Saturday, January 16, 2016

Selama 2015, AS Jatuhkan Puluhan Ribu Bom Ke Negara-Negara Muslim ( Masih berhalakan Amerika ? )


Selama 2015, AS Jatuhkan Puluhan Ribu Bom Ke Negara-Negara Muslim

Rabu, 13/01/2016 21:48:07 |
Anggota senior Dewan Hubungan Luar Negeri AS, Micah Zenko, baru-baru ini merilis negara-negara yang paling banyak mendapatkan “hadiah” bom dari Amerika Serikat (AS). Tercatat dalam rilis tersebut, negara yang paling banyak menjadi korban keganasan rudal-rudal AS adalah Suriah dan Iraq.

Dalam laporan tersebut, tercatat tidak kurang dari 22.110 bom telah dimuntahkan pesawat-pesawat AS ke arah Suriah dan Iraq. Selain Suriah dan Iraq, ada sejumlah negara yang juga menjadi korban kebrutalan bom-bom AS, negara-negara tersebut adalah Afghanistan sebanyak 947 bom, Pakistan 11 bom, Yaman 58 bom dan Somalia 18 bom. Total bom Amerika yang dijatuhkan selama 2015 ke negara-negara muslim adalah 23.144 bom.

Namun ironisnya dunia hari ini memberkan “Nobel Perdamaian” kepada Barrack Obama sebagai Presiden Amerika ke-4 yang membom Suriah, Iraq dan negara-negara Muslim lainnya, termasuk misi bombardemen yang baru-baru ini dilancarkan melalui serangan udara sejak 7 Agustus 2014.

Perang “melawan ISIS” pada awalnya dinyatakan sebagai perang “terbatas” dan diklaim sebagai intervensi “kemanusiaan”. Setelah itu, mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta dengan tegas mengatakan perang saat ini akan berlangsung selama “30 tahun”. Setali tiga uang, Gedung Putih kemudian juga menyatakan perang di Iraq dan Suriah sebagai bagian dari “upaya jangka panjang”.
red: adhila
sumber: bumisyam/kiblat