Aktivis yayasan Syiah Khumanini di
Somalia. Yayasan tersebut dicekal oleh pemerintah Somalia karena menyebarkan
paham Syiah
Intelijen Somalia Tangkap
Penyebar Paham Syiah Asal Iran
Dinas intelijen Somalia
baru-baru ini menangkap warga Iran dan Somalia atas tuduhan menyebarkan paham
Syiah. Pemerintah Somalia menilai, paham Syiah mengancam stabilitas negara dan
akidah warga.
Dalam pernyataan intelijen Somalia yang dilansir Al-Jazeera,
Ahad (27/12), penangkapan itu dilakukan di ibukota Mogadishu. Anggota intelijen
melakukan penggerebekan dan penangkapan setelah melakukan penyelidikan yang
cukup lama.
Pernyataan itu menekankan bahwa paham Syiah mengancam
stabilitas negara dan keyakinan warga Somalia. Mereka menyebarkan pahamnya
berkedok yayasan sosial.
Warga Iran yang ditangkap itu berjumlah dua orang. Mereka
memasuki Somalia mengaku sebagai diplomat. Namun, kata pernyataan intelijen,
setelah dicek ke Departemen Dalam Negeri, tidak diplomat asal Iran yang
berkunjung ke Somlia. Mereka menyebarkan paham Syiah di Somalia dengan dibantu
warga setempat.
Kedua warga Iran itu bernama Muhsin Husain dan Ruhullah
Ghulam Husain. Berdasarkan penyelidikan, paham Syiah telah menyebar di kalangan
warga Somalia sehingga mengancam akidah warga Somalia yang berpaham Ahlussunnah
wal Jama’ah.
Intelijen Somalia menyebutkan bahwa sejumlah pejabat
pemerintah terlibat kerjasama dengan dua warga Iran yang diyakini terkait
dengan Garada Revolusi Iran itu.
Cara kerja mereka untuk mensyiahkan warga Somalia dengan
membuat organisasi-organisasi lokal dan merekrut para pemuda untuk dikirim ke
Iran. Mereka diajari pemahaman Syiah dan disekolahkan hingga jenjang perguruan
tinggi. Nantinya mereka pulang menyebarkan paham Syiah di Somalia.
Pernyataan intelijen itu menuduh Kedutaan Besar Iran untuk
Somalia dijadikan markas penyebaran paham tersebut. Mereka melakukan
kunjungan-kunjungan rahasia ke sejumlah distrik di Mogadishu.
Kamis lalu, intelijen Somalia juga membubarkan upacara
maulid nabi yang diselenggarakan yayasan Syiah di Mogadishu. Pasukan keamanan
dikerahkan untuk mengepung dan membubarkan acara tersebut.
Sumber: Al-Jazeera
Penulis: Hunef Ibrahim
http://www.kiblat.net/2015/12/28/intelijen-somalia-tangkap-penyebar-paham-syiah-asal-iran/
http://www.kiblat.net/2015/12/28/intelijen-somalia-tangkap-penyebar-paham-syiah-asal-iran/
Ini Alasan Somalia Tangkap
Penyebar Paham Syiah Asal Iran
Intelijen Somalia
menangkap dua warga negara Iran di ibukota Mogadishu. Mereka dituduh
menyebarkan paham Syiah di Somalia.
Dalam pernyataan intelijen Somalia seperti dilansir
Al-Jazeera, Ahad (27/12), Somalia menganggap paham Syiah mengancam stabilitas
negara. Tidak hanya itu, paham tersebut juga merusak keyakinan warga Somalia
yang mayoritas Ahlussunnah.
Menurut penyelidikan, proyek Syiah-isasi telah disebarkan di
sejumlah wilayah di Somalia. Sejumlah warga pun terpengaruh dan mengikuti paham
terlarang di negara tersebut. Akibatnya, kata pernyataan intelijen, hal itu
mengancam akidah lurus dan madzhab Ahlussunnah yang diyakini warga Somlia.
Intelijen mengungkap, penyebaran paham Syiah dilakukan
melalui yayasan berkedok sosial. Salah satunya, mereka mendirikan Yayasan
Komaini untuk Kemanusiaan di ibukota Mogadishu. Yayasan itu menggelar upacara
maulid nabi dan nikah massal bagi para pemuda dan pemudi.
Tidak hanya itu, para pemuda setempat disekolahkan gratis di
Iran hingga jenjang perguruan tinggi. Mereka dicekoki paham Syiah dan pulang
menyebarkan paham tersebut.
Sumber: Al-Jazeera
Penulis: Hunef Ibrahim
http://www.kiblat.net/2015/12/28/ini-alasan-somalia-tangkap-penyebar-paham-syiah-asal-iran/
http://www.kiblat.net/2015/12/28/ini-alasan-somalia-tangkap-penyebar-paham-syiah-asal-iran/
Setelah sebelumnya diberitakan soal pemberontakan kaum Syiah
terhadap pemerintah Nigeria, kini Militer Nigeria dilaporkan segera mengubur
jenazah paling tidak 300 pengikut aliran sesat Syiah.
Laporan tentang kematian ini memicu kemarahan
diantara umat Syiah di dunia, bahkan negara Syiah terbesar, Iran mendesak
pemberian perlindungan.
Syiah
menolak dewan yang dibentuk pemerintah untuk memeriksa kejadian itu, dengan
menyatakannya akan berpihak.
“Kemungkinan
terbaiknya adalah reaksi berlebihan yang brutal dan kemungkinan terburuk ini
adalah serangan terencana terhadap kelompok Syiah,” kata direktur HRW Afrika
Daniel Bekele.
Militer
Nigeria beralasan bahwa sekte sesat pendukung Iran itu berusaha membunuh
komandan militer Jenderal Tukur Buratai.
Mereka
juga mengeluarkan foto yang dikatakan memperlihatkan pihak Syiah menggunakan
tongkat dan melempar batu ke arah mereka ketika berusaha melewati hambatan
jalan yang dibuat kelompok itu. (nisyi/syiahindonesia.com)
http://www.syiahindonesia.com/2015/12/milisi-nigeria-kubur-300-pemberontak-negara-dari-kelompok-sesat-syiah.html
http://www.syiahindonesia.com/2015/12/milisi-nigeria-kubur-300-pemberontak-negara-dari-kelompok-sesat-syiah.html