(Segala puji bagi Allah. Semoga shalawat
dan salam terlimpah atas Rasulullah, keluarganya, shahabatnya, dan orang-orang
yang mengikuti petunjuknya.
Amma ba’du (adapun sesudah itu),
Ini adalah transkrip jawaban Asy-Syaikh
Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafidzahullah atas pertanyaan sekitar masalah di
Afghanistan, dalam sebuah majelis pada 7 Ramadhan 1422 H. Aku berusaha
mentranskripnya meskipun kasetnya kadang terputus dan kadang tidak jelas.
Semoga Allah memelihara kalian.
[Saudara kalian Abu ‘Abdillah Al-Madani.]
[Seseorang bertanya:]
Wahai Syaikh yang mulia, kami ingin
nasehat dari anda untuk para pemuda muslim yang istiqamah di atas Manhaj Salaf
tentang kejadian di Afghanistan secara khusus. Kami melihat banyak pemuda
berbicara dengan bahasa-bahasa politik dan fatwa-fatwa syar’i yang tidak membidanginya
kecuali ulama besar.
[Jawaban:]
Kami (sebenarnya) sudah bosan
membicarakan masalah ini. Ini adalah suatu fitnah, wahai saudara-saudaraku.
Fitnah yang ditimbulkan oleh juru fitnah para perusuh di tengah-tengah kaum
muslimin.
Kita melihat Thaliban selama
bertahun-tahun, mereka adalah lebih baik di Afghanistan setelah Salafiyin.
Mereka lebih baik dari Ikhwanul Muslimin, sekalipun seandainya mereka tidak di
atas kejelekan (seperti) yang ada sekarang dan sebelumnya. Kalau kita
bandingkan antara Ikhwanul Muslimin dengan mereka (Thaliban), sungguh kita akan
dapatkan bahwa mereka lebih baik dari Ikhwanul Muslimin.
Oleh karena itu, sejak berdiri Thaliban
mulailah (terjadi) persaingan dengan Aliansi Utara yang terdiri dari (kelompok)
Sosialis, Rafidhah, Bathiniyah yang didukung Rusia, India, dan Rafidhah Iran.
Kami menasehati Salafiyin di Afghanistan
untuk bersama Thaliban dan kami mengkritik aliansi yang ada. Kami melihat bahwa
aliansi ini termasuk kejelekan dari Ikhwanul Muslimin. Aib-aib dan kejelekan Ikhwanul
Muslimin di bumi Timur dan Barat sangatlah banyak. Tidaklah berdiri satu negara
bagi mereka dan tidaklah mereka sampai ke gedung-gedung parlemen kecuali dengan
menjalankan aliansi syaithan seperti Sekuleris, Sosialis, dan lainnya. Tidaklah
berdiri pemerintahan dan Negara bagi mereka kecuali Allah membongkar kebobrokan
dan merendahkan negara tersebut dengan kegiatan-kegiatannya yang bertentangan
dengan Islam.
Di Afghanistan, Aliansi (*Utara)ini
dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin di negeri ini, di negeri
Mesir dan lainnya, kita tidak mendengar satu kata dari mereka yang mengingkari
perkara yang tercela yang kami sebutkan, yaitu ber-aliansi (bersekongkol)
dengan Sosialis, Bathiniyah, Rafidhah dan didukung oleh pemerintah-pemerintah Rafidhah,
atheis, dan Majusi.
Aliansi ini berjalan selama lima tahun.
Yang lebih memperkuat hal itu, pemimpin mereka yang dulu, Ahmad Syah Mas’ud,
pergi ke Eropa. Bantuan dari golongan-¬golongan kufur dan sesat ini ternyata
tidak cukup baginya. Tidaklah cukup baginya. Hingga dia pergi ke Eropa meminta
bantuan pada Uni Eropa, dan meminta bantuan kepada Amerika untuk memerangi
Thaliban dan untuk membebaskan Afghanistan dari Thaliban, yaitu dari agama
Islam yang telah ada.
