Ketua Dewan Tinggi Ulama Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh
Riyadh – Dewan Tinggi Ulama
Saudi atau Hai’ah Kibar Ulama Arab Saudi menyeru umat Islam menolong
orang-orang yang tertindas dan mujahidin di Suriah. Dewan Ulama yang diketuai Mufti tertinggi Kerjaan Saudi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh itu
mengutuk kejahatan rezim Suriah dan pendukungnya, Syiah Hizbullah, Iran dan
Rusia.
“Dewan Tinggi Ulama menyeru
umat Islam mencurahkan seluruh kemampuan untuk menolong orang-orang tertindas
dan mujahidin di Suriah,” tegas pernyataan Dewan Tinggi Ulama Saudi yang
dilansir kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dan portal all4syria.info,
Selasa (06/10).
Pernyataan ini dikeluarkan
setelah Dewan Tinggi Ulama Saudi menggelar pertemuan khusus membahas situasi
terakhir di Suriah. Pertemuan yang dipimpin langsung Syaikh Abdullah bin Abdul
Aziz ini digelar di provinsi Thaif.
Kepada warga Suriah, Dewan
Tinggi Ulama menyeru untuk terus bersabar dan bersatu melawan rezim zalim lagi
penjahat. Warga Suriah diminta mencurahkan segala upaya yang menyebabkan
persatuan barisan dan kekuatan.
Lebih lanjut, para ulama
diminta ikut andil dan tolong menolong dalam fase yang mengancam umat ini. Umat
ini sangat membutuhkan orang-orang yang hatinya bersih dan peduli.
Pernyataan itu juga mengecam
kejahatan rezim Suriah dan pendukungnya, Syiah Hizbullah, Iran dan Rusia.
Mereka telah membunuhi dan mengusir warga sipil serta menghancurkan negaranya.
Dewan Tinggi Ulama menyeru
mengambil langkah-langkah operasi untuk menghadapi Syiah Hizbullah dan
pihak-pihak yang berdiri di belakangnya. Partai tersebut adalah agen karena
tidak sesuai nama dengan perbuatannya.
Bagi Iran dan Rusia diminta
mengkaji kembali sikapnya yang mendukung rezim Suriah, yang membantai dan
mengusir warganya sendiri.
Reporter: Sulhi El-Izzi
Editor: Hunef Ibrahim
http://www.kiblat.net/2015/10/07/haiah-kibar-ulama-seru-umat-islam-bantu-warga-dan-mujahidin-suriah/Editor: Hunef Ibrahim
Persatuan Ulama Muslim IUMS
Ajak Umat Islam Lawan Intervensi Rusia
Ittihadul ‘Alami lil Ulama
Muslimin atau Internasional Union of Scholars (IUMS) menyeru kaum muslimin
melawan campur tangan internasional di negara-negara Islam, khususnya Suriah
yang saat ini Rusia, Iran, milisi Lebanon dan Iraq, secara terang-terangan ikut
campur untuk mendukung rezim penjahat Bashar Assad.
Dalam pernyataannya yang
didapat portal arabi21.com, Ahad lalu, IUMS juga menyeru kaum muslimin yang
tinggal di wilayah bebas konflik atau wilayah merdeka mendukung revolusi rakyat
Suriah Agar bisa bebas dari rezim Bashar Assad yang diungkapkan “pemerintah
berjiwa setan”.
Begitu juga, organisasi ulama
yang dipimpin Syaikh Yusuf Qardhawi itu menyeru mempersenjatai oposisi
“moderat” dan menegaskan tidak ada solusi lain bagi Suriah kecuali hengkangnya
Bashar Assad.
IUMS menyeru melakukan
perlawanan terhadap Rusia yang telah melakukan serangan udara terhadap para
oposisi moderat, mujahidin, dan beberapa kota yang sudah dibebaskan. Serangan
itu diluncurkan hampir setiap hari.
Akibatnya, banyak korban jiwa
mulai dari anak-anak dan hingga orang dewasa. Sementara PBB menyepelehkan
kejahatan itu, negara-negara barat terlibat dan dunia Islam tak bisa berbuat
apa-apa.
Pernyataan IUMS juga menyeru
PBB menerapkan peraturan larangan terbang bagi pesawat rezim Suriah dan
sekutunya di wilayah Suriah. Seluruh pihak diminta mendukung dan memperjuangkan
Seruan ini.
Sebelumnya, Asosiasi Ulama
Muslim Dunia atau Muslim Scholars Association (MSA) menyatakan mengutuk
intervensi Rusia di Suriah. Seluruh mujahidin Suriah diminta membuang jauh-jauh
perselisihan dan bersatu menghadapi Rusia dan sekutu-sekutunya.
MSA menegaskan pertempuran
Rusia di Suriah hari ini mewakili Barat, Israel dan Iran. Tujuannya, mencegah
Ahlussunnah memimpin diri mereka sendiri di bumi Syam.
Sumber: arabi21.com
Penulis: Syafei Irman/Hunef Ibrahim
Penulis: Syafei Irman/Hunef Ibrahim