Pernyataan Penutup Konferensi
Internasional “Pemahaman Yang Benar (Al-Haq) Dari Madzhab Ahlussunnah Wal
Jamaah Dan Pengaruhnya Terhadap Penjagaan Dari Sikap Berlebihan Dan
Ekstrimisme” Membantah konferensi sejenis “Dhirar Chechnya” yang dipelopori
Penganut Sufi dan Antek Rusia (Bashar Assad).
Bukti sejarah: benarkah
"Wahabi" membahayakan NKRI ???
Sejarah mencatat:
1. Imam Bonjol (Pahlawan Nasional pengusir penjajah dari tanah
Minang) dituduh "wahabi"
2. KH Agus Salim (pendiri bangsa, tokoh dan pahlawan nasional)
dituduh "wahabi"
3. KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah dan pahlawan nasional)
dituduh "wahabi"
4. Syekh A. Hassan (pendiri Persis dan pahlawan nasional) dituduh
"wahabi"
5. Syekh Ahmad Syurkati (pendiri al-irsyad dan pahlawan nasional)
dituduh "wahabi"
6. Buya Hamka (ulama karismatik nusantara), dituduh
"wahabi"
Merekalah para tokoh pendiri bangsa, pemberi kontribusi dan
perjuangan demi tegaknya Indonesia....
Bahkan bung Karno pun memuji "wahabi" karena mereka
memiliki keaslian, perjuangan dan kegigihan...hal itu bisa dilihat dari isi
surat menyurat antara bung Karno dengan syekh A. Hasan.
Di buku yang berjudul "Dibawah Bendera Revolusi" (yaitu
kumpulan tulisan dan pidato-pidato beliau) jilid pertama, cetakan kedua,tahun
1963. pada halaman 390, beliau mengatakan sebagai berikut :
((" Tjobalah pembatja renungkan sebentar
"padang-pasir" dan "wahabisme" itu. Kita mengetahui djasa
wahabisme jang terbesar : ia punja kemurnian, ia punja keaslian, - murni dan
asli sebagai udara padang- pasir, kembali kepada asal, kembali kepada Allah dan
Nabi, kembali kepada islam dizamanja Muhammad!"
Kembali kepada kemurnian, tatkala Islam belum dihinggapi
kekotorannya seribu satu tahajul dan seribu satu bid'ah."
Lemparkanlah djauh-djauh tahajul dan bid'ah itu, tjahkanlah segala
barang sesuatu jang membawa kemusjrikan! ….))
catatan bung karno mendukung wahabi
Tapi tahukah anda siapakah dahulu yang menuduh para pahlawan di
atas sebagai agen "Wahabi"???
Mereka adalah saudara2 kita yang mengatasnamakan dirinya ASWAJA.
Jadiiiii,
Apa benar "wahabi" ini membahayakan NKRI ?
JAWABANNYA:
Tidak, sama sekali tidak, ......"wahabi" tidak
membahayakan NKRI tapi membahayakan kelompok tradisonalis islam yang anti
gerakan tajdid dan pembaharuan
Lihatlah upaya mereka siang malam membendung dakwah yang mereka
labeli dengan "wahabi"
Tapi di sisi lain:
Politikus china non muslim pun disambut gegap gempita memberi
tausiah di masjid diiringi tabuhan rebana seperti penyambutan datangnya rasul
dalam acara maulidan, gubernur kafir pun dijagokan, gereja pun dijaga ketat
oleh mereka, giliran masjid dibakar mereka diam seribu bahasa, ketika gereja
dibakar mereka pun koar2 mengumpat moslem yg membakar gereja, sebagian kyai2
(tdk semua) pun mondar-mandir masuk gereja ikut melantunkan puji tuhan....laaa
haula wala quwwata illa billah.
ADIL ITU MAHAL..... maka berlakulah adil....
Semoga Allah memberi pentunjuk kepadaku dan kepada mereka -
saudara2 kita- .... hadaaniyallahu waiyyahum
(Fadlan fahamsyah)
Said Aqil Siradj dan Halusinasi Ancaman
Wahabi
Oleh : Dr. Slamet Muliono*
Merebaknya kelompok sesat, radikalisme
dan terorisme telah dijadikan wacana. Bahkan wacana ini diseret menjadi hantu
dan ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sasaran tembak dan
bidikan atas wacana itu, sepertinya sengaja dibuat dan diblow-up sedemikian
rupa, guna diarahkan kepada satu kelompok yang disebut Wahabi. Untuk memperkuat
proposisi itu, berbagai label dan simbol sengaja diciptakan untuk membuktikan
bahwa Wahabi benar-benar sebagai ancaman keutuhan NKRI ini.
Setelah berhasil mempersonifikasi Wahabi
sebagai sebuah gerakan yang mengancam NKRI, maka slogan yang sama terus
diletupkan agar Wahabi benar-benar sebuah ancaman bersama. Ada beberapa hal
yang menjadi tanda tanya besar dan harus segera dijawab.
Pertama, benarkah Wahabi sebagai ancaman
terbesar bagi NKRI. Kedua, apakah bentuk ancaman dari gerakan Wahabi ini.
Ketiga, apakah Wahabi telah menjual aset negara kepada pihak “asing” sehingga
keberadaannya membahayakan NKRI ? Keempat, apakah Wahabi sedang memecah belah
umat ke dalam berbagai aliran dan golongan ?
Menjawab Said Aqil Siradj
Empat pertanyaan besar ini diajukan untuk
menjawab gencarnya pernyataan Said Aqil Siraj, Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU). Said bahkan mendesak Kapolri, Jenderal Pol. Tito
Karnavian, untuk membubarkan organisasi yang menurutnya membahayakan NKRI ini.
Dia secara eksplisit menyebut bahwa semua teroris di Republik Indonesia adalah
Wahabi. (Harian Duta, Jum’at 2/9/2016)
Apa yang dilakukan Said Aqil ini bukan pertama
kali. Di berbagai kesempatan, dia bukan hanya menyebarkan berbagai informasi
yang mengarah kepada darurat wahabi, tetapi juga menciptakan situasi bahwa
Wahabi benar-benar akan meruntuhkan bangsa ini. Munculnya berbagai kajian yang
ditolak masyarakat, karena dianggap meresahkan, diyakini sebagai fenomena
bahaya Wahabi. Apa yang terjadi di Banjarmasin, Pamekasan dan berbagai wilayah,
ketika sekelompok masyarakat menolak kajian dijadikan pembenar bahwa Wahabi
sebagai ancaman serius.
Kekhawatiran terhadap bahaya wahabi tidak
berhenti disitu. Rencana pendirian cabang (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan
Arab (LIPIA) di tiga tempat (Surabaya, Makassar, dan Medan) juga tidak lepas
dari kecurigaan adanya bahaya merebaknya Wahabi. Padahal pendirian cabang LIPIA
itu melibatkan tujuh lembaga kenegaraan di Indonesia (Kementerian Agama,
lembaga kepresidenan, departemen luar negeri, setneg, Depdagri, Lembaga
Pertanahan Nasional, dan Badan Inteligen Negara). Terwujudnya rencana pendirian
cabang LIPIA merupakan hasil dari kerjasama antara pemerintah Indonesia dan
Arab Saudi setelah melewati berbagai kajian yang selektif.
Namun yang agak unik dan ganjil,
perkembangan Syiah yang begitu gencar dan sistematis, justru tidak menggerakkan
hati Said Aqil untuk mengkategorikannya sebagai ancaman negara. Padahal
kontribusi buruk Syiah sangat jelas, bukan hanya bagi masyarakat Sunni, tetapi
bagi pemerintahan yang sah dan berdaulat. Bahaya dan ancaman bisa dilihat dari
kontribusi negatifnya di negara-negara kawasan Teluk. Kalau mengkategorikan
sebagai ancaman, selayaknya Syiah tergolong sebagai ancaman terbesar bagi
keutuhan NKRI. Bahaya Syiah yang jelas di depan kasat mata justru tertutupi
oleh halusinasi ancaman wahabi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dakwah tauhid
telah menyebar dan meluas hingga pelosok desa dan pinggiran pegunungan. Daya
sedot dakwah tauhid yang demikian hebat inilah yang membuat Said Aqil hilang
akal sehatnya, sehingga harus mengubur kredibilitasnya sebagai seorang yang
terdidik karena keliru menganalisis. Seharusnya Syiah sebagai ancaman, tetapi
Wahabi yang dijadikan sasaran kambing hitam.
Keresahan dan kekalutan berpikir ini
telah mempengaruhi masyarakat akar rumput (grassroots) sehingga secara
bersama-sama menyesatkan dakwah tauhid dan mengaitkannya sebagai ancaman
negara. Kalau memang dakwah tauhid ini meresahkan dan membahayakan keutuhan
negara, maka pemerintah lah pihak pertama yang seharusnya bergerak dan
menghentikan dakwah. Yang terjadi, justru instansi pemerintah banyak menerima
dakwah tauhid ini. tidak sedikit institusi pemerintah dan birokrasi, termasuk
pihak keamanan (TNI dan Polri) telah mengundang para juru dakwah di institusi
mereka, baik secara rutin atau berkala.
Pemerintah sendiri tidak menganggap
gerakan dakwah ini sebagai ajaran sesat atau sebagai ancaman negara. Buktinya,
inisiatif penghentian dakwah bukan dari pemerintah, tetapi justru diinisiasi
oleh Said Aqil dan mereka yang merasa terancam dengan keberadaan dakwah tauhid
ini. Dengan kata lain, pemerintah tidak memiliki alasan untuk menghentikan
kajian karena memang tidak ada indikator yang membahayakan negara.
Said Aqil dan Figur Non Muslim
Sementara langkah Said Aqil, yang
mengajak keliling figur non-muslim keluar masuk pondok pesantren, tidak pernah
dianggap sebagai ancaman. Bahkan langkah Said Aqil yang memproklamirkan bolehnya memilih pemimpin non-muslim, tidak
mendapat perlawanan yang berarti dari masyarakat pendukungnya. Padahal
membolehkan pemimpin non-muslim bukan hanya membahayakan akidah umat Islam,
tetapi juga membahayakan bagi keutuhan negara.
