Ya Allah Ya Rabb,
Binasakanlah Gerombolan Syiah
Laknatullah, Pembunuh Husain bin ‘Ali RA dan Keturunannya, Seperti “Kaum-kaum
Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan.
Ancaman aliran sesat syiah di Indonesia bukanlah utopia dan bualan
semata, faktanya beberapa peristiwa berdarah telah dilayangkan kepada para
ustadz yang konsisten mengabarkan kesesatan syiah.
Sebut saja kasus terbaru pada Selasa (7/7) pagi yang menimpa
Ustadz Ali Shofiyurrahman, ia terkapar dengan baju penuh darah akibat luka di
sekujur tubuhnya dan ditemukan di Masjid At Tiin, Jakarta Timur dan posisi
terakhir sudah dirawat di Rumah Sakit Kramatjati.
Ia dalam kondisi yang sangat lemah dan memprihatinkan pasca
dibuang dan disiksa oleh empat orang penjahat syi'ah yang memukuli dan menyiksa
Ustadz Ali hingga babak belur dan muntah darah. Keadaannya sungguh tragis dan
mengenaskan.
Ia dalam kondisi yang sangat lemah dan memprihatinkan pasca
dibuang dan disiksa oleh empat orang penjahat syi'ah yang memukuli dan menyiksa
Ustadz Ali hingga babak belur dan muntah darah
Sekarang sedang berada di RS Polri Keramat jati di ruang Unit
Gawat Darurat (UGD), dan sedang menunggu ambulance untuk dilarikan ke RSCM
dikawal Ust.DR.Abdul Chair Ramadhan,SH.MH.MM dalam keadaan panik.
Ustadz Ali adalah mantan pengikut syiah ini kini telah
meninggalkan aliran sesat syiah ini dahulu adalah memiliki posisi sebagai
mantan kepercayaan penghubung syiah di Iran.
Ustadz muda dari MMI Abu Husein At-Thuwailibi bersama Ustadz
Syawqi M.Haramaini, Ustadz Abdurrahman Bumi Abu Nahdhiyyah sedang meluncur ke
lokasi kejadian.
Ustadz senior di Indonesia menaruh perhatian atas insiden ini, salah satunya
Ustadz Arifin Ilham sedang menuju RS Kramatdjati, bersama ustadz Firman Al
Farizi. Kemudian Ustadz Farid Ahmad Okbah tengah mengurus ke kepolisian bersama
Laskar Majelis Mujahidin (MM) segera meluncur untuk pengawalan ke Polres.
Rangkaian Peristiwa Berdarah Penganiayaan Syiah di Indonesia
Abu Husein At-Thuwailibi yang akrab disapa Ustadz Ahat melaporkan,
"belum luput dari ingatan kita peristiwa berdarah yang menimpa ummat Islam
sejagad raya. Mulai dari da'i NU bernama Ustad Fauzi di Jawa Timur dibacok,
Ulama NU Madura bernama Habib Muhdhor Al-Hamid yang hampir nyaris dibunuh,
sampai Pengikut Ustadz Muhammad Arifin Ilham dibantai dan diteror di Perumahan
Adz-Dzikro Sentul, Bogor.
Kondisi Ustadz Ali kini sungguh memprihatinkan. Beliau termasuk orang yang
tidak mampu dan melarat semenjak keluar dari aliran sesat syi'ah dan membongkar
ajaran busuk syi'ah yang dahulu dipelajarinya di Iran.
Keluarganya mengecamnya dan menghardiknya. Hidup miskin dalam
aqidah ahlus sunnah wal jama'ah bersama anak dan istri. Kini beliau sedang
terzolimi dalam keadaan tidak punya sanak famili di jakarta.
Ustadz Ali juga salah seorang anggota FORUM NASIONAL SERUAN AL-HAQ yang salah
satu tujuannya untuk melawan radikalisasi Gerakan Syi'ah yang meneror ummat
Islam dan mengancam keutuhan bangsa Indonesia. [ahat/adivammar/voa-islam.com]
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2015/07/07/38040/biadab-ustadz-ali-eks-syiah-diculik-dan-dianiaya-oleh-4-orang-anggota/#sthash.9KbHTQfR.rHLfASXF.dpbs
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2015/07/07/38040/biadab-ustadz-ali-eks-syiah-diculik-dan-dianiaya-oleh-4-orang-anggota/#sthash.9KbHTQfR.rHLfASXF.dpbs
Mantan Syiah Diculik,
Dipukul, dan Dibuang ke Pinggir Jalan
Belum luput dari ingatan kita peristiwa berdarah yang menimpa
ummat Islam sejagad raya. Mulai dari da'i NU bernama Ustad Fauzi di jatim di
bacok, Ulama NU madura bernama Habib Muhdhor Al-Hamid yang hampir nyaris di
bunuh, sampai Pengikut Ustadz Muhammad Arifin Ilham di bantai dan di teror di
perumahan Adz-Dzikro Sentul, Bogor.
