Ketum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jawa Timur
(Jatim), Habib Achmad Zein Alkaf menyambut gembira kepengurusan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Pusat periode 2015-2020 yang terpilih dalam Musyawarah Nasional
(Munas) MUI ke-9 pada tanggal 24-27 Agustus 2015 di Surabaya, Jatim.
Seperti
diketahui bersama, KH Maruf Amin terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) MUI Pusat
periode 2015-2020 melalui musyawarah mufakat oleh tim formatur pada Munas MUI
ke-9 di Surabaya Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (27/8/2015) dinihari.
Selain
itu, KH Abdusshomad Buchori yang juga Ketua MUI Jatim juga terpilih dalam
jajaran Ketua MUI Pusat. KH Buchori merupakan kyai Jatim yang terenal tegas dan
keras terhadap aliran sesat Syi’ah.
“Ketua
Umum (Ketum) FAAS menyambut gembira terpilihnya KH Ma’ruf Amin,” kata Habib
Zein kepada Manjanik.com pada Kamis (27/8/2015) pagi melalui pesan singkat.
Pemerhati
aliran sesat Syi’ah ini juga bersyukur karena kepengurusan MUI Pusat yang baru
terbebas dari Syi’ah. Sebelumnya, ada pengurus MUI Pusat bernama Umar Syihab
yang sangat dekat dengan Syi’ah dan selalu membela Syi’ah.
“Alhamdulillah,
MUI sudah bersih daari Syi’ah. Ketua Umum Kyai Ma’ruf Amin dan Kyai Abdusshomad
jadi Ketua,”ujarHabibZein. (manjanik.com/syiahindonesia.com)
http://www.syiahindonesia.com/2015/08/habib-zein-alkaf-bersyukur-pengurus-mui-pusat-periode-2015-2016-bersih-dari-syiah.html
KH Ma’ruf Amin Dinilai Figur
Tepat Pimpin MUI di Tengah Tantangan Umat
Kamis, 27 Agustus 2015 -
08:54 WIB
Figur Kiai Ma’ruf tepat dan
bagus untuk mengawal fungsi MUI sebagai pewaris Nabi, mufti, penggerak islah
dan tajdid umat, dan amar makruf nahi munkar,
KH Ma`ruf Amin akhirnya
terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa khidmad
2015-2020 melalui musyawarah mufakat oleh tim formatur pada Musyawarah Nasional
(MUNAS) IX di Surabaya, Kamis dini hari.
Terpilihnya KH Ma’ruf Amin
dinilai tepat karena MUI memerlukan sosok pemimpin ulama yang berwibawa yang
mampu jadi pengarah umat.
“Kita harus mendukung
kepemimpinan MUI yang baru karena tantangan umat semakin besar, maka diperlukan
kepemimpinan ulama yang kuat dan solid di tengah umat sebagai pengarah dan
pemandu gerakan umat Islam, “ demikian disampaikan Fahmi Salim Lc, MA, Anggota
Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kepada
hidayatullah.com, Kamis (27/08/2015).
Selain itu, menuru Fahmi
Salim, terpilihnya Kiai Ma’ruf, demikian akrab disapan, dinilai tepat di tengah
persoalan umat, termasuk maraknya aliran sesat di Indonesia.
“Figur Kiai Ma’ruf tepat dan
bagus untuk mengawal fungsi MUI sebagai pewaris Nabi, mufti, penggerak islah dan tajdid umat,
dan amar makrufnahi munkar, sebab beliau dikenal tegas dan lugas terhadap
faham keagamaan menyimpang dari teks qoth’I, tapi akomadif dan aspiratif
terhadap perkembangan baru di dunia muamalat,” ujarnya.*
[ tegas dan menyatakan Syiah SESAT juga terhadap tokoh-tokoh pendukungnya ]