Monday, April 6, 2015

Al Ikhwan Itu Ahlus Sunnah

* Alhamdulillah Pemerintah Saudi ada tanda-tanda berubah lebih baik, insya Allah. Di bawah Raja Salman, Pemerintah Saudi mau rekonsiliasi dengan Ikhwanul Muslimin. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.
* Al Ikhwan dekat coraknya dengan Salafiyah (Wahabi). Dekat sekali. Hanya saja, mereka terjun berpolitik dan tidak menafikan JIHAD, jika keadaan memaksa.
Dakwah untuk Perbaikan Ummat.
Dakwah untuk Perbaikan Ummat.
* Ada yang mengatakan, Al Ikhwan PRO DEMOKRASI dan ANTI MONARKHI. Anggapan ini lebih banyak salah paham, atau merupakan fitnah. Aslinya Al Ikhwan PRO KEBANGKITAN ISLAM, termasuk dalam sektor politik. Tapi mereka juga TAHU DIRI dan menyesuaikan langkah-langkah politik sesuai kesempatan yang ada. Maka itu Al Ikhwan tidak pernah membuat makar politik di Qatar, Kuwait, Yordan, atau Saudi yang menganut sistem Kerajaan.
* Bagi Al Ikhwan, mengubah SISTEM KERAJAAN menjadi demokrasi, ongkosnya sangat mahal. Hasilnya belum tentu lebih baik. FAKTA, setelah Tragedi Lapangan Rabi’ah, Al Ikhwan menempuh strategi JIHADUS SILMI, atau Jihad Damai. Karena mereka tidak mau Mesir jadi seperti Suriah. Ini membuktikan mereka berhitung tentang ONGKOS SOSIAL.
* Mengapa kemudian muncul gerakan dakwah dari Saudi yang benar-benar anti Al Ikhwan? Menurut kami, itu lebih besar karena alasan prasangka buruk, bisikan fitnah, dan hasutan. Karena sebelum tahun 1990, sikap Kerajaan Saudi selalu baik ke Al Ikhwan. Banyak tokoh-tokoh dan dainya diberi suaka politik di Saudi. FAKTA, sampai hari ini tidak pernah terungkap ada konsep MAKAR dari Al Ikhwan di Saudi.
* Sangat menggembirakan bila Kerajaan Saudi mengubah sikap prasangka, menjadi bersahabat. Karena itulah cara Raja-raja Saudi bersikap sebelum era 1990. FAKTA, Kerajaan Qatar tidak phobia dengan Al Ikhwan, padahal sama-sama kerajaan.
* Dan yang lebih penting lagi, Al Ikhwan adalah ASET BESAR Ahlus Sunnah di dunia. Ini harus jadi FOKUS smua pihak. Jangan sampai kita menghancurkan bagian dari keluarga kita sendiri!!!
* Kalau diungkap dengan bahasa yang mudah: “Al Ikhwan itu organisasi dakwah yang rapi, dekat dengan ciri-ciri Salafiyah, bersikap terbuka kepada berbagai elemen Ahlus Sunnah.”
* Al Ikhwan didirikan untuk menegakkan peradaban Islam; mengutamakan persatuan Ummat; dan konsisten di atas akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
* Ahlan wa sahlan ya Malik Salman hafizhakumullah. Wa shulhu khair ya Malik, wa innamal Mukminuna ikhwah. Barakallah fik ya Malik.
(AM. Waskito).

