Rezim Iran baru saja memperluas dan
meningkatkan aktifitas di wilayah jajahannya di Al – Ahwaz (wilayah arab yang
di caplok rezim syiah Iran) untuk membangun pemukiman bagi orang-orang Persia
dengan menggunakan anggaran negara dua kali lipat lebih banyak daripada yang
seharusnya. Hal ini memberikan tekanan besar dan penderitaan pada penduduk asli
Ahwazi, dimana mereka sebagai penduduk asli harus digusur dan tinggal di
gubuk-gubuk sempit dan sangat tidak layak huni.
Ini adalah langkah yang disengaja
oleh rezim Iran, yang terus menganiaya orang-orang dari Al-Ahwaz dengan
mengubah demografis penduduknya. Dalam beberapa hari terakhir, rezim Iran telah
mengalokasikan lebih dari 7 miliar riyal untuk membangun pemukiman baru, baik
itu unit baru ataupun bangunan lama yang diperbaharui dan hanya disediakan
untuk orang-orang etnis Persia.
Sangat penting untuk komunitas
internasional memperhatikan peringatan yang tidak henti-hentinya dari aktivis
hak asasi manusia, dan tahanan politik Ahwaz, berkaitan dengan kegiatan rezim
Iran yang terus menganiaya orang-orang dari Al-Ahwaz, termasuk kerusakan jalan
(yang mengakibatkan ribuan kematian) dan pengeringan sungai yang disengaja ,
misalnya di wilayah Hamidieh dan desa-desa lainnya yang telah menyebabkan
kekurangan air kronis dan mengancam kehidupan masyarakat.
Konsekuensi dari kebijakan ini
termasuk kurangnya air minum dalam jumlah sangat besar, kurang bahkan tidak
adanya air untuk irigasi tanah dan kemudian penyebaran penyakit serius seperti
paru-paru dan penyakit liver (hati), keracunan yang rentan, dimana korban yang
jatuh banyak dari kalangan anak-anak dan orang tua, Terutama di daerah yang
tidak memiliki rumah sakit atau pusat layanan medis.
Selain itu, sistem ekologi di Al –
Ahwaz, yang sebelumnya dimiliki dan dikelola dengan baik oleh penduduk arab
Ahwaz, sekarang telah hancur. Lahan ini digunakan untuk menyangga kehidupan
ratusan ribu orang yang mata pencaharian bergantung pada lahan basah, serta
mempertahankan banyak jenis ikan, burung, reptil, mamalia dan burung-burung
musiman, yang sekarang telah hancur dan sedang sekarat sebagai akibat langsung
dari kebijakan yang disengaja oleh rejim Iran dalam menghancurkan lahan basah
milik orang arab Ahwaz.
Hal ini diperparah lagi oleh rezim
pengawal-pengawal Revolusioner , pengeboran minyak dan eksplorasi yang
menghancurkan sisa air rawa dan rawa-rawa di Al-Ahwaz.
Sumber : Middle East Update
SELAMA 11 BULAN .. SETENGAH
JUTA ORAG TERLUKA AKIBAT KERIBUTAN DI IRAN!
korban luka-luka akibat keributan
yang terjadi di Iran selama 11 bulan ini telah mencapai
angka setengah juta kasus yang telah dilaporkan.
Dalam masalah terkait, seorang pejabat Iran mengumumkan bahwa dua ribu pilot
banting setirmenjadi sopir taksi karena kelangkaan pekerjaan di Iran.
Sebuah laman yang membahas
Iran dalam twit-nya menulis bahwa “lebih dari setengah
juta orangcedera disebabkan oleh perkelahian dengan
tangan kosong di Iran selama 11 bulan.”
Dia mencatat bahwa “jumlah
ini adalah kasus yang telah dilaporkan saja “, lalu dia bertanya-tanya:Ada Apa ini? “.
Dia mengutip pernyataan pejabat Iran bahwa
“2000 pilot Iran berubah menjadi sopir ambulans
atau sopir taksi karena kelangkaan pekerjaan,” mengutip kantor
Tasnim.
akhir-akhir ini di
Teheran kasus kekerasan menyebar, karena meningkatnya jumlah pengangguran
sebagai akibat dari merosotnya ekonomi dan upaya pemerintah
untukmenggunakan uang rakyat dalam mengintervensi urusan
negara-negara lain seperti negara-negara Teluk Suriah dan Yaman.
Artikel terkait :
Rezim Syiah Iran rebut Wilayah Kaya Minyak dan
Buang Limbah ke Wilayah Aswaja (Bukti Kekejaman Syiah !)
Suku Ahwaz, Aswaja Yang
Ditindas Rezim Syiah Iran ( Update )
Shalat Ied Berubah Menjadi
Demo Anti Penjajah Iran
Inilah Kondisi Kaum Sunni di
Iran
Penderitaan Sunni Di Iran
Derita Muslim Ahwaz dari
penjajahan Syi'ah Iran [ Ya Allah Ya Rabb, Binasakanlah Syiah Majusi (Iran)
Laknatullah Seperti “Kaum-kaum Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan ]
Ulama Syiah:Jika Kehilangan
Suriah, Kami Tak Bisa Pertahankan Teheran