Thursday, October 6, 2016

[Video] Mantan Pemimpin Hizbullah: Hizbullah Menjadi Kaki Tangan AS-Rusia Membantai Umat Islam Suriah



Mantan pemimpin Hizbulloh Lebanon, Subhi Al-Tufayli, mengecam milisi Hizbulloh yang hanya menjadi kaki tangan AS-Rusia dalam membantai Umat Islam di Suriah.

Berikut terjemahan video [video ada dibawah]:


"Negara ini hidup dalam banyak masalah, kita di Lebanon sudah paham bahwa pemerintah (tunduk) kepada Syiah. Di mana-mana terjadi perang, untuk kepentingan siapa ini semua?" 

"Hari ini perang terjadi di Aleppo. Koalisi Amerika-Rusia membunuh anak-anak dan perempuan kaum muslimin. Saat ini tidak diragukan lagi kita sedang membantu koalisi Amerika dan Rusia. Kita ini tidak lebih dari kaki tangan Amerika dan Rusia dalam membunuh rakyat Suriah."

"Saya ingin menyampaikan kepada semua yang mendengar (ceramah) saya ini, umat islam saat ini sedang dihadapkan dengan peperangan dari musuh kita yaitu bangsa barat, mereka beralasan sedang memerangi teroris, tapi demi Allah, mereka sedang berdusta. Mereka yang menciptakan teroris itu untuk dijadikan alasan memerangi umat islam. Mereka yang menciptkan teroris untuk menghancurkan negara kita, membunuh anak-anak kita."

"Aleppo hari ini mereka koyak seperti Berlin, pesawat-pesawat mereka tidak pernah sepi dari langit Aleppo siang dan malam menembak anak-anak umat islam."

"Jika kalian (milisi Hizbulloh) masih mengaku beriman kepada Allah, segera berhenti menjadi kaki tangan Amerika dan Rusia, segera berhenti menjadi pengkhianat, berhenti menjadi musuh bagi anak-anak umat islam, musuh bagi Al Quran dan nabi Muhammad."

"Saya bersumpah bahwa mereka yang membantu Rusia atau Amerika adalah musuh bagi Islam."


portalpiyungan.com 



Mantan Sekjen Hizbullah : Tentara Hizbullah yang Mati di Suriah Akan ‘Masuk Neraka’


Mantan Sekjen Hizbullah Syaikh Sobhi Tfaili mengkritik partisipasi pasukan Hizbullah dalam konflik Suriah, mengatakan bahwa mereka yang terbunuh di Suriah “akan masuk neraka” dan tidak dianggap syuhada.

Dalam sebuah wawancara televisi minggu ini, Tfaili “mengkonfirmasi” bahwa Hizbullah berperang bersama rezim Suriah.
“Para anggota Hizbullah yang membunuh anak-anak, menteror dan menghancurkan rumah-rumah warga di Suriah tidak akan menjadi syuhada, mereka akan masuk neraka,” katanya.
Tfaili menambahkan bahwa kaum Syi’ah di Suriah tidak memerlukan bantuan siapapun.
“Kaum Syi’ah di Suriah tidak memerlukan perlindungan dari siapapun. Kamilah yang menimbulkan permasalahan. Makam Sayyidah Zainab tidak memerlukan bantuan karena ia juga dicintai kaum Sunni,” katanya, merujuk kepada laporan bahwa tentara Syi’ah berjaga di sekitarnya.
Ia menambahkan bahwa tentara Hizbullah di Suriah berada di sana untuk “melindungi rezim dan kejahatan.”
Pada Oktober 2012, pemimpin Hizbullah – Hassan Nasrallah mengakui bahwa para anggota partai tersebut melakukan perlawanan dengan pejuang Suriah, namun ia mengatakan bahwa mereka bergerak secara individual, tidak atas perintah partai.
Pada awal Februai, seorang anggota Hizbullah mengatakan bahwa pertempuran di perbatasan Suriah menewaskan tiga orang tentara Hizbullah dan lima pejuang oposisi Suriah.
Menyusul pertempuran tersebut, Dewan Nasional Suriah memberikan peringatan bahwa hal ini mengancam hubungan antara Suriah dan Libanon. FSA juga mengeluarkan ultimatum kepada Hizbullah untuk menghentikan operasinya di Suriah, atau akan menerima serangan di Libanon.
Laporan media baru-baru ini juga mengatakan bahwa FSA mengarahkan sasaran ke markas Hizbullah di Hermel – dekat perbatasan Suriah, namun belum ada konfirmasi. Kota Hermel al-Qasr dikabarkan menjadi benteng bagi tentara Hizbullah yang bertempur di Suriah.

Tfaili juga mengkritik pasukan bersenjata Libanon karena tidak memberikan pelarangan bagi warga Libanon di Hermel untuk berperang di Suriah.
“Mengapa tentara Libanon tidak mencegah warga Libanon di Hermel untuk berperang di Suriah? Mengapa mereka tidak melindungi warganya yang tinggal di kota Akkar, perbatasan Suriah?” ia bertanya.
Tfaili juga mengatakan bahwa Hizbullah bertanggungjawab terhadap setiap kaum Syi’ah yang terbunuh di Suriah, serta memberikan peringatan bahwa “Musuh (Israel)” adalah yang paling diuntungkan dalam pertempuran di Suriah sana.(Ds)


Hakekat perang yang dikobarkan oleh syi’ah adalah memerangi shahabat mulia abu bakr, umar radhiyallahu ‘anhuma serta ibunda kaum mukminin a’isyah radhiyallahu ‘anha

Bismillahirrohmanirrohim.
Hakekat perang yang dikobarkan oleh syi’ah adalah memerangi shahabat mulia abu bakr, umar radhiyallahu ‘anhuma serta ibunda kaum mukminin a’isyah radhiyallahu ‘anha dan peperangan tersebut tidak akan berhenti sampai tidak tersisa lagi adanya umat islam yang memuliakan mereka!!!
(Kenapa Syi’ah Haus Darah? Fakta Dibalik Propaganda Anti Wahabi-Syi’ah Saudara Kita)

Seorang waga Iraq yang berpakaian Hutsy mengatakan:
silahkan klik :


“Kami sedang memerangi Abu Bakr, Umar, dan Aisyah, dan perang ini tidak akan padam sampai kami melenyapkan apa yang tersisa dari pemuliaan terhadap Abu Bakr, Umar, dan Aisyah.”

عراقي في ثوب حوثي:
نحن في حرب مع أبي بكر وعمر وعائشة ولن تضع هذه الحرب أوزارها حتى نُسقط ما تبقى من احترام لأبي بكر وعمر وعائشة”!