Friday, June 14, 2019

Untuk MPU Aceh (Fatwa No. 9 Tahun 2014) Dan Ketua Komisi Dakwah MUI, Kejadian Yang Sama Lima Tahun Lalu Di Aceh, Kenapa Tidak Meresponse Surat Bantahan Ilmiyyah Salafiyyin. Sikap Yang Sama Terhadap Pembakaran Masjid Muhammadiyah Di Aceh. Seperti Katak Dalam Tempurung.

Masjid At-Taqwa milik Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, dibakar sekelompok orang tak dikenal, Selasa (17/10) sekitar pukul 20.00 wib malam. fajar.co.id

"Berbicara Tentang Allah Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...
Fatwa Resmi MUI Tentang Salafi Dan Kapan MUI Menolak Paham Syiah?
Nasihat untuk Ahlus Sunnah Aceh dan Seluruh Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa Sesat dari MPU Aceh)
Kadis Syariat Islam Aceh: Siapa Salafi Wahabi? Tunjukkan!
Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??
Fatwa MPU Aceh No. 9 Tahun 2014 Terkait Manhaj Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan Tidak Ilmiyyah, Bertentangan Dengan Dalil Alquran Dan Sunnah. Berseberangan Dengan Fatwa Yang Pernah Dikeluarkan Oleh MUI Jakarta Utara Tentang Salafi. Tidak Jujur Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari Tokoh-Tokoh Salafi Aceh, Dilakukan Tanpa Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah Dan Terkesan Ada Vested Interested.
Index ”Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-ahlus-sunnah-wal-jamaah.html?m=0
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/03/hanya-satu-jalan-menuju-allah-azza-wa.html
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
http://lamurkha.blogspot.com/2018/02/hanya-dua-pilihan-manhaj-al-haq.html?m=0
Index “Fitnah Terhadap Negeri Tauhid Saudi Arabia”
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-fitnah-terhadap-negeri-tauhid.html?m=0
Perilaku Jahiliyah Dan Barbar Di Masjid Al-Fitrah Banda Aceh, Karena Jauh Dari Ilmu (Haq). Mereka Para Pemfitnah Manhaj Salaf.
Kenapa Dakwah Salafi Sering Ditolak? - Ustadz Harits Abu Naufal (lihat 1,156 Comments)
Tak Disangka! Alasan terbesar penolakan ust firanda andirja di banda aceh
Penolakan Firanda, Tu Bulqaini: Ke Depan Penceramah Harus Miliki Rekomendasi MPU
Mewaspadai Perilaku-Perilaku Jahiliyah (Khotbah Jum’at Masjid Nabawi, 6 Sya’ban 1437 H, Khatib : Syekh Dr.Abdul Muhsin Bin Muhammad Al-Qasim)
Index "Bid'ah"
Index "Kesesatan Sufi (Tarekat)"
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-kesesatan-syiah.html?m=0
Pengusiran ust. Firanda kejadian memalukan di bumi serambi mekkah..13 juni 2019
Menegangkan, Brutalllll,,,,,,!!! Pengusiran ustadz firanda disebuah mesjid diaceh (lihat 78 Comments)
Aswaja Mendobrak Masjid Al Fitrah, merusak rumah Allah & membubarkan kajian ttg Quran Firman Allah
Pembubaran Kajian Ust Firanda Andirja Hafidzahullah Di Aceh Oleh Oknum Tanpa Adab (lihat 185 Comments)
https://youtu.be/00P5qqGEbcY

Prof. Dr. Ali Musthofa Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik! [Untuk Orang NU yang Mau Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Persatuan, Dengan Syarat Tak Mengusik (Mengkritik) 'Aqidah Dan Amalan Mereka ? Tidak Akan Terwujud Diatas Perbedaan Manhaj Dan Akidah (Manhaj Bunglon, Mutalawwin)
Persatuan yang dipertuhankan , Apa Sih Definisi Persatuan Yang BENAR?
Sebelum Ada “ Tuduhan Wahabi (Salafi) “ , Sejak Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah Sejak Hasan Al ‘Askari (Imam Ke-11).
Ustadz Sunnah, Kajian Sunnah
Video: Sayyid Muhammad Al-Maliki Memuji-Muji Syaikh Muhammad Ibn Abdul Wahhab (Wahhabi)
Wahabi (Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Habib Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab rujukannya sama, rukun Iman, rukun Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda, kita hanya berbeda dalam masalah furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil, Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
Habib Zein Alkaf : Syi’ah Bukan Saudara, Tapi Musuhnya Ahlu Sunnah. Terkuak, Syaikh Al-Azhar Ke Indonesia Bersama Mufti Syi’ah Lebanon. MUI Sesalkan Pernyataan Muhammad Ath Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan Fatwa Tentang Kesesatan Syi'ah
Mas nasihatnya bukan untuk kedua belah pihak, tapi untuk yg ngusir, nga jelas antum, perbedaan mazhab itu uda biasa, yg antum sebut salafy mayoritas bermazhab hambali, yg ngusir mazhabnya mungkin syafei, atau asyairiah, perbedaan itu uda berlangsung berabad abad, klu antum berdalil dgn kebiasaan masyarakat yg mrngatakan, tempat kmi ini uda dri dulunya mazhab si fulan dri nenek moyang kmi, jdi jgn la dirusak dgn menyebar mazhab lain, pendapat ini adalah batil, karena tdk sesuai dgn pendapat imam yg empat, dahulu awalnya dimesir mazhabnya imam malik, kemudian datanglah imam syafei menyebarkan ajarannya, klu antum mengatakan tdk boleh nenyebarkan mazhab jka uda ada mazhab pendahulu mka imam syafei jka memakai kaidah antum mka tdk boleh menyebarkan mazhabnya tapi kan ternyata nga ada larangan, jgn lah kontradiktif dlm berpendapat, jka antum miniritas antum berkata jgn lah tak adil dgn yg minoritas, tapi ketika anda mayoritas, anda lupa oerkataan yg dulu anda teriakkan, kelakuan tersebut mirip negara amrik dan israel, yg sering anda kutuk, tapi kelakuan anda mirip anda tak rasakan, jdi kalau ada perbedaan seruncing apapun balas lah dgn diatas ilmu, bukan ngusir ngusir, kayak kelakuan nasrani dan jahudi
Dijelaskannya bahwa warga Aceh tak mempermasalahkan jika ada ustaz yang menganut mazhab selain syafi'i, asalkan tidak bertentangan dengan aqidah.???????

