وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُالْمَاكِرِينَ
"Artinya :
Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka.
Dan Allah sebaik-baik pembuat makar." [Ali Imran : 54]
إِنَّهُمْ
يَكِيدُونَ كَيْدًا.وَأَكِيدُ كَيْدًا
"Artinya :
Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir itu) merencanakan tipu daya yang jahat
dengan sebenar-benarnya. Dan Aku pun merencanakan tipu daya pula, dengan
sebenar-benarnya." [Ath-Thariq : 15-16]
وَهُوَ شَدِيدُ
الْمِحَالِ
"Artinya : Dan
Dia-lah Dzat Yang Maha keras tipu daya-Nya." [Ar-Ra'd : 13]
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ
سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا
"Artinya : Dan
balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa." [Asy-Syura : 40]
فَعَّالٌ لِمَا
يُرِيدُ
"Artinya : Maha
Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya". [Al-Buruj : 16]
صُنْعَ اللَّهِ
الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ
"Artinya :
Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh segala sesuatu."
[An-Naml : 88]
PM Turki: Rusia akan mundur
dari Suriah dalam keadaan terhina seperti dulu di Afghanistan
Perdana
Menteri Turki Ahmet Davutoğlu mengatakan bahwa Rusia akan menarik diri dari
Suriah dalam kekalahan terhina mirip dengan kekalahan sebelumnya negara itu di
Afghanistan.
"Jangan khawatir sama sekali, para tiran
Suriah, yang telah menjadikan Aleppo dan Bayırbucak menjadi danau darah suatu
hari pasti akan membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan," kata
Davutoğlu dalam pidato pada hari Selasa (9/2) di depan parlemen.
"Tak seorang pun akan melupakan bagaimana
pasukan Soviet, yang adalah kekuatan yang super perkasa selama Perang Dingin
dan masuk ke Afghanistan, mereka meninggalkan Afghanistan dalam keadaan
terhina. Mereka yang telah memasuki Suriah hari ini juga akan meninggalkan
Suriah dengan cara budak," ujar Ketua Umum AKP ini.
Uni Soviet tinggal selama hampir satu dekade di
Afghanistan setelah diundang oleh pemerintah di Kabul sebelum akhirnya mundur
dengan mengenaskan pada tahun 1988 setelah dikalahkan mujahidin.
Davutoğlu mengatakan: "Masyarakat
internasional tidak memiliki hati nurani dan akan dimintai pertanggungjawaban
kelak karena sikap diam atas apa yang terjadi di Suriah."
"Kita (Turki) akan tetap berdiri di sisi
saudara-saudara kita rakyat Suriah meski seluruh dunia meninggalkannya,"
tegasnya.
Dia memperingatkan bahwa kelanjutan dari serangan
udara rezim Assad yang dibantu Rusia dengan densitas yang sama di Aleppo akan
menyebabkan 70.000 pengungsi Suriah tiba di perbatasan Turki, dia berjanji
bahwa negaranya tidak akan menutup perbatasannya untuk pengungsi.
Davutoglu: Rusia akan dikalahkan di Suriah seperti di
Afghanistan
February 12, 2016
Perdana
Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa Rusia akan
menderita kekalahan di Suriah mirip dengan kekalahan sebelumnya yang
dialami negara itu di Afghanistan.
Dia menambahkan: “Ini adalah waktu untuk
berdiri bersama-sama untuk Aleppo dan memberitahu mereka jangan takut dan bahwa
kita bersama Anda,” menambahkan bahwa 90% dari bom Rusia
mentargetkan warga sipil.
Ahmet
Davutoglu menyampaikan hal ini dalam pidato pada hari Selasa sebelum
rapat parlemen fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) , yang dia
pimpin.
Davutoglu mengatakan: “Masyarakat
internasional tidak memiliki hati nurani dan akan dimintai pertanggungjawaban
kelak karena hanya diam atas apa yang terjadi di Suriah.”
Dia memperingatkan bahwa kelanjutan dari
serangan udara di Suriah dengan densitas yang sama di Aleppo akan menyebabkan
gelombang 70.000 pengungsi Suriah menuju ke perbatasan Turki. Ahmet
Davutoglu menyatakan bahwa negaranya berjanji tidak akan menutup perbatasan
untuk pengungsi Suriah.
Dia menambahkan bahwa Turki dan Jerman
adalah satu-satunya negara yang telah menerima pengungsi dengan tangan terbuka,
sedangkan sisanya, negara Eropa lainnya masih merasa khawatir dengan isu
suaka.
