February 16, 2016
Ketika terjadi pembantaian Hama tahun 1982 akibat desakan
oposisi kelompok IM menuntut penegakan syariat Islam di Suriah disambut dgn
pembantaian oleh rezim Hafizh Asad.
Uniknya Syekh Abdul Aziz bin Baz tidak menyalahkan para
pemberontak, malah memfatwakan wajib menolong mereka.
Bahkan syekh, baik dalam surat kepada Hafizh Asad maupun
dalam fatwanya jelas menyalahkan pemerintah Suriah dalam hal ini, karena yg
mereka bantai itu adalah orang-orang yg menyeru kepada penegakan Islam.
Tak hanya itu beliau menyatakan jihad ke sana menjadi
fardhu ‘ain.
Apa beliau lupa menganalogikan pemberontakan ini dgn
peristiwa pemberontakan terhadap Utsman, apa beliau lupa dgn hadits riwayat Al
Bukhari :
(من استطاع أن لا يحال بينه وبين الجنة بملء كف
من دم أهراقه فليفعل).
Atau,
Syekh lupa bertanya kepada para ulama?
Begitulah
dalil kadang sudah benar, tapi penerapan dalil tersebut terhadap satu masalah
tertentu yg sering kali menyimpang.
Adalah
kezaliman menganalogikan para pemimpin zalim dan memakai hukum ilyasiq modern
kepada Utsman dan juga kezaliman menyamakan para penyeru syariat dengan para
pemberontak di masa Utsman.
Disalin
dari akun Facebook Ustad Anshari Taslim