Masjid At-Taqwa milik
Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, dibakar
sekelompok orang tak dikenal, Selasa (17/10) sekitar pukul 20.00 wib malam. fajar.co.id
"Berbicara
Tentang Allah Tanpa Ilmu" Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...
Fatwa Resmi MUI Tentang Salafi Dan Kapan
MUI Menolak Paham Syiah?
Nasihat
untuk Ahlus Sunnah Aceh dan Seluruh Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa
Sesat dari MPU Aceh)
Kadis
Syariat Islam Aceh: Siapa Salafi Wahabi? Tunjukkan!
Apakah
Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda
Adalah PARA ULAMA WAHABI??
Fatwa
MPU Aceh No. 9 Tahun 2014 Terkait Manhaj Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan
Tidak Ilmiyyah, Bertentangan Dengan Dalil Alquran Dan Sunnah. Berseberangan
Dengan Fatwa Yang Pernah Dikeluarkan Oleh MUI Jakarta Utara Tentang Salafi.
Tidak Jujur Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari Tokoh-Tokoh Salafi Aceh,
Dilakukan Tanpa Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah Dan Terkesan Ada Vested
Interested.
Index
”Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-ahlus-sunnah-wal-jamaah.html?m=0
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
http://lamurkha.blogspot.co.id/2015/03/hanya-satu-jalan-menuju-allah-azza-wa.html
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
http://lamurkha.blogspot.com/2018/02/hanya-dua-pilihan-manhaj-al-haq.html?m=0
Index “Fitnah Terhadap Negeri Tauhid Saudi Arabia”
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-fitnah-terhadap-negeri-tauhid.html?m=0
Perilaku Jahiliyah Dan Barbar Di Masjid Al-Fitrah Banda Aceh, Karena Jauh Dari Ilmu (Haq). Mereka Para Pemfitnah Manhaj Salaf.
Perilaku Jahiliyah Dan Barbar Di Masjid Al-Fitrah Banda Aceh, Karena Jauh Dari Ilmu (Haq). Mereka Para Pemfitnah Manhaj Salaf.
Kenapa
Dakwah Salafi Sering Ditolak? - Ustadz Harits Abu Naufal (lihat 1,156 Comments)
Tak
Disangka! Alasan terbesar penolakan ust firanda andirja di banda aceh
Penolakan
Firanda, Tu Bulqaini: Ke Depan Penceramah Harus Miliki Rekomendasi MPU
Mewaspadai
Perilaku-Perilaku Jahiliyah (Khotbah Jum’at Masjid Nabawi, 6 Sya’ban 1437 H, Khatib
: Syekh Dr.Abdul Muhsin Bin Muhammad Al-Qasim)
Index
"Bid'ah"
Index
"Kesesatan Sufi (Tarekat)"
http://lamurkha.blogspot.com/2019/05/index-kesesatan-syiah.html?m=0
Pengusiran
ust. Firanda kejadian memalukan di bumi serambi mekkah..13 juni 2019
Menegangkan,
Brutalllll,,,,,,!!! Pengusiran ustadz firanda disebuah mesjid diaceh (lihat 78
Comments)
Aswaja
Mendobrak Masjid Al Fitrah, merusak rumah Allah & membubarkan kajian ttg
Quran Firman Allah
Pembubaran
Kajian Ust Firanda Andirja Hafidzahullah Di Aceh Oleh Oknum Tanpa Adab (lihat 185
Comments)
https://youtu.be/00P5qqGEbcY
https://youtu.be/00P5qqGEbcY
Prof.
Dr. Ali Musthofa Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik! [Untuk Orang NU yang Mau
Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Persatuan,
Dengan Syarat Tak Mengusik (Mengkritik) 'Aqidah Dan Amalan Mereka ? Tidak Akan
Terwujud Diatas Perbedaan Manhaj Dan Akidah (Manhaj Bunglon, Mutalawwin)
Persatuan
yang dipertuhankan , Apa Sih Definisi Persatuan Yang BENAR?