Mereka terus berada di atas perkara ini
dengan setiap bagian-bagian mereka bersama dengan aliansi ini. Kita tidak
mendengar dari mereka dukungan apapun bagi Thaliban. Bahkan kami pernah
berdebat dengan sebagian mereka, kemudian mereka membela dan membela aliansi
yang buruk ini sampai datang kejadian-kejadian terakhir.
Mereka (IM) mengubah manhaj mereka yang
nampak –Allahu a’lam– dengan perubahan yang bersifat politis sebagaimana kami
yakini, bukan bersifat fundamental (*dalam bidang akidah), manhaj, atau untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Itulah sikap politis yang penuh tipu daya.
Mereka menginginkan dengan hal itu untuk memelihara terorisme. Mereka jadikan
Thaliban sebagai dalih untuk tujuan ini. Merekapun mulai mencela para ulama
kaum muslimin.
Kenapa kalian diam pada waktu ini? Kami
memberikan pertanyaan kepada mereka: Kenapa kalian diam lima atau enam tahun
tanpa membicarakan aliansi ini? Aliansi (*Utara) yang terdiri dari
golongan-golongan yang telah disebutkan.
Termasuk kebiasaan kalian (IM), bahwa
kalian jika menyelisihi satu manhaj atau satu jamaah agar kalian bisa menguasai
dunia dan mendudukinya, apakah kalian mendirikan dunia dan mendudukinya
bertentangan dengan aliansi ini dan kalian memenuhi koran-koran kalian,
website-website, dan media-media massa yang lain, apakah kalian menunaikan hal
ini? Untuk apa semangat yang menggelora bagi Thaliban pada waktu ini?
Sesungguhnya orang yang jeli dan teliti
akan mengetahui tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dari permainan ini. Demi
Allah, sebagaimana yang aku yakini, bahwa tujuan mereka adalah untuk memelihara
terror dengan menjadikan kaum muslimin sebagai sasaran sebelum yang lainnya,
terutama Salafiyyin sebelum yang lainnya.
Mereka mulai menumpahkan darah Salafiyin
di Afghanistan, membunuh (Syaikh) Jamilurrahman dan mereka menghancurkan
pemerintahannya yang Islami dan Salafi yang mengulang masa shahabat. Yang
menerapkan Islam, akidah, manhaj, amar ma’ruf nahi munkar, merubuhkan kuburan,
dan sebagainya.
Ikhwanul Muslimin menyerang mereka
sebagai pembelaan terhadap kebathilan, kesyirikan, kesesatan, bid’ah yang ada
di negeri itu. Kemudian mereka berpindah ke Aljazair dengan membawa fitnah.
Mereka menghancurkan dakwah Salafiyah. Mereka menghancurkan bangsa Aljazair.
Korban semakin banyak sampai lebih dari dua ratus ribu orang. Terus menerus
sampai hari ini proses penghancuran ini tetap berlangsung. Mereka tidak pernah
bertaubat apalagi menyadari (perbuatannya).
Di Sudan telah berkali-kali mereka
menyerang Salafiyin di masjid-masjid, saat mereka beribadah kepada Allah.
Ikhwanul Muslimin membunuh mereka saat mereka shalat. Mereka mempunyai
rencana-rencana sebagaimana kami baca terhadap negeri ini dan negeri-negeri.
Akan tetapi Allah meruntuhkan makar mereka.
Tidaklah mereka membiarkan berbagai
negeri Islam karena wara’ atau karena sayang kepada kaum muslimin. Keadaan
mereka yang sesungguhnya, menurut mereka masyarakat Islam itu kafir.
Pemimpin mereka berpandangan bahwa wajib
untuk memulai jihad dari negeri-negeri Islam yang menurut pendapat dan
keyakinan mereka disebut darul harb (negeri kafir yang wajib diperangi).
Mereka betul-betul bencana bagi umat ini.
Kami memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk memberi hidayah kepada
mereka dan mengembalikan mereka ke manhaj Salaf yang haq. Atau agar Allah
melepaskan kaum muslimin dari kejahatan mereka. Mereka sekarang mengkafirkan
Salafiyin dan menuduh Salafiyin sebagai pegawai-pegawai (kaki tangan)
pemerintah, mereka menuduh Salafiyyin dengan berbagai macam tuduhan yang tidak
pernah dilakukan.
