Thursday, December 17, 2015

Teroris Rusia Akui Gagal Di Suriah. Kalah Terus, Teroris Iran Mulai Tarik Pasukan Elit Garda Revolusi. Stok Milisi Teroris Syiah Hizbullah Kian Tipis Dihabisi Mujahidin Syam. (Ya Rabb Binasakanlah Mereka)

putin ngambek

Teroris Rusia Akui Gagal Dalam Operasi Militer di Suriah

Senin, 3 Rabiul Awwal 1437 H / 14 Desember 2015 17:00 WIB
Untuk   pertama kalinya   sejak   intervensi   militer   Rusia   dimulai akhir   September   lalu,   Rusia   secara   resmi   telah   mengakui   kegagalan     militernya     di Suriah, dilansir oleh Middle East Monitor.

Para   pejabat   tinggi   Rusia     telah   mengakui   bahwa Islamic State [IS] mendapatkan banyak   wilayah   dan   pergerakannya berkembang   pesat.
Meskipun   Militer Rusia   telah   menggunakan   berbagai   jenis   senjata  canggih     dan melaksanakan   lebih   dari   140   serangan   udara   setiap harinya,   Menteri     Pertahanan Rusia   Sergei   Shoigu   mengatakan bahwa     Islamic State [IS] telah   berkembang.
“Pengaruh Islamic State [IS]     meningkat   di   Suriah,   di mana   para   militan IS   menguasai sekitar 70 persen   dari   Negara itu,” Kata   Sergei Shoigu   yang   mengatakan   hal itu   saat acara   tahunan     Kementerian   Pertahanan itu, demikian   dilaporkan   oleh   AFP
Menteri   Sergei Shoigu menambahkan bahwa   “jumlah   pejuang ISIS   di   Irak dan     Suriah adalah   sekitar   60.000 personil, dan   ada   ancaman   kekerasan   yang ditumpahkan ke   Negara   ex- Uni-Soviet   di   Asia Tengah.(ts/MEM)

Kalah Terus, Diam-Diam Teroris Iran Mulai Tarik Pasukan Elit Garda Revolusi Dari Suriah

milisi Syiah Iran

zahid – Senin, 3 Rabiul Awwal 1437 H / 14 Desember 2015 12:45 WIB
Pemerintah Syiah Teheran dikabarkan mulai menarik pasukan Garda Revolusi Iran dari Suriah, setelah 2 tahun lebih terlibat mendukung Syiah Bashar Al Assad dalam perang melawan kelompok pejuang dan mujahidin Islam di Suriah.
Seperti dilansir situs berita Al Arabiya dari Bloomberg Amerika Serikat menyatakan, “Salah satu alasan kuat penarikan pasukan Syiah Garda Revolusi Iran adalah kerugian besar mereka dalam 2 bulan terakhir, meskipun Rusia telah ikut terjun dalam cover serangan udara di Suriah.”
Dalam catatan pemberitaan media-media massa internasional membuktikan bahwa Syiah Iran banyak kehilangan pejabat tinggi dan perwira militer mereka di Suriah, dalam pertempuran langsung menghadapi mujahidin pembebas Suriah.
Perlu diketahui bahwa Rusia mulai menggelar invasi militernya sejak 30 September kemarin, dengan menerjunkan lebih dari 70 pesawat tempur dan helikopter berbagai jenis, termasuk 2 kapal selam, ribuan prjurit, sistem pertahanan rudal S-300 dan S-400, serta sejumlah altileri berat yang diletakan di kota Latikia, Suriah. (Rassd/Ram)

Teroris Iran Mulai Tarik Pasukan dari Suriah Menyusul Banyaknya Komandan yang Tewas dan Terluka

Iran Mulai Tarik Pasukan dari Suriah Menyusul Banyaknya Komandan yang Tewas dan Terluka

Pemerintah Syi'ah Iran Iran telah memulai penarikan pasukannya dari front pertempuran di Suriah, Syrianobserver mengatakan hari Selasa (15/12/2015) mengutip laporan jaringan berita AS Bloomberg.


Jaringan berita AS itu mengungkapkan bahwa sejumlah laporan intelijen mengatakan alasan utama untuk penarikan pasukan Syi'ah Iran adalah karena kematian dan cedera dari beberapa perwira tingkat atas mereka.



Jaringan itu mengutip sumber-sumber CIA yang mengatakan bahwa komandan elit Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, Jenderal Qassem Soleimani, baru-baru ini terluka dan bahkan mungkin telah tewas di pedesaan selatan Aleppo.



Sementara mantan duta besar AS di Damaskus Robert Ford mengatakan kepada Bloomberg bahwa situasi ekonomi yang sulit ini cenderung berada dibalik keputusan Iran untuk menarik pasukannya dari Suriah.


Iran telah berulang kali menolak tuduhan tentang kehadiran militernya di Suriah, menekankan bahwa kehadirannya di negara ini terbatas hanya untuk "penasihat militer". 

Republik Syi'ah itu juga belum mengakui kerugian hebat yang dilaporkan oleh sumber-sumber Barat dan oposisi Suriah. (st/so)


Stok Milisi Teroris Syiah Hizbullah Kian Tipis Dihabisi Mujahidin Syam

pasukan-hizbullah

Milisi “Hizbullah” yang tewas meningkat selama pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok pejuang oposisi di Suriah setelah salah satu milisinya tewas pada Sabtu (12/12/2015), menurut situs pro-Hizbullah.
Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa jumlah milisi “Hizbullah” yang tewas meningkat pada Sabtu (12/12) hingga 11 orang, selama pertempuran dengan brigade pejuang Suriah di pedesaan Aleppo selama dua hari terakhir.
Milisi “Hizbullah” yang tewas antara lain yaitu Abbas Hussein Musawi, Muhammad Nassif Samurai” dari Chehour, Ibrahim Muhamed Hussein dari Kaouthariyet As Siyad, Muhammad Syafawi dari Kanareet, dan Malik Talib Zein dari al-Khyam, Muhammad Ali Jawad Murtaza dari Daar Qanoun – Ras Al Ain, Hassan Ali Ismail Zia dari al-Sharqiyah, dan Ahmad Hassan al-Husseini Ayyash dari Mashghara, Hassan Ahmad Ma’tuq dari Sir al-Gharbia, Bassam dari Kfar Kila, Ali Jaafar Hussein Mubarak dari Tayboat Selatan, dan Muhsin Muhammad Ayub Ali Siraj dari Syarqiyah.(ts/arrahmah)