Sebelum
Ada “ Tuduhan Wahabi (Salafi) “ , Sejak Abad 14 H Kejahatan Takfiri Syiah
Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah Sejak Hasan Al ‘Askari (Imam
Ke-11).
Ustadz
Sunnah, Kajian Sunnah
Video:
Sayyid Muhammad Al-Maliki Memuji-Muji Syaikh Muhammad Ibn Abdul Wahhab
(Wahhabi)
Wahabi
(Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi,
Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Habib
Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab rujukannya sama, rukun Iman, rukun
Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda, kita hanya berbeda dalam masalah
furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib
Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan
Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil, Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
Habib
Zein Alkaf : Syi’ah Bukan Saudara, Tapi Musuhnya Ahlu Sunnah. Terkuak, Syaikh
Al-Azhar Ke Indonesia Bersama Mufti Syi’ah Lebanon. MUI Sesalkan Pernyataan
Muhammad Ath Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan Fatwa Tentang Kesesatan Syi'ah
Mas
nasihatnya bukan untuk kedua belah pihak, tapi untuk yg ngusir, nga jelas
antum, perbedaan mazhab itu uda biasa, yg antum sebut salafy mayoritas
bermazhab hambali, yg ngusir mazhabnya mungkin syafei, atau asyairiah,
perbedaan itu uda berlangsung berabad abad, klu antum berdalil dgn kebiasaan
masyarakat yg mrngatakan, tempat kmi ini uda dri dulunya mazhab si fulan dri
nenek moyang kmi, jdi jgn la dirusak dgn menyebar mazhab lain, pendapat ini
adalah batil, karena tdk sesuai dgn pendapat imam yg empat, dahulu awalnya
dimesir mazhabnya imam malik, kemudian datanglah imam syafei
menyebarkan ajarannya, klu antum mengatakan tdk boleh nenyebarkan mazhab
jka uda ada mazhab pendahulu mka imam syafei jka memakai kaidah antum mka tdk
boleh menyebarkan mazhabnya tapi kan ternyata nga ada larangan, jgn lah
kontradiktif dlm berpendapat, jka antum miniritas antum berkata jgn lah tak
adil dgn yg minoritas, tapi ketika anda mayoritas, anda lupa oerkataan yg dulu
anda teriakkan, kelakuan tersebut mirip negara amrik dan israel, yg sering anda
kutuk, tapi kelakuan anda mirip anda tak rasakan, jdi kalau ada perbedaan
seruncing apapun balas lah dgn diatas ilmu, bukan ngusir ngusir, kayak kelakuan
nasrani dan jahudi
Dijelaskannya
bahwa warga Aceh tak mempermasalahkan jika ada ustaz yang menganut mazhab
selain syafi'i, asalkan tidak bertentangan dengan aqidah.???????
Ramai-Ramai Bungkam soal Pembakaran
Masjid Muhammadiyah di Aceh
Secara prinsipil, semua warga negara
setara di hadapan negara. Tak boleh ada kasta sosial atau warga kelas dua yang
dipilah berdasarkan agama, mazhab, afiliasi politik, dan seterusnya. Selama
warga negara membayar pajak, ia berhak mendapatkan hak yang sama. Negara pun
berkewajiban menjaga hak-hak individu—dalam hal berkeyakinan, misalnya.
Teori negara ideal seperti ini bisa dan
lazim berlaku di banyak tempat. Kecuali di sejumlah daerah dan negara—termasuk
Aceh.
Di Aceh,
ada kesan bahwa jika kamu seorang muslim maka kamu mendapat privilese lebih
ketimbang keyakinan lain. Sekalipun begitu, sesama muslim pun ada semacam
perbedaan perlakuan. Yang ahlussunnah wal jama'ah (Aswaja) dianak-emaskan;
sementara yang non-Aswaja jadi anak tiri. Sementara aliran-aliran lain seperti
Syiah atau Salafi dicap sebagai anak haram.
