Bagi muslim sejati, kalimat istirja’ yang di ajarkan Allah
dan Rasulnya adalah berbunyi “inna lillahi wa inna illahi raji’un”. Kalimat
tersebut mempunyai arti “Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya
kita kembali”. Maksudnya bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini
adalah milik dan ciptaan Allah, maka kelak semuanya akan kembali kepada yang
menciptakan dan yang memiliki yakni Allah swt.
Kalimat istirja bisa di ucapkan pda saat seseorang sedang tertimpah musibah
atau cobaan. misalnya, pada saat salah seorang diantara kita meninggal dunia
atau terkena bencana, seperti tsunami, tanah longsor, banjir, terpeleset, atau
hal-hal lainya.
Namun berbeda dengan kalimat istirja' versi Syiah. Golongan yang mengaku-ngaku
Islam ini mengubah kalimat istirja' tersebut dengan kalimat kesyirikan, yaitu:
انا للحسين وانا اليه راجعون
Innaa Lil-Husaini Wa Innaa ilaihi Raaji'uun
Arinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Al-Husain, dan kepadanya
(Al-Husain) lah kami kembali"
Berikut fakta tentang syiriknya kalimat istirja' orang-orang Syiah: