Para pembaca yang dimuliakan Allah, bagi anda
yang berhalangan mengikuti kajian “Ahlul Bait dan Sahabat” yang bisa kita ikuti
di streaming radio al Umm http://radio-alumm.binamasyarakat.com/ setiap hari kamis pukul
16.00 WIB – selesai berikut kami sampaikan sedikit rangkuman dari kami kajian
Edisi 12, yang disampaikan Al Ustadz Agus Hasan Bashori. Meskipun tidak sampai
akhir kajian semoga yang sedikit ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua
:
Mari kita awali dengan menengok kebelakang
tentang sepak terjang syi’ah.
Sayyidina ali mengeluhkan buruknya karakter, bawaan syi’ah Ali
dari penduduk kufah, bahkan beliau sempat menyampaikan pengandaiannya :
“andaikan muawwiyah mau menukar dengan seperti menukar dinar dengan dirham,
menukar 10 orang dari syiah ali penduduk kufah ditukar dengan 1 orang pendukung
Muawiyah maka sayyidina Ali rela melakukan hal itu. dan beliau pun melaknat
syiah beliau ” qotalakumullah” semoga Allah membunuh kalian, karena telah
menjengkelkan, menyakiti, membangkang dan menghinakan imam Ali.
Kesaksian yang kedua : Imam al Hasan ibnu Ali,
bagaimana beliau menjabarkan perilaku syi’ah imam hasan, ” setelah mereka telah
menikam imam hasan bin aliy, beliau berkata “saya melihat, demi Allah Muawiyyah
lebih baik dari pada mereka, mereka mengaku sebagai syiahku, pendukungku,
penolongku, pengikutku ternyata mereka menginginkan pembunuhanku, mereka
merampas barang-barangku, mengambil hartaku, demi Allah seandainya muawiyah
mengambil perjanjian yang dengannya aku bisa menjaga darahku dan bisa menjamin
keluargaku itu lebih baik dari pada mereka mereka yang mengaku syiahku
membunuhku lalu menjadi tersia-siakan ahlu baitku kalau saya berperang melawan
muawiyyah niscaya mereka akan mengambil leherku mengikat kepalaku dan
menyerahkan aku kepada muawiyah dalam keadaan selamat, mereka tidak ada keinginan
untuk membunuhku (al ihtijaj -ath-thabarsi).
Dari perkataan 2 imam tadi menunjukkan pujian
beliau berdua kepada muawiyyah dan melaknat syi’ah mereka penduduk kufah yang
jahat
Imam hasan aliy berkata kepada syi’ah :”wahai
penduduk irak, sesungguhnya kalian telah membebaniku 3 perkara, kalian membunuh
ayahku (sayyidina Aliy) dan kalian menikamku, dan kalian merampok
barang-barangku”.
Begitulah karakter penduduk kufah, penduduk
irak, syi’ah Ali, syi’ah Hasan bin Ali, yang berada di timur Madinah, yang
disebut Najd, disana banyak fitnah dan kegoncangan, muncul tanduk-tanduk setan.
mereka melakukan makar penghianatan untuk
membunuh imam husain, jadi yang membunuh imam husain adalah mereka penduduk
kufah yang mengaku, berkoar-koar sebagai pecinta ahlul bait.