Friday, October 9, 2015

Syaikh Muhaysini sampaikan berita kemenangan Mujahidin dalam menghadapi pasukan Asad yang didukung Rusia

Kamis, 25 Zulhijjah 1436 H / 8 Oktober 2015 21:15
Pertempuran sengit terjadi sejak pagi hari, Rabu (7/10/2015) antara ribuan pasukan rezim Suriah yang dipimpin oleh jenderal-jenderal pilihannya, dan juga perwira Rusia, melawan mujahidin Suriah.
Serangan besar-besaran dilancarkan oleh rezim Suriah ke arah Mourek demi membongkar kepungan mujahidin yang terus maju setelah memenangkan pertempuran di wilayah Sahl Ghab, yang tidak jauh dari Mourek. Pasukan rezim Suriah mengerahkan puluhan tank dan ribuan pasukan. Mereka juga dibantu oleh Rusia yang mengirim langsung perwiranya ke medan pertempuran, menurut informasi yang diperoleh Arrahmah dari jurnalis lapangan di Suriah.
Dalam pertempuran hebat yang berlangsung selama 12 jam, Mujahidin berhasil menghancurkan 24 tank baja musuh dan merampas 2 lainnya.
Selain itu, Media-media mujahidin mengabarkan kalau perwira Rusia itu tewas dalam pertempuran.
Atas kemenangan ini, salah seorang ulama Mujahidin Suriah, Syaikh Dr Abdullah Muhammad Al Muhaysini menyampaikan berita kemenangan yang diperoleh oleh mujahidin Suriah yang berhasil mengalahkan ribuan Pasukan rezim Basyar Asad yang dibantu militer Rusia.
Dalam sebuah link di Youtube, Syaikh Muhaysini menyampaikan kekalahan pasukan rezim Basyar Asad dan Rusia dalam pertempuran sengit di Mourek, Hama, Rabu (7/10) kemarin.
Dilaporkan bahwa pasukan Asad dan Rusia berhasil dipukul mundur dan 24 tank berhasil dihancurkan oleh barisan oposisi yang tergabung ke dalam Jaisyul Fath,serta dua tank berhasil direbut.
Jaisyul Fath adalah pasukan gabungan, yaitu koalisi faksi jihad yang terdiri dari Jabhah Nushrah (JN), Jundul Aqsha, Faylaq Sham, Shamul Ummah, Fajr Islam, Shamul Islam, Jundu Sham, Hizbu Islam Turkistan, Ajnad Kavkaz, Ajnad Khilafah dan Ajnad Sham.
Syaikh Muhaysini menyampaikan kekalahan pasukan rezim Asad yang dibantu militer Rusia melalui link ini:



Pertempuran Morek, Kuburan Pertama Pasukan Rusia

Catatan fb Fathi Yazid Attamimi
Relawan Kemanusiaan Indonesia di Suriah
Seharian ini (7/10/2015) via Radio mujahidin, Saya mengikuti perkembangan penyerangan Syi'ah Nushairiah di daerah Morek, Propinsi Hama, Sekira 40km dari lokasi saya sekarang ini nulis status.


Perang hebat disana sejak pagi hari tadi antara ribuan pasukan Nushairiah rezim Suriah dipimpin oleh jenderal-jenderal pilihannya, Plus SATU PERWIRA RUSIA, Melawan mujahidin yang masyaAllah luarbiasa tangguh!

Serangan besar-besaran Nushairiah ke arah Morek demi membongkar kepungan mujahidin yang terus maju setelah memenangkan pertempuran di wilayah Sahl Ghab, Ga jauh dari Morek. Ceritanya Nushairiah ngamuk gila-gilaan, Mengerahkan puluhan tank dan ribuan pasukan. Mereka juga agak kepedean setelah Rusia mengirim langsung perwiranya kesana entah untuk tujuan apa.

Siang hari saya udah siap berkemas, Hendak meliput jalannya pertempuran, Tapi sorenya dapat kabar kalau perang udah bubar!

Lah?

Rupanya pada pertempuran hari ini, hanya selama 12 jam, Mujahidin alhamdulIllah berhasil menghancurkan 23 TANK BAJA dan merampas 2 lainnya. 

Selain itu, Media-media mujahidin mengabarkan kalau si perwira Rusia tewas. 

Rupanya, sejak dulu, Morek terkenal sebagai kuburan tank baja. 

MasyaAllah...!

Demikian laporan singkat terkait kondisi terkini di Suriah. InsyaAllah kalau masih hidup saya akan terus melaporkan dan menulis catatan perjalanan selama kegiatan reportase dan kemanusiaan ini, yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian pembaca pada tragedi Suriah, sekaligus menggalang dana bagi kemanusiaan melalui rekening berikut.


Silakan membantu semampunya. Sedikit tapi rutin atau banyak tapi rutin insyaAllah jadi kebaikan bagi donatur, Karena harta kita dibersihkan dengan cara yang agung dan mulia demi menolong sesama muslim.

Ket. Foto : Perwira Rusia yang mati di Morek

Memalukan... Serangan Rusia dan Militer Suriah Keok, Dibantai Militan Muslim

Sungguh hal yang memalukan, ternyata serangan gabungan militer Rusia dan militer Suriah mampu dengan mudah dipatahkan oleh militan Muslim yang berjuang untuk kebebasan di Suriah
Rezim Suriah, Bashar Al Assad yang sudah lama membantai umat Islam. Kini semakin kebingungan, karena bantuan Rusia tidak berdampak apa-apa bagi militan Muslim. Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa pasukan militer Suriah dibantu dengan pesawat tempur Rusia. Baru-baru ini menyerang kota Nabuda, Kafr Zaida dan Latamna Utara kota Hama. Dalam serangan yang dilancarkan militer gabungan tersebut. Oposisi pasukan militan Muslim telah berhasil menghancurkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja rezim Bashar Al As-Asad. Tentara rezim Suriah juga banyak yang terbunuh. Ungkap sumber tersebut.
Pasukan gabungan rezim Suriah, berusaha untuk masuk kedalam pedesaan di selatan provinsi Idiib. Dengan mendirikan beberapa pos-pos militer di bukit Al-Sayyad dan Al-Hawwash. Walaupun tidak mempunyai pesawat tempur, oposisi pasukan muslim untuk pembebasan Suriah. Ternyata mampu menghalau beberapa serangan dari militer gabungan Rusia dan Suriah. Hal ini membuat beberapa komandan militer Rusia dan Suriah membuat rancangan strategi baru untuk melakukan penyerangan. Karena ternyata strategi perang Rusia dan Suriah ketika menyerang pasukan oposisi Muslim pembebasan Suriah. Mampu dihalau dan malah memberikan dampak yang mengerikan bagi tentara rezim Suriah sendiri.