Sabtu 12 Zulhijjah 1436 / 26
September 2015 22:34
SEKJEN Liga Muslim Se-Dunia
(LMD) Dr. Abdullah mengecam pernyataan sejumlah pejabat Iran yang menyerang
Saudi atas insiden Mina. Iran melempar pernyataan kontroversial dengan berupaya
menggeser Saudi untuk mengelola pelayanan haji.
“Pernyataan mereka menggambarkan
sikap tak bertanggung jawab yang bertujuan menyindir Kerajaan Saudi beserta
pimpinannya,” tegas Dr. Abdullahmohsen Al Turki seperti dilansir Saudi
Press Agency, Jum’at (25/9/2015).
Ia memperingatkan, siapa pun
yang memanfaatkan kesempatan ini untuk merendahkan upaya terbaik yang dilakukan
Kerajaan Arab Saudi untuk melayani jamaah haji.
“Mereka memiliki tujuan lain
dan ingin meraihnya dengan cara-cara yang tidak baik. Tapi mereka akan
sia-sia,” Dr. Abdullah menekankan.
LMD juga menyatakan
belasungkawa atas insiden Mina yang menelan sedikitnya 700 korban jiwa.
“Saya menyatakan simpati
dengan keluarga korban, dan berharap para syuhada mendapatkan rahmat Allah SWT
dan yang terluka segera lekas sembuh,” ujar Dr. Abdullah. [rn/Islampos]
Negara-negara Muslim Sampaikan Dukungan pada
Saudi terkait Insiden Mina
Negara-negara Muslim pada
Jumat, (25/09) menyatakan dukungan penuh terhadap Arab Saudi atas
penanganan haji menyusul insiden yang merenggut nyawa 719 jemaah haji di
Mina.
Di Abu Dhabi, Yang Mulia
Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Deputi
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, dalam panggilan telepon, menyatakan
simpati yang tulus dan ucapan belasungkawa untuk Pangeran Mohammad Bin Nayef Bin
Abdul Aziz Al Saud, Putra Mahkota Saudi, atas insiden itu.
Shaikh Mohammad berdoa kepada
Allah SWT agar memberkahi jiwa para korban dan memberikan penghiburan
dan kesabaran pada keluarga yang berdukaa, lapor WAM.
Sebelumnya, sejumlah pejabat
Iran mempertanyakan kemampuan kerajaan untuk mengelola ibadah tahunan ini,
Organisasi Kerjasama Islam mengatakan dukungannya pada upaya Arab Saudi menjaga
keamanan sekitar dua juta jemaah haji.
Presiden Turki Recep Tayyip
Erdogan menyatakan sikapnya bahwa Arab Saudi telah melakukan yang terbaik untuk
terselenggaranya ibadah haji.
Imam dari Masjid Agung Dubai,
Dr Saleh Al Thalib mengatakan bahwa kerajaan Saudi sepenuhnya mampu menangani
haji, sembari menekankan “kedaulatan tak terbantahkan” Saudi atas tempat-tempat
suci itu.
Dia mengecam orang-orang yang
“mengeksploitasi” tragedi “untuk keuntungan politik”.
Pemerintah Saudi sedang
menyelidiki apa yang memicu bencana di Mina, sekitar 5 km dari Makkah, dan Raja
Saudi Salman Bin Abdul Aziz mengatakan ia telah memerintahkan peninjauan
rencana kerajaan untuk ibadah haji.
Sumber: Gulfnews
Penulis: Bunyanun Marsus
Penulis: Bunyanun Marsus