HT SaidDengan memberi peluang kepada
orang non-muslim, juga non-pribumi, untuk menduduki jabatan presiden, sama saja
memberikan kunci untuk menguasai seluruh aset milik negara yang dahulu
diperoleh dengan tenaga dan darah umat Islam.
Halusinasi ancaman Wahabi benar-benar
menutup cahaya dengan kegelapan, yang pada gilirannya membuat masyarakat
menjadi paranoid dalam memandang dakwah yang semakin menunjukkan sinarnya.
Memang terbukti bahwa kebenaran adalah cahaya, yang tidak mungkin dihilangkan
dengan kegelapan. Sebagaimana firman-Nya :
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah
dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan
cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” Dialah yang mengutus
Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya
di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci (QS. Ash-Shaf : 8-9)
Surabaya, 4 September 2016
*Penulis adalah dosen di STAI Ali bin Abi
Thalib dan Direktur Pusat Kajian Islam dan Peradaban (PUSKIP) Surabaya
Kambing Hitam NU Bernama Wahabi
Jika kita mencermati
sejarah perjalanan ormas Nahdlatul Ulama
atau NU maka kita dapati banyak langkah, kebijakan dan
berbagai statemen tokoh-tokoh NU yang cenderung lari dari masalah. Pada sebagiannya
justru mencari kambing hitam untuk menutupi berbagai kesalahan ormas mayoritas
tersebut, yang konon kabarnya telah memiliki 84 juta pengikut di seluruh dunia.
Tentu saja ormas yang
sedemikian banyak anggotanya, apalagi selalu mendengung-dengungkan slogan Islam NUsantara yang rahmatan lil alamin, memiliki kepentingan khusus untuk menjaga citra agar
tampak selalu berwibawa, anggun, dan elegan.
Membuat opini di publik
dengan sekuat tenaga bahwa ormas NUjauh dari kekerasan, jauh dari sikap arogan, tidak
pernah berbuat anarki, tidak bepemahaman radikal dan anti teroris. Misi ini
selalu diupayakan dan terus dipromosikan.
Demikianlah hingga
semua cara dilakukan, semua upaya harus ditempuh, bila perlu menghalalkan
berbagai macam cara agar target target pencitraan tadi tercapai.
Sebut saja contoh
ketika terjadi kerusuhan besar-besaran di kantong-kantong NU, di daerah berbasis NU Rengasdengklok, Tasikmalaya, dan Situbondo. Kerusuhan
yang tidak menguntungkan pihak NU tersebut buru-buru dicarikan kambing hitamnya, segera
dirilis bahwa kerusuhan tersebut adalah ulah provokator, ditunggangi pihak ke
3, perbuatan oknum, dan berbagai jenis kambing hitam yang semisal.
Begitupula ketika
kerusuhan Sampang madura, pembakaran, penghancuran dan pembunuhan kaum Syi’ah.
Dengan indahnya ormas NU membungkus para pelaku teror tersebut dengan nama
Sunni, kelompok anti Syi’ah, Aswaja, dan istilah-istilah bias yang menyamarkan
ormas NUsebagai pelakunya.
Tidak berbeda jauh
dengan kejadian Sampang, pertumpahan darah dengan kelompok Syi’ah di Puger
Jember juga melibatkan ormas NU. Khusus kejadian Puger Jember ini sulit untuk
dimanipulasi oleh ormas NU, karena korban tewas adalah warga NU dari Kelompok pengajian Nurul Mustofa pimpinan Ustadz
Fauzi.
Video lihat di sini:
Belum lagi pengepungan,
pendudukan, penghancuran, pembakaran berbagai gedung dan fasilitas umum.
Penebangan pohon-pohon sepanjang tapal kuda, pemblokiran jalan, pengerahan
massa berkedok istighosah dan aksi-aksi brutal teror lainnya yang nyata-nyata
dilakukan oleh ormas NU. Maka dengan segera tokoh-tokoh NU berkelit dan berkilah, tidak lupa mencari kambing hitam,
agar citra NU sebagai ormas moderat, ormas yang paling toleran tetap
terjaga.
Kita masih ingat ucapan
Gus Dur ketika menyikapi pendukungnya dari warga NU yang membuat kerusuhan dan memotong pohon sepanjang
tapal kuda, maka dengan entengnya Gus Dur berucap:
”Tahu tidak di
Situbondo, pohon-pohon dipotong.”
Tapi apa kata tokoh
masyarakat di sana:
”Dari pada potong
orang, kan lebih baik potong pohon.”
Simak kembali di:
Masih ada segudang
kasus peristiwa yang melibatkan ormas NU, baik
secara individu, kelompok, warga, tokoh, kiai, pondok pesantren, ormas di bawah
naungan NU, atau
yang selainnya yang memang memiliki hubungan erat dengan ormas NU.
Memang tidak bisa
dipungkiri ormas NU adalah ormas yang mudah berkelit, ringan cuci tangan,
kurang lapang dada dalam menyikapi berbagai kekurangan yang ada pada mereka,
dan sulit menerima nasihat dari pihak lain. Yang lebih kita sesalkan, dibanyak
kasus ormas NU mudah mencari kambing hitam.
Tragedi berdarah Idul
Fitri Tolikara Papua baru-baru ini, juga tidak lepas dari kambing hitam. Bahkan
dengan terang-terangan seorang Kiai NU yang gemar membela Syi’ah KH Alawi Nurul Alam,
buru-buru mencari kambing hitam. Kali ini meskipun bukan yang pertama kalinya, kambing hitam NU tersebut bernama Wahabi.
Coba kita lihat, ucapan
Kiai NU tersebut yang dimuat dalam akun medsos nya:
Alih-alih dia membela
kepentingan kaum muslimin yang terzhalimi di Papua, bahkan Kiai NUtersebut buru-buru memancing ikan di air yang keruh.
Mencari keuntungan di atas penderitaan saudara-saudaranya. Menutupi kebrutalan
Kaum Salibis di Papua, sekaligus menikam Wahabi yang dijadikan kambing hitam.
Demikian pula perilaku
Banser NU, untuk menutupi aib nya sebagai Pasukan Penjaga
Gereja namun lupa pada masjid kaum muslimin ketika dibutuhkan di hari raya.
Jangankan mengejar atau mengultimatum Kaum Salibis Teroris yang jelas-jelas
menghalang-halangi ibadah kaum muslimin, justru memburu akun saudara kembarnya
“NU Garis Lurus”, karena dinilai tidak menguntungkan pihak
saudara tua mereka “NU Garis Bengkok.”
Manuver
tersebut hanya sekadar membebek pimpinan mereka Kiai Said Aqil Sang Ketum PBNU, Kiai NU pembela Syi’ah yang senantiasa
menjadikan Wahabi sebagai kambing hitam dalam setiap keadaan dan kesempatan.
Memang banyak kita
dapati berbagai keanehan, keganjilan dan ketidak laziman dalam tubuh NU.
Fakta berikutnya, yang
tambah membuat miris hati kaum muslimin, dan membuat sesak dada-dada mereka.
Kembali ormas NU membuat kebijakan baru yang kontraproduktif, kambing
hitam Wahabi diseret ke pengadilan, bahkan dibawa dalam acara nasional NU (baca: Muktamar NU2015), dibuatkan dalil-dalil, dibentuk opini, bahkan
diluncurkan sebuah buku berjudul:
“Menolak Wahabi”
Bahkan setelah
jelas-jelas Muktamar NU ke 33 yang diselenggarakan di Jombang 1-5 Agustus
2015, menunjukkan amburadul, menampakkan sikap anarkis, arogan, dan keradikalan
ormas NU.
Masyarakat Indonesia
secara meluas telah mengetahui kebobrokan NU dan slogan Islam NUsantara yang mereka usung. Namun buru-buru dan tanpa
malu kembali mereka mencari tertuduh atau kambing hitam atas kekisruhan,
kekacauan, keributan dan baku hantam sesama tokoh elite NU dalam acara bergengsi NU itu.
“Maka sungguh
menakjubkan, kembali nama Wahabi menjadi deretan tersangka (pelaku dan biang
keladi) terdepan, dalam acara Muktamar NU yang betul-betul membuat malu bukan hanya kaum Nahdliyyin, bahkan kaum muslimin Indonesia.”
Tentu menjadi
pertanyaan yang cukup menarik:
Mengapa ormas NU begitu bersememangat untuk menjadikan Wahabi sebagai
kambing hitam?
Bahkan harus bersusah
payah hingga membawanya ke skup nasional?
Di antara jawaban yang
paling sederhana adalah karena masyarakat muslimin NUsantara mulai menyadari hubungan mesra ormas NU dengan banyak aliran sesat: Ahmadiyyah, LDII, Syi’ah, kaum SEPILIS, dan JIN yang bermetamorfosa dari JIL.
Tersingkapnya hubungan
terlarang ormas NU dengan kaum Teroris Salibis Kristen Nashara, baik
dengan menjaga gereja-gereja mereka saat Natal atau membela
kepentingan-kepentingan mereka. Yang di antara imbalannya adalah kucuran dana
dari induk semang mereka yang bernama Bank Dunia.
Sehingga untuk
mengamankan kepentingan ormas NU, untuk tetap menjaga citra ormas NUyang santun, anggun dan elegan. Agar tetap terkesan NU adalah ormas yang jauh dari arogansi, anarkis, dan
teror.
Serta terpalingkannya
perhatian warga NU khususnya dan kaum muslimin umumnya dari menyoroti
hubungan haram NU dengan berbagai aliran sesat dan Kaum Teroris Salibis.
Maka dibutuhkan seekor
kambing hitam, atau seorang tumbal yang bisa mewakili semua kepentingan ormas NU tersebut.
KH. Said Aqil Siraj : NU Tegas Menolak
Wahabi dan Sejenisnya
NU berkomitmen menjadi penguat NKRI.
Nilai-nilai Islam yang dikembangkan NU dekat dengan nilai keindonesiaan yang
ramah dan toleran. Terkait dengan paham luar semisal Wahabi, NU mengambil garis
tegas menolaknya.
