Departemen yang mengurusi bidang percetakan dan publikasi
Yordania akhir-akhir ini menahan karya-karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah-.
Ini berarti kitab-kitab karya Ibnu Taimiyah sudah tidak dapat lagi memasuki
Yordania.
Keputusan yang membuat para
perusahaan percetakan tidak terima ini muncul dalam upaya pemerintah kerajaan
Yordania untuk memberantas terorisme, khususnya Daulah Islamiyah yang
menyandarkan amaliahnya dengan berdasar pada fatwa-fatwa Ibnu Taimiyah.
Sebuah informasi dari Departemen Percetakan dan Publikasi (otoritas yang berwenanguntuk mengizinkan buku-buku yang masuk ke dalam Kerajaan) bahwa
keputusan penahanan hanya pada karya-karya Ibnu Taimiyah berlaku hingga
berakhirnya keputusan larangan itu.
Surat larangan masuknya kitab-kitab Ibnu Taimiyah dari Departemen Publikasi dan Percetakan kepada seluruh perusahaan percetakan
Ini adalah pertama kalinya karya-karya Ibnu Taimiyah ditahan dan
dilarang di Yordania. Ironisnya banyak perguruan tinggi di Yordania khususnya
fakultas Syariah yang masih menggunakan karya-karya Syaikh Ibnu Taimiyah
sebagai rujuka
Meskipun pemerintah Yordania tidak
mengumumkan keputusan ini secara terang-terangan kepada publik, sejumlah
perusahaan publikasi dan percetakan secara resmi menekankan terdapat pencekalan
terhadap karya-karya Syaikh Islam Ibnu Taimiyah karena termasuk salah satu
sumber rujukan Daulah Islamiyah.