Agus Hasan Bashori
9 Feb 2016
Panglima Garda Revolusi Iran, Jendral Muhammad Ali
Ja’fari mengatakan: peperangan kami di Suria adalah untuk mempersiapkan
kemunculan Imam mahdi yang ditunggu-tunggu.”
Dia menegaskan: sesungguhnya unit-unit tempur yang
bermacam-macam dari garda revolusi Iran, saling berlomba-lomba di antara mereka
untuk berperang di Suria, sebab jihadnya para syahid yang membela tempat suci
menyiapkan jalan bagi kemunculan Imam Mahdi. Ini menurut agen berita resmi Iran
Mehr pada sabtu yang lalu .
Oleh karena itu Iran banyak kehilangan pasukan dan
perwira dan jenderal, tewas di suria termasuk Jenderal Qasim Sulaimani.
Keranda mayat tentara iran seperti ini sudah biasa
datang dari suria di bandara Iran sejak 3 bulan lalu.
Namun ada pertanyaan lagi, jika usaha Syiah untuk ikut
menyegerakan kemunculan mahdi iah tidak muncul-muncul? dilagukan dengan gencar
dan doa kemunculan dibaca lebih dari seribu tahun, tetapi kenapa Imam Mahdi
Syiah tidak muncul-muncul?
Ada yang menjawab bahwa diantara masalahnya adalah
mereka tidak membaca huruf ‘ain (ع)
dengan fasih sehingga yang seharusnya membaca doa:
أللهم عَجِّل فرجه
Atau عَجَّلَ الله فرجه
(yang artinya: Ya
Allah percepatlah keluarnya Imam Mahdi)
Dibaca:
اللهم أَجِّلْ فرجه atau أَجَّلَ الله فرجه
Yang artinya:
Ya Allah lambatkanlah
keluarnya Imam mahdi!!!
Dengan demikian maka
imam Mahdi Syiah tidak muncul-muncul.
Ditambah lagi karena
Imam Mahdi Syiah yaitu Imam ke-12 memang tidak pernah ada!!
Maka mustahil Imam
mahdi Syiah keluar, kecuali kalau yang dimaksud adalah “Al-Masih al-Dajal”!!!