Sekarang, kita menerima kabar menyedihkan, Ustadz Ali
Shofiyurrahman, seorang mantan Syi'ah dari Iran di culik oleh oleh 4 orang
Syi'ah dalam perjalanan ke Jakarta memenuhi undangan Ustadz Farid Okbah dan
DR.Abdul Chair Ramadhan. Empat orang penjahat Syi'ah ini memukuli dan menyiksa
Ustadz Ali sampai babak belur dan muntah darah. Keadaannya sungguh tragis dan
mengenaskan.
“Ustadz Ali ditemukan di masjid At-Thin dalam kondisi yang sangat
lemah dan memprihatinkan. Di buang setelah di siksa. Sekarang sedang berada di
RS Polri Keramat jati di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), dan sedang menunggu
ambulance untuk dilarikan ke RSCM di kawal Ust.DR.Abdul Chair Ramadhan,SH.MH.MM
dalam keadaan panic,” kata Abu Husein At-Thuwailibi seperti rilis yang didapat
kru voa-islam.com. Dan kini ia bersama Ustadz
Syawqi M.Haramaini, Ustadz Abdurrahman Bumi Abu Nahdhiyyah sedang dalam
perjalanan (pada saat mengirim info) ke sana.
Sedangkan pegiat anti Syiah yang begitu vocal pun telah bergerak
ke sana. “Ustadz Farid Ahmad Okbah tengah mengurus ke kepolisian. Laskar
Majelis Mujahidin (MM) segera meluncur untuk pengawalan ke Polres.”
Dari 4 orang Penjahat Syi'ah itu ada 1 orang yang dikenal. Di
malam pertama sepuluh terakhir bulan ramadhan ini saya berdo'a, laknatlah
orang-orang Syiah dimanapun mereka berada yaa Rabb.
Ia meminta umat Islam Indonesia segera bertindak dengan adanya
kejadian ini. Karena kondisi beliau jika dilihat sungguh memperihatinkan,
terlebih setelah keluar dari ajaran Syiah.
“Ini tidak bisa di biarkan. UMMAT ISLAM HARUS BERTINDAK. INI
NEGARA HUKUM! Kondisi beliau sungguh memprihatinkan. Beliau orang susah dan
melarat semenjak keluar dari agama syi'ah dan membongkar ajaran busuk Syi'ah
yang dahulu dipelajarinya di Iran. Keluarganya mengecamnya dan menghardiknya.
Hidup miskin dalam aqidah ahlus sunnah wal jama'ah bersama anak dan istri.”
Ia berharap masyarakat muslim Indonesia tergerak hatinya untuk
sama-sama berkontribusi untuk ustadz Ali. Agar ke depannya ustadz Ali dapat
sama-sama membongkar kesesatanSyiah.
“Kini beliau sedang terzolimi dalam keadaan tidak punya sanak
famili di Jakarta. Ayo bantu yaa ikhwah.. Ustadz Ali juga salah seorang aggota
kami, anggota FORUM NASIONAL SERUAN AL-HAQ yang kita dirikan salah satu
tujuannya untuk melawan radikalisasi Gerakan Syi'ah yang meneror ummat islam
dan mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Maka, kami dari FORUM NASIONAL SERUAN
AL-HAQ siap menampung dan menyalurkan bantuan antum sekalian untuk meringankan
beban saudara kita yang di zolimi sekte Syi'ah ini.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Kronologi
Penculikan Ustadz Ali Syaifurrahman 'Eks Syiah', diracun hingga Rencana
Pembunuhan
Berikut kronologi diculiknya Ustadz Ali Syaifurrohman berdasarkan
penelusuran dari beberapa narasumber. Mantan Dai Syiah yang kini sudah taubat,
Ustadz Ali Syaifurrohman mengalami tindak penganiayaan dan terluka tersebut
ditemukan linglung di depan Mall Tamini Square, Jakarta Timur.
Ali Shofiyurrahman tak hanya diculik, dianiaya, akan tetapi akan
diracun dan diduga mau dibunuh. Kejadiannya berlangsung Senin (6/7) malam, ketika
Ustadz Ali dalam perjalanan dari Purwokerto menuju Jakarta menumpang bus Sinar
Jaya.
Kronologi bermula saat Ali hendak menuju Jakarta pada Ahad
(5/7/2015) dari Purwokerto menuju Jakarta menggunakan bus Sinar Jaya.
Saat hendak masuk tol Cikampek Ahad malam, tiba-tiba empat
orang tak dikenal masuk ke dalam bus dan memanggil namanya.
Bak dihipnotis, Ali langsung turun dari bus dan dibawa ke dalam
Mobil APV yang sudah menunggu di bawah.
“Salah satu orang yang menjemput saya kenal. Dia laskar Syiah, ”
ujarnya dalam rekaman testimoni di ruang IGD yang diperdengarkan kepada Islampos.com yang berada di RS Polri jakarta Timur.
