Ya Allah Ya Rabb,
Binasakanlah Agressor Syiah ( Iran dan Antek2nya ) Laknatullah, Pembunuh Husain
bin ‘Ali RA dan Keturunannya, Pembantai Anak-Anak/Perempuan Ahlus Sunnah di Suriah,
Irak, Yaman dan Penindas Keji Ahlus Sunnah di Iran, Seperti “Kaum-kaum
Terdahulu” Yang Telah Engkau Binasakan.
bendera iran syiah |
Kaum syi’ah telah melakukan pengkhianatan kepada Husain bin Ali
bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu. Husain bin Ali telah ditipu dan dikhianati
oleh kaum syi’ah dan mereka membiarkannya seorang diri melawan musuh-musuhnya
sampai beliau wafat. Ini merupakan salah satu pengkhianatan syi’ah terbesar yg
mengakibatkan terbunuhnya cucu Nabi yang mulia, yaitu Husain bin Ali bin Abi
Thalib di Karbala. Anehnya kaum syi’ah yang telah membohongi, menipu, dan
mengkhianati Husain bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma yang menjadi sebab kematian
beliau, mereka melakukan ratapan jahiliyyah yang sangat panjang selama ratusan
tahun lamanya meratapi dan menyesali kematian Husain!?
Mereka telah membuat
selamatan bid’ah pada hari Asyura (10 Muharram) setiap tahunnya! Lihatlah! Tidak
ada satu kaum yang menyandarkan diri mereka kepada Islam yang lebih banyak
bohongnya dari kaum rafidhah (syi’ah) yang telah berbohong atas nama ahlul
bait! Oleh karena itu Husain bin Ali bin Abi Thalib telah mendo’akan kebinasaan
atas mereka.
Husain bin Ali berdo’a:
“Ya Allah, sesungguhnya penduduk Irak (syi’ah) telah mengkhianati dan menipuku
dan merekapun telah melakukan hal yang sama terhadap saudaraku (Hasan) apa yang
mereka telah perbuat.Ya Allah,
cerai beraikanlah urusan mereka dan hitunglah jumlah
mereka (satu persatu).” (Dibawakan oleh Imam adz-Dzahabi di kitabnya Siyar
A’laamin Nubalaa’ 3/302).
Yang dimaksud penduduk
Irak di sini adalah kaum syi’ah yang telah mengkhianati dan menipu Husain untuk
berperang bersama beliau lalu mereka ingkar janji dan membiarkan Husain
berperang seorang diri sampai beliau terbunuh. Kemudian mereka kembali
berbohong bahwa mereka berma’mum kepada Husain, mencintai dan membela beliau!?
Alangkah besarnya kebohongan mereka meskipun kaum muslimin telah mengetahui
kebohongan mereka.1
Imam asy-Syafi’i berkata:
“Aku tidak pernah melihat seorangpun dari ahli bid’ah yang lebih pembohong di
dalam pengakuannya dan dalam saksi palsunya selain dari raafidhah (syi’ah).”
(Riwayat Imam Ibnu Baththah di kitabnya al-Ibaanatul Kubra 2/545 dan Imam al
Lalikaa-i di kitabnya Syarah Ushul I’tiqaad Ahlus Sunnah).2
Walhasil, agama syi’ah adalah agama yang berisi kebohongan dan
kedustaan. Siapa saja yang membaca perjalanan agama syi’ah akan mendapati
pengkhianatan mereka kepada kaum muslimin.
Allahu a’lam.
Disusun oleh: Abu Aslam bin Syahmir
Keterangan:
1.Lihat kitab al Masa-il
jilid 3, karya Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, halaman 61-62.
2.Lihat kitab al Masa-il
jilid 3, halaman 66.