Ramai-Ramai Bungkam soal Pembakaran Masjid Muhammadiyah di Aceh

Secara prinsipil, semua warga negara setara di hadapan negara. Tak boleh ada kasta sosial atau warga kelas dua yang dipilah berdasarkan agama, mazhab, afiliasi politik, dan seterusnya. Selama warga negara membayar pajak, ia berhak mendapatkan hak yang sama. Negara pun berkewajiban menjaga hak-hak individu—dalam hal berkeyakinan, misalnya.
Teori negara ideal seperti ini bisa dan lazim berlaku di banyak tempat. Kecuali di sejumlah daerah dan negara—termasuk Aceh.
Di Aceh, ada kesan bahwa jika kamu seorang muslim maka kamu mendapat privilese lebih ketimbang keyakinan lain. Sekalipun begitu, sesama muslim pun ada semacam perbedaan perlakuan. Yang ahlussunnah wal jama'ah (Aswaja) dianak-emaskan; sementara yang non-Aswaja jadi anak tiri. Sementara aliran-aliran lain seperti Syiah atau Salafi dicap sebagai anak haram.
Tentu diskriminasi terhadap sesama anak manusia ini tak hanya terjadi di Aceh atau lebih luasnya di Indonesia, tapi juga di pelbagai belahan dunia. Dengan memecah-belah manusia jadi warga kelas satu dan kelas kambing, gelombang populisme sayap kanan adalah ancaman besar bagi gagasan dan praksis kesetaraan.
Barangkali, di masa depan, ide tentang kesetaraan manusia tanpa syarat hanya ada di kitab-kitab filsafat. Mungkin keadilan mutlak cuma utopia belaka. Kebangkitan populisme sayap kanan yang menuntut agar kewargaan didasarkan pada warna kulit, silsilah keluarga, etnisitas, dan agama boleh jadi sedang menubuatkan kiamat kesetaraan itu.

Tak perlu jadi anggota partai populis sayap kanan untuk membenci sesama. Tanpa dinamai populisme, sehari-hari kita sudah diajak merawat sektarianisme dan kebencian.
Pada Oktober 2017, sebuah fondasi masjid di Bireun, Aceh, dibakar oleh sekelompok orang. Cikal bakal bangunan yang dilalap api adalah masjid Muhammadiyah. Paginya dibangun, malamnya hangus. Pelaku pembakaran belum ditangkap sampai sekarang. Alasan yang paling sering disebut: pembakaran itu buntut pertikaian dan persaingan antara Muhammadiyah dan Dayah yang beraliran Aswaja.

Ketika ada dua kubu yang berselisih, pihak ketiga yang welas asih dan bijaksana sudah semestinya hadir menengahi. Di Aceh, pihak ketiga itu bernama Majelis Pertimbangan Ulama (MPU). April ini, MPU Bireuen mengeluarkan keputusan: Muhammadiyah harus menghentikan pembangunan masjidnya.
Kita patut bertanya, apakah ada perwakilan Muhammadiyah di majelis itu sehingga bisa mengambil keputusan yang menguntungkan satu pihak?

MPU mengeluarkan kebijakan tersebut berdasarkan dua dalil. Pertama, pembakaran fondasi dasar masjid menunjukkan masyarakat resah akan kehadiran Muhammadiyah sehingga demi menjaga keamanan, ketenteraman, dan menghindari konflik, pembangunan masjid harus dihentikan. Kedua, karena Muhammadiyah minoritas, maka wajib mengikuti mayoritas. Prinsip keadilan yang dipakai MPU adalah logika utilitarianisme yang menunjukkan situasi bahwa kebahagiaan mayoritas lebih penting daripada kebahagiaan minoritas. Mayoritanisme ini pun dibalut slogan "kearifan lokal."

Dua argumentasi MPU ini mengandung beberapa kejanggalan.
Pertama, membakar fondasi masjid adalah perbuatan kriminal. Yang sepatutnya dikenai hukuman adalah pelaku pembakaran, bukan warga Muhammadiyah. Ia patut dicari, diadili, dan dipenjara sebagai bukti penegakan hukum. Konsekuensi dari logika MPU: jika masyarakat tak suka pada pendirian rumah ibadah tertentu, maka tinggal bakar saja. Nanti pemerintah akan menghentikan pembangunannya. Toh, para pembakar bebas dari tindak pidana. Dengan kata lain, menghentikan pembangunan masjid menunjukkan MPU mengikuti kehendak sang kriminal (pembakar fondasi masjid). Penting bagi MPU Bireuen untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari keluarga besar umat Islam. Mereka juga harus mengecam siapa pun yang bertindak intoleran.

Kedua, istilah mayoritas dan minoritas yang dipakai MPU menunjukkan cara berpikir ‘kita’ versus ‘mereka’. Padahal Muhammadiyah sama-sama Islam; artinya sama-sama bersaudara. Argumentasi bahwa minoritas sepatutnya mengikuti mayoritas sejatinya menunjukkan ekspresi kekuasaan yang mencatut nama mayoritas dalam hubungan-hubungan sosial yang timpang. Sudah selayaknya MPU memberi fatwa agar masyarakat bisa menerima Muhammadiyah terlepas dari perbedaan tafsir. Ulama punya tugas untuk mencerahkan masyarakat bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari Islam, dan harus dilihat sebagai saudara seakidah dan seagama. MPU Provinsi Aceh perlu turun tangan mengatasi permasalahan intoleransi in, misalnya melalui fatwa yang menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah saudara seiman dan seagama; tak boleh didiskriminasi serta dipinggirkan hanya karena kedudukannya sebagai minoritas di sebuah wilayah.