Mereka mempelajarinya dari kaum komunis
sosialis, pengikut partai kebangkitan (*Partai Ba’ts, partai komunis di Irak
yang dipimpin Sadam Husein), dan sekuleris. Mereka mengadopsi dari
pemikiran-pemikiran Karl Marx, Michael Aflaq, dan sejenisnya. Lalu mereka
menuduh Salafiyin dengan pendapat-pendapat itu secara semena-mena, dzalim dan
melampaui batas. Apa yang dikatakan oleh Salafiyyin sekarang? Mereka diam.
Kami katakan kepada Salafi: Diamlah. Jika
kamu mengatakan al-haq, mereka akan memerangimu. Jika kamu mengatakan yang
bathil, kamu akan membuat Allah Rabbul-‘alamin murka.
Demi Allah, kami tidak ridha dengan yang
terjadi dengan Thaliban meskipun Thaliban salah. Maka wajib bagi Thaliban untuk
menjauhi perkara yang menghadang mereka di awal perjalanan mereka, begitu pula
akibat-akibatnya di belakang hari.
Juga para pemuda yang dijerumuskan dengan
nama jihad, sekarang berada pada keadaan yang hina. Demi Allah, kami merasa
sangat sakit dengan keadaan mereka. Adapun orang-orang yang menjerumuskan para
pemuda yang malang ini, sekarang dimana mereka?
Blokade yang ketat menimpa para pemuda
itu dalam sejarah pengepungan Amerika yang terus menerus atas para pemuda itu.
Sedang orang-orang itu tidak berbuat sesuatu kecuali omong kosong.
Kami berkata kepada orang-orang itu:
Pergilah ke sana! Pergilah sekarang! Karena kalian yang mendorong para pemuda
itu menuju kebinasaan. Kalian telah menjamin kemenangan bagi mereka. Janganlah
kalian bersembunyi di lubang-lubang persembunyian dan di istana-istana.
Ikhwanul Muslimin menghancurkan martabat
umat Islam. Ikhwanul Muslimin menghancurkan para pemuda Islam dan memundurkan
mereka beberapa abad.
Demi Allah, kalau Manhaj Salaf dan dakwah
Salafiyah selamat dari mereka, dunia sekarang sungguh akan disinari oleh Dakwah
Salafiyah. Kalau Ikhwanul Muslimin memberikan tempat untuk dakwah Salafiyah,
sungguh bangsa Afghanistan tidak akan seperti sekarang, bergabung dalam
aliansi-aliansi bersama sosialis, Rafidhah, dan yang lainnya. Muncul dari
Ikhwanul Muslimin fitnah dari utara, fitnah dari selatan dengan kepemimpinan
mereka. Celaan, cercaan, penghinaan, dan …, dan …, dan … terhadap Salafiyyin.
Apa yang akan kita lakukan dengan
kelompok ini dan kita tidak pernah melihat kelompok yang seperti mereka. Kami
belum pernah melihat kelompok yang paling jahat dan paling dzalim dari kelompok
ini.
Sebagian orang tsiqah telah menceritakan
kepada kita tentang Sa’id Hawa, dia berkata tentang Ikhwanul Muslimin: “Demi
Allah, kalau intelijen-intelijen Amerika, intelijen-intelijen Uni Soviet, dan
Mossad (intelijen) Yahudi berkumpul untuk menjatuhkan kemasyhuran seseorang
(*pembunuhan karakter, ?), tentu mereka tidak akan mampu sebagaimana yang telah
dicapai Ikhwanul Muslimin.”
Kami mengarahkan seruan kami kepada para
pemuda tertipu dengan mereka, tidakkah telah datang waktunya kalian untuk merenungkan
(semua ini)? Tidakkah datang waktunya untuk kalian untuk memikirkan dan
mengingat-ingat? Tidakkah datang waktunya bagi kalian untuk bangun sadar dan
kembali kepada Allah, kepada agama Allah yang haq dan melepaskan tangan-tangan
kalian dari para pengkhianat, yang telah mengkhianati Islam dan kaum muslimin,
menyebabkan hancurnya Islam dan kaum muslimin sejak berdiri dakwah mereka
sampai hari ini.
