(Damaged buildings in the rebel-held Ansari district of the northern Syrian city of Aleppo, 24 November, 2014 BARAA AL-HALABI/AFP/Getty Images)
Ustadz H. Luthfi H.*
06 Mei 2016/28 Rajab 1437 H
بسم
الله الرحمن الرحيم
إن راس الإجرام أمريكا
تدير معركة وحشية في حلب لكسر إرادة أهل الشام بعد أن أفشلوا كل ما قامت به من
أعمال سياسية وجرائم إبادة جماعية في الأسواق والمدارس والمستشفيات لاحتواء ثورة
الشام على مدار خمس سنين ويزيد.
Sesungguhnya komandan kriminalitas dunia, yakni
Amerika Serikat, ingin mematahkan harapan rakyat Suriah -- yang menginginkan
tegaknya Khilafah Islamiyyah 'ala Minhaj Nubuwwa -- di arena peperangan Brutal
Aleppo -- antara Pemerintah Barbar Bashar Asad dengan rakyatnya sendiri--.
Hal ini mereka lakukan, setelah terbukti gagal melawan
Revolusi Suriah selama lebih lima tahun.
Lalu mereka melakukan genosida di pasar, di rumah sakit, di sekolah, dan
tempat umum lainnya. Kebiadaban yang oleh binatang sekalipun tidak pernah
dilakukan.
يا أهل الشام:
إن أمريكا تدرك أن ما
يجري على أرضكم هو منعطف تاريخي يتبعه انهيار منظومة الرأسمالية كما انهارت منظومة
الشيوعية على أرض أفغانستان وأن الوريث هو الاسلام.
Wahai Muslim Syam...
Amerika Serikat mengerti benar, bahwa apa yang tengah
terjadi di tanah anda, tanah Pusat Negara Islam, adalah titik balik sejarah,
akan runtuhnya sistem Kapitalis, setelah runtuhnya sistem Sosialis di
Afghanistan.
Dan pewaris satu-satunya episode sejarah
berikutnya ini adalah Islam. Dengan
tegaknya Daulah Khilafah Rasyidah 'Ala
Minhaj Nubuwwah.
يا أهل الشام:
أيها المخلصون إن أمريكا اختارت حلب لتكون ساحة معركة الحسم
لأن هذا آخر ما في جعبة إجرامها، ولم ترد أن تجعلها الورقة الأخيرة، لعلمها بأن
خسارتها للمعركة نهاية حربها وخروجها من المنطقة برمتها.
Wahai ahlu Syam...
Wahai Para Mukhlisin. Sesungguhnya Amerika memilih
Aleppo menjadi Medan pertempuran, karena tanah ini merupakan titik terakhir
bagi Amerika Serikat, saat ia masih punya kesempatan menancapkan tindak
kriminalitas-nya.
Ia juga mengerti dan memahami benar bahwa saat ia
kalah dalam Medan pertempuran ini, maka hal tersebut akan menjadikan ia terusir
dari seluruh wilayah ini. Tanpa menyisakan sejengkal tanah pun.
يا أهل الشام أيها المجاهدون المخلصون:
انقلوا المعركة الى
دمشق وافتحوا الجبهات في الشام كلها واجعلوا معركة دمشق هي معركة الحسم والهزيمة
المزلزلة لأمريكا ولعملائها ومقبرة لكل مشاريعها ومؤامراتها.
Wahai Ahlu Syam, wahai Para Mujahidin Mukhlisin...
Saat mereka bertolak ke arena peperangan di Damaskus,
dan mereka membuka front di seluruh bumi Syam, maka artinya mereka menjadikan
arena peperangan di Damaskus ini , adalah sebagai arena titik balik kekalahan
dan kegoncangan bagi mereka (Amerika Serikat dan sekutunya). Arena peperangan
ini adalah kuburan massal untuk setiap rencana proyek dan konspirasi mereka
selama ini terhadap Islam dan kaum muslimin.
فبسقوطها:
Dengan jatuhnya Pemimpin Kriminal Dunia ini --dengan
idzin Allah--, maka;
¤ تنتهي مفاوضات
الخيانة، ولا يجد الخونة من يفاوضونه.
Akan berakhir negosiasi pengkhianatan, dan tidak akan
ada lagi sebuah pengkhianatan yang akan mereka negosiasikan.
¤ بسقوط الطاغية تفقد
روسيا وإيران وحزبها ما يختبئون خلفه.
Dengan runtuhnya Thagut (tirani) ini, akan runtuh pula
Rusia dan Iran, dan juga akan musnah Partai Politiknya yang bersembunyi di
baliknya.
¤ بسقوط الطاغية تفقد
أمريكا ذريعة تدخلها.