Ketiga, seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut keamanan, MPU perlu secara tegas melarang dan mengecam para pelaku intoleransi di Aceh. Sementara polisi wajib bertindak dan menyeret pelaku ke pengadilan.

Aceh tak punya pilihan selain menunjukkan bahwa syariat Islam di provinsi itu mampu menampung beragam tafsir dan cara pandang dalam memahami Islam. Tak sedikit pula pemuka agama di belahan negara lain yang memelopori resolusi konflik dan membangun sikap menghargai perbedaan. Jika di provinsi lain Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama bisa hidup berdampingan, kenapa di Aceh yang bersyariat Islam justru tak mesra? Perbedaan dalam beragama adalah hal lumrah dan sepantasnya disikapi dengan arif, bukan dengan pemberangusan. Sayangnya, mengharapkan tiga hal di atas terjadi di Aceh hari ini ibarat pungguk merindukan bulan.

Ketika intoleransi muncul dengan telanjang di depan mata, hampir semua elemen masyarakat memilih diam. Seolah-olah masyarakat Aceh sedang dikutuk untuk takut berbicara, takut digebuk kalau melawan dan bersikap kritis. Tak ada demonstrasi besar-besaran membela Muhammadiyah. Tak ada juga pernyataan sikap yang lantang dari intelektual kampus.
Semuanya diam, seolah yang dibakar cuma sarang semut.
Mungkinkah berharap pada tokoh agama di tingkat nasional? Tentu pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia harus bersuara dan mengusahakan islah antarorganisasi keagamaan di Aceh.
Jika mereka memilih bungkam, ada baiknya mengingat bahwa arus sektarianisme dan diskriminasi, yang beberapa tahun lalu setinggi lutut, kini sudah seleher. *) Opini kolumnis ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi tirto.id.

Tak Sesuai Aswaja, Fondasi Masjid 
Muhammadiyah Aceh Dibakar

Martahan Sohuturon, CNN Indonesia | Rabu, 18/10/2017 19:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fondasi dan beranda masjid yang baru dibangun jemaah Muhammadiyah di Aceh dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal. Pembakaran diduga karena keberadaan masjid itu dianggap tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dipraktikkan pesantren di Aceh.

Peristiwa itu dikonfirmasi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia mengatakan, pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Samalanga, Kabupaten Bireun itu pada dasarnya telah dilengkapi izin mendirikan bangunan.

"Memang belakangan ini khususnya Bireun kerap muncul keberatan-keberatan yang menolak berdirinya Masjid Muhammadiyah karena dianggap tidak sesuai dengan Aswaja atau ajaran-ajaran tradisional yang dipraktikkan dayah-dayah (pesantren) di sana," kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/10).

Dahnil menjelaskan, pembangunan masjid itu merupakan hasil gotong royong jemaah Muhammadiyah yang dikerjakan pada Selasa (17/10). Malam harinya, sejumlah orang membakar beranda masjid dan bangunan yang baru berupa fondasi.

"Jemaah Muhammadiyah sudah tahu dugaan siapa yang membakar namun menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk diusut untuk menghindari fitnah dan asal tuduh," kata Dahnil.

Dia menambahkan, sebelumnya juga terjadi penolakan yang sama atas pembangunan masjid Muhammadiyah di Kecamatan Juli, Bireun. Dahnil mengatakan, peristiwa seperti itu berulang kali terjadi di Bireun. Pihaknya berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah terkait potensi konflik intra agama di Aceh.

"Penolakan juga seolah diamini Pemkab dan kantor kementerian agama di sana, namun setelah saya menyampaikan perihal ini kepada Menteri Agama Lukman Hakim, alhamdullilah sudah tuntas," katanya.

Dahnil menilai ada masalah dengan hubungan intra agama di wilayah tersebut. Saat ini Muhammadiyah sedang berupaya membuka dialog dengan berbagai pihak terutama dayah-dayah (pesantren tradisional) Aceh.

"Saya sudah meminta Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk langsung ke sana, dan memastikan apa yang terjadi. Alhamdullilah pihak kepolisian juga telah turun tangan," katanya.

Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gunawan mengatakan, pihaknya telah memerintah kepala Polres setempat untuk memediasi kedua pihak yang bertikai agar konflik serupa tidak terulang kembali. "Secepatnya, (mediasi) hari ini langsung," katanya.

Dia menjelaskan, peristiwa kemarin bukan pembakaran masjid, tapi pembakaran bedeng, balai yang biasanya digunakan pekerja bangunan untuk tidur. Menurutnya, ada pihak yang memprovokasi sebelum peristiwa itu terjadi.

"Itu sudah lama ada konflik masyarakat itu sama kelompok Muhammadiyah. Terus sudah diingatkan ini jangan dekatan masjid," kata Gunawan.

Pembakaran Masjid Muhammadiyah di Aceh Dipicu Isu Wahabi

Kamis, 19 Oktober 2017 11:38 Wib
Tempo.Co,Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat  Muhammadiyah Abdul Muti membenarkan terjadinya pembakaran balai pengajian dan tiang awal pembangunan masjid milik organisasi kemasyarakatan tersebut di Kabupaten Bireuen, Aceh. "Sesuai dengan informasi dari pimpinan wilayah Muhammadiyah Aceh memang terjadi pembakaran," kata Muti di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.
Muti mengatakan pembakaran tersebut jelas melanggar hukum. Balai pengajian itu sendiri sudah bertahun-tahun digunakan untuk kegiatan pengajian warga Muhammadiyah.


