Hal ini penting untuk kita tulis dan publikasikan kepada ummat, agar ummat tahu akan bahaya syi’ah dan kebencian mereka kepada tanah haram. Kita sudah sering mengetahui akan liciknya media-media syiah untuk menjatuhkan negara Saudi Arabia seperti ketika tragedi Mina dll, padahal justru di balik itu adalah ulah tangan mereka. Setelah usaha mereka untuk menjatuhkan Saudi Arabia yang mana Saudi adalah negara tauhid, lantas apa lagi usaha mereka setelah ini?
Semua usaha yang akan mereka lakukan, itu karena kebencian mereka kepada penduduk Madinah dan Mekkah. Disebutkan dalam salah satu kitab syi’ah “Al-Kafi” milik Al-Kulaini:
أَهْلُ الشَّامِ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الرُّومِ ، وَأَهْلُ الْمَدِينَةِ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ ، وَأَهْلُ مَكَّةَ يَكْفُرُونَ بِالله جَهْرَةً
“Penduduk Syam lebih keji dari pada orang-orang romawi, dan penduduk Madinah lebih keji dari pada penduduk Mekkah. Sedangkan penduduk Mekkah, mereka kufur kepada Allah secara terang-terangan” (Al-Kafi 4/189)
Mari kita simak usaha yang akan mereka lakukan setelah kejadian semua ini, dan hal semua inipun akan mereka lakukan atas akidah dan keyakinan mereka yang rusak:
=> Usaha Pertama: Menghancurkan Masjidil Haram & Masjid Nabawi
Disebutkan dalam kitab mereka “Al-Ghaibah” milik At-Thusi:
عن أبي عبد الله عليه السلام قال: القائم يهدم المسجد الحرام حتى يرده إلى أساسه، ومسجد الرسول صلى الله عليه وآله إلى أساسه
“Dari Abdillah alaihissalam, dia berkata: Al-Qaim (Mahdi) akan menghancurkan Masjidil Haram sampai mengembalikannya kepada pondasinya, dan akan menghancurkan masjid Rasul shallallahu alaihi wa sallam juga dan kemudian mengembalikannya kepada pondasinya” (Al-Ghaibah milik Ath-Thusi hal. 282)
=> Usaha Kedua: Menghancurkan Dan Memindahkan Ka’bah Kepada Tempat Yang Seharusnya
Lanjutan dari riwayat diatas:
ويرد البيت إلى موضعه، وأقامه على أساسه
“Dan Mahdi akan mengembalikan ka’bah ketempat yang seharusnya dan membangun ka’bah kembali di atas pondasinya” (Al-Ghaibah milik Ath-Thusi hal. 282)
=> Usaha Ketiga: Memotong Tangan Para Bani Syaibah Yang Mengurus Al-Haram Dan Yang Memegang Kunci Ka’bah.
Lanjutan dari hadits diatas pula:
وقطع أيدي بني شيبة السراق وعلقها على الكعبة
“Dan Mahdi akan memotong tangan-tangan Bani Syaibah para pencuri dan menggantungnya di atas ka’bah” (Al-Ghaibah milik Ath-Thusi hal. 282)
Riwayat diatas bisa dilihat disini:
=> Usaha Keempat: Mencuri Hajar Aswad Dan Memindahkannya Ke Karbala
Disebutkan dalam kitab mereka “Wasail Asy-Syi’ah” milik Al-Hurr Al’Amili:
يا أهل الكوفة لقد حباكم الله عز وجل بما لم يحب به أحدا ... وإن مسجدكم هذا لاحد المساجد الأربعة التي اختارها الله عز وجل لأهلها... ولا تذهب الأيام والليالي حتى ينصب الحجر الأسود فيه
“Wahai penduduk Kufah. Allah telah mencintai untuk kalian dengan sesuatu yang tidak diberikan kepada seorangpun dengannya. Dan sesungguhnya masjid kalian adalah salah satu masjid yang empat yang mana Allah pilih untuk penduduknya... Dan tidaklah hari dan malam berlalu (datang hari kiamat) sampai hajar aswad dipindah di Kufah” (Wasail Asy-Syiah 5/257-258)
=> Usaha Kelima: Membongkar Kuburan Abu Bakr Dan Umar Bin Khattab Dan Menyalib Jasad Keduanya Dan Membakarnya.
Disebutkan pula dalam kitab mereka “Bihar Al-Anwar”:
عن أبي عبدالله عليه السلام قال: " هل تدري أول ما يبدأ به القائم عليه السلام , قلت: لا. قال: يخرج هذين رطبين غضين فيحرقهما ويذريهما في الريح ويكسر المسجد "
“Dari Abi Abdillah alaihissalam, dia berkata: “Apakah kamu tahu apa yang akan dimulai oleh Al-Qaim (Mahdi) alaihissalam? Aku (Basyir An-Nabbal) berkata: Aku tidak tahu. Dia berkata: “Dia akan mengeluarkan 2 orang ini (Abu Bakr dan Umar) maka dia akan membakarnya dan menerbangkan debunya dan dia akan menghancurkan masjid” (Bihar Al-Anwar 52/386)
Disebutkan pula dalam kitab yang sama:
فيهدمون الحائط ثم يخرجهما غضين رطبين فيلعنهما ويتبرأ منهما ويصلبهما ثم ينزلهما ويحرقهما ثم يذريهما في الريح
“Maka dia akan menghancurkan dinding dan kemudian mengeluarkan Gaddhain Rathbain (Abu Bakr dan Umar) kemudian dia melaknat keduanya dan menyalib tubuh keduanya dan kemudian dia menurunkannya dan membakarnya kemudian menerbangkan debunya” (Bihar Aln-Anwar 52/386)
Itulah diantara usaha-usaha yang akan mereka lakukan di atas akidah dan keyakinan mereka. Dan hal itu sudah ditanam oleh para pendeta mereka untuk membenci tanah haram, ka’bah, dan penduduknya. Maka tak asing jika mereka selalu membuat kerusuhan pada tanah haram dan membuat onar serta membalikkan fakta untuk menyebarkan hembusan fitnah kepada ummat.
Semoga bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)