Perang Suriah
2016: Presiden
Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa dirinya siap untuk memberikan suaka
bagi Presiden Syiah Bashar Al Assad, jika nantinya Assad dan Rusia akan kalah
dalam perang melawan pejuang revolusioner di Suriah ( Insya Allah segera kalah dan terhina ! )
Pernyataan ini dikatakan Putin dalam wawancaranya
dengan surat kabar kenamaan bild Jerman pada hari Selasa (12/01) kemarin,
menanggapi kondisi terkini di Suriah dan kawasan Timur Tengah lainnya.
“Terlalu dini untuk membicarakan mengenai
suaka kepada Presiden Syiah Bashar. Sebelumnya kami telah memberi suaka kepada
mantan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, beberapa tahun yang lalu,
dan ini jauh lebih sulit daripada memberikan suaka kepada Assad rasanya,” jawab
Putin.
Putin melanjutkan, “Kami berharap konflik
di Suriah dapat berakhir dengan jalan damai melalui proses transisi demokrasi.
Tentunya dengan ini Bashar Al Assad tidak perlu untuk meninggalkan Suriah,”
seraya menekankan bahwa berkuasanya Assad atau tidak pada akhirnya tidak
penting bagi Rusia.
Sementara itu ketika ditanya mengenai
apakah dirinya setuju bahwa Bashar Al Assad membunuhi rakyatnya? Putin menjawab
dengan dilpomatis bahwa itu adalah masalah sensitif, “Dan saya berpikir
Presiden Syiah Bashar Assad telah melakukan banyak kesalahan di Suriah”. ( omongan orang sudah frustrasi )
Sumber: eramuslim.com
Bersiap Kalah, Putin Siapkan Suaka Untuk Syiah Al
Assad
Rabu, 3 Rabiul Akhir 1437 H / 13 Januari 2016 12:30
WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa
dirinya siap untuk memberikan suaka bagi Presiden Syiah Bashar Al Assad, jika
nantinya Assad dan Rusia akan kalah dalam perang melawan pejuang revolusioner
di Suriah
Pernyataan ini dikatakan Putin dalam
wawancaranya dengan surat kabar kenamaan bild Jerman pada hari Selasa (12/01)
kemarin, menanggapi kondisi terkini di Suriah dan kawasan Timur Tengah lainnya.
“Terlalu dini untuk membicarakan
mengenai suaka kepada Presiden Syiah Bashar. Sebelumnya kami telah memberi
suaka kepada mantan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, beberapa tahun
yang lalu, dan ini jauh lebih sulit daripada memberikan suaka kepada Assad
rasanya,” jawab Putin.
Putin melanjutkan, “Kami berharap
konflik di Suriah dapat berakhir dengan jalan damai melalui proses transisi
demokrasi. Tentunya dengan ini Bashar Al Assad tidak perlu untuk meninggalkan
Suriah,” seraya menekankan bahwa berkuasanya Assad atau tidak pada akhirnya
tidak penting bagi Rusia.
Sementara itu ketika ditanya mengenai
apakah dirinya setuju bahwa Bashar Al Assad membunuhi rakyatnya? Putin menjawab
dengan dilpomatis bahwa itu adalah masalah sensitif, “Dan saya berpikir
Presiden Syiah Bashar Assad telah melakukan banyak kesalahan di Suriah”.
(Anatolia/Ram)