Sedangkan pembangunan masjid, kata dia, juga sudah resmi mendapat izin mendirikan bangunan (IMB). Karena itu, Muti berharap, pemerintah, khususnya aparatur penegak hukum, menindak tegas pelaku, apa pun motifnya.
Menurut dia, pemerintah tidak boleh membiarkan kekerasan keagamaan terus terjadi siapa pun pelakunya. Dalam catatan PP Muhammadiyah, sudah dua kali terjadi kekerasan terhadap Muhammadiyah.

Sebelumnya, Muti mengatakan, pemerintah Bireun menolak pendirian Masjid Muhammadiyah. Sekarang masyarakat membakar balai pengajian dan bangunan awal masjid.

Muti menyebut polisi tidak boleh membiarkan pernyataan tokoh yang jelas-jelas menyerang kelompok lain. Pernyataan tersebut merupakan ujaran kebencian (hate speech) yang dapat ditindak sesuai dengan undang-undang.
"Mereka menuduh Muhammadiyah sebagai Wahabi. Tuduhan itu menunjukkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Muhammadiyah dan dipicu pernyataan tokoh nasional yang begitu negatif terhadap Muhammadiyah serta menilai Muhammadiyah sebagai Wahabi," tutur Muti.

Ahlus Sunnah Untuk Keutuhan NKRI
Apa Jadinya Jika Saudi Arabia Dikuasai Oleh Sufi Dan Syiah, Serta Metode (Pemahaman) Nenek Moyang (Tradisi).
Ancaman Bagi Orang Yang Membenci Kota Madinah Dan Ahlul Ilmunya..
Ada yang Mengadu Domba NU dan “Wahabi” Agar Umat Tak Bersatu
Aswaja Terus Diadu Domba
Apakah Hakekat “Wahabi” Yang Terus Dimusuhi & Diolok-Olok Oleh “Islam Nusantara” Dan “Garis Lurus” Itu?
Aswaja dan Aswajah (Ali Mustafa Yaqub)
Apa Itu Wahabi? Ada Apa Dengan “Wahhabi”?
Apakah Ahlus-Sunnah (Salafi " Wahhabi") Membenci Ahlul-Bait Nabi
Aswaja (NU) Tolak Syiah. Syiah Lebih Berbahaya Dari Teroris, Usir dan Hanguskan dari Indonesia !
Apa Sih Penyebab Utama Perpecahan Umat Islam Ini??
Apakah Anda Dicintai Rasulullah?
Bagi Yang Membenci SAUDI, Bacalah Surat Cinta Ini,.
Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita Kolonialisme
Bukti Sejarah: Benarkah "Wahabi" Membahayakan NKRI ? Paranoid (Halusi) Segelincir Ulama Su’ (Berhati Syi’ah) Mengkambing Hitamkan Wahabi. Kebohongan Publik Tipikal Syiah (Bagian 1)
Bagai Pinang Dibelah Dua Al-Imam Muhammad Bin Idris Asy-Syafi’i Rahimahullahu Dan Al-Imam Muhammad Bin Abdul Wahab At-Tamimi An-Najdi Rahimahullahu.
Bukan Ciri Wahabi Tapi Ciri Aswaja (Nu) Pengikut Imam Syafi’i Dan Kh Hasyim Asy’ari!!
Bantahan terhadap buku Idahram yang berjudul "Ulama sejagat menggugat Wahhabi
Biografi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Bagi Syiah; Abu Hanifah Adalah Nashibi, Kafir Dan Halal Darahnya.Kriteria Nashibi (Nawashib) Dan Sikap Syiah Terhadapnya
Ciri-Ciri Ahli Bid’ah : Mereka Membenci Ahlul-Hadits (Ahlul-Atsar) Dengan Tuduhan Hasyawiyyah, Dhahiriyyah, Musyabbihah, Naashibah. Mereka Nashabiyyah Dan Zindiq.
"Dhirar" Chechnya
Dialog Ukhuwah Ustadz Salafi Wahabi Dengan Idrus Ramli (Tokoh NU) , Silahkan Tonton,.
Daftar Referensi Studi Komparatif Antara Tuduhan Dan Fakta : Salafi (Ahlus Sunnah, “Wahhabi"?), Aswaja, Ibnu Taimiyah, Sifat/Keberadaan/ Melihat Allah Diakhirat, Tanduk Setan, Najd, Muawiyah Bin Abi Sofyan, Takfiri Syi’ah, Nawashib,Saudi, Malaysia Dan Lain-Lain.
Gelar WAHABI, Itu Propaganda Orang Yang Memusuhi Dakwah Tauhid,. Agar Kaum Muslimin Tidak Mendengar Ajakannya…
Gunakan Cara-Cara Provokatif, Dibanjarmasin (Kalsel) Kembali Ustadz Ahlus Sunnah DR Khalid Basalamah MA Dihadang. Kenapa Tidak Gunakan Ranah Hukum Atau MUI ? Makin Antusiasnya Animo Umat Islam Merujuk Dakwah Al-Haq (Ahlus Sunnah).GAJAH Dipelupuk Mata TIDAK Tampak
Habib Thohir Al Kaff, Merasa Mayoritas Dan Kuat, Punya Masa Sangat Besar, Mengancam Dan Melarang Ustadz “Salafi/ahlussunnah” Ceramah Di Tegal (Hukum Rimba) ! Setelah Ustadz Firanda (Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah) Sekarang Ustadz DR Khalid Basalamah MA. Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah.
Habib Rizieq Shihab Mau Paksakan Aswajasisasi Di Indonesia, Yang Lain Bagaimana ? Mana Yang Lebih Ittiba : Salafi (Ahlus Sunnah) Atau ASWAJA ? Mari Kita Kaji Secara Ilmiyyah Dengan Dalil Yang Shahih Dan Sharih Tanpa Kebencian Dan Vested Interested. Saudi Arabia Negeri Ahlus Sunnah, Berkoalisi Dengan Malaysia Memerangi Syiah !
Habib Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab rujukannya sama, rukun Iman, rukun Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda, kita hanya berbeda dalam masalah furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil, Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
