otoriter terhadap rakyatnya sendiri.
“Agama kita mengajarkan pemimpin yang adil. Selalu berbasis keadilan, keadilan, keadilan,” katanya.
Untuk itu, kata Jusuf Kalla, dirinya juga meminta kepada para mufti yang hadir, supaya turut mendoakan Indonesia agar para pemimpinnya dapat melindungi negaranya dengan baik.
Pria yang akrap dipanggi JK ini tidak menginginkan kembali terjadi sebagaimana Muslim yang ‘hijrah’ (mengungsi) justru ke negeri yang tidak menjalankan syariat Islam atau memegang prinsip keislaman untuk mencari perlindungan.
“Agar negara-negara besar tidak punya kesempatan untuk menghancurkan negara kita. Lihatlah siapa yang menghancurkan Afganistan, Iraq, Libya, dan Yaman. Baik dari dalam maupun dari luar,” ungkapnya.
JK juga menghimbau kepada negara-negara besar untuk tidak melakukan intervensi atau penyerangan terhadap negara yang tidak berdaya.
“Suriah itu negeri tempat Rasulullah berdagang, sekarang diporak-porandakan oleh negara-negara besar,” pungkasnya.*
Rep: Yahya G. Nasrullah
Editor: Cholis Akbar

Erdogan: Syiah Bashar Al-Assad Adalah Teroris Sebenarnya


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa presiden Syiah Bashar Al Assad adalah penyebab utama penyebaran aksi teror yang terjadi di wilayah Timur Tengah dan Eropa.


Pernyataan ini dikatakan Erdogan dalam pidato pembukaan Atlantic Council Energy and Economic Summit yang diadakan di kota Istanbul, Turki, pada hari Kamis (19/11) kemarin.



“Semua organiasai teroris di wilayah ini telah melayani rezim Syiah Assad secara langsung ataupun tidak langsung,” ujar Erdogan dalam pidatonya.



Erdogan melanjutkan, “Assad sengaja memelihara kelompok teror Negara Islam di dalam negaranya, karena dia memperoleh keuntungan dan minyak mentah dari organisasi tersebut.”

Sementara itu menanggapi krisis pengungsi, Erdogan mengingatkan bahwa hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi perekonomian global, serta meminta masyarakat internasional turun tangan membuka pintu rumah mereka bagi perlindungan para pengungsi yang melarikan diri dari bom-bom Bashar Al Assad.


Perlu diketahui bahwa Turki kini menjadi tuan rumah bagi 2,5 juta pengungsi asal Suriah dan Irak dalam lima tahun terakhir.

Sumber : Eramuslim 
Editor : Arham