JEDDAH-- Mufti Arab Saudi
Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh, menghimbau kepada seluruh umat Islam agar
berhati-hati dalam melakukan mengakses berbagai situs di dunia maya.
Menurut Ketua Komite Untuk Riset Ilmiah dan IFTA itu, banyak situs-situs
yang menyesatkan.
Ia menilai terdapat sejumlah situs yang tampaknya baik, namun pada
aslinya justru menyebarkan kebencian sesama Muslim.
Dalam pidatonya saat upacara pembukaan forum
yang bertajuk "Bahaya Terorisme Elektronik" di Universitas Imam
Muhammad bin Saud di Riyadh, Al-Asheikh mengatakan bahwa Universitas Imam
Muhammad bin Saud adalah sebuah mercusuar bagi ilmu pengetahuan dan menawarkan
bimbingan kepada semua Muslim baik di dalam maupun di luar Arab Saudi, dilansir Arab
News, Jumat (21/11).
Dia menambahkan bahwa forum ini sangat bermanfaat dalam menghadapi
anti-terorisme yang tengah dicanangkan pemerintah. Dalam forum ini bertujuan
untuk memberikan masukan pemerintah dalam mengidentifikasi dan menghambat
situs-situs yang dianggap menebar kebencian sesama muslim.
Arab Saudi Terus Blokir Situs Web Syi’ah
SALAH satu negara
Timur Tengah yang anti-Syiah adalah Arab Saudi. Bahkan untuk meminimalkan
pengaruh Syi’ah di negara kaya minyak ini, pemerintah kerajaan telah memblokir
beberapa situs Syiah yang selalu menyebarkan ajaran-ajaran yang sesat serta
berita-berita palsu.
Hal ini mereka lakukan tidak lain untuk menjaga warga Saudi dari
keburukan dan tipu daya yang dilancarkan oleh agen-agen Syi’ah tersebut.
Salah satu situs yang
diblokir adalah Kantor Berita Syiah Internasional, ABNA, Ahlul Bait News
Agency. Situs ini menyedikan layanan berita dalam berbagai bahasa didunia,
termasuk dalam bahasa Indonesia. Sebagian isinya ada yang benar, namun
kebanyakannya adalah fitnah dan kesesatan.
Selain itu, Perpustakaan Kitab-kitab Syiah Online,
shiaonlinelibrary, termasuk situs yang dilarang di wilayah Kerajaan Saudi.
Kemungkinan masih banyak situs web Syiah lain yang diblokir oleh
Kerajaan Saudi, karena jumlah situs Syiah yang diblokir terus bertambah.
Saudi Blokir Situs Propaganda Syiah
Kerajaan
Arab Saudi memiliki keseriusan dalam melindungi warganya dari kesesatan Syiah, selain melarang penyebaran ajaran Syiah di kiblat kaum
muslimin tersebut, beberapa website Syiah yang selalu menyebarkan ajaran-ajaran
yang sesat serta berita-berita palsu, diblokir oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini
mereka lakukan demi untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan melindungi rakyat
Saudi dari keburukan dan tipu daya yang dilancarkan oleh agen-agen Syiah
tersebut.
Salah satu website yang diblokir adalah Kantor
Berita Syiah Internasional, ABNA, Ahlul Bait News Agency. Situs ini menyedikan layanan
berita dalam berbagai bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Indonesia.
Sebagian isinya ada yang benar, namun kebanyakannya adalah fitnah dan
mempropagandakan kesesatan.
Selain itu, Perpustakaan Kitab-kitab Syiah Online,
shiaonlinelibrary, termasuk situs yang dilarang di wilayah Kerajaan Penjaga Dua
Tanah Suci.
Terakhir yang sempat kami dapati adalah situs
Syiah dengan URL islamtimes.org, juga tidak bisa dibuka di wilayah Saudi.
Mungkin masih ada situs-situs Syiah lain yang
diblokir oleh Kerajaan Saudi Arabia dan belum kami dapati. Namun jika Anda
mencoba membuka 3 situs di atas di wilayah Arab Saudi, keterangannya akan
muncul seperti gambar di atas. (lppimakassar/iz)