Habib Zein Alkaf : Syi’ah Bukan Saudara, Tapi Musuhnya Ahlu Sunnah. Terkuak, Syaikh Al-Azhar Ke Indonesia Bersama Mufti Syi’ah Lebanon. MUI Sesalkan Pernyataan Muhammad Ath Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan Fatwa Tentang Kesesatan Syi'ah
Hadist: Jika Engkau Tak Malu, Perbuatlah Sesukamu
Hubungan Aswaja Indon Dan Syiah Dalam Menghadapi Wahabi Di Indonesia
Islam Yang Aneh : Ketika Adat Dan Aqidah Bercampur, Lihat Kerusakannya. Kita Akan Seperti Ini ?
Islam (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) VS Syiah !! , BUKAN Syiah VS Wahhabi !
Inilah Wahabi Sesungguhnya…
Ini dia setannya manusia, penyusup yang selama ini menipu ummat. Idahram atau marhadi penulis buku tuduhan sekte berdarah salafi wahabi,
Jangan Mudah Menuduh Orang Sebagai Wahabi
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Jangan Terkesima Dengan Banyaknya Pengikut (Bukan Barometer Kebenaran). Ketenaran Dan Popularitas Adalah Ujian, Hindari Jika Mampu.
Jalan Keluar dari Perselisihan yang Terjadi Diantara Ahlus-Sunnah (Nasehat Asy-Syaikh Muqbil)
Kaum Munafik Dan Perang Pemikiran
Kejinya Syi’ah (Majusi), Menuduh Asya’irah ('Asyariyah) Kafir, Musyrik, Majusinya Umat Ini, Lebih Hina Dan Rendah Dalam Memaknai Sifat Dan Asma Allah SWT.
Kisah Kesabaran Tanpa Batas
Konferensi Dhirar ”Chechnya” Manifestasi Kedengkian Dan Kepanikan Terhadap “ Ahlus Hadits (Atsariyah) Dan Kemenangan Mujahidin Suriah, Atas Pesanan Komunis Putin ( Rusia). Takut Mengundang Ulama Bermanhaj Salafiyyah Yang akan Mengancam Eksistensi Peserta.
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya Orang Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah
Ketika Banyak Ulama Yang Membingungkan,Carilah Ilmu Syar'i Di Madinah
Ketika Ilmu Diangkat Dan Kebodohan Merajalela
Konferensi “Bagaimana Cara Mengalahkan Islam?” Rencana Mereka, Kyai-Kyai Kelompok Mayoritas Mengubah Tafsir Al-Qur`An Dan Hadits-Hadits, Dengan Target Menghentikan Otoritas Ulama.
Kemuliaan Hanya Dengan Mengikuti Pemahaman Para Sahabat (lihat 5 Comments)
Kenapa Di Indonesia Marak Aliran Sesat Dan Ormas-Ormas Islam Yang Menakutkan, Di Negeri “Wahhabi” Saudi Tidak Ada ?
Kata Pak Habib, Ahlus Sunnah itu adalah Asy ‘ariyyah?? lucu sekali ya pak habib ini..
Kepada Ustadz KH Muh Idrus Ramli (Dan Haters Lainnya) Dari Pada Syahwat Kebenciannya Terhadap Wahhabi Menggangu Ketaqwaan Anda, Lebih Baik Kumpulkan Semua Tulisan Anda Silahkan Bandingkan Dan Simpulkan Dengan Ratusan Artikel Dilamurkha Terkait Masalah Pokok (Ushul) Yang Sering Dinisbatkan Negatif Terhadap Wahhabi.
Keluar Dari Aswaja (Oleh Zon Jonggol, Mutiara Zuhud). Silahkan Review Dengan Artikel Dilamurkha. Apakah Merujuk Pada Dalil Yang Shahih Dan Sharih ?
Keberhasilan Syiah Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kenapa Syi’ah Rafidhah Paling Benci pada Salafy?
Kenapa KH Hasyim Asy’ari pendiri NU yang anti syi’ah tidak dituduh kesusupan Wahabi?
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi " Sampai Ubun-ubun ! Why ? [bagian I]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi (Salafi ?)" Sampai Ubun-ubun ! Manhaj Talaqqi Kaum Asy’ariyyah Dengan Manhaj Talaqqi Kaum Ahlus Sunnah (Salafi), Merupakan “Sudara Kandung/Kaum Muslimin”, Tidak Seperti Syi’ah Rofidhoh Yang SESAT Bahkan KAFIR. [Bagian 2]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?" [Bagian 3]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Siapa yang menyatakan beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah termasuk masalah furu' dan Tidak Semua Syi’ah Sesat, maka Dia Diragukan Sebagai ..Ahlus Sunnah [Bagian 4]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Trilogi Tauhid, yang diajarkan oleh Ibnu Taimiyah dan disebarkan luaskan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, masuk dalam kurikulum pendidikan Islam diseluruh Indonesia, Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un? [Bagian 5]
KERANCUAN SEJARAH WAHHABI : Sebuah kritik atas pertentangan memoar Hempher dalam Buku Catatan Harian Seorang Mata-Mata: Kisah Penyusupan Mata-Mata Inggris untuk Menghancurkan Islam
Kenapa Benci Wahhabi ?? Antara Tuduhan dan Fakta
Kontribusi “Wahabi” di Jagat Nusantara
Kritik atas Artikel "Sejarah Keganasan Wahabi"
kaum wahhabi adalah syi’ah sejati
Kambing Hitam Yang Digemari Syiah (Peternak)
Keberhasilan Syiah Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kasus Bangil, Syiah Mengadu Domba Dengan Menuduh Anti Syiah Adalah Wahabi ! (Lagu Lama)
