Kamis, 25 Zulhijjah 1436 H / 8 Oktober 2015
21:15
Pertempuran sengit terjadi
sejak pagi hari, Rabu (7/10/2015) antara ribuan pasukan rezim Suriah yang
dipimpin oleh jenderal-jenderal pilihannya, dan juga perwira Rusia, melawan
mujahidin Suriah.
Serangan besar-besaran
dilancarkan oleh rezim Suriah ke arah Mourek demi membongkar kepungan mujahidin
yang terus maju setelah memenangkan pertempuran di wilayah Sahl Ghab, yang
tidak jauh dari Mourek. Pasukan rezim Suriah mengerahkan puluhan tank dan
ribuan pasukan. Mereka juga dibantu oleh Rusia yang mengirim langsung
perwiranya ke medan pertempuran, menurut informasi yang diperoleh Arrahmah dari
jurnalis lapangan di Suriah.
Dalam pertempuran hebat yang
berlangsung selama 12 jam, Mujahidin berhasil menghancurkan 24 tank baja musuh
dan merampas 2 lainnya.
Selain itu, Media-media
mujahidin mengabarkan kalau perwira Rusia itu tewas dalam pertempuran.
Atas kemenangan ini, salah
seorang ulama Mujahidin Suriah, Syaikh Dr Abdullah Muhammad Al Muhaysini
menyampaikan berita kemenangan yang diperoleh oleh mujahidin Suriah yang
berhasil mengalahkan ribuan Pasukan rezim Basyar Asad yang dibantu militer
Rusia.
Dalam sebuah link di Youtube,
Syaikh Muhaysini menyampaikan kekalahan pasukan rezim Basyar Asad dan Rusia
dalam pertempuran sengit di Mourek, Hama, Rabu (7/10) kemarin.
Dilaporkan bahwa pasukan Asad
dan Rusia berhasil dipukul mundur dan 24 tank berhasil dihancurkan oleh barisan
oposisi yang tergabung ke dalam Jaisyul Fath,serta dua tank berhasil direbut.
Jaisyul Fath adalah pasukan
gabungan, yaitu koalisi faksi jihad yang terdiri dari Jabhah Nushrah (JN),
Jundul Aqsha, Faylaq Sham, Shamul Ummah, Fajr Islam, Shamul Islam, Jundu Sham,
Hizbu Islam Turkistan, Ajnad Kavkaz, Ajnad Khilafah dan Ajnad Sham.
Syaikh Muhaysini menyampaikan
kekalahan pasukan rezim Asad yang dibantu militer Rusia melalui link ini:
Pertempuran Morek, Kuburan Pertama Pasukan
Rusia
Catatan fb Fathi Yazid
Attamimi
Relawan Kemanusiaan Indonesia di Suriah
Relawan Kemanusiaan Indonesia di Suriah
Seharian ini (7/10/2015) via Radio mujahidin, Saya mengikuti perkembangan
penyerangan Syi'ah Nushairiah di daerah Morek, Propinsi Hama, Sekira 40km dari
lokasi saya sekarang ini nulis status.
Perang hebat disana sejak
pagi hari tadi antara ribuan pasukan Nushairiah rezim Suriah dipimpin oleh
jenderal-jenderal pilihannya, Plus SATU PERWIRA RUSIA, Melawan mujahidin yang
masyaAllah luarbiasa tangguh!
Serangan besar-besaran
Nushairiah ke arah Morek demi membongkar kepungan mujahidin yang terus maju
setelah memenangkan pertempuran di wilayah Sahl Ghab, Ga jauh dari Morek.
Ceritanya Nushairiah ngamuk gila-gilaan, Mengerahkan puluhan tank dan ribuan
pasukan. Mereka juga agak kepedean setelah Rusia mengirim langsung perwiranya
kesana entah untuk tujuan apa.
Siang hari saya udah siap
berkemas, Hendak meliput jalannya pertempuran, Tapi sorenya dapat kabar kalau
perang udah bubar!
Lah?
Rupanya pada pertempuran hari
ini, hanya selama 12 jam, Mujahidin alhamdulIllah berhasil menghancurkan 23
TANK BAJA dan merampas 2 lainnya.
Selain itu, Media-media
mujahidin mengabarkan kalau si perwira Rusia tewas.
Rupanya, sejak dulu, Morek
terkenal sebagai kuburan tank baja.
MasyaAllah...!
Demikian laporan singkat
terkait kondisi terkini di Suriah. InsyaAllah kalau masih hidup saya akan terus
melaporkan dan menulis catatan perjalanan selama kegiatan reportase dan
kemanusiaan ini, yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian pembaca pada
tragedi Suriah, sekaligus menggalang dana bagi kemanusiaan melalui rekening
berikut.
Silakan membantu semampunya.
Sedikit tapi rutin atau banyak tapi rutin insyaAllah jadi kebaikan bagi
donatur, Karena harta kita dibersihkan dengan cara yang agung dan mulia demi
menolong sesama muslim.
Ket. Foto : Perwira Rusia yang mati di Morek
Memalukan... Serangan Rusia dan Militer Suriah
Keok, Dibantai Militan Muslim
Sungguh hal yang memalukan,
ternyata serangan gabungan militer Rusia dan militer Suriah mampu dengan mudah
dipatahkan oleh militan Muslim yang berjuang untuk kebebasan di Suriah
Rezim Suriah, Bashar Al Assad
yang sudah lama membantai umat Islam. Kini semakin kebingungan, karena bantuan
Rusia tidak berdampak apa-apa bagi militan Muslim. Sumber-sumber lokal
menyatakan bahwa pasukan militer Suriah dibantu dengan pesawat tempur Rusia.
Baru-baru ini menyerang kota Nabuda, Kafr Zaida dan Latamna Utara kota Hama.
Dalam serangan yang dilancarkan militer gabungan tersebut. Oposisi pasukan
militan Muslim telah berhasil menghancurkan beberapa tank dan kendaraan lapis
baja rezim Bashar Al As-Asad. Tentara rezim Suriah juga banyak yang terbunuh.
Ungkap sumber tersebut.
Pasukan gabungan rezim
Suriah, berusaha untuk masuk kedalam pedesaan di selatan provinsi Idiib. Dengan
mendirikan beberapa pos-pos militer di bukit Al-Sayyad dan Al-Hawwash. Walaupun
tidak mempunyai pesawat tempur, oposisi pasukan muslim untuk pembebasan Suriah.
Ternyata mampu menghalau beberapa serangan dari militer gabungan Rusia dan
Suriah. Hal ini membuat beberapa komandan militer Rusia dan Suriah membuat
rancangan strategi baru untuk melakukan penyerangan. Karena ternyata strategi
perang Rusia dan Suriah ketika menyerang pasukan oposisi Muslim pembebasan
Suriah. Mampu dihalau dan malah memberikan dampak yang mengerikan bagi tentara
rezim Suriah sendiri.