KAMIS,
29 MUHARRAM 1437H / NOVEMBER 12, 2015
Para Menteri Luar Negeri
yang tergabung di Liga Arab pada hari Senin [09/11/2015] membahas
cara-cara untuk menghentikan apa
yang mereka sebut “eskalasi
berbahaya” dari kekerasan Israel terhadap
warga Palestina.
Sesi
luar biasa dari Dewan
Liga Arab pada tingkat
Menteri Luar Negeri ini menyatakan bahwa rangkaian
teror terorganisir telah dilakukan oleh
pasukan pendudukan Israel dan pemukim
Yahudi. Lebih lanjut Dewan Liga
Arab mengatakan “Ini
merupakan kejahatan perang dan
terhadap kemanusiaan, dilansir oleh Saudi Press
Agency [SPA]
Dalam
pernyataan yang
dikeluarkan pada akhir pertemuan,
Dewan Liga Arab meminta masyarakat
internasional
untuk mengambil langkah
tegas untuk memaksa
Israel menghentikan praktek-praktek yang merusak stabilitas
dan keamanan seluruh wilayah disana.
Para Menteri Luar
Negeri juga mendesak Palestina
untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam
membela tanah airnya dan melindungi tempat-tempat
suci dari praktek-praktek berbahaya oleh
pasukan pendudukan Israel. “Israel
bertanggung jawab penuh
atas kejahatan biadab.”
Menteri
Luar Negeri Uni Emirat Arab [UEA], Sheikh
Abdullah Bin Zayed Al Nahyan-memimpin pertemuan
22 negara anggota
blok itu , dan mengatakan pokok masalah
Palestina adalah kunci untuk perdamaian dan keamanan di
wilayah tersebut.
“Pertemuan
darurat ini diadakan pasca eskalasi
berbahaya oleh pemerintah
Israel, para pemukim Yahudi, kelompok-kelompok ekstrimis Yahudi, dan
pasukan Israel di kota Yerusalem.
“Kita berkumpul hari
ini untuk mengambil
keputusan tentang apa yang bisa
kita lakukan untuk menghentikan
kejahatan dan pelanggaran ini,” kata Menteri
Luar Negeri UEA itu, dilansir oleh International
Islamic News Agency [IINA]
Sekretaris Jenderal
Liga Arab, Nabil Al-Arabi mendesak Dewan
Keamanan PBB dan lembaga lainnya
untuk bekerja menuju penyeleseian
konflik. Pertemuan itu terjadi pada
malam hari saat Konferensi Tingkat Tinggi
Ke-4 dari Negara-Negara Arab dan
Amerika Selatan, yang diadakan di
ibukota Arab Saudi, Riyadh.[IZ]