Demikian ditegaskankan Ketua Umum PBNU
KH. Said Aqil Siroj dalam diskusi Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU di Tebet, Jakarta, Senin (30/9)
Kang Said, sapaan akrabnya, menjelaskan,
tak hanya Wahabi, terhadap gerakan Islam
lain semisal MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) dan kelompok sejenis yang mudah memvonis
salah dan sesat kelompok Islam lainnya, sikap NU tetap sama, yakni menolak
tegas ide tersebut.
Menurut dia, kelompok semacam ini tidak
sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang bersumber
pada ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW. “Bagi NU, wahabi itu hanya sampai
pada peringkat ahlussunnah (pengikut sunnah) saja, tetapi tidak wal jamaah
(pengikut sahabat dan ulama penerusnya),” terang Kang Said.
Dinilai tidak wal Jamaah karena Wahabi
dan kelompok eksklusif sejenis mudah memvonis kafir sejumlah kelompok tak
sepaham, termasuk para ulama besar, seperti Imam al-Ghazali, Abu Hasan
Al-Asy’ari, Abdul Qadir al-Jailani, hingga beberapa ulama Al-Azhar.
“NU mesti hati-hati. Kalau mereka besar
dan kuat, sehingga berkuasa secara politik, maka wajah intoleran dan anarkis
mereka semakin nampak,” tegas Kang Said.
Di akhir sesi, Kang Said berharap
Lakpesdam NU bekerja penuh menyikapi kondisi ini dengan berbagai upaya
menyebarkan ide-ide NU yang khas Indonesia, berwajah ramah dan toleran. (Imam
Ma’ruf/Mahbib)
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Konspirasi terhadap islam dengan tuduhan wahabi
sebagai sumber terorisme (1-6)
Agus Hasan Bashori
Said aqil siradj, (pantaaaas) dibalik propaganda (anti) wahabi,
ternyata ada senyum kemesraan bersama tawhidi syi’ah rafidhah takfiri penghina
NKRI dengan ambisi terkenalnya untuk mensyiahkan indonesia dengan sebutan
“IndoneShia”
Jangan menyalahkan wahabi atas terjadinya aksi terorisme!!!
(jawaban cerdas penulis nyt atas manipulasi tuduhan wahabi biang radikalisme
terorisme)
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Paranoid Aswaja Indon Menghadapi Wahabi
Aswaja Indon bukanlah sebutan untuk Aswaja yang banyak ditulis
dalam sejarah perjalanan perkembangan paham paham Islam dari masa ke masa.
Aswaja Indon lebih tepat sebuah muara pemikiran Islam Kejawaan, atau
sentralisasi kiblat beragama berdasarkan retorika berpikir Jawa. Terutama
gagasan gagasan Walisongo, menjadi kiblat utama mereka menafsirkan Islam,
sehingga tidak memerlukan legalitas agama dari Islam asalnya. Sebab terlalu
banyak potensi kejawaan di dalamnya yang dikemas dengan kata ”Ulama Pewaris
Nabi”, meskipun kenyataannya bukanlah warisan nabi yang menjadi standar
keagamaannya.
Kata ”Aswaja” menjadi kependekan dari Ahlus-Sunah wal-Jamaah,
justru tidak ada relevansinya dengan metode “Ahlus-Sunnah“yang terdapat dalam
kitab kitab klasik. Nama “Aswaja” bisa disebut sekedar legalisasi kelompok
tradisional guna meluluskan banyak ide-ide cemarlangnya dalam memasarkan
paham-paham kejawaan yang dikemas dengan nilai amaliyah Islam. Sama halnya
dengan seorang yang pakai nama Nabi: ”Muhammad”, nama tersebut bisa dipakai
semua orang, tetapi tidak berarti bahwa nama ”Muhammad” merupakan kepribadian
orangnya. Aswaja Indon lebih tepat disebut jelmaan aliran-aliran 'aqliyah, yang
menempatkan akal manusia jauh diatas dasar dasar naqliyah. Sehingga lebih
menyerupai sebuah alibi menguasai massa, bukan pada target agama yang
monumental kenabian.
Itulah sebabnya Aswaja yang korelasi dengan kombinatif Jawa Islam
sulit menerima paham-paham produk orang lain yang mengusik ketenangannya.
Aswaja yang dibesarkan dan banyak diasuh oleh militansi lingkungan Syi'ah
menjadi benteng utama perlindungan Syi'ah dalam membendung arus pemikiran
Wahabi, kendati statement 'wahabi' menjadi lebih trendy di kalangan Syi'ah.
Aswaja cukup menjadi jembatan tol penyebarangan Syi'ah menuju wilayah orang-orang
yang masih primitif dalam beragama. Maksudnya dalam mempertahankan
ajaran-ajaran adat lewat jendela agama. Sebagai bukti dalam percaturan agama
Islam, hanya Aswaja Indon dan Syi'ah yang memaksa umat agar menolak Wahabi,
sekalipun dengan sekedar aksen kebohongan yang mereka buat.
Perpaduan Aswaja Indon dan Syi'ah sangat luar biasa, bahkan tak
ada perbedaan dalam menangkis dakwah-dakwah Wahabi. Kedua kelompok ini dengan
taqiyahnya selalu mengecilkan kata “wahabi” bukan dengan nalar ilmiah, tetapi
apologetik yang disebut Taqiyah. Misalnya perkataan perkataan Aswaja Indon
tentang Al-Bany, seorang Ulama hadist abad moderen, bagaimana adab adab yang
diajarkan di pesantren menjadi redup seketika, ketika kyai-kyai mereka
berteriak lantang dengan menyebut ”wahabi” sebagai ajaran sesat. Muncul
serentetan kebencian yang di luar akal sehat : ”Albani desibut ngalbany,
Utsaimin disebut ”Ngusaimin , Bin Baz, disebut si buta ngabas”. terhadap Ibnu
Taimiyah dan Ibnu Qayyim al Jauzi sebagai bapak yang melahirkan ‘ Muhammad bin
Abdul wahabpun disebut juga dengan kata kata yang tidak beradab. Syi'ah paling
berhasil dan memetik buahnya dengan kekeruhan berfikir Aswaja, yang membuat
aswaja Paranoid dengan Wahabi.
Tidak ada lagi sopan santun pesantren yang konon mengajarkan
akhlaqul karimah; yang ada pembelaan membabi buta mereka dalam mempertahankan
warisan adat (maaf bukan warisan Islam). lewat aksi aksi kebencian dengan
berbagai modus dan tipe anti kebencian yang mereka lontarkan. Porsi terbesar di
tentukan oleh KH. Said Aqil Siroj, seorang ketua Umum PB NU, mengaburkan wahabi
dengan sebutan cikal bakal terorisme, meskipun tindakan kang said banyak yang
menentangnya dari kalangan NU. Ucapan ucapan Said Aqil siraj-pun melewati
batas, dengan menggambarkan bom bom yang meledak di Indonesia dan negara negara
Asing sebagai bagian dari sepak terjangan wahabi. Said Aqil Siroj paling
lantang dan paling cerdas dalam membangun opini anti wahabi, dengan menyebut
wahabi sebagai sebuah kelompok yang berbeda dengan Islam. Pengkafiran Said Aqil
banyak ditiru santri-santri dari masyarakat muslim yang tergabung di NU, bahwa
sumber terorisme adalah wahabi. Hingga dalam berbagai wawancaa KH. Said Aqil
Siroj dalam berbagai media mengumandangkan anti wahabi, sebagai musuh agama.
Sebuah rencana Syi'ah yang luar biasa, terlalu banyak ulama ulama yang masuk
perangkap Syi'ah dan menjadi pembela kebatilan.
Taqiyah taqiyah Aswaja yang ditebarkan di berbagai media selalu
menyebut Wahabi sebagai islam radikalisme, tanpa memperhatikan sikap-sikap
arogansi warga NU, banser, Anshor yang membabi buta mengobarkan permusuhan
dengan cara merusak pengajian pengajian MTA, misalnya. Dalam hal ini NU berdiri
yang paling Islam, ketika memporak-porandakan pengajian orang lain dengan
sekedar asumsi : ”itu si MTA ngatain NU syirik dan bid’ah segala”.
Ketersinggungan NU ini bisa dilihat di situs resminya, bagaimana gaya NU
menulis berita dan artikel anti wahabi. Dominan disebut provokasi NU terhadap
kelompok-kelompok Islam. Terkadang menyuarakan Aswaja NU Indon sebagai kelompok
pluralis sejati, walaupun pada intinya sangat standar ganda. Diantaranya
mencela dan merusak kegiatan dan kelompok lain.
Densus 99 produk pemikiran Aswaja Indon, lebih memenuhi kriteria
mata-mata NU dalam melacak kegiatan kegiatan Wahabi dalam berbagai arena.
Bahkan dengan kekuatan otot Aswaja Indon bisa mengerahkan massa untuk
memberangus paham lain yang tidak sejalan dengan Aswaja Indon, dengan alasan
mengganggu kelompok mereka. Contoh lain dari taqiyah NU, “wah wahabi keji,
tidak mau membantu rakyat Palestin”, bahkan meminta rakyat Palestina
meninggalkan negerinya. Padahal sejak perjuangan pembebasan rakyat Palestina
tidak pernah terlepas dari Dana Arab Saudi. Juga pernah
menyebut wahabi mencabut nama “Israel” dari buku hitam musuh musuh
Islam. Padahal kalau mau bercermin muka, Wahid Institute itu apa? dari mana
dananya. Termasuk dana dana dari Israel atas Yayasan Simon Peres itu dari mana.
Terlalu banyak gaya dan taqiyah aswaja yang lebih dominan kalau disebut ”anak
anak syiah wilayah jawa (aswaja) yang mengambil bagian menciptaka paranoid
dalam kehidupan Aswaja dalam berdampingan dengan paham lain.
*******
Saya berkata : Artikel di atas menarik, hanya saja pemakaian kata
'taqiyyah' kurang tepat. Makna taqiyyah adalah : Menyembunyikan keimanan karena
tidak mampu menampakkannya ditengah-tengah orang kafir dalam rangka menjaga
jiwa, kehormatan dan hartanya dari kejahatan mereka. Mungkin kata yang tepat
yang menggantikan kata 'taqiyyah' dalam artikel di atas adalah 'tuduhan' atau
'propaganda' atau sejenisnya.
