Apa yang antum dendamkan
kepada para ‘ulama Makkah dan Madinah?
Sehingga
menuduh mereka semua wahabi?
Apa yang
antum dendamkan kepada para ‘ulama Makkah dan Madinah?
Sehingga
lisan antum mencaci mereka setengah mati?
Apa yang
antum dendamkan kepada para ‘ulama Makkah dan Madinah?
Sehingga
menuduh mereka dajjal di muka bumi?
Pernahkah
antum mendengar bahwa…….
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
bersabda : “Sesungguhnya Islam dimulai dengan (dianggap) asing dan akan kembali
(dianggap) asing sebagaimana awalnya. Mereka (Islam & ummatnya) berlindung
diantara dua masjid (Masjidil Haram & Masjid Nabawi) sebagaimana ular
berlindung dalam lubangnya” [Hadits Shahih, Muslim 2/76 – An-Nawawiy].
Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyAllahu
‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Di setiap
jalan-jalan Madinah itu terdapat malaikat (yang menjaga) agar tidak dimasuki
wabah penyakit dan Dajjal (HR. Muslim No. 5236)
Hadis riwayat Anas bin Malik radhiyAllahu
‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak ada
satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak
ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya.
(HR. MuslimNo.2449)
Andai para
ulama tanah suci tidak layak diikuti, lalu ulama mana lagi yang layak diikuti?!
Jika para
penjaga tanah suci, para pemakmur rumah Allah (ka’bah) dan pemakmur masjid
nabiNya (Masjid Nabawi) adalah orang yang bodoh, maka bagaimana dengan orang
yang selain mereka?!
Manakah yang
lebih layak diikuti ::
ulama yang
berpegang dengan sunnah nabi, atau yang mengarang2 syariat sendiri? [baca :
berbut bid’ah]
Manakah yang
lebih layak diikuti ::
ulama yang
melarang kesyirikan, ataukah kyai2 & syaikh2 yang berdoa kepada para
penghuni kubur?
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah…
Jika antum tidak mengetahui, maka itu
adalah musibah,
Jika antum mengetahui -dan tetap seperti
sekarang-, maka musibahnya lebih besar lagi….
*Bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya daging para ulama itu beracun…