Tuesday, December 29, 2015

Bertambah Lagi Negara Islam ( Ahlus Sunnah ) Di Acak-Acak Teroris Takfiri Syiah : Somalia ! Indonesia ?

Intelijen Somalia Tangkap Penyebar Paham Syiah Asal Iran
Aktivis yayasan Syiah Khumanini di Somalia. Yayasan tersebut dicekal oleh pemerintah Somalia karena menyebarkan paham Syiah

Intelijen Somalia Tangkap Penyebar Paham Syiah Asal Iran

Dinas intelijen Somalia baru-baru ini menangkap warga Iran dan Somalia atas tuduhan menyebarkan paham Syiah. Pemerintah Somalia menilai, paham Syiah mengancam stabilitas negara dan akidah warga.
Dalam pernyataan intelijen Somalia yang dilansir Al-Jazeera, Ahad (27/12), penangkapan itu dilakukan di ibukota Mogadishu. Anggota intelijen melakukan penggerebekan dan penangkapan setelah melakukan penyelidikan yang cukup lama.
Pernyataan itu menekankan bahwa paham Syiah mengancam stabilitas negara dan keyakinan warga Somalia. Mereka menyebarkan pahamnya berkedok yayasan sosial.
Warga Iran yang ditangkap itu berjumlah dua orang. Mereka memasuki Somalia mengaku sebagai diplomat. Namun, kata pernyataan intelijen, setelah dicek ke Departemen Dalam Negeri, tidak diplomat asal Iran yang berkunjung ke Somlia. Mereka menyebarkan paham Syiah di Somalia dengan dibantu warga setempat.


Kedua warga Iran itu bernama Muhsin Husain dan Ruhullah Ghulam Husain. Berdasarkan penyelidikan, paham Syiah telah menyebar di kalangan warga Somalia sehingga mengancam akidah warga Somalia yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah.
Intelijen Somalia menyebutkan bahwa sejumlah pejabat pemerintah terlibat kerjasama dengan dua warga Iran yang diyakini terkait dengan Garada Revolusi Iran itu.
Cara kerja mereka untuk mensyiahkan warga Somalia dengan membuat organisasi-organisasi lokal dan merekrut para pemuda untuk dikirim ke Iran. Mereka diajari pemahaman Syiah dan disekolahkan hingga jenjang perguruan tinggi. Nantinya mereka pulang menyebarkan paham Syiah di Somalia.
Pernyataan intelijen itu menuduh Kedutaan Besar Iran untuk Somalia dijadikan markas penyebaran paham tersebut. Mereka melakukan kunjungan-kunjungan rahasia ke sejumlah distrik di Mogadishu.
Kamis lalu, intelijen Somalia juga membubarkan upacara maulid nabi yang diselenggarakan yayasan Syiah di Mogadishu. Pasukan keamanan dikerahkan untuk mengepung dan membubarkan acara tersebut.
Sumber: Al-Jazeera

Ini Alasan Somalia Tangkap Penyebar Paham Syiah Asal Iran

Ini Alasan Somalia Tangkap Penyebar Paham Syiah Asal Iran

Intelijen Somalia menangkap dua warga negara Iran di ibukota Mogadishu. Mereka dituduh menyebarkan paham Syiah di Somalia.
Dalam pernyataan intelijen Somalia seperti dilansir Al-Jazeera, Ahad (27/12), Somalia menganggap paham Syiah mengancam stabilitas negara. Tidak hanya itu, paham tersebut juga merusak keyakinan warga Somalia yang mayoritas Ahlussunnah.
Menurut penyelidikan, proyek Syiah-isasi telah disebarkan di sejumlah wilayah di Somalia. Sejumlah warga pun terpengaruh dan mengikuti paham terlarang di negara tersebut. Akibatnya, kata pernyataan intelijen, hal itu mengancam akidah lurus dan madzhab Ahlussunnah yang diyakini warga Somlia.
Intelijen mengungkap, penyebaran paham Syiah dilakukan melalui yayasan berkedok sosial. Salah satunya, mereka mendirikan Yayasan Komaini untuk Kemanusiaan di ibukota Mogadishu. Yayasan itu menggelar upacara maulid nabi dan nikah massal bagi para pemuda dan pemudi.
Tidak hanya itu, para pemuda setempat disekolahkan gratis di Iran hingga jenjang perguruan tinggi. Mereka dicekoki paham Syiah dan pulang menyebarkan paham tersebut.
Sumber: Al-Jazeera


Setelah sebelumnya diberitakan soal pemberontakan kaum Syiah terhadap pemerintah Nigeria, kini Militer Nigeria dilaporkan segera mengubur jenazah paling tidak 300 pengikut aliran sesat Syiah.



Laporan tentang kematian ini memicu kemarahan diantara umat Syiah di dunia, bahkan negara Syiah terbesar, Iran mendesak pemberian perlindungan.


Syiah menolak dewan yang dibentuk pemerintah untuk memeriksa kejadian itu, dengan menyatakannya akan berpihak.

“Kemungkinan terbaiknya adalah reaksi berlebihan yang brutal dan kemungkinan terburuk ini adalah serangan terencana terhadap kelompok Syiah,” kata direktur HRW Afrika Daniel Bekele.

Militer Nigeria beralasan bahwa sekte sesat pendukung Iran itu berusaha membunuh komandan militer Jenderal Tukur Buratai.

Mereka juga mengeluarkan foto yang dikatakan memperlihatkan pihak Syiah menggunakan tongkat dan melempar batu ke arah mereka ketika berusaha melewati hambatan jalan yang dibuat kelompok itu. (nisyi/syiahindonesia.com)
http://www.syiahindonesia.com/2015/12/milisi-nigeria-kubur-300-pemberontak-negara-dari-kelompok-sesat-syiah.html