Wednesday, May 23, 2018

Taliban (Muridnya Ulama Syam) : Sekuat Apapun, Musuh Akan Pulang Dengan Tangan Kosong. Juga Di Syam (Suriah), Gerombolan Komunis Dan Syi’ah Akan Kalah (In Sha Allah).


Senin, 21 Mei 2018
Kabul- Imarah Islam Afghanistan menjelaskan perkembangan operasi Al Khandaq yang dimulai sejak 8 Mei 2018. Operasi ini digelar secara masif dan terjadi di berbagai wilayah Afghanistan.
Taliban mengungkapkan, operasi Al Khandaq menerapkan taktik perang muktahir. Menurut mereka, cara itu mampu memukul lawan di berbagai bagian negara dan mengambil alih wilayah yang dikuasai lawan.
Dalam laman resminya pada 19 Mei 2018, Taliban menyebutkan bahwa sejumlah distrik berhasil dibebaskan. Seperti Qala Zal, Kohistan dan Talao-Barfak. Selain itu, akses jalan dari Ghazni ke Paktika ditutup Taliban. Hal itu dilakukan untuk menghambat pergerakan pasukan Afghanistan yang dibantu militer Amerika Serikat.
Perkembangan pesat menurut Taliban berlangsung di provinsi Farah. Di mana Taliban menyambar kota Farah untuk mengambil kendali provinsi yang berbatasan dengan Iran tersebut. Taliban mengaku telah merebut sejumlah amunisi perang seperti kendaraan lapis baja, tank, senjata dan memindahkannya ke lokasi tertentu.
“Serangan terbaru ini telah membuktikan inisiatif operasi yang dilakukan Mujahidin. Tidak peduli seberapa kekuatan musuh, mereka akan pulang dengan tangan kosong karena beberapa alasan,” ungkap Taliban.
Taliban menjelaskan tiga alasan yang menguatkan statementnya tersebut. Pertama, Amerika Serikat dan Pemerintah Kabul bukanlah lawan pertama Imarah Islam Afghanistan. Selama pergerakan Taliban, jihad panjang terhadap penjajahan di Afghanistan telah berlangsung sejak era Uni Soviet, salah-satu negara adidaya di zamannya.
“Jadi mereka (Taliban) lebih mengerti dari orang lain (situasi medan) bagaimana tepatnya menjebak tentara dan tentara bayaran yang menyerang dan menekan mereka,” ungkap Taliban.
Kedua, Taliban membeberkan sejarah pergerakan nasional yang digerakkan oleh Imarah Islam. Menurutnya, sejarah telah menjadi saksi bahwa kekuatan asing yang besar sekalipun tidak akan bisa mengalahkan perlawanan yang digerakkan penduduk lokal atas dasar kebangsaan.
Ketiga, Taliban menegaskan bahwa operasi ini semata-mata demi Allah SWT dan kemerdekaan tanah Afghanistan dari pihak asing.
“Tujuan mereka (Taliban) suci dan semangat tinggi, yang berarti bahwa kesuksesan dan inisiatif akan menyertai mereka,” tukas Taliban.
Sumber: Alemarah