Masa-masa mereka adalah masa-masa pemecah
belah persatuan, perkomplotan, pembinasaan, penghancuran, dan pemunduran kaum
muslimin.
Sekarang Ikhwanul Muslimin menghasut
Rusia, sehingga Rusia datang dan menguasai Chechnya. Padahal mereka (Chechnya)
telah berjihad, dan terus berjihad sampai berhasil mendirikan satu negara.
Kemudian orang-orang Ikhwanul Muslimin datang dan mengatakan: “Hancurkan negara
ini. Rumah ini tidak pantas berdiri.” Maka mereka pun meruntuhkannya. Sehingga
orang-orang Rusia menghancurkan rumah-rumah mereka. Sekarang orang-orang
Chechnya seperti binatang-binatang liar di hutan belantara.
Seandainya Ikhwanul Muslimin membiarkan
orang-orang Chechnya, tentu mereka akan membangun diri mereka baik secara
agama, non-fisik, fisik, dan lainnya. Akan tetapi Ikhwanul Muslimin tidak
memberikan kesempatan kepada orang-orang Chechnya. Mereka terburu-buru terhadap
orang-orang Chechnya. Mereka malah memberikan kesempatan kepada Rusia, sehingga
Rusia menghancurkan orang-orang Chechnya.
Ikhwanul Muslimin berbuat jahat kepada
kaum muslimin di seluruh dunia, dari Amerika sampai ke Jepang, sampai
Australia, dan sampai ke setiap tempat, setiap bangsa, kehancuran, setiap
kejelekan. Kaum muslimin di bumi belahan timur dan belahan barat jadikan ajang
penghinaan melalui tangan orang-orang kafir dan orang-orang atheis.
Ikhwanul Muslimin menyodorkan bangsa
Afghanistan dan negara Afghanistan untuk dihancurkan, dibinasakan, diruntuhkan
melalui tangan-tangan orang-orang Amerika dan aliansi utara yang dipimpin oleh
Ikhwanul Muslimin. Mereka pura-pura menangis atas kehancuran Afghanistan dengan
tangisan dusta.
Adapun kita, inilah sikap kita terhadap
Thaliban sejak perkembangannya sampai waktu ini. Semoga Allah memberi taufiq
kepada umat ini dan menjauhkannya dari setiap kejelekan, memeliharanya dari
kejahatan-kejahatan, tipu daya dan makar-makar Ikhwanul Muslimin.
Aku ulangi sekali lagi, sekarang celaan,
cercaan, dan tuduhan kepada Salafiyin yang tidak campur tangan dalam
masalah-masalah ini. Salafiyun tidak ikut campur tangan. Masalah-masalah ini
adalah masalah kalian (Ikhwanul Muslimin), kalian yang mendatangkan penghancuran
dan pengrusakan terhadap umat Islam. Bukan Salafiyin.
Demi Allah, Salafiyyin tidak menginginkan
bagi kalian dan umat Islam kecuali kebaikan. Baiklah, Al-Qardhawi ketika
berfatwa untuk memerangi kaum muslimin di Afghanistan bersama Amerika, ini
merupakan satu bukti loyalitas mereka terhadap Amerika dan nasionalisme mereka,
membangun sebagian markaz Ikhwanul Muslimin di Amerika, ini fatwanya.
Apa yang mereka katakan? Salafiyyun tidak
mengatakan perkataan ini. Allah menjaga mereka dari kebathilan. Organisasi
Ikhwanul Muslimin di dunia sampai di gereja-gereja, bergabung bersama Yahudi
dan Nashrani. Mereka mendukung Amerika dan aliansi-aliansi. Demikianlah.
Di mana ucapan Ikhwanul Muslimin yang
mencela mereka?!
Salafiyun di dunia tidak melakukan
seperti yang dilakukan Ikhwanul Muslimun. Salafiyun tidak mungkin melakukan apa
yang diperbuat oleh IM. Sungguh peperangan yang diarahkan Ikhwanul Muslimin
kepada Salafiyin lebih banyak daripada peperangan yang diarahkan mereka kepada
Amerika dan negara-negara barat! !
