Kitab Al-Muraja'at (Versi
Indo : Dialog Sunnah Syi'ah)adalah salah satu buku najis yang
dibangga-banggakan oleh para pemeluk agama Syi'ah. Dengan buku tersebut
ditampilkan berbagai manipulasi hingga seakan-akan terlihat bahwa Syi'ah lah
yang nomor satu. Dan dengan buku tersebut pula digembar-gemborkanlah taqrib
bathil & palsu Sunnah Syi'ah. Persetan dengan itu semua.
Tatkala para pemeluk agama
mut'ah menyanjung-nyanjung 'Abdul Husain Syarafuddin Al-Musawi selaku penulis
buku tersebut, apakah mereka hanya mengambil perkataannya setengah-setengah
saja? yang sesuai nafsu diambil dan yang tidak sesuai nafsu maka dibuang?
Pada kitabnya itu, 'Abdul
Husain berkata :
وأحسن ما جمع منها الكتب الأربعة التي هي مرجع الإمامية في أصولهم وفروعهم من الصدر الأول إلى هذا الزمان، وهي: الكافي، والتهذيب، والاستبصار، ومن لا يحضره الفقيه (1015)، وهي متواترة ومضامينها مقطوع بصحتها، والكافي أقدمها وأعظمها وأحسنها وأتقنها
"Yang terbaik diantaranya ialah empat buah kitab yang menjadi buku-buku pegangan kaum
Imamiyyah dalam ushul dan furu', semenjak generasi-generasi pertama sampai
dengan masa kita sekarang ini, yaitu Al-Kafi, At-Tahdzib,
Al-Istibshar, dan Man Laa Yahdhuruhul Faqih. Kitab ini telah sampai kepada kita
dengan cara yang mutawatir,sedangkan isi yang dikandungnya adalah
SHAHIH dan bisa dipertanggung-jawabkan tanpa keraguan sedikit pun. Diantara
ke-empatnya, maka kitab Al-Kafi adalah yang paling terdahulu, paling besar,
paling baik, dan paling rapi."
Dan berikut yang dari
Maktabah Syi'ah Online, terdapat pada hal. 419
المراجعات - السيد شرف الدين - الصفحة ٤١٩
Dan yang berikut scan kitab
Al-Muraja'at yang dalam versi Indonesia berjudul Dialog Sunnah Syi'ah,
pernyataan Abdul Husain di atas terdapat pada halaman 501.
Maka jelas bahwa riwayat-riwayat pada
kitab Al-Kafi adalah shahih keseluruhannya tanpa keraguan sedikit pun. Dan hal
tersebut berdasarkan pernyataan dari dedengkot besar Syi'ah yang kitabnya
(Dialog Sunnah Syi'ah) begitu dipuja-puja oleh para pemeluk agama mut'ah, bukan
Sy'iy recehan yang baru pulang dari Qum 10 tahun yang lalu.
Tak hanya 'Abdul Husain, banyak pula dari
dedengkot-dedengkot Syi'ah lainnya yang menyatakan keshahihan kitab Al-Kafi
seperti Al-Kulaini (Penulis Al-Kafi) dan yang lainnya (baca disini). Dan sebagaimana diketahui
bahwasanya banyak hal-hal kufur dan menjijikkan pada kitab paling nomor satu
para pemeluk agama mut'ah itu (setelah Al-Qur'an versi mereka) yakni Al-Kafi.
Wahai Rafidhah, masihkah kalian meludahi
isi kitab kalian sendiri sebagaimana kalian meludahi kesaksian Al-Kulaini atas
Al-Kafi ?
-----oOo-----
Jaser Leonheart