Middel East Monitor
PM Turki : Era Soviet sudah berakhir
February 16, 2016
“Upaya
Rusia untuk menghidupkan kembali era Soviet tidak akan
menciptakan konsekuensi positif,” PM Turki Davutoglu memperingatkan Moskow
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu
mengecam keras kebijakan agresif Rusia di Ukraina dan Suriah dan mengatakan
bahwa Turki dan Ukraina berdiri bersama melawan kebijakan agresif Rusia.
“Rusia
telah melanggar integritas wilayah Ukraina dan menolak aneksasi Krimea. Crimea
adalah bagian dari Ukraina dan tanah air dari Tatar Krimea,” kata Davutoglu
pada konferensi pers bersama dengan perdana menteri Ukraina Arseniy
Yatsenyuk di ibukota Ukraina, Kiev .
“Era
Soviet telah berlalu lebih dari 25 tahun yang lalu. Upaya Rusia untuk
menghidupkan kembali era Soviet tidak akan memiliki konsekuensi positif.
Dan warga Rusia tidak akan menerima setiap pergerakan Moskow
yang mem-veto keputusan PBB ( UN), “kata Davutoglu.
“Hari
ini, integritas teritorial tiga negara, Georgia, Ukraina dan Suriah, berada
dalam bahaya; Azerbaijan juga menghadapi ancaman serupa,” kata PM Turki.
Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan mereka tidak bisa
mempercayai Rusia, membenarkan pernyataan PM Turki Davutoglu.
Pernyataan
ini disampaikan di tengah serangan udara Rusia di utara kota Azaz, Aleppo,
menyusul pemboman Turki terhadap basis Partai Uni Demokratik(PYD).
Davutoglu juga menyebutkan serangan udara Rusia telah menewaskan sedikitnya 14
orang, menargetkan 10 titik terpisah termasuk bangunan sekolah.
“Rezim Assad, Rusia, Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan lain-lain telah
melakukan kejahatan perang di Suriah. Namun, tidak ada pasukan Turki berada di
Suriah sampai sekarang, karena kami tidak pernah menjadi penjajah,” kata
Davutoglu.
Yeni Şafak
http://www.middleeastupdate.net/pm-turki-era-soviet-sudah-berakhir/
Yeni Şafak
http://www.middleeastupdate.net/pm-turki-era-soviet-sudah-berakhir/
Rusia butuh 15 tahun untuk pemulihan
ekonomi
February 16, 2016
Prediksi
ekonomi Kementerian Keuangan Rusia mengatakan negara itu akan terus menghadapi kondisi
ekonomi yang buruk dan akan berlangsung selama 15 tahun ke depan karena
harga minyak yang rendah dan kurangnya reformasi ekonomi.
Kementerian Keuangan Rusia mengatakan
negara itu mungkin butuh waktu 15 tahun untuk pemulihan ekonomi jika tidak
ada reformasi dan harga minyak tidak meningkat.
Di
tengah krisis ekonomi yang sedang berlangsung dan harga minyak yang rendah,
yang melanda ekonomi Rusia di beberapa bidang, Kremlin telah membuat gambaran
tentang skenario terburuk selama satu dekade berikutnya.
Kementerian
Keuangan Rusia menghitung bahwa Rusia akan menghadapi kesulitan ekonomi
sampai 2030 jika tidak ada perbaikan dalam harga minyak.
Menurut
harian Rusia Vedomosti, kementerian ekonomi juga memperingatkan reformasi
ekonomi drastis, menambahkan bahwa reformasi ekonomi dan harga minyak akan
menjadi kunci utama dalam pemulihan ekonomi Rusia.
Gambaran
terbaik dari prediksi kementerian keuangan yaitu ekonomi Rusia akan mampu
mencapai pertumbuhan tahunan antara 1 dan 1,3 persen jika harga minyak tetap
stabil pada $ 40 sampai 2030.
Prediksi kementerian
menunjukkan bahwa ekonomi Rusia akan menyusut sebesar 0,8 persen tahun ini dan
baru akan mencapai pertumbuhan yang diharapkan pada tahun 2017. Menurut
prediksi, pada tahun 2020, PDB negara itu akan mencapai level 2014.
Tidak
hanya harga minyak, ekonomi Rusia juga terkena dampak akibat dipengaruhi
oleh sanksi Barat dan memperburuknya hubungan dengan Turki, mantan sekutu Rusia
di wilayah tersebut.
Sementara
itu, beberapa perusahaan menyatakan mereka akan menghentikan produksi,
sementara yang lainnya memutuskan untuk mengurangi produksi dan jam kerja
akibat krisis ekonomi.
Beberapa
bank, pabrik, perusahaan nasional dan multinasional telah menghentikan operasi
mereka di Rusia. Moskow tidak dapat menyajikan gambaran yang positif kepada
warganya atau investor tentang masa depan perekonomian negara.
Yeni
Şafak
Lagi, 2 Bank Rusia Ditutup karena Bangkrut!