Kelompok
gabungan mujahidin Jaisyul Fath pada Sabtu (07/11) dalam pernyataannya,
bersumpah untuk membalas serangan yang menargetkan pertemuan ulama di kota
Arsal.
Jaisyul Fath dalam rilis yang beredar di
internet menyatakan Hizbullah telah melakukan serangan bom mobil terhadap
pertemuan di Arsal. Akibatnya sembilan orang tewas, termasuk di antaranya
Syeikh Othman Mansour.
“Hizbullah mencoba mengadu kami dengan ISIS
dari serangan yang mereka lakukan di Arsal. Maka melalui pernyataan ini kami
tegaskan akan melakukan serangan balasan terhadap pembunuhan ulama kami,” kata
pernyataan itu.
Seperti dikutip dari Zaman
Alwasl, Hizbullah mengakui telah melakukan serangan di Arsal
dan meminta tentara Lebanon untuk melakukan serangan serupa di wilayah Beirut.
Seperti diketahui, kota Arsal pada Kamis
lalu dihantam serangan bom yang menargetkan pertemuan ulama Islam. Akibatnya
sembilan orang tewas dan enam mengalami luka-luka.
Seperti dikutip dari AFP, Kepala komite
ulama setempat, Sheikh Othman Mansur juga termasuk di antara yang terluka.
Sementara kantor berita negara mengatakan wakilnya, Omar al-Halabi, tewas.
“Ledakan ini pasti menargetkan pertemuan
ini … dengan berkumpulnya 15 orang peserta biasanya,” kata penduduk Arsal Abu
Ibrahim.
Arsal adalah wilayah di Lebanon Timur,
dengan mayoritas penduduk umat Islam dan tempat bagi pengungsi Suriah.
Selain itu, Arsal adalah tempat pertempuran
sengit antara pasukan keamanan Lebanon dan kelompok mujahidin Jabhah Nusrah
pada Agustus 2014. [tom/bumisyam]