buka :
Pengkhianatan intelejen.
Perlu diketahui, intelejen Saudi masih terpengaruh oleh At-Tuwaijiri. Sekian puluh tahun menjadi orang paling dominan, tentu tidak serta merta bisa disingkirkan hanya dalam hitungan bulan.
Sebagai jalan keluar, Raja Salman mau tak mau harus kembali merevisi kebijakan Raja Abdullah yang terang benderang mendukung kudeta di Mesir. Seperti diketahui, Raja Salman pernah mengatakan, "Zhalamna Mursi" (Kita telah menzhalimi Presiden Mursi). Raja Salman termasuk yang tidak setuju kudeta di Mesir.
Kini seiring dengan kebutuhan personil darat melawan Syiah Houtsi yang tidak bisa hanya dengan serangan udara, Raja Salman melakukan rekonsiliasi dengan Al-Ishlah Yaman sayap Ikhwanul Muslimin di Yaman. Targetnya, Ikhwan Yaman akan menjadi personil darat vs milisi Syiah Houtsi. Kemudian memperbaiki hubungan dengan Qatar dan TUrki. Plus kemungkinan besar, Raja Salman akan mendorong jenderal militer Mesir lainnya untuk menggantikan As-Sisi.
Saya hingga kini masih terus mendoakan, Raja Salman dalam keadaan sehat walafiat. Lalu memohon kepada Allah dalam istikhoroh panjang, agar menunjukkan jalan terbaik. Karena nampaknya AS-Russia sepakat, membiarkan Teluk terutama Saudi Arabia berdarah-darah. Targetnya jelas, menyedot sumber daya ekonomi dan uang yang berlimpah di negara Teluk hingga kering sekering-keringnya.

Ketika Jihad Teraniaya…
* Ikhwanul Muslimin berhasil menghidupkan kembali Jihad Fi Sabilillah, setelah ia terkubur sekian lama. Medan pertamanya, Jihad merebut wilayah Palestina yang dikuasai Zionis; dipimpin sendiri oleh Sang Imam, Syaikh Hasan Al Banna rahimahullah.
* Periode berikutnya, Jihad menggema di Afghanistan, sekitar tahun 80-an. Para pejuang Al Ikhwan juga yang merintisnya. Salah satu doktor termasyhur pakar Jihad ialah Dr. Abdullah Azzam. Beliau inilah yang dianggap sebagai PELETAK DASAR Jihad di era modern. Beliau kader dan ulama Al Ikhwan juga.
* Jihad era 80-an ini mulai mengenal peranan entitas SALAFI, yang kemudian dikenal sebagai “Salafi Jihadi”. Meskipun memiliki perbedaan tertentu dengan Al Ikhwan, tetapi secara umum Salafi Jihadi memiliki komitmen kuat terhadap Jihad Fi Sabilillah. Hal itu diperkuat dengan fatwa “Jihad Global” tokoh Jihad Saudi, Usamah bin Laden.
* Dalam perjalanan Jihad ini, ia telah menghasilkan karya sangat besar: “Meruntuhkan Uni Soviet dan mengguncang Amerika dalam krisis ekonomi akut.” Uni Soviet hancur di Afghanistan; Amerika mengalami krisis setelah invasi Irak-Afghanistan. Di masa awal pemerintahan Obama, Amerika menggelontorkan dana talangan bank senilai $ 700 miliar (sangat terlalu jauh dibandingkan talangan Bank Century); untuk penyelamatan ekonomi.
* Setelah itu para pakar dunia BERPIKIR KERAS, bagaimana cara merusak dan menghancurkan kekuatan Jihad Fi Sabilillah ini? Lalu mereka memutuskan membuat “kelompok jihad hitam”. Maksudnya, tampang dan seragam seperti Mujahidin; tapi missi besarnya menghancurkan Jihad Fi Sabilillah itu sendiri.
* Siapakah pasukan “black jihad” itu? Ya Anda sudah pada tahu semua…
* Cirinya jelas: memecah-belah, mengkafirkan, merusak hasil-hasil perjuangan para Mujahidin, menyerang para Mujahidin, melemahkan posisi Mujahidin; dan selalu menambah masalah dan masalah.
* Mereka telah membuat rusak Jihad di Irak, Jihad di Suriah, Jihad di Yaman, Jihad di Afrika, Jihad di Kaukasus; dan kini mulai merusak Jihad di Libanon.
* “Wa laa ta’tsau fil ardhi mufsidin…” (Janganlah kalian merajalela di muka bumi dengan berbuat kerusakan).
* UJIAN BERAT bagi kaum Muslimin. Betapa susahnya melahirkan generasi para pemberani. Sekalinya muncul kaum pemberani, ternyata EKSTRIM. Tidak ridha melihat kebaikan kepada kaum Muslimin, atau dalam kehidupan manusia.
(Mine).