Monday, July 27, 2015

Buku "Dialog Sunnah Syi'ah" Dan Keshahihan Al-Kafi

Kitab Al-Muraja'at (Versi Indo : Dialog Sunnah Syi'ah)adalah salah satu buku najis yang dibangga-banggakan oleh para pemeluk agama Syi'ah. Dengan buku tersebut ditampilkan berbagai manipulasi hingga seakan-akan terlihat bahwa Syi'ah lah yang nomor satu. Dan dengan buku tersebut pula digembar-gemborkanlah taqrib bathil & palsu Sunnah Syi'ah. Persetan dengan itu semua.
Tatkala para pemeluk agama mut'ah menyanjung-nyanjung 'Abdul Husain Syarafuddin Al-Musawi selaku penulis buku tersebut, apakah mereka hanya mengambil perkataannya setengah-setengah saja? yang sesuai nafsu diambil dan yang tidak sesuai nafsu maka dibuang?

Pada kitabnya itu, 'Abdul Husain berkata : 

وأحسن ما جمع منها الكتب الأربعة التي هي مرجع الإمامية في أصولهم وفروعهم من الصدر الأول إلى هذا الزمان، وهي: الكافي، والتهذيب، والاستبصار، ومن لا يحضره الفقيه (1015)، وهي متواترة ومضامينها مقطوع بصحتها، والكافي أقدمها وأعظمها وأحسنها وأتقنها 


"Yang terbaik diantaranya ialah empat buah kitab yang menjadi buku-buku pegangan kaum Imamiyyah dalam ushul dan furu', semenjak generasi-generasi pertama sampai dengan masa kita sekarang ini, yaitu Al-Kafi, At-Tahdzib, Al-Istibshar, dan Man Laa Yahdhuruhul Faqih. Kitab ini telah sampai kepada kita dengan cara yang mutawatir,sedangkan isi yang dikandungnya adalah SHAHIH dan bisa dipertanggung-jawabkan tanpa keraguan sedikit pun. Diantara ke-empatnya, maka kitab Al-Kafi adalah yang paling terdahulu, paling besar, paling baik, dan paling rapi."

Dan berikut yang dari Maktabah Syi'ah Online, terdapat pada hal. 419 
المراجعات - السيد شرف الدين - الصفحة ٤١٩  
Dan yang berikut scan kitab Al-Muraja'at yang dalam versi Indonesia berjudul Dialog Sunnah Syi'ah, pernyataan Abdul Husain di atas terdapat pada halaman 501.


Maka jelas bahwa riwayat-riwayat pada kitab Al-Kafi adalah shahih keseluruhannya tanpa keraguan sedikit pun. Dan hal tersebut berdasarkan pernyataan dari dedengkot besar Syi'ah yang kitabnya (Dialog Sunnah Syi'ah) begitu dipuja-puja oleh para pemeluk agama mut'ah, bukan Sy'iy recehan yang baru pulang dari Qum 10 tahun yang lalu.

Tak hanya 'Abdul Husain, banyak pula dari dedengkot-dedengkot Syi'ah lainnya yang menyatakan keshahihan kitab Al-Kafi seperti Al-Kulaini (Penulis Al-Kafi) dan yang lainnya (baca disini). Dan sebagaimana diketahui bahwasanya banyak hal-hal kufur dan menjijikkan pada kitab paling nomor satu para pemeluk agama mut'ah itu (setelah Al-Qur'an versi mereka) yakni Al-Kafi. 

Wahai Rafidhah, masihkah kalian meludahi isi kitab kalian sendiri sebagaimana kalian meludahi kesaksian Al-Kulaini atas Al-Kafi ?

-----oOo-----
 Jaser Leonheart