Dengan runtuhnya Tirani ini, akan musnah pula Amerika
dan turunan yang beserta dengan nya. Inggris, China, dan siapa saja yang
memberi fasilitas terhadap berbagai tindak kriminalitas selama ini.
¤ بسقوط الطاغية لا يجد
مبعوث الأمم الكافرة مبررا لمبادراته التآمريّة.
Dengan runtuhnya Tirani ini, maka tidak akan ada lagi
utusan-utusan negara Kafir --seperti PBB
dan organisasi lainnya-- sebagai pembenaran untuk konspirasi dengan berbagai
upaya negosiasi.
¤ بسقوط الطاغية تسقط
الأقنعة عن وجوه حكام العمالة وتظهر وجوه كل الخونة على حقيقتها.
Dengan runtuhnya Tirani ini, maka akan runtuh pula
kesetiaan para penguasa pengkhianat, dan akan terang segala hakikat bentuk
pengkhianatan mereka selama ini.terhadap rakyatnya.
يا أهل الشام;
اجعلوا معركة دمشق
كمعركة الأحزاب نغزوهم ولا يغزوننا.
Wahai Ahli Syam...
Jadikanlah arena peperangan Damaskus ini sejatinya
arena peperangan Al Ahzab, kita akan memerangi mereka bukan mereka yang
memerangi kita. Ingatlah dengan Firman Allah SWT;
﴿
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا
الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ
الْمُؤْمِنُونَ ﴾.
"Jika Allah menolong kalian, maka tak adalah
orang yang dapat mengalahkan kalian; jika Allah membiarkan kalian (tidak
memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kalian
(selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakkal." (Ali Imran 160).
[بقلم: الأستاذ سعيد
رضوان- أبو عماد]
_____________________________________
*Anggota Lajnah Tsaqafiyah
DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan
Syam, Negeri Tempat Manusia-Manusia Pilihan
Melewati tahun
kelima, Konflik yang hari ini terjadi di Suriah belum juga menunjukan
tanda-tanda akan berakhir. Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan meningkatnya
eskalasi serangan dan Bombardir yang dilakukan oleh Rezim Bashar Assad dibantu
para sekutunya terhadap kota Aleppo dan kota –kota lainnya di seantero Suriah,
yang memaksa ribuan penduduk Suriah menjadi pengungsi di negerinya sendiri.
UNHCR (Badan PBB
yang khusus menangani soal pengungsi ) mencatat Pasca lima tahun terjadinya
konflik suriah, telah membunuh sedikitnya 400.000 jiwa dan memaksa jutaan
lainnya menjadi pengungsi baik di dalam maupun di luar negeri. Hal inilah yang
mendorong lembaga-lembaga kemanusiaan di seluruh dunia untuk berlomba-lomba
menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para warga sipil baik yang masih bertahan
di Suriah maupun di negara-negara tetangganya.
Syam Organizer,
Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang fokus menyalurkan bantuan
kemanusiaan bagi kaum muslimin, terutama di bumi Syam ( Suriah dan
Palestina.pen) kembali mengadakan event penggalangan donasi bertajuk
‘Solidaritas Indonesia untuk Aleppo‘ pada Sabtu (28/05/) Pukul 05.00-06.30 WIB
di masjid Darussalam kota wisata Cibubur jakarta. Acara tersebut bertujuan guna
menggalang donasi yang diperuntukkan bagi saudara-saudara muslim di
Aleppo/Suriah, dan Palestina.
saiful anwar jakarta
Pada kesempatan ini
hadir selaku narasumber yaitu Saiful Anwar ( Relawan Indonesia untuk Syam,
Sekaligus Ketua Umum Syam Organizer pusat ). Di hadapan jamaah yang hadir,
Saiful Anwar menyampaikan kondisi terkini kaum Muslimin di Bumi Syam/Aleppo
pasca serangan membabi-buta oleh rezim dan sekutunya yang meluluh-lantakan kota
kedua terbesar di Suriah tersebut, membunuh ratusan warga sipil, dan melukai
ribuan lainnya. Lebih lanjut Dia juga menyampaikan pentingnya menolong
mereka-mereka yang terdzalimi, terlebih lagi mereka adalah saudara sesama
muslim dan orang-orang yang dimuliakan oleh Alloh SWT dan RasulNya. Lebih
daripada itu Saiful Anwar menegaskan bahwa Ahlu Syam adalah mereka yang hari
ini berjibaku menyabung nyawa dengan tetap memilih tinggal di Suriah dan
melawan kezaliman rezim.
“Merekalah Ahlu Syam
yang sesungguhnya. Merekalah manusia-manusia mulia yang Alloh SWT pilih untuk
membela DienNya. Membantu meringankan penderitaan mereka merupakan kewajiban
Agama dan sebuah kemuliaan yang besar”, tegasnya.
Reporter: Fuat
Editor: Ar70