Lihat COMMENTS menarik (sampai 17 Agustus 2016 20:27)
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Ketakutan Berlebihan Ormas NU Terhadap Wahabi
Ada apa dengan wahabi? Kenapa sebagian umat islam alergi
kumpulankonsultasi.com
kumpulankonsultasi.com
Mengapa Kyai ‘Aswaja’ NU Begitu Takut dengan Wahabi?
Tuduhan Fitnah Kelompok NU Terhadap Syeh Muhammad Bin Abdulwahhab
Rahimahulloh
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Tidak semua ulama tokoh NU ini sejalan dengan sepak terjang bapak
Said aqil siraj, silahkan lihat video para kyai tersebut yang menasehati said
aqil siraj dan mengatakan tentang sikap para tokoh NU yang membela syiah itu
merupakan berkhianat kepada pendiri NU, Hasyim asy’ari, silahkan lihat disini
Pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa SYIAH ITU KAFIR, silahkan lihat ulasannya disini
Video TOKOH NU BICARA TENTANG SYIAH
Ulama NU menasehati said aqil siraj yang membela
syiah
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Related
Articles :
Ahlus Sunnah Untuk
Keutuhan NKRI
Ada yang Mengadu Domba
NU dan “Wahabi” Agar Umat Tak Bersatu
Apakah Para Ulama Atjeh
Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA
WAHABI??
Aqidah Dua Mujaddid
dalam Islam : Imam Syafi'i dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Aqidah Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab Ahlussunnah Wal Jama’ah [Bukti Otentik Dari Surat Beliau
Kepada Penduduk Al-Qashim]
Aswaja Terus Diadu
Domba
Apakah Hakekat “Wahabi”
Yang Terus Dimusuhi & Diolok-Olok Oleh “Islam Nusantara” Dan “Garis Lurus”
Itu?
Aswaja dan Aswajah(Ali
Mustafa Yaqub)
Aswaja ( NU ) Tolak
Syiah. Syiah Lebih Berbahaya Dari Teroris, Usir dan Hanguskan dari Indonesia !
Apa Itu Wahabi? Ada Apa
Dengan “Wahhabi”?
Apakah Ahlus-Sunnah (
Salafi " Wahhabi" ) Membenci Ahlul-Bait Nabi
Azyumardi
Azra: Islam Indonesia beda dengan Islam Arab [Banyak Statemennya menunjukan
Kedengkian Luar Biasa Terhadap Bangsa Arab,Agama di Akal-akalin]
Ahlus
Sunnah Wal Jamaah, Mengikuti Manhaj (Pemahaman, Cara Beribadah) Para Sahabat,
Tabi’in, Tabiut Tabi’in ( Tiga Generasi Terbaik). Merekalah Yang Mendengar,
Mencatat, Menghafal, Membukukan Semua Wahyu ( Al-Quran Dan Hadits) Dari Nabi.
Juga Merujuk Kepada Empat Imam Mazhab, Imam Bukhari-Muslim. Pedoman Ini Sudah
Sangat Cukup Untuk Mereview, Apakah Ibadah Kita Benar-Benar Ittiba’ Kepada
Rasulullah Shallallahu `Alaihi Wa Sallam.
Buya Hamka: Vonis Sesat
terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme
Bagai Pinang Dibelah
Dua Al-Imam Muhammad Bin Idris Asy-Syafi’i Rahimahullahu Dan Al-Imam Muhammad
Bin Abdul Wahab At-Tamimi An-Najdi Rahimahullahu.
Bukan Ciri Wahabi Tapi
Ciri Aswaja (Nu) Pengikut Imam Syafi’i Dan Kh Hasyim Asy’ari!!
Bantahan terhadap buku Idahram yang berjudul "Ulama sejagat menggugat
Wahhabi
Bagi Syiah; Abu Hanifah Adalah Nashibi,
Kafir Dan Halal Darahnya.Kriteria Nashibi (Nawashib) Dan Sikap Syiah
Terhadapnya
[bikin terperangah !] Islam Kita Bukan
"Islam Saudi Arabia"; Tanah Air Mesti Didahulukan daripada Islam;
Amalkan Pancasila Wujud Tegakkan Syariat ??!
Benarkah
Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq –
Kemunculan Tanduk Setan.[Bagian
Pertama]
Benarkah
Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq –
Kemunculan Tanduk Setan.[Bagian
Kedua]
Benarkah
Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq –
Kemunculan Tanduk Setan.[Bagian
Ketiga]
Benarkah
Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq –
Kemunculan Tanduk Setan.[Bagian
Keempat]
Benarkah
Khawarij Muncul Dari Najd Arab Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq –
Kemunculan Tanduk Setan.[Bagian
Kelima]
Biografi Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Bantahan Ilmiyyah (Dengan Dalil Shahih
Dan Sharih) Komprehensif Untuk Habib Rizeq Terkait Tuduhan Tajsim Dan Mujasimah
Serta Trilogi Tauhid Kepada Salafi. Silahkan Kaji Dengan Jujur (Tanpa Vested
Interested) Dan Bawa Keranah MUI. Demi Allah, Al-Haq Sangat Terang Benderang.
Habib Rizieq Shihab Mau Paksakan
Aswajasisasi Di Indonesia, Yang Lain Bagaimana ? Mana Yang Lebih Ittiba :
Salafi (Ahlus Sunnah) Atau ASWAJA ? Mari Kita Kaji Secara Ilmiyyah Dengan Dalil
Yang Shahih Dan Sharih Tanpa Kebencian Dan Vested Interested. Saudi Arabia
Negeri Ahlus Sunnah, Berkoalisi Dengan Malaysia Memerangi Syiah !
Bantahan
( 1 ) Untuk Habib Rizieq "Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan
Ahlul Bait?"
Islam
( Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ) VS Syiah !! , BUKAN Syiah VS Wahhabi !
Kata
Pak Habib, Ahlus Sunnah itu adalah Asy ‘ariyyah?? lucu sekali ya pak habib
ini..
Kebencian
Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi " Sampai Ubun-ubun ! Why ? [
bagian I ]
Kebencian
Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi ( Salafi ? )" Sampai Ubun-ubun
! Manhaj Talaqqi Kaum Asy’ariyyah Dengan Manhaj Talaqqi Kaum Ahlus Sunnah
(Salafi), Merupakan “Sudara Kandung/Kaum Muslimin”, Tidak Seperti Syi’ah
Rofidhoh Yang SESAT Bahkan KAFIR. [ Bagian 2 ]
[Rewrite]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun !
Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?" [Bagian 3]
[Rewrite]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun !
Siapa yang menyatakan beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah termasuk masalah furu'
dan Tidak Semua Syi’ah Sesat, maka Dia Diragukan Sebagai ..Ahlus Sunnah [Bagian
4]
[Rewrite]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun !
Trilogi Tauhid, yang diajarkan oleh Ibnu Taimiyah dan disebarkan luaskan oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, masuk dalam kurikulum pendidikan Islam
diseluruh Indonesia, Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un? [Bagian 5]
Sejarah
Istilah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah: Meluruskan Pemahaman Habib Rizieq Shihab
Tanggapan
( 2 ) terhadap tulisan Habib Muhammad Rizieq Shihab : syiah-vs-wahabi
Toleransi
Antar Umat Islam [ termasuk Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi ??? ]
Wahabi
adalah Golongan Musyabbihah dan Mujassimah ?
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Cukupkah Sebutan MUSLIM
Saja, Atau AHLUSUNNAH Saja, Tanpa Embel-embel lain nya? Untuk Saat Ini, TIDAK
CUKUP,. Kenapa? " Islam Nusantara,Naudzubillahi mindzalik?!"
Dakwah Salafiyyah Dan Daulah Su’udiyyah
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
"Dhirar" Chechnya
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Daftar Referensi Studi Komparatif Antara
Tuduhan Dan Fakta : Salafi (Ahlus Sunnah, “Wahhabi"?), Aswaja, Ibnu
Taimiyah, Sifat/ Keberadaan/Melihat Allah Diakhirat, Tanduk Setan, Najd,
Muawiyah Bin Abi Sofyan, Takfiri Syi’ah,Nawashib, Saudi,Malaysia Dan Lain-Lain.
Dakwah Tauhid Pondasi
Kemuliaan Politik Negara Islam, Kontribusi Wahabi Terhadap Kekuatan Arab Saudi
Dakwah Wahabiyah, Mudah
Mengkafirkan? Menganggap Paling Benar Sendiri? Betulkah?
Dialog Ukhuwah Ustadz
Salafi Wahabi Dengan Idrus Ramli (Tokoh NU) , Silahkan Tonton,.
Fakta
Mengejutkan ! Pengkhiatan Syiah di balik runtuhnya kekhilafahan Islam (
Utsmaniyah )
Fatwa MPU Aceh No. 9
Tahun 2014 Terkait Manhaj Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan Tidak Ilmiyyah,
Bertentangan Dengan Dalil Alquran Dan Sunnah. Berseberangan Dengan Fatwa Yang
Pernah Dikeluarkan Oleh MUI Jakarta Utara Tentang Salafi. Tidak Jujur
Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari Tokoh-Tokoh Salafi Aceh, Dilakukan Tanpa
Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah Dan Terkesan Ada Vested Interested.
Fakta Mengejutkan !
Pengkhiatan Syiah di balik runtuhnya kekhilafahan Islam ( Utsmaniyah )
Gunakan Cara-Cara
Provokatif, Dibanjarmasin (Kalsel) Kembali Ustadz Ahlus Sunnah DR Khalid
Basalamah MA Dihadang. Kenapa Tidak Gunakan Ranah Hukum Atau MUI ? Makin
Antusiasnya Animo Umat Islam Merujuk Dakwah Al-Haq (Ahlus Sunnah).GAJAH
Dipelupuk Mata TIDAK Tampak
Gelar WAHABI, Itu
Propaganda Orang Yang Memusuhi Dakwah Tauhid,. Agar Kaum Muslimin Tidak
Mendengar Ajakannya…
Hubungan Aswaja Indon
Dan Syiah Dalam Menghadapi Wahabi Di Indonesia
Hasyim Muzadi “Kita
menanamkan Pancasila ke seluruh dunia, karena inti Islam ada di Pancasila,” Hah
?! Berbicara Tentang Allah ( Agama ) Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari
Dosa Syirik. Rakyat Rusak karena Ulamanya Menyimpang
(aswaja).