Itu adalah makar, tipu daya, dan
permainan. Sungguh sangat disayangkan. Cukup ini dari saya wahai
saudara-saudaraku.
Catatan:
Asy-Syaikh Rabi’ berkata: Jawaban AI-Akh
Al-Ghusli terhadap musykilah-musykilah saudara yang meminta dalil merupakan
petunjuk sekitar pengkafiran aliansi utara yang merupakan gabungan dari
Sosialis, Sekuleris, Bathiniyah, dan Rafidhah ekstrim adalah jawaban ilmiyah,
Salafi, dan benar.
Telah ada di dalam ucapan Al-Ghusli yang
menunjukkan bahwa aku mengeluarkan kaum muslimin dari hukum terhadap aliansi
ini. Maka barangsiapa ingin, hendaklah merujuk paragrap akhir dari ucapan
Al-Ghusli yang disebutkan.
Dikutip dari Mauqif Asy-Syaikh Rabi Minal
Ahdatsi, Judul Indonesia: “APA YANG TERJADI DI AFGHANISTAN DAN CHECHNYA”,
Penerbit Media Ahlus Sunnah.
Sebelum
Terbunuhnya Syaikh Jamilurrahman Di Afganistan
al-‘Allamah asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi
al-Madkhali hafizhahullah mengatakan:
Mereka mengadakan konferensi politik di
IRAN. Perwakilan PBB pada waktu itu, Kundar, datang pada acara itu. Hadir pula
kelompok-kelompok politik mujahidin, dihadiri pula oleh Presiden Afghanistan
dan Presiden Iran.
Sepekan kemudian jatuhlah Dakwah
Salafiyyah di Kunar (salah satu propinsi di Afghanistan, pen), dan terbunuh
pula pimpinannya yaitu asy-Syaikh Salafy sang mujahid Jamilurrahman —
rahimahullah —.
Itu merupakan makar yang sangat keji!
Itulah berbagai konspirasi, baik dulu maupun sekarang, yang itu itu juga, yang
direncanakan terhadap negeri-negeri tersebut.”
Muhadharah: Keterasingan Tauhid dan
Sunnah.
ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﺮﺑﻴﻊ ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :
“ ﻭﻋﻘﺪﻭﺍ
ﻣﺆﺗﻤﺮﺍً ﺳﻴﺎﺳﻴﺎً ﻓﻲ ﺇﻳﺮﺍﻥ، ﺟﺎﺀ ﻓﻴﻪ ﻛُﻨﺪﺍﺭ ﻣﻤﺜﻞ ﺍﻷﻣﻢ ﺍﻟﻤﺘﺤﺪﺓ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻮﻗﺖ، ﻭﺣﻀﺮ
ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ ﺍﻟﺴﻴﺎﺳﻴﻮﻥ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺪﻭﻥ، ﻭﺣﻀﺮﻩ ﺭﺋﻴﺲ ﺃﻓﻐﺎﻧﺴﺘﺎﻥ، ﻭﺣﻀﺮﻩ ﺍﻟﺮﺋﻴﺲ ﺍﻹﻳﺮﺍﻧﻲ، ﻭﺑﻌﺪ
ﺃﺳﺒﻮﻉ ﺳﻘﻄﺖ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﺔ ﻓﻲ ﻛُﻨﺮ ﻭﻗُﺘﻞ ﺭﺋﻴﺴﻬﺎ – ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﺴﻠﻔﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻫﺪ ﺟﻤﻴﻞ
ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ – ، ﻓﻜﺎﻧﺖ ﻣﺆﺍﻣﺮﺓ ﺧﺒﻴﺜﺔ، ﻓﺘﻠﻚ ﺍﻟﻤﺆﺍﻣﺮﺍﺕ ﺍﻟﻘﺪﻳﻤﺔ ﻭﺍﻟﺤﺪﻳﺜﺔ ﺍﻵﻥ ﻫﻲ
ﻫﻲ ﺑﻨﻔﺴﻬﺎ ﺗﺤﺎﻙ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﻼﺩ “ ﺍﻫـ .
[ ﻣﺤﺎﺿﺮﺓ
: ﻏﺮﺑﺔ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ].
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net