MASYHAD (gemaislam) – Pelatihan
militer terhadap anak-anak tidak hanya dilakukan oleh kelompok ISIS saja. Iran,
juga melakukan hal yang sama dalam rangka penguatan militer mereka. Foto-foto
pelatihan militer anak-anak di kota Masyhad beredar dalam jejaring sosial
beberapa hari terakhir.
Masing-masing kelompok terdiri dari 10 hingga
15 anak. Pakaian militer dan ikat kepala bertuliskan “Perlawanan” menjadi
penyemangat anak-anak ini.
“Program ini, yang dimulai beberapa hari
lalu, bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada konsep perang suci. Juga
tentang pertahanan dan pengetahuan akan musuh, Arab Saudi dan Amerika Serikat,”
tulis situs resmi milik pemerintah kota Masyhad, demikian seperti dikutip dari
alarabiya, Rabu (8/7/2015).
Lucunya, musuh yang dijadikan target dalam
cuci otak anak-anak ini adalah Arab Saudi, disamping Amerika Serikat. Seperti
diketahui, Iran memang memasang tampang permusuhan dengan negara Paman Sam
meskipun secara nyata, yang ada hanyalah sekedar kecaman dan pernyataan di
media.
Perekrutan anak-anak
sendiri bukanlah hal baru dalam militer Iran. Dalam perang Irak-Iran
(1980-1988), Iran juga mengirim ribuan anak-anak untuk berada di garis perang
bersama Tentara Garda Revolusi lainnya. (arc)