Habib Thohir Al Kaff,
Merasa Mayoritas Dan Kuat, Punya Masa Sangat Besar, Mengancam Dan Melarang
Ustadz “Salafi/ahlussunnah” Ceramah Di Tegal ( Hukum Rimba ) ! Setelah Ustadz
Firanda ( Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah ) Sekarang Ustadz DR Khalid
Basalamah MA. Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah.
Habib Ahmad Zein Al
Kaff : Kalau wahabi kitab rujukannya sama, rukun Iman, rukun Islamnya juga
sama, sedangkan Syiah berbeda, kita hanya berbeda dalam masalah furu’iyah
(cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib Ahmad Bin Zain Al
Kaff : Harus Berani Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan Mereka, Secara
Ilmiyyah Dan Berdalil, Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
Habib Zein Alkaf :
Syi’ah Bukan Saudara, Tapi Musuhnya Ahlu Sunnah. Terkuak, Syaikh Al-Azhar Ke
Indonesia Bersama Mufti Syi’ah Lebanon. MUI Sesalkan Pernyataan Muhammad Ath
Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan Fatwa Tentang Kesesatan Syi'ah
Habib Luthfi Diutus Nabi
SAW Untuk Mengurus NU
Hadist: Jika Engkau Tak
Malu, Perbuatlah Sesukamu
Inilah Wahabi
Sesungguhnya…
Ini dia setannya
manusia, penyusup yang selama ini menipu ummat. Idahram atau marhadi penulis
buku tuduhan sekte berdarah salafi wahabi,
Jangan Mudah Menuduh
Orang Sebagai Wahabi
Jika Engkau Berkata
Syiah Tidak Sesat, Maka…
Keberhasilan Syiah
Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kenapa Syi’ah Rafidhah
Paling Benci pada Salafy?
Kaum Nahdliyin Jangan
Ikuti Makar Kebencian Liberal ( Juga Syiah ) Terhadap Arab
Kenapa menghadapi Syiah
lebih sulit, inilah masalahnya
Kejahatan Takfirinya
Terhadap Al-Qur'an, Istri Dan Sahabat Nabi Serta Ahlus Sunnah !
Komunisme Dan Syi’ah
Sama-Sama Ancaman Bagi Agama Dan Bangsa. Wasiat Khumaini: Terus Perangi Islam Sampai
Mereka Menjadi Negara Syiah. Kh Prof Ali Musthafa Ya’qub: Syiah Lebih Bahaya
Daripada Komunis
Kenapa KH Hasyim
Asy’ari pendiri NU yang anti syi’ah tidak dituduh kesusupan Wahabi?
"Kamu Anti Arab
atau Anti Islam?" [ Sebagian Besar Media Lokal, Menyembunyikan Anti Islam,
Tapi Menampilkan Anti Arab !! ]
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Kepada Prof ( Tasawuf )
DR KH Said Aqil Siraj Dan Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli, Dari Pada Dagangan
“Wahabinya” Ngga Laku Dan Ngos-Ngosan, Lebih Baik Penuhi Tantangan Dialog
Berakhlakul karimah Dengan Ustadz–Ustadz Salafi Dibawah Ini. Dengan Syarat
Kalau Keok, Langsung Menyatakan Taubat.
KH Afifuddin Muhajir:
Pemikiran Said Aqil Merusak NU, Imam Al-Ghazali Dicap Batil
K.H Said Aqil Siradj :
Rajin Shalat Jamaah Dimasjid, Tahajjud, Dluha, Puasa Senin Kamis Dan
Semisalnya, Menghormati Orang Tua, Menghormati Tamu/ Tetangga, Berprasangka
baik, Menolong Orang, Dermawan Menginfaqkan Harta Sebesar 100 Juta, Belum Tentu
Dirinya Seorang Sufi (Bukan Itu Ukuran Tasawuf ). Jadi Tasawwuf Itu Apa ?
Secara Etimologi, Dicari Akar Katanya Sangat Sulit. Menghujat, Fitnah Orang (
Kelompok ), Menghalalkan Segala Cara ?
"Keteladanan
Antara Wali Songo Vs Wali Dollar" [untuk ulama "su/penghujat wali
jenggot !" ]
Kepada Ustadz KH Muh Idrus Ramli ( Dan
Haters Lainnya ) Dari Pada Syahwat Kebenciannya Terhadap Wahhabi Menggangu
Ketaqwaan Anda, Lebih Baik Kumpulkan Semua Tulisan Anda Silahkan Bandingkan Dan
Simpulkan Dengan Ratusan Artikel Dilamurkha Terkait Masalah Pokok ( Ushul )
Yang Sering Dinisbatkan Negatif Terhadap Wahhabi.
Lucu...” Ulama Su'per
Aswaja Pendengki Wahabi” Saling Tuding Kerjasama Dengan Majusyi’ah Iran. Said
Aqil Siraj Salahkan Hasyim Muzadi, Hasyim Muzadi Salahkan Gus Dur..?! Beda
Dengan Kejujuran Ulama ASWJ Malaysia/Brunei.
KH Hasyim Muzadi Baru
Sadar ( Selama Ini Hobinya Menghujat Wahabi ) Syi’ah Merupakan Ancaman Terhadap
NKRI, Gemar Menghujat Sahabat Dan Istri Nabi
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Kadis Syariat Islam
Aceh: Siapa Salafi Wahabi? Tunjukkan!
KERANCUAN
SEJARAH WAHHABI : Sebuah kritik atas pertentangan memoar Hempher dalam Buku
Catatan Harian Seorang Mata-Mata: Kisah Penyusupan Mata-Mata Inggris untuk
Menghancurkan Islam
Kenapa Benci Wahhabi ??
Antara Tuduhan dan Fakta
Kontribusi “Wahabi” di
Jagat Nusantara
Kritik atas Artikel "Sejarah
Keganasan Wahabi"
kaum wahhabi adalah
syi’ah sejati
Kambing Hitam Yang
Digemari Syiah ( Peternak )
Keberhasilan Syiah
Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kasus Bangil, Syiah
Mengadu Domba Dengan Menuduh Anti Syiah Adalah Wahabi ! ( Lagu Lama )
Kebenaran Tidak Diukur
Dengan Banyaknya Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah
Kaidah Kaum Jahiliyah
Mereka Yang Bukan Wahabi Bicara Wahabi
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan
Ibnu Wahhab ( Wahabi ) ? Ini Rahasianya..
Mantan Presiden Iran,
Hashemi Rafsanjani, Mengakui Syi’ah Takfiri Tulen, Penyebab Lahirnya
Al-Qaida/ISIS. Respons Ulama Sunni Terhadap Pengkafiran Sahabat Rasulullah SAW
Masih Ada Yang Bilang
Syiah Tidak Sesat, Ngaji Dimana? Hindari Penyebutan Islam Sunni Dan Islam
Syiah. Jangan Duduk-Duduk Dengan Syiah,Syiah Indonesia Menganggap Abu Bakar,
Umar, Dan Utsman Bukan Pemimpin Yang Sah !
Mewaspadai Syiah Di
Indonesia. Strategi Syiah Berusaha Benturkan Pemerintah dengan Umat Islam
Mengapa Syiah
Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi?
Mengapa Syiah
Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi? Kelompok Takfiri sebenarnya Syiah, Kelompok
Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
Masih Ada Yang Bilang
Syiah Tidak Sesat, Ngaji Dimana? Hindari Penyebutan Islam Sunni Dan Islam
Syiah. Jangan Duduk-Duduk Dengan Syiah,Syiah Indonesia Menganggap Abu Bakar,
Umar, Dan Utsman Bukan Pemimpin Yang Sah !
Membersihkan Pakaian
Salaf Dari Noda Tuduhan Wahabisme
Mau Tahu Sanad Ulama
Salafy (Wahabi) ?
Mengapa Syiah Begitu
Akrab Dengan Non Muslim ( Alwi Shihab Mendukung Pemimpin dari Non Muslim ) ?
Mengapa Syiah Sangat
Membenci Arab Dan Ibnu Wahhab ( Wahabi ) ? Ini Rahasianya..
Membongkar Fakta Wahabi
yang Jarang Diungkap(https://www.youtube.com/watch?v=xO807yK9d_Q)
Mulia dengan manhaj
salaf: meluruskan pemahaman
habib rizieq shihab
Mau Tahu Pendiri
WAHABI?? Waspadailah Bahaya Pemikirannya, Dan Jangan Kita Tertipu Ajakannya (
baca artikel terkaitnya)
Mau Tahu Sanad Ulama
Salafy (Wahabi) ?
Mengenal
Hempher Dan Fitnahnya Terhadap Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab
‘Muhammad Bin Abdul
Wahab Mencoba Mengembalikan Karakter Muslim’
Membongkar
Kebohongan & Penyesatan Buku ”Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”
Membongkar Koleksi
Dusta Idahram (8) : Siapa Sebenarnya Yang Takfiri, Wahhabi atau Idahram ???!!!
Mengapa
Mereka Menyerang Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Meluruskan Pemahaman
Keliru Tentang Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab(Penulis: Asy Syaikh Shalih
bin Abdul Aziz As Sindi)
Muhammad bin Abdul
Wahhab: Fitnah Nejed?
Mata Satu Adalah Simbol
Dajjal? Betulkah? Otak Atik Gathuk !
Mana yang Lebih
Berbahaya, Syi’ah atau Khawarij?
Nabi SAW Menyebut
Munculnya “Tanduk Setan Dari Timur”, Apa Maksudnya?