Kaum Nahdliyin Jangan Ikuti Makar Kebencian Liberal (Juga Syia) Terhadap Arab
Kenapa menghadapi Syiah lebih sulit, inilah masalahnya
Komunisme Dan Syi’ah Sama-Sama Ancaman Bagi Agama Dan Bangsa. Wasiat Khumaini: Terus Perangi Islam Sampai Mereka Menjadi Negara Syiah. Kh Prof Ali Musthafa Ya’qub: Syiah Lebih Bahaya Daripada Komunis
"Kamu Anti Arab atau Anti Islam?" [Sebagian Besar Media Lokal, Menyembunyikan Anti Islam, Tapi Menampilkan Anti Arab !!]
Kepada Prof (Tasawuf) DR KH Said Aqil Siraj Dan Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli, Dari Pada Dagangan “Wahabinya” Ngga Laku Dan Ngos-Ngosan, Lebih Baik Penuhi Tantangan Dialog Berakhlakul karimah Dengan Ustadz–Ustadz Salafi Dibawah Ini. Dengan Syarat Kalau Keok, Langsung Menyatakan Taubat.
KH Hasyim Muzadi Baru Sadar (Selama Ini Hobinya Menghujat Wahabi) Syi’ah Merupakan Ancaman Terhadap NKRI, Gemar Menghujat Sahabat Dan Istri Nabi 
Kewajiban Mengikuti Cara Beragamanya Sahabat (Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)
Lucu...” Ulama Su'per Aswaja Pendengki Wahabi” Saling Tuding Kerjasama Dengan Majusyi’ah Iran. Said Aqil Siraj Salahkan Hasyim Muzadi, Hasyim Muzadi Salahkan Gus Dur..?! Beda Dengan Kejujuran Ulama ASWJ Malaysia/Brunei.
Mereka Yang Bukan Wahabi Bicara Wahabi
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan Ibnu Wahhab (Wahabi) ? Ini Rahasianya..
Mantan Presiden Iran, Hashemi Rafsanjani, Mengakui Syi’ah Takfiri Tulen, Penyebab Lahirnya Al-Qaida/ISIS. Respons Ulama Sunni Terhadap Pengkafiran Sahabat Rasulullah SAW
Mewaspadai Syiah Di Indonesia. Strategi Syiah Berusaha Benturkan Pemerintah dengan Umat Islam
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi?
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi? Kelompok Takfiri sebenarnya Syiah, Kelompok Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
Masih Ada Yang Bilang Syiah Tidak Sesat, Ngaji Dimana? Hindari Penyebutan Islam Sunni Dan Islam Syiah. Jangan Duduk-Duduk Dengan Syiah,Syiah Indonesia Menganggap Abu Bakar, Umar, Dan Utsman Bukan Pemimpin Yang Sah !
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan Ibnu Wahhab (Wahabi) ? Ini Rahasianya..
Membongkar Fakta Wahabi yang Jarang Diungkap(https://www.youtube.com/watch?v=xO807yK9dQ)
Muktamar Dhirar “Chechnya” Dihadiri “Ulama-Ulama” Koplak Dari Jenis Yang Sama (Berhati Syi’ah). Memanipulir Definisi Ahlus Sunnah Dengan Meniadakan “ Ahlul Hadits,Atsariyyah,Salafiyyah, Pemahaman Tiga Generasi Terbaik Setelah Nabi (Al-Haq)”. 21 Wadah Ulama Ahlussunnah Di Dunia Mengutuk Konferensi Tersebut.
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
Mungkinkah Membela Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam Tapi Tidak Mentaati Beliau ??
Masjidil Haram Era Sufisme
Mulia dengan manhaj salaf: meluruskan pemahaman habib rizieq shihab
Mau Tahu Pendiri WAHABI?? Waspadailah Bahaya Pemikirannya, Dan Jangan Kita Tertipu Ajakannya (baca artikel terkaitnya)
‘Muhammad Bin Abdul Wahab Mencoba Mengembalikan Karakter Muslim’
Membongkar Kebohongan & Penyesatan Buku ”Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”
Membongkar Koleksi Dusta Idahram (8) : Siapa Sebenarnya Yang Takfiri, Wahhabi atau Idahram ???!!!
Mengapa Mereka Menyerang Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Meluruskan Pemahaman Keliru Tentang Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab(Penulis: Asy Syaikh Shalih bin Abdul Aziz As Sindi)
Muhammad bin Abdul Wahhab: Fitnah Nejed?
Mata Satu Adalah Simbol Dajjal? Betulkah? Otak Atik Gathuk !
Mana yang Lebih Berbahaya, Syi’ah atau Khawarij?
Mau Tahu Sanad Ulama Salafy (Wahabi) ?
Mazhab Salafy adalah Mazhab yang Paling Benar dan Baik dalam Islam
Mengenal Hempher Dan Fitnahnya Terhadap Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab
Mereka Yang Menolak Aqidah Asy’ariyah (Oleh Zon Jonggol, Mutiara Zuhud). Apakah Al Asy’ariyyah Termasuk Ahlu Sunnah? Silahkan Lihat Beberapa Tanggapannya.
Mewaspadai Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam
Mengapa Aliran Sesat Selalu Mendapat Pengikut Di Indonesia? MUI: Ada 300 Lebih Aliran Sesat Di Indonesia !!
Mencintai Sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, Tanda Keimanan. Bagaimana Menghormatinya ?
Membunuh Manusia.
Mewaspadai Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam
NU, Wahabi , Muhammadiyah, Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah Bersaudara
“NU dan Wahabi“ Bersatu Jaga Persatuan Ahlus Sunnah
NU - Syi'ah
Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh Kh. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan
Orang-Orang Yang Menggenggam Sesuatu Di Atas Bara Api
Perilaku Said Aqil Siradj, Manifestasi Penyimpangan Aqidah Dan Fantasi Rendah Diri, Sumber Pemicu Konflik Di DKM Masjid. Tidak Mungkin Lahir Ulama (Hasil Karya) Mu’tabar Dari Kelompok Seperti Ini.
Perkataan Ajaib Rasulullah Tentang Syi’ah Yang Terbukti Hari Ini
Perspektif Lain dari Wahabi
Pujian Dalam Hujatan Bagi Wahhabi !!
Politik pecah belah Syiah ala Neomajusi (Surat terbuka mahasiswa LIPIA untuk Muslim Indonesia)
Pandangan Prof. Dr. Yunahar Ilyas Tentang Ahlus Sunnah Di Nusantara
Pengaruh Ideologi Syiah Transnasional Terhadap Umat Islam Indonesia.
Para Habaib,Ulama-Ulama Aswaja Di Samarinda... Kalau Tidak Suka Ustadz Firanda (Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah) Silahkan Berargumen Dengan Dalil Yang Shahih Dan Sharih,Jangan Gemar Demo-Demo Mengancam Sweeping Atau Pencegahan Di Bandara, Apakah Ini Ajaran Islam Dan Bisa Ditiru Pihak Lain. Mau Masuk Jannah Bukan Seperti Ini.
Persatuan, Dengan Syarat Tak Mengusik (Mengkritik) 'Aqidah Dan Amalan Mereka ? Tidak Akan Terwujud Diatas Perbedaan Manhaj Dan Akidah (Manhaj Bunglon, Mutalawwin)
Persatuan yang dipertuhankan , Apa Sih Definisi Persatuan Yang BENAR?
Rahasia Kekalahan Yang Menimpa Umat Islam. Kenali Penyakit Yang Akan Memperlemah Kekuatan Umat Islam Dan Menyadari Tipu Daya Musuh.Islam Tak Mungkin Diperjuangkan Oleh Orang Yang Hatinya Ada Kebusukan.
Prof. Dr. Ali Musthofa Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik!
[Untuk Orang NU yang Mau Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Perhatikan ! Para Penghina Allah Azza wa Jallah (Al Wahhab/Wahabi) dan Penghujat Saudi, Dihinakan dan Diberantakan !
Pembelaan terhadap syaikh Muhammad bin abdul wahab (Fitnah dan Tuduhan Dusta Kelompok Sesat Hizbut Tahrir 
Terhadap Dakwah Syaikh Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu) Oleh : Abu Salma Muhammad al-Atsari
Perbedaan Aswaja vs Manhaj (metode) Salaf
Pendapat ulama rujukan NU sama dg wahabi
Prof Dr KH Ali Mustofa Ya’qub : Target Syiah di Tahun 2030, NU Bakal Hancur
Pertanyaan Untuk Said Agil Siradj : Bagaimana Pemimpin “ Wahabi/Salafi” Yang Ittiba’, Jujur, Tidak Makan Riba/Risywah, Tidak Pernah Ghibah, Gemar Shalat Jama’ah Di Masjid Dibandingkan ......Non Muslim ...Atau...
Prof.Dr.Kh Said Agil Siraj : Islam Saja Belum Tentu Bisa Menyatukan Umat, Di Timur Tengah Tidak Ada Ulama Yang Nasionalis (Tapi Al-’Ulama Waratsatil Anbiya) ! Ulama Di Indonesia Top Markotop !
Perselisihan Adalah Rahmat? Yang Benar Saja!
Penyelewengan Buku ‘Salafiyah Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah’
Pembelaan Atas Negeri Saudi (Sunni Salafy) Pendukung Manhaj Salaf Dan Kembali Pada Al Haq
Standar Kebenaran Bukan Pada Amalan Semata
Standarisasi Kebenaran Dalam Islam
Sikap Lemah Lembut ( Hikmah) Dalam Berdakwah, Tanpa Melukai, Tidak Memaksakan Kehendak (Menghujat) Terhadap Sesama Muslim Yang Berseberangan Dengan Kita Dan Memperkeruh Ukhuwah Islamiyah.
Said Aqil Siradj : Budaya Kita Lebih Terhormat Dari Bangsa Arab Dan Membolehkan Hormati Dewi Sri. Di Arab Saudi, Ulamanya Sibuk Mengamalkan Sunnah Nabi, Menulis Kitab, Benci Kemusyrikan, Tidak Gemar Bicara Kotor Dan Menghujat, Al-Wala' Wal Bara'nya Jelas.
Sebelum Ada “ Tuduhan Wahabi (Salafi) “ , Sejak Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah Sejak Hasan Al ‘Askari (Imam Ke-11).
Subhanallah, Terbukti Dua Karakteristik Ucapan Rasulullah SAW : Keimanan Ada Pada Penduduk Al Haramain, Yaman Dan Syam Serta Kelak Sumber Malapetaka (Tanduk Setan) Ada Di 'Iraaq (Najd, Kufah, Basrah Dan Timur Lainnya). Terbukti Benar : Sekte Sesat-Kejam Syiah Ismailiyah, Qaramithah, Itsna Asyariyah, Al-Jarudiyah, An-Nushairiyah, Mu'tazillah, Khawaarij, Thoriqoh-thoriqoh Ahlul-Bid'ah Shufiyyah Dan Kerusakan Aqidah Lainnya Lahir Dari Sini (Timur) !
Sikap Imam As-Syafi’i Menghadapi Orang Bodoh
Sejarah Istilah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah: Meluruskan Pemahaman Habib Rizieq Shihab
Syaikh Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Al Fadani, Ulama ASWAJA Yang Di hormati Dan Di Kagumi Wahabi
Sejak tahun 2005, kira -kira sudah berapa santri nu yang di “syiah” kan ??!
Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani, Ulama “ ASWAJA“ Berhati Mulia, Tidak Memusuhi Wahabi
Singkirkan Benalu-Benalu di NU, Kembalikan Ke Ajaran Awal Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari
syeikh idahram (marhadi muhayyar) agen syiah pemecah-belah aswaja
Siapakah Ulama As-Su’ Di Indonesia, Yang Gemar Memfitnah Dan Mencela Umat Islam Diluar Golongannya, Sering Bikin Resah Umat Islam, Berasyik Masyuk Dengan Non Muslim Dan Merasa Super Mayoritas ? Seperti Ini Moderat ?
Siapa Pencetus Pertama Istilah Wahhabi?
“Syiah Gunakan Isu Anti-Wahhabi untuk Memecah Belah Umat Islam”
Stempel Wahabi adalah cara Syiah memadamkan cahaya Al Quran dan Sunnah
Syi’ah Ada Dibalik Isu Anti-Wahabi Untuk Pecah Belah Umat Islam
Sebutan Salafi-Wahabi, Propaganda Syiah Benturkan Kaum Muslimin
Syiah dan Nahdlatul Ulama (NU)
Studi Kritis Atas Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” [2]
Syubhat Syaikh Sulaiman Bin Abdul Wahhab Menjawab Syubhat Seputar Al Mujaddid Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab
Silahkan buka bebarapa video terkait “wahhabi” di halaman muka video (you tube) dibawah ini :
Syiahisasi dan Stigma Wahabi.Politisasi Isu Wahabi Sebagai Pemecah Belah Umat !
Saudi Arabia Memimpin Umat Islam Memerangi Syi’ah. Wajib Atas Setiap Muslim Di Seluruh Belahan Dunia Untuk Bekerjasama Dengan Pemerintah Arab Saudi. Syukur Dan Dukungan Terhadap Kerajaan Islam Saudi Arabia.
Sikap Seorang Muslim Terhadap Negara Saudi Dengan Tanah Haramnya. Video Sumpah Setia Prajurit Kerajaan Arab Saudi.
Slogan Anti Arab Dalam Perspektif Syar’i
Tantangan Aktual Ahlusunnah Wal Jama’ah
Tanggapan (2) terhadap tulisan Habib Muhammad Rizieq Shihab : syiah-vs-wahabi
Toleransi Antar Umat Islam [termasuk Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi ???]
Tokoh Penyesat Umat
Tong Sampah
Takfiri Syiah (ABI) Jadi Bunglon Di Kantor Deputi VI Kemenko Polhukam, Dengan Memutar Balikan Dan Menyembunyikan Kejahatan Takfirinya Terhadap Al-Qur'an, Istri Dan Sahabat Nabi Serta Ahlus Sunnah !
Tokoh Sufi Habib Luthfi Bin Yahya: Anti Maulid Lebih Berbahaya Daripada Anti Sahabat. Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Yang Empat, Para Ulama Seperti Imam Bukhari, Muslim, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan Maulid Nabi....
Tidak Peduli Desakan Internasional, Malaysia/Brunei Berani Melarang Syiah, Singapura Perlakukan Syi'ah Dan Ahmadiyah Bukan Bagian Dari Islam. Indonesia Kapan/Takut ??!
Toleransi Antar Umat Islam  termasuk Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi ???
Ternyata Syi’ah Ada Dibalik Isu Anti Wahabi Untuk Pecah Belah Ahlus Sunnah
“Titik Temu NU - Wahhabi “ , Bahasan “ Isu-isu Pokok” Secara Ilmiyyah Tanpa Hujatan, Untuk Mendamaikan Sesama Ahlus Sunnah [Bagian I]
Titik Temu Wahabi-NU
Tuduhan Palsu Seputar Wahabi. Wahhabi.. Wahhabi.. Faktanya ?
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i
Ustadz Sunnah, Kajian Sunnah
Ukhuwah Salafi “Wahabi” – “Aswaja NU” Membuat Syi’ah Laknatullah Meradang ! Enak Dibaca Dan Perlu
Untuk Para Provokator/Hasader/Herder Syi’ah dan Ulama2 “SU’/Namimah” yang ingin membenturkan NU dengan Salafi “Wahhabi”, perhatikan tulisan dibawah ini !!
Untukmu “ASWAJA” Inilah Surat Cintaku Untukmu…. Dulu Aku Memusuhimu…
Video: Sayyid Muhammad Al-Maliki Memuji-Muji Syaikh Muhammad Ibn Abdul Wahhab (Wahhabi)
Wahabi (Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Wahabi Dan Deradikalisasi. Siapa Yang Gemar Meneror Dengan Kata-Kata “Banjir Darah, Bakar, Bubarkan, Turunkan, Tutup” Dan Bahasa Anarkis Lain, Seakan RI Miliknya. Tiru Saudi Arabia, Tidak Ada Organisasi Masa Jenis Apapun (Berbau Preman), Rakyatnya Aman Dan Damai.
Wikipedia Saja Jujur dalam Menyampaikan Sejarah Wahhabi
"Wahabi", Black Propaganda dan Aroma “Syiah Rafidhah”
Wahabi Dan Keluarga Nabi
Waspada, Politik Adu Domba Sesama Ahlussunnah Meningkat, Sedangkan Syiah Bersiap-Siap!
Wahabi (Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Wahabi adalah Golongan Musyabbihah dan Mujassimah ?
Wahhabi : Antara Stigmatisasi Dan Adu Domba Umat Islam
Waspadalah Tanduk Setan Bertebaran Dinegeri Ini
Wahabi Menurut Ust.Abdul Shomad Dan Menurut Ahlussunnah Wal Jamaah !
Yunahar Ilyas: Jangan Menganggap Enteng Masalah Syiah, Kalau Tidak Mau Menyesal
Yang Pertama Kali Dipelajari Dalam Masalah Aqidah ,Fiqh,Adab Dan Akhlak,Dan Cara Memahami Agama
Yang Bilang Rafidhah Adalah Muslimin, Saudara Kita, Tidak Mengharuskan Pengkafiran Terhadap Mereka Adalah Orang Jaahil Murakkab!! Rafidhah Dan Syi’ah Lebih Berbahaya Dari Yahudi Dan Nashara
6 Bentuk Cinta dan Ittiba Kepada Nabi Muhammad SAW
54 Hal Yang Bukan Termasuk Manhaj Salaf
15 Alasan Kokohnya Aqidah Salaf Shalih