Profesor ilmu politik di Universitas
Teheran, Sadegh Zibakalam, menyebut Presiden Syiah Bashar al-Assad lebih banyak
membantai warga Palestina jika dibandingkan dengan penjajah Zionis Israel dalam
kurun waktu 60 tahun ke belakang.
“Jika kita merusak dan membakar bendara
Zionis Israel atas kezhaliman mereka terhadap warga Palestina itu memang baik..
Akan tetapi saya akan mengungkap berapa jumlah warga Palestina yang dibantai
oleh rezim Syiah Assad,” ujar Sadegh Zibakalam ketika ditanya mengenai alasan
penolakannya dalam acara pembakaran bendera Zionis Israel dan Amerika Serikat
pada pekan kemarin.
Sadegh Zibakalam, “Sebelum revolusi di
Suriah di mulai, ada lebih dari 100 ribu warga Palestina yang tinggal di kamp
pengungsi. Dan dalam kasus menghitung berapa jumlah warga Palestina yang tewas
di kamp ini, maka kita akan mendapati angka yang sangat menakutkan.”
“Saya tidak berpikir bahwa Zionis Israel
dapat melakukan pembantaian ini lebih dari apa yang dilakukan Syiah Assad
terhadap warga yang menolak mendukung dirinya berkuasa,” Sadegh Zibakalam
menekankan.
Perlu diketahui bahwa Sadegh Zibakalam
adalah seorang aktivis pendidikan yang dikenal dekat dengan Presiden Hassan
Rouhani. (Alarabiya/Ram)