Negeri NEJED, Sumber
FITNAH, Dimanakah Letak Negeri Dua Tanduk
Nasihat untuk Ahlus
Sunnah Aceh dan Seluruh Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa Sesat dari
MPU Aceh)
NU, Wahabi ,
Muhammadiyah, Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah Bersaudara
“NU dan Wahabi“ Bersatu
Jaga Persatuan Ahlus Sunnah
NU, Wahabi ,
Muhammadiyah, Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah Bersaudara
NU - Syi'ah
Perkataan Ajaib
Rasulullah Tentang Syi’ah Yang Terbukti Hari Ini
Perspektif Lain dari
Wahabi
Pujian Dalam Hujatan
Bagi Wahhabi !!
Politik pecah belah
Syiah ala Neomajusi (Surat terbuka mahasiswa LIPIA untuk Muslim Indonesia)
Pandangan Prof. Dr.
Yunahar Ilyas Tentang Ahlus Sunnah Di Nusantara
Pengaruh Ideologi Syiah
Transnasional Terhadap Umat Islam Indonesia.
Para
Habaib,Ulama-Ulama Aswaja Di Samarinda... Kalau Tidak Suka Ustadz Firanda
(Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah) Silahkan Berargumen Dengan Dalil Yang
Shahih Dan Sharih,Jangan Gemar Demo-Demo Mengancam Sweeping Atau Pencegahan Di
Bandara, Apakah Ini Ajaran Islam Dan Bisa Ditiru Pihak Lain. Mau Masuk Jannah
Bukan Seperti Ini.
Perhatikan ! Para
Penghina Allah Azza wa Jallah ( Al Wahhab/Wahabi) dan Penghujat Saudi,
Dihinakan dan Diberantakan !
Pembelaan terhadap
syaikh Muhammad bin abdul wahab (Fitnah dan Tuduhan Dusta Kelompok Sesat Hizbut
Tahrir
Terhadap Dakwah Syaikh
Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu) Oleh : Abu Salma Muhammad
al-Atsari
Perbedaan Aswaja vs
Manhaj ( metode ) Salaf
Pendapat ulama rujukan
NU sama dg wahabi
Prof. Dr. Ali Musthofa
Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik!
[Untuk Orang NU yang
Mau Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Prof Dr KH Ali Mustofa
Ya’qub : Target Syiah di Tahun 2030, NU Bakal Hancur
Pertanyaan Untuk Said
Agil Siradj : Bagaimana Pemimpin “ Wahabi/Salafi” Yang Ittiba’, Jujur, Tidak
Makan Riba/Risywah, Tidak Pernah Ghibah, Gemar Shalat Jama’ah Di Masjid
Dibandingkan ......Non Muslim ...Atau...
Prof DR Nasaruddin Umar
( Penganut Sufi Super Ilmiyyah ) : Berguru Dengan Alam Ghaib Itu Dimungkinkan.
Katanya, Imam Ghazali Tidak Perlu Mencantumkan Sebuah Hadits Dalam Kitabnya
(Shahih Atau Tidak) Sebab Langsung Meminta Konfirmasi Ke Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wa Sallam. Begitupun Ibnu Arabi Dengan Kitab Fushus Al Hikam.
Prof DR KH. Said Aqil
Sirajd : Membandingkan (Penyebab) Dinasti Bani Umayyah hanya berkuasa selama 70
tahun ( Ikuti Syi'ah, Menghujat Muawiyah RA ) Dan Kerajaan Islam Di Spanyol
Pernah Berkuasa Selama 800 Tahun ( Yang Melahirkan Ulama-Ulama Besar ) Dengan
Indonesia (Menaklukan Imperium Majapahit) Dimana Islamnya Masih Bertahan
Meskipun Belum Pernah Melahirkan Seorangpun Ulama Besar ?
Pandangan Prof. Dr.
Yunahar Ilyas Tentang Ahlus Sunnah Di Nusantara
Prof.Dr.Kh Said Agil
Siraj : Islam Saja Belum Tentu Bisa Menyatukan Umat, Di Timur Tengah Tidak Ada
Ulama Yang Nasionalis ( Tapi Al-’Ulama Waratsatil Anbiya ) ! Ulama Di Indonesia
Top Markotop !
Perselisihan Adalah Rahmat?
Yang Benar Saja!
Penyelewengan
Buku ‘Salafiyah Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah’
Perjanjian
Faisal Bin Husein (Putra Syarif Mekkah Husein Bin Ali, Penganut Sufisme,
Keluarga Hasyimiyah) -Weizmann, Pintu Masuk Yahudi Eropa Miliki Tanah Di
Palestina. 'Arab Revolt', Pemberontakan Keluarga Sufi Melawan Turki Utsmani
Persamaan Syiah
(Rafidhah) Dengan Khawarij
Rahasia tipu muslihat dedengkot shufi & syi’ah dibalik
tudingan “wahabi” dalang paham takfir dan aksi terorisme
Resensi Buku Terbaru
Prof.DR.Ali Mustafa Ya’qub اتفاق في الأصول الوهابية ونهضة العلماء
Rabithah Ulama Syam (
Syaikh Usamah Ar-Rifa’I, berpaham Asy’ari ) dan Ikatan Ulama Suriah : Adu Domba
Umat Islam, di Suriah Syiah Hembuskan Isu Wahabi, Proyek Syiah Persia Kuasai
Bumi Syam Pasti Gagal. Ulama Su’ Indonesia apa lebih Berilmu dari mereka ?
Rangkuman artikel :
Apa,siapakah dan rujukan Ahlus-Sunnah wal-jama’ah ?
Ahlus Sunnah Wal
Jamaah, Mengikuti Manhaj (Pemahaman, Cara Beribadah) Para Sahabat, Tabi’in,
Tabiut Tabi’in ( Tiga Generasi Terbaik). Merekalah Yang Mendengar, Mencatat,
Menghafal, Membukukan Semua Wahyu ( Al-Quran Dan Hadits) Dari Nabi. Juga
Merujuk Kepada Empat Imam Mazhab, Imam Bukhari-Muslim. Pedoman Ini Sudah Sangat
Cukup Untuk Mereview, Apakah Ibadah Kita Benar-Benar Ittiba’ Kepada Rasulullah
Shallallahu `Alaihi Wa Sallam.
Syiah – Grup Takfiri
Terbesar Dunia. Kejahatan Syi'ah Khomeini Dan Iran
Sebelum Ada “ Tuduhan
Wahabi ( Salafi ) “ , Sejak Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah Mendominasi
Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah Sejak Hasan Al ‘Askari ( Imam Ke-11).
syi'ah termasuk dalam
klasifikasi /golongan Kafir Harbi
Syi'ah di Indonesia
Sering Lakukan Kebohongan Publik
SYIAH jauh Lebih
Berbahaya Dari ISIS [ Untuk Pendusta Yang Kebiasaan bersumpah " Demi Allah
" ]
Sebuah Catatan untuk
Prof. A. Syafii Maarif. Sunni Biang Perpecahan dan Diberhalakan?
Siapa yang menyatakan
beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah termasuk masalah furu' dan Tidak Semua
Syi’ah Sesat, maka Dia… Syi’ah !
Seruuu..Raja Syirik
Dibela Raja Liberal. Daftar Kesesatan Said Aqil Siradj ( karakteristik aswaja)
Syaikh Muhammad Yasin
Bin Muhammad Isa Al Fadani, Ulama ASWAJA Yang Di hormati Dan Di Kagumi Wahabi
Sejak tahun 2005, kira
-kira sudah berapa santri nu yang di “syiah” kan ??!
Syaikh Muhammad Yasin
Al-Fadani, Ulama “ ASWAJA“ Berhati Mulia, Tidak Memusuhi Wahabi
Singkirkan
Benalu-Benalu di NU, Kembalikan Ke Ajaran Awal Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari
syeikh idahram (marhadi
muhayyar) agen syiah pemecah-belah aswaja
Siapakah Ulama As-Su’
Di Indonesia, Yang Gemar Memfitnah Dan Mencela Umat Islam Diluar Golongannya,
Sering Bikin Resah Umat Islam, Berasyik Masyuk Dengan Non Muslim Dan Merasa
Super Mayoritas ? Seperti Ini Moderat ?
Siapa Pencetus Pertama
Istilah Wahhabi?
“Syiah Gunakan Isu
Anti-Wahhabi untuk Memecah Belah Umat Islam”
Stempel Wahabi adalah
cara Syiah memadamkan cahaya Al Quran dan Sunnah
Syi’ah Ada Dibalik Isu
Anti-Wahabi Untuk Pecah Belah Umat Islam
Su'per Cendekiawan
Muslim Sunni Abu-Abu Didikan Orientalis Terpedaya Syiah, Pendengki Salafi “
Wahabi ”
Sebutan Salafi-Wahabi,
Propaganda Syiah Benturkan Kaum Muslimin
Syiah dan Nahdlatul
Ulama (NU)
Syiah adalah bagian
dari madzhab dalam islam? Yang bener saja, ini lho fatwa-fatwa agama syiah,
bagi yang belum pernah membacanya..
Sikap Lemah Lembut (
Hikmah) Dalam Berdakwah, Tanpa Melukai, Tidak Memaksakan Kehendak (Menghujat)
Terhadap Sesama Muslim Yang Berseberangan Dengan Kita Dan Memperkeruh Ukhuwah
Islamiyah.
Siapakah
Yang Menjadi Agen Inggris? Siapakah Yang Meruntuhkan Daulah Utsmaniyah?
Studi Kritis Atas Buku
“Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” [2]
Syubhat Syaikh Sulaiman Bin Abdul Wahhab
Menjawab Syubhat Seputar Al Mujaddid Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab *
Silahkan
buka bebarapa video terkait “wahhabi” di halaman muka video ( you tube )
dibawah ini :
Sejarah
Dan Penyebab Runtuhnya Khilafah Turki Utsmani, banyak yang tidak mengetahui
sejarah sebenarnya
Syiah Menuduh Wahabi Sebagai Kelompok
Mujassim ! Lucu !
Syiahisasi dan Stigma Wahabi.Politisasi
Isu Wahabi Sebagai Pemecah Belah Umat !
Sebelum Ada “ Tuduhan Wahabi ( Salafi ) “
, Sejak Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni
Syi’ah Sejak Hasan Al ‘Askari ( Imam Ke-11).