Tentu diskriminasi terhadap sesama anak
manusia ini tak hanya terjadi di Aceh atau lebih luasnya di Indonesia, tapi
juga di pelbagai belahan dunia. Dengan memecah-belah manusia jadi warga kelas
satu dan kelas kambing, gelombang populisme sayap kanan adalah ancaman besar
bagi gagasan dan praksis kesetaraan.
Barangkali, di masa depan, ide tentang
kesetaraan manusia tanpa syarat hanya ada di kitab-kitab filsafat. Mungkin
keadilan mutlak cuma utopia belaka. Kebangkitan populisme sayap kanan yang
menuntut agar kewargaan didasarkan pada warna kulit, silsilah keluarga,
etnisitas, dan agama boleh jadi sedang menubuatkan kiamat kesetaraan itu.
Tak perlu jadi anggota partai populis sayap kanan untuk membenci sesama. Tanpa dinamai populisme, sehari-hari kita sudah diajak merawat sektarianisme dan kebencian.
Tak perlu jadi anggota partai populis sayap kanan untuk membenci sesama. Tanpa dinamai populisme, sehari-hari kita sudah diajak merawat sektarianisme dan kebencian.
Pada Oktober 2017, sebuah fondasi masjid di
Bireun, Aceh, dibakar oleh sekelompok orang. Cikal bakal bangunan yang dilalap
api adalah masjid Muhammadiyah. Paginya dibangun, malamnya hangus. Pelaku
pembakaran belum ditangkap sampai sekarang. Alasan yang paling sering disebut:
pembakaran itu buntut pertikaian dan persaingan antara Muhammadiyah dan Dayah
yang beraliran Aswaja.
Ketika ada dua kubu yang
berselisih, pihak ketiga yang welas asih dan bijaksana sudah semestinya hadir
menengahi. Di Aceh, pihak ketiga itu bernama Majelis Pertimbangan Ulama (MPU).
April ini, MPU Bireuen mengeluarkan keputusan: Muhammadiyah harus menghentikan
pembangunan masjidnya.
Kita patut bertanya, apakah ada perwakilan Muhammadiyah di majelis itu sehingga bisa mengambil keputusan yang menguntungkan satu pihak?
Kita patut bertanya, apakah ada perwakilan Muhammadiyah di majelis itu sehingga bisa mengambil keputusan yang menguntungkan satu pihak?
MPU mengeluarkan kebijakan
tersebut berdasarkan dua dalil. Pertama, pembakaran
fondasi dasar masjid menunjukkan masyarakat resah akan kehadiran Muhammadiyah
sehingga demi menjaga keamanan, ketenteraman, dan menghindari konflik,
pembangunan masjid harus dihentikan. Kedua, karena Muhammadiyah minoritas, maka
wajib mengikuti mayoritas. Prinsip keadilan yang dipakai MPU adalah logika
utilitarianisme yang menunjukkan situasi bahwa kebahagiaan mayoritas lebih
penting daripada kebahagiaan minoritas. Mayoritanisme ini pun dibalut slogan
"kearifan lokal."
Dua argumentasi MPU ini mengandung beberapa kejanggalan.
Dua argumentasi MPU ini mengandung beberapa kejanggalan.
Pertama, membakar fondasi masjid adalah
perbuatan kriminal. Yang sepatutnya dikenai hukuman adalah pelaku pembakaran,
bukan warga Muhammadiyah. Ia patut dicari, diadili, dan dipenjara sebagai bukti
penegakan hukum. Konsekuensi dari logika MPU: jika masyarakat tak suka pada
pendirian rumah ibadah tertentu, maka tinggal bakar saja. Nanti pemerintah akan
menghentikan pembangunannya. Toh, para pembakar bebas dari tindak pidana.
Dengan kata lain, menghentikan pembangunan masjid menunjukkan MPU mengikuti
kehendak sang kriminal (pembakar fondasi masjid). Penting bagi MPU Bireuen
untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa Muhammadiyah adalah bagian
dari keluarga besar umat Islam. Mereka juga harus mengecam siapa pun yang
bertindak intoleran.
Kedua, istilah mayