Mantan pemimpin Hizbulloh Lebanon, Subhi
Al-Tufayli, mengecam milisi Hizbulloh yang hanya menjadi kaki tangan AS-Rusia
dalam membantai Umat Islam di Suriah.
Berikut terjemahan video [video ada dibawah]:
"Negara ini hidup dalam banyak masalah, kita di Lebanon sudah paham bahwa
pemerintah (tunduk) kepada Syiah. Di mana-mana terjadi perang, untuk
kepentingan siapa ini semua?"
"Hari ini perang terjadi di Aleppo. Koalisi Amerika-Rusia membunuh
anak-anak dan perempuan kaum muslimin. Saat ini tidak diragukan lagi kita
sedang membantu koalisi Amerika dan Rusia. Kita ini tidak lebih dari kaki
tangan Amerika dan Rusia dalam membunuh rakyat Suriah."
"Saya ingin menyampaikan kepada semua yang mendengar (ceramah) saya ini,
umat islam saat ini sedang dihadapkan dengan peperangan dari musuh kita yaitu
bangsa barat, mereka beralasan sedang memerangi teroris, tapi demi Allah,
mereka sedang berdusta. Mereka yang menciptakan teroris itu untuk dijadikan
alasan memerangi umat islam. Mereka yang menciptkan teroris untuk menghancurkan
negara kita, membunuh anak-anak kita."
"Aleppo hari ini mereka koyak seperti Berlin, pesawat-pesawat mereka tidak
pernah sepi dari langit Aleppo siang dan malam menembak anak-anak umat islam."
"Jika kalian (milisi Hizbulloh) masih mengaku beriman kepada Allah, segera
berhenti menjadi kaki tangan Amerika dan Rusia, segera berhenti menjadi
pengkhianat, berhenti menjadi musuh bagi anak-anak umat islam, musuh bagi Al
Quran dan nabi Muhammad."
"Saya bersumpah bahwa mereka yang membantu Rusia atau Amerika adalah musuh
bagi Islam."
فيديو أمين عام حزب الله السابق "نحن عملاء ونقاتل في سوريا لخدمة أمريكا وروسيا" pic.twitter.com/d8QQgP9wzt— فيديوهات تويتر (@videohat_t) 4 Oktober 2016
portalpiyungan.com
Mantan Sekjen Hizbullah : Tentara Hizbullah yang Mati di Suriah Akan ‘Masuk Neraka’
Mantan Sekjen Hizbullah
Syaikh Sobhi Tfaili mengkritik partisipasi pasukan Hizbullah dalam konflik
Suriah, mengatakan bahwa mereka yang terbunuh di Suriah “akan masuk neraka” dan
tidak dianggap syuhada.
Dalam sebuah wawancara televisi minggu ini, Tfaili “mengkonfirmasi” bahwa
Hizbullah berperang bersama rezim Suriah.
“Para anggota Hizbullah yang
membunuh anak-anak, menteror dan menghancurkan rumah-rumah warga di Suriah
tidak akan menjadi syuhada, mereka akan masuk neraka,” katanya.
Tfaili menambahkan bahwa kaum
Syi’ah di Suriah tidak memerlukan bantuan siapapun.
“Kaum Syi’ah di Suriah tidak
memerlukan perlindungan dari siapapun. Kamilah yang menimbulkan permasalahan.
Makam Sayyidah Zainab tidak memerlukan bantuan karena ia juga dicintai kaum
Sunni,” katanya, merujuk kepada laporan bahwa tentara Syi’ah berjaga di
sekitarnya.
Ia menambahkan bahwa tentara
Hizbullah di Suriah berada di sana untuk “melindungi rezim dan kejahatan.”
Pada Oktober 2012, pemimpin
Hizbullah – Hassan Nasrallah mengakui bahwa para anggota partai tersebut
melakukan perlawanan dengan pejuang Suriah, namun ia mengatakan bahwa mereka
bergerak secara individual, tidak atas perintah partai.
Pada awal Februai, seorang
anggota Hizbullah mengatakan bahwa pertempuran di perbatasan Suriah menewaskan
tiga orang tentara Hizbullah dan lima pejuang oposisi Suriah.
Menyusul pertempuran
tersebut, Dewan Nasional Suriah memberikan peringatan bahwa hal ini mengancam
hubungan antara Suriah dan Libanon. FSA juga mengeluarkan ultimatum kepada
Hizbullah untuk menghentikan operasinya di Suriah, atau akan menerima serangan
di Libanon.
Laporan media baru-baru ini
juga mengatakan bahwa FSA mengarahkan sasaran ke markas Hizbullah di Hermel –
dekat perbatasan Suriah, namun belum ada konfirmasi. Kota Hermel al-Qasr
dikabarkan menjadi benteng bagi tentara Hizbullah yang bertempur di Suriah.
Tfaili juga mengkritik pasukan bersenjata Libanon karena tidak memberikan
pelarangan bagi warga Libanon di Hermel untuk berperang di Suriah.
“Mengapa tentara Libanon
tidak mencegah warga Libanon di Hermel untuk berperang di Suriah? Mengapa
mereka tidak melindungi warganya yang tinggal di kota Akkar, perbatasan
Suriah?” ia bertanya.
Tfaili juga mengatakan bahwa
Hizbullah bertanggungjawab terhadap setiap kaum Syi’ah yang terbunuh di Suriah,
serta memberikan peringatan bahwa “Musuh (Israel)” adalah yang paling
diuntungkan dalam pertempuran di Suriah sana.(Ds)
Hakekat perang yang
dikobarkan oleh syi’ah adalah memerangi shahabat mulia abu bakr, umar
radhiyallahu ‘anhuma serta ibunda kaum mukminin a’isyah radhiyallahu ‘anha
Bismillahirrohmanirrohim.
Hakekat perang yang
dikobarkan oleh syi’ah adalah memerangi shahabat mulia abu bakr, umar
radhiyallahu ‘anhuma serta ibunda kaum mukminin a’isyah radhiyallahu ‘anha dan
peperangan tersebut tidak akan berhenti sampai tidak tersisa lagi adanya umat
islam yang memuliakan mereka!!!
(Kenapa Syi’ah Haus Darah?
Fakta Dibalik Propaganda Anti Wahabi-Syi’ah Saudara Kita)
Seorang waga Iraq yang
berpakaian Hutsy mengatakan:
silahkan klik :
silahkan klik :
“Kami sedang memerangi Abu
Bakr, Umar, dan Aisyah, dan perang ini tidak akan padam sampai kami melenyapkan
apa yang tersisa dari pemuliaan terhadap Abu Bakr, Umar, dan Aisyah.”
عراقي في ثوب حوثي:
“نحن
في حرب مع أبي بكر وعمر وعائشة ولن تضع هذه الحرب أوزارها حتى نُسقط ما تبقى من
احترام لأبي بكر وعمر وعائشة”!