Tokoh Penyesat Umat
Takfiri Syiah ( ABI ) Jadi Bunglon Di
Kantor Deputi VI Kemenko Polhukam, Dengan Memutar Balikan Dan Menyembunyikan
Kejahatan Takfirinya Terhadap Al-Qur'an, Istri Dan Sahabat Nabi Serta Ahlus
Sunnah !
Toleransi Antar Umat
Islam [ termasuk Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi ??? ]
Tantangan Aktual
Ahlusunnah Wal Jama’ah
Ternyata Syi’ah Ada
Dibalik Isu Anti Wahabi Untuk Pecah Belah Ahlus Sunnah
“Titik Temu NU -
Wahhabi “ , Bahasan “ Isu-isu Pokok” Secara Ilmiyyah Tanpa Hujatan, Untuk
Mendamaikan Sesama Ahlus Sunnah [ Bagian I ]
Titik Temu Wahabi-NU
Tokoh
Sufi Habib Luthfi Bin Yahya: Anti Maulid Lebih Berbahaya Daripada Anti Sahabat.
Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in,
Thabi’ut Thabi’in, Imam Yang Empat, Para Ulama Seperti Imam Bukhari, Muslim,
Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan Maulid Nabi....
Tanggapan Majlis Islam
Suriah Atas Kebusukan Mulut Ali Khamenei Laknatullah 'Alaihi. Menunjukan Iran
Dan Gerombolan Qum Kelompok Takfiri Tulen.
Tidak Peduli Desakan
Internasional, Malaysia/Brunei Berani Melarang Syiah, Singapura Perlakukan
Syi'ah Dan Ahmadiyah Bukan Bagian Dari Islam. Indonesia Kapan/Takut ??!
Tentang
Ahmad Zaini Dahlan Dan Sikap Ulama Ahlu Sunnah Terhadapnya
Tuduhan Palsu Seputar Wahabi.
Wahhabi.. Wahhabi.. Faktanya ?
Ucapan Dungu ( Ahmaq )
dan Bodoh ( Jaahil ) tokoh umat Islam dan tokoh masyarakat yang empati dan
simpati dengan syiah.
Ulama "Su"
ini Gemar Menghina Allah`azza wa jalla [ Dagangannya "
Wahhabi"/Al-Wahhab ] Sekarang Menghina Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wa sallam [ Menghujat "Jenggot/Lihyah" ] ..! KH. Hasyim Muzadi:
Inilah Bedanya Wali Songo, Waliyullah dan Wali Jenggot
Untuk Quraish Shihab,
Umar Shihab, Alwi Shihab, Umar Shihab (Ketua Majelis Syuro IJABI), .....para
Syi’aher militan……kamuflaser syi'aher.......para peternak “kambing hitam
jahiliyah” wahabi dan pengadu domba NU-Wahhabi ??!! [ gemar menuding
wahhabi/penghina ( sifat ) Allah, al-Wahhab ]….…..dan taqiyaher sejenis!!!!
( lihat Related
articles)
Untuk Said Aqil Siraj (
Pemurka Wahabi ), Apa Yang Harus Dilakukan : Kristenisasi Terpesat Di Dunia Ada
Di Indonesia. 2 Juta Muslim Murtad Setiap Tahun.
Ukhuwah Salafi “Wahabi”
– “Aswaja NU” Membuat Syi’ah Laknatullah Meradang ! Enak Dibaca Dan Perlu
Untuk Para
Provokator/Hasader/Herder Syi’ah dan Ulama2 “SU’/Namimah” yang ingin
membenturkan NU dengan Salafi “Wahhabi”, perhatikan tulisan dibawah ini !!
Untukmu “ASWAJA” Inilah
Surat Cintaku Untukmu…. Dulu Aku Memusuhimu…
Untuk "Ulama
?" Penghina " Wali Jenggot" Baca Artikel ini : Perbedaan
antara wali-wali Allah dan wali-wali syaithon
Video Fatwa Ulama
Takfiri Syiah : Naikilah Truk, Masuklah Ke Markas Musuh Dan Ledakkan Dirimu,
Kamu Masuk Surga !
Waspada! Jangan Tertipu
Oleh Propaganda Persaudaraan Ahlussunnah Dengan Syiah Rafidhah Iran: Rekam
Jejak Berdarah Dari Sebuah Negeri Sumber Fitnah
Wahabi ( Muhammad Bin
Abdul Wahab ) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali,
Fathimah, Hasan Dan Husein.
Wahhabi : Antara
Stigmatisasi Dan Adu Domba Umat Islam
Wahabi Dan
Deradikalisasi. Siapa Yang Gemar Meneror Dengan Kata-Kata “Banjir Darah, Bakar,
Bubarkan, Turunkan, Tutup” Dan Bahasa Anarkis Lain, Seakan RI Miliknya. Tiru
Saudi Arabia, Tidak Ada Organisasi Masa Jenis Apapun (Berbau Preman), Rakyatnya
Aman Dan Damai.
Wikipedia Saja Jujur
dalam Menyampaikan Sejarah Wahhabi
"Wahabi",
Black Propaganda dan Aroma “Syiah Rafidhah”
Wahabi Dan Keluarga
Nabi
Waspada, Politik Adu Domba
Sesama Ahlussunnah Meningkat, Sedangkan Syiah Bersiap-Siap!
Yunahar Ilyas: Jangan
Menganggap Enteng Masalah Syiah, Kalau Tidak Mau Menyesal
Yang Bilang Rafidhah
Adalah Muslimin, Saudara Kita, Tidak Mengharuskan Pengkafiran Terhadap Mereka
Adalah Orang Jaahil Murakkab!! Rafidhah Dan Syi’ah Lebih Berbahaya Dari Yahudi
Dan Nashara
Ustadz Firanda:ISIS
Memang Berbahaya, Tapi Syiah Jauh Lebih Berbahaya
Wahabi ( Muhammad Bin
Abdul Wahab ) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali,
Fathimah, Hasan Dan Husein.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Ada Apa Dengan Saudi?
Kok Ada Sebagian ORMAS ISLAM Yang Membencinya ?? Saudi Dimata
Liberal,Syiah,kelompok Al-Qaeda,kaum Tradisional,
Apa yang mereka
dendamkan terhadap negeri saudi ?
Arab Saudi yang
Berubah: Umat yang Bangkit dan Bergairah
Arab Saudi yang
Berubah: Umat yang Bangkit dan Bergairah
Apa Jadinya Jika Saudi
Arabia Dikuasai Oleh Sufi Dan Syiah, Serta Metode (Pemahaman) Nenek Moyang
(Tradisi).
Apa Yang Mereka Dendam
Terhadap Negeri Haramain
Bagi Yang Membenci
SAUDI, Bacalah Surat Cinta Ini,.
Arab Saudi,Negeri
Tauhid Anti Teroris
Berterimakasih dan
Tirulah "WAHABI"
[bikin terperangah !]
Islam Kita Bukan "Islam Saudi Arabia"; Tanah Air Mesti Didahulukan
daripada Islam; Amalkan Pancasila Wujud Tegakkan Syariat ??!
Bagaimanakah POTRET
NEGERI WAHABI. Melihat Indahnya Kehidupan Masyarakat di Negeri Wahabi (Negeri
yang menerapkan syariat Islam), tulisan ini menjadi pelajaran bagi antum yang
kontra terhadap dakwah syeich muhammad bin abdil wahhab rahimahullah.
Dakwah Salafiyyah Dan
Daulah Su’udiyyah
Dr.Patrialis Akbar (
Hakim MK, Mantan Menkumham ) : Wahhabi Adalah Pengikut Alqur’an Dan Sunnah,
Syiah Telah Keluar Dari Prinsip Islam, Suruh Syiah Bikin Ajaran Sendiri Jangan
Numpang Pada Islam, Mendukung Penuh Bima Arya Larang Kegiatan Syiah Di Bogor.
Ghirah Islamnya Bertolak Belakang Dengan Dr. Anis Baswedan (Mendikbud ) Yang
Membela Dan Berasyik-Masyuk Dengan Syiah.
Dakwah Tauhid Pondasi
Kemuliaan Politik Negara Islam, Kontribusi Wahabi Terhadap Kekuatan Arab Saudi
Keadilan Hukum Di Negri
Wahabi (Saudi Arabia)
Kenapa Syiah Iran
Sangat Membenci Arab Saudi & Tuduh Kerajaan Itu Sebagai Sekutu AS ? Mengapa
Syiah Tidak Dimusuhi AS, Yahudi & Negara-Negara Barat Lainnya?
Mau Melihat Preman?…
Jangan Ke Saudi, Tidak Ada Tukang Palak Di Saudi Arabia, Kenapa?.
Mengapa Syiah
Memojokkan Saudi Arabia?
Mengapa mereka ( syi'ah
dan antek-anteknya ) benci Saudi negeri Wahabi ?
Mata Satu Adalah Simbol
Dajjal? Betulkah? Otak Atik Gathuk !
Mengapa Hizbut Tahrir
Membenci Arab Saudi…?!
MUI, Ormas Islam, Imam
Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub Dukung Serangan Arab Saudi ke Yaman ( Insya
Allah )
Mengapa mereka ( syi'ah
dan antek-anteknya ) benci Saudi negeri Wahabi ?
Membantu Yaman Sama
Wajibnya Dengan Membantu Irak dan Suriah ! [ Bukan Malah Menghujat Mujahidin
Irak !, Jangan Sampai Menjadi Ar-Rajjal Bin Unfuwah ]
Penyerangan Saudi Demi
Membela Kebenaran, Bukan Ambisi Dunia,.. Tapi Demi Menyelamatkan Yaman Dari
Syiah Laknatullah
Politik pecah belah
Syiah ala Neomajusi (Surat terbuka mahasiswa LIPIA untuk Muslim Indonesia)
Presiden Erdogan-Raja
Salman, Ulil Amri Global. Dua Sejoli Pemimpin Umat Islam Sedunia. Erdogan: Kami
Hanya Takut Kepada Allah. Raja Salman Jadi Orang Terkuat Di Timur Tengah Versi
Majalah Forbes
Perjanjian Faisal Bin
Husein (Putra Syarif Mekkah Husein Bin Ali, Penganut Sufisme, Keluarga
Hasyimiyah) -Weizmann, Pintu Masuk Yahudi Eropa Miliki Tanah Di Palestina.
