ARAB SAUDI antara yang aku dengar dan yang aku lihat
Sering Aku mendengar orang berkata: “Arab Saudi adalah antek-antek Israel”
Akan tetapi aku melihat dan
menyaksikan para khutaba dan ulama’ Arab Saudi mendoakan muslimin Palestina.
Akupun menyaksikan dan membaca Raja Salman
mengutuk dengan keras tindakan agresor yahudi…dan beliau memainkan peran
politiknya di dunia internasional untuk menghentikan tindakan
israel…bantuan-bantuan finansialpun pun digelontorkan untuk membangun kembali
infrastruktur gaza yg porak poranda.
#######
Sering aku mendengar media massa bertutur bahwaArab Saudi tidak peduli dengan urusan kaum muslimin.
Akan tetapi aku meyaksikan jutaan
kaum muslimin Rohigya dan Suriah di tampung di negeri ini, tidak sekedar
diberikan tenda-tenda pengungsian bahkan lebih dari itu, mereka diberi faslitas
makanan, pendidikan dan pekerjaan. Tidak kah
kita masih ingat…berapa juta dollar yang dikucurkan Arab Saudi untuk korban
Tsunami Aceh ????
########
Sering aku mendengar media indonesia berkata: ” Negara Arab Saudi tidak becus ngurus jemaah haji”
Akan tetapi aku menyaksikan milyaran
atau bahkan trilyunan dollar digelontorkan oleh kerajaan Arab Saudi untuk
membangun dan memberikan fasilitas yang nyaman bagi tamu-tamu Allah.
Bukit batu yang kuat dihancurkan dan dibuatkan
terowongan-terowongan raksasa untuk memudahkan jemaah haji dalam perjalanan
menuju lempar jumroh…terowongan2 itu dilengkapi mesin penetral udara agar para
jamaah tidak merasa sesak, ditambah eskalator yang canggih untuk memudahkan
perjalanan para jemaah…para tentara yang seharusnya memikul senjata, mereka
dengan sabar mengarahkan dan berteriak2 demi kelancaran arus jemaah di
terowongan…mereka membawa semprotan2 air…agar memberikan kesegaran bagi jemaah
yang kelelahan.
Di bangunkan kemah-kemah di Mina plus pengatur udara agar jemaah tdak
kepanasan.
Masjidil Haram diperluas agar daya tampung jemaah
semakin banyak, dibuatkan mathof (tempat thowaf) untuk para lansia yang cacat
agar mudah melakukan thowaf.
WC2 dan tempat wudhu di lantai bawah diperbanyak dan
dilengakapi eskalator untuk mempermudah para tamu-tamu Allah.
Dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan
semua
######
Aku sering mendengar media berkata: ” Arab Saudi negara yang merombak kota suci Makkah
menjadi seperti kota Las Vegas”
Tapi aku menyaksikan dengan mata kepalaku
sendiri…Makkah masih dan insya Allah senantiasa dalam naungan
syariah...tiada diskotik, tiada tempat perjudian,
tiada tempat pelacuran
Tiada aurat wanita terlihat….toko2 dan
marketpun tutup ketika panggilan shalat dikumandangkan, para tamu Allah di
muliakan, dan sedikit sekali dijumpai kejahatan. Kalaupun
ada kejahatan dan kemungkaran…itu bukan berarti kerajaan melegalkannya.
########
Sering aku mendengar orang bilang “Arab Saudi adalah negara penyiksa para TKW”
Tapi aku melihat sendiri seorang
lelaki saudi dengan pakaian khasnya selepas shalat Ashar mendatangiku di salah
satu masjid di kota Riyadh dan berkata: anta indunisiy? Anta da’i hena? (Anda
orang indonesia? Anda seorang dai?), ia melanjutkan kalimatnya kepadaku: aku
punya seorang pembantu wanita di rumah..aku sangat kasihan kepadanya, aku ingin menghajikan dia tahun ini, bisakah anda
membntuku untuk menemukan travel khusus untuk para TKW indonesia agar
pembantuku bisa haji bersama mereka?
Dalam hatiku berkata: majikan ini baik sekali, ia
tidak hanya memperhatikan urusan dunia saja bagi pembantunya..bahkan ia
membantunya untuk menyempurnakan rukun islamnya.
Kisah lain, seorang pembantu berkata bahwa majikan
lelakinya sangat baik sekali, kalau dia datang dr kantor maka ia berkata keras
di depan pintu “aku dataang” artinya pembantu wanita harus memakai jilbab.
Majikan wanitanya pun baik hati ia sering mengajaknya makan bersamanya…klo ada
berita di TV ttg indonesia maka si pembantu yang di dapur dipanggil untuk ikut
meyaksikannya….jika ada acara kajian syekh di TV maka pembantu tersebut juga
diajak menyimak bersamanya. Ketika pulang ke indonesia si pembantu inipun
dibekali banyak kitab2 terjemahan bahasa indonesia.
#######
Aku mendengar orang-oeang berkata: ” Arab Saudi negeri wahhabi anti ulama madzhab”
Akan tetapi aku menyaksikan di
kampus-kampus Saudi kitab-kitab ulama madzhab dimuliakan dan dipelajari.
#######
Sering Aku mendengar orang2
menjelek-jelekan Arab Saudi….
Akan tetapi yang aku lihat:
– Kerajaan Arab Saudi menjadikan Hukum Islam sebagai
Undang-undang negara
– Hudud dan qishas diterapkan di Negeri Arab Saudi
– Negara berdasar ahlussunnah wal jamaah alal kitab
was sunnah ala fahmi salafil ummah
– Syiar-Syiar Islam tampak jelas di negeri Arab Saudi
– Imam-imam masjid digaji dan dimuliakan oleh negara
-Di Arab saudi pendidikan Gratis
– Arab Saudi memberikan bea siswa bagi anak-anak kaum
muslimin dari lintas benua untuk menimba ilmu di negerinya.
– tidak ada pajak
-tidak ada uang parkir
-tidak ada uang pembayaran jasa tol
– Angka kejahatan sangat sedikit bahkan Arab Saudi
adalah negara di dunia yang paling terkecil angka kejahatannya.
– Tidak ada Miras dijual secara legal.
– Tidak ada tempat hiburan, diskotik, pelacuran dan
perjudian. Kalaupun ada maka itu bukan sesuatu yang legal..dan akan ditindak
keras bg pelakunya.
– Tempat-tempat berbelanjaan besar sekelas carefour
ataupun yg lainnya harus tutup bila adzan tiba. Sebagaimana yang saya lihat di
kota Riyadh dan kota Jeddah, begitu juga Makkah dan Medinah.
– di Mall2 tersebut sediakan masjid besar, yang jika
adzan tiba penuh sesak dengan orang shalat…artinya negara ini mampu membina
warganya untuk mengingat Allah.
– Negara Arab Saudi ini menjadi negeri kedua bagi para
pekerja…sangat banyak kita jumapai negara ini menampung tenaga kerja dari
negeri2 muslim.
Semoga Allah selalu menjaga negeri Tauhid dan
melindunginya dari makar musuh-musuhnya
Semoga Allah menjaga rajanya al-Malik Salman bin Abdil
Aziz hafizhahullah dan selalu membimbingnya……
Riyadh KSA, 14 Dzulhijjah1436 H
Akhukum fillah:
Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah
sumber : status
di https://www.facebook.com/fadlan.fahamsyah