Aksi yang dilakukan pada Selasa (29/09)
bertepatan dengan pidato Presiden Iran Hassan Rauhani di hadapan peserta
konferensi.
Dilansir dari Al-Jazeera, para demonstran
adalah aktivis dan oposisi Iran, Suriah dan Yaman. Kendati demo ini digelar
setiap tahun oleh aktivis, namun kali ini pesertanya lebih banyak dan dari
berbagai warga negara.
Demonstran mengangkat slogan-slogan mengutuk
dukungan Iran terhadap organisasi-organisasi zalim di Suriah dan Yaman. Begitu
juga, dukungan Iran terhadap faksi-faksi bersenjata yang membuat kerusuhan di
negara Arab.
Mereka menuduh Iran berada di balik kekacauan
dan kerusakan di Suriah, Yaman dan Iraq. Segala peran rezim Iran dalam
menyelesaikan kekacauan itu harus ditolak.
Para demonstran juga mendesak PBB mengakhiri
kebijakan Iran di wilayah Arab. Iran harus dipaksa untuk tidak mengganggu
urusan negara tetangga.
Sementara itu, Rauhani dalam pidatonya
menyampaikan tentang pecahnya krisis di lebih dari satu negara Arab.
Menurutnya, krisis itu lebih buruk karena ada campur tangan militer negara lain.
Sumber: Al-Jazeera
Penulis: Hunef Ibrahim