'Arab Revolt', Pemberontakan Keluarga Sufi Melawan Turki Utsmani
Pembelaan Atas Negeri
Saudi ( Sunni Salafy ) Pendukung Manhaj Salaf Dan Kembali Pada Al Haq
Pejabat Nigeria: Arab
Saudi Sungguh-Sungguh Menjaga Stabilitas Masyarakat Islam. Pasien Yaman: Arab
Saudi Menghilangkan Penderitaan Kami
Praktek Keagamaan di
Saudi Arabia
Raja Salman Bin Abdul
Aziz Dan Komitmennya Terhadap Syariat Islam
Raja Salman bin Abdul
Aziz : Konstitusi Kita adalah Kitab Allah dan Sunah Nabi-Nya. Pujian Para
Ulama Terhadap Pemerintah Arab Saudi
Raja Salman: Kami Tidak
Akan Membiarkan Ada Yang Mengutak-Atik Persatuan Arab Dan Islam
Surat Untuk Pendengki
Arab Saudi
Saudi Arabia Memimpin
Umat Islam Memerangi Syi’ah. Wajib Atas Setiap Muslim Di Seluruh Belahan Dunia
Untuk Bekerjasama Dengan Pemerintah Arab Saudi. Syukur Dan Dukungan Terhadap
Kerajaan Islam Saudi Arabia.
Saudi Arabia Negeri (
Islam ) Percontohan Dalam Penegakan Tauhid Dan Sunnah, Wajib Berta’awun (
Bekerja Sama ) Dengannya. Inilah Aqidah Raja Saudi Arabia. Ada Pilihan Lain ?
Siapa Negara Terjelek ?
Arab Saudi atau.......
Syiah Hidup Aman &
Nyaman di Saudi
Semua Negara Islam (
PBB ) Mengecam Kebarbaran Majusyiah Iran, Indonesia Tidak ? Bagaimana Bisa
Mendamaikan Kedua Negara, Kalau Indonesia terkesan Memihak (Sudah Punya
Kesepakatan Kerjasama Militer Dan Intelijen ) Dengan Majusyiah Iran.
Siapa Yang Ditakuti
Oleh Negara Syiah IRAN? Ternyata Saudi,. Kenapa?
Tidak Ada Negara Islam
Berani Menghadapi Kezhaliman Seperti Saudi Arabia. Begundal Liberal, Takfiri,
Dan Shafawi Tidak Bisa Bersatu Kecuali Untuk Membenci Negeri Haramain. Saudi
Masuk Suriah, Perlawanan Mulai Berimbang !
Tanggapan Atas Tulisan
Ismatillah A. Nu'ad "Raja 'Abdullah, AS dan Wahabisme"
Terorisme Di Impor Dari
Saudi ? Bertujuan supaya Umat Islam semakin memusuhi dakwah Salafi.
Wahabi Dan
Deradikalisasi. Siapa Yang Gemar Meneror Dengan Kata-Kata “Banjir Darah, Bakar,
Bubarkan, Turunkan, Tutup” Dan Bahasa Anarkis Lain, Seakan RI Miliknya. Tiru
Saudi Arabia, Tidak Ada Organisasi Masa Jenis Apapun (Berbau Preman), Rakyatnya
Aman Dan Damai.
100 Tahun Perjanjian
Sykes-Picot Yang Pecah Belah Bumi Syam Dan Turki Utsmani
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Alhamdulilah, Negeri
Serumpun, Se-Aqidah "Ahlus Sunnah Waljamaah", Malaysia Bergabung
Dengan Koalisi Teluk Memerangi Hutsy di Yaman !
Alhamdulillah, Malaysia
Haramkan Syi'ah [Kapan Indonesia Menyusul?!]
Apakah Yang Di Seludup
Oleh Syiah Ke Dalam Sejarah Islam (Malaysia)
Breaking News Ridwan
Kamil Sarankan Indonesia Ikuti Malaysia Dalam Memberantas Syiah ! [Pejabat
Pertama Yang Berani Bicara Seperti Ini]
Beda Malaysia dan
Indonesia dalam Menyikapi Syiah
Breaking News :
Malaysia Negeri Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswj) Bermazhab Syafi'i, Bergabung
Dengan “Wahabi” Saudi Lawan Syiah Di Yaman ! Mari Kita Tiru !
Brunei, Malaysia Larang
(Mengharamkan) Syiah, Singapura Perlakukan Syi'ah dan Ahmadiyah Bukan Bagian
dari Islam.Indonesia Kapan ??!
Di Malaysia dan Brunei,
Meski Berhubungan dengan Iran, Syiah Dilarang
Di Malaysia, Ulama
Jadikan Khutbah Jum’at untuk Jelaskan Bahaya Syiah
Inilah Nasehat Ulama
Sunni di Suriah Untuk Negara-Negara yang Melindungi Syiah
Ini Implementasi Fatwa
Sesat Syiah di Malaysia, Di Indonesia Kapan?
JAIS Malaysia Akan
Mulai Bertindak Tegas Terhadap Pengikut Syiah. Indonesia (MUI) Kapan ?
Jakim: Semua ajaran
Syiah di M’sia menyeleweng
Khalid Meshaal
Sampaikan Sikap Hamas Terhadap ISIS Dan Iran
Kemaraan Syiah Di Bumi
Malaysia
Latihan Gabungan 20
Negara Arab Sinyal Deklarasi Perang Islam VS Syiah
Manhaj Salaf, manhaj
resmi di Negeri Perlis (Malaysia)
Malaysia (Ahlus Sunnah
Syafi’i) Masuk, Karena Tegas Terhadap Kesesatan Syiah, Menghormati Bangsa (
Islam ) Arab. Di Indonesia Tokoh-Tokoh Syiah Dekat Dengan Kekuasaan (Berjasa
Besar Di Pilpres 2014) Dan Banyak Anasir Anti ( Islam ) Arab Di Organisasi
Islam ( Ulama ) Terbesar, Berasyik Masyuk Dengan Teroris Syi’ah ( Iran ) !
Teroris Syi’ah Iran Tidak Ikut Karena Biang Keladi Terorisme Di Negara-Negara
Arab ( Negara Islam ), Indonesia Ternyata Sudah Punya Kerjasama Terorisme
Dengan Negara Syiah Iran.
Malaysia Negeri
Ahlussunnah Wal Jama’ah Berfiqih Imam Syafi’I Akan Gabung Saudi ( Wahhabi )
Lawan Pemberontak Syiah di Yaman , Bagaimana Indonesia ? Masya Allah wa Alḥamdulillāh
. Hanya Syi'ah/Munafiqun yang tidak mendukung Saudi !
Malaysia Negri Muslim
Teladan Di Asia Tenggara Dalam Memburu Syiah
Malaysia (Isma)
Mendesak Dewan Fatwa Nasional Mengeluarkan Fatwa Melarang Pengiriman Pelajar
Malaysia Yang Beragama Islam Ke Iran. Di Indonesia, Mendikbudnya Agresif
Kerjasama Pendidikan/Universitas Dengan Iran, Ada Apa ?
Malaysia serukan
"Boikot kurma dan produk Iran!", kapan Indonesia?
Malaysia Negri Muslim
Teladan Di Asia Tenggara Dalam Memburu Syiah
Mengapa Syiah Terus
Berkembang Biak dan Semakin Subur Di Malaysia [ Pelajaran Untuk Indonesia ]
Malaysia Akan Gabung
Saudi Lawan Pemberontak Syiah di Yaman, Bagaimana Indonesia?
Malaysia
Berencana Gabung Operasi Militer Koalisi Teluk
Nasaruddin Umar :
Pemerintah Akan Mengawasi Gerakan Anti-Syiah. Menteri Agama : Hina Sahabat (
Istri ? ) Nabi Muhammad Menistakan Agama Atau Tidak ? Di Saudi/Sudan/Pakistan,
Dihukum Sangat Berat Dan Jadi Benalu Negara. Malaysia/Brunei Larang Syiah.
Pertanyaan/Sanggahan
Pengikut Syiah (Malaysia) (I)
Pertanyaan/Sanggahan
Pengikut Syiah ( Malaysia) (2)
Pemerintah Malaysia
Melarang Syiah, Indonesia Kapan?
Pemerintah Malaysia
Ajak Rakyat Bantu Halau Paham Syiah (Semoga Pemerintah Kita Menirunya)
Pribumi Malaysia
Bangkit Lawan Arogansi Para Pendatang Etnis Cina: Agama, Bangsa, dan Negara
Kami Pantang Dihina! [Syi'ah Sudah Diharamkan/dilarang ! Masya Allah]
Singapura Perlakukan
Syi'ah dan Ahmadiyah Bukan Bagian dari Islam
(sama dengan Malaysia
dan Brunei).Kapan di Indonesia ?
Solusi Damai Muslim
Sunni- Syiah, Buat Undang-Undang Yang Melarang Syiah Menyebarkan Kesesatannya
Seperti Di Malaysia Dan Brunei
Syi’ah di Malaysia
Tidak Peduli Desakan
Internasional, Malaysia/Brunei Berani Melarang Syiah, Singapura Perlakukan
Syi'ah Dan Ahmadiyah Bukan Bagian Dari Islam. Indonesia Kapan/Takut ??!
(Video) Ormas Islam
Malaysia (Negeri ASWAJA) Mengecam Iran Atas Penolakan Perjanjian Kesepakatan
Haji (Di Indonesia Diam Dan Pro-Syiah Iran)
21 Duta Besar Dari
Negara Muslim (Termasuk Malaysia) , Arab Dan Negara Lainnya, Tanpa Indonesia,
Nyatakan Dukungan Untuk Saudi. Sepertinya Indonesia Memihak (Terkooptasi)
Majusyiah Iran Dan Saudi Tau Politik Luar Negeri Indonesia Dipengaruhi
Tokoh-Tokoh Syiah Di Lingkaran Kekuasaan. Bagaimana Kita Dipercaya Saudi Untuk
Mendamaikan ?
114 Syi`Ah Di Tahan Di
Malaysia
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●