Paska berhasil membawa Ali, mobil APV bergerak menuju Purwakarta.
Tiba di Purwakarta, Ali langsung dibawa ke dalam sebuah rumah. Dia lalu
dikurung di sebuah kamar hingga Selasa dini hari (7/7/2015).
“Di dalam rumah itu sudah banyak orang. Ada orang-orang Indonesia
wajah Arab. Pas waktu subuh mereka shalat. Setelah shalat, mereka tiba-tiba
membawa suntikan ke arah saya dan menyuntik saya di lengan kanan dan kepala,”
tukasnya yang memberikan testimoni masih dalam keadaan lemah.
Mendapat suntikan berkali-kali, darah tiba-tiba keluar dari mulut
dan telinganya.
Tak hanya itu, dalam keadaan seperti Ali harus menerima pukulan
bertubi-tubi di ulu hati.
“Laknat halal, laknat halal,” ucap sang algojo seperti diceritakan
Ali.
Berada dalam kondisi itu, Ali kemudian dibawa kembali ke dalam
mobil untuk dibawa ke daerah Bogor.
“Saya dengar mereka mau membawa saya ke Vida. Vida ini istilah
kamp latihan laskar Syiah di Leuwiliang,”
Benar saja, pada Selasa dinihari, Ali dibawa menuju Bogor. Namun
memasuki, wilayah Taman Mini, mobil tiba-tiba berjalan lambat. Di situlah Ali
mengambil kesempatan untuk kabur dengan menyikut leher penjaga yang membawanya,
dan melompat keluar mobil.
Sontak lolos dari penculikan, Ali segera kabur dan mencari
pertolongan kepada kumpulan gang motor yang berada di depan Tamini Square.
Dirinya kemudian minta diantarkan ke Masjid At Tin agar bisa mengontak sejumlah
asatidz guna menolong dirinya.
Hingga kini, Ali masih dirawat di ruang IGD RS. Polri. Tampak
sejumlah tokoh Islam seperti Ustadz Farid Okbah dan Dr. Abdul Chair menjenguk
Ali.[salam/islampos]
Kondisi Kritis Ustadz Ali,
Mantan Pengikut Syiah Dianiaya
Belum luput dari ingatan kita peristiwa
berdarah yang menimpa ummat Islam:
1. Da'i NU bernama Ustad Fauzi di jatim di bacok,
2. Ulama NU madura bernama Habib Muhdhor Al-Hamid
yang hampir nyaris di bunuh,
3. Pengikut Ustadz Muhammad Arifin Ilham di bantai
dan di teror di perumahan adz-dzikro sentul, bogor.
Sekarang, Ustadz Ali Shofiyurrahman, seorang mantan Syi'ah dari Iran dianiya diduga pelakunya
orang syi'ah dalam perjalanan ke Jakarta memenuhi undangan Ustadz Farid Okbah
dan DR.Abdul Chair Ramadhan.
Empat orang ini memukuli dan menyiksa Ustadz Ali
sampai babak belur dan muntah darah. Keadaannya sungguh tragis dan mengenaskan.
Kasian... yaa Allah Yaa Rabb ..
Ustadz Ali ditemukan di masjid At-Thin dalam
kondisi yang sangat lemah dan memprihatinkan. Di buang setelah di siksa dan
diambil dokumen penting yang dibawanya.
Sekarang sedang berada di RS Polri Kramat jati di
ruang Unit Gawat Darurat (UGD), dan sedang menunggu ambulance untuk dilarikan
ke RSCM di kawal Ust.DR.Abdul Chair Ramadhan,SH.MH.MM
Ustadz Farid Ahmad Okbah tengah mengurus ke
kepolisian.
Laskar Majelis Mujahidin (MM) segera meluncur
untuk pengawalan ke Polres.
Yaa Allah Yaa Kariim..
Kondisi beliau sungguh memprihatinkan. Beliau
memilih susah dan melarat semenjak keluar dari agama syi'ah dan membongkar
ajaran busuk Syi'ah yang dahulu dipelajarinya di iran. Keluarganya mengecamnya
dan menghardiknya. Hidup miskin dalam aqidah ahlus sunnah wal jama'ah bersama
anak dan istri. Kini beliau sedang terzolimi dalam keadaan tidak punya sanak
famili di jakarta.
Ayo bantu yaa ikhwah..
Ustadz Ali juga salah seorang aggota kami, anggota
FORUM NASIONAL SERUAN AL-HAQ yang kita dirikan salah satu tujuannya untuk
melawan radikalisasi Gerakan Syi'ah yang meneror ummat islam dan mengancam
keutuhan bangsa indonesia.
http://www.pkspiyungan.org/2015/07/kondisi-kritis-ustadz-ali-mantan.html
http://www.pkspiyungan.org/2015/07/kondisi-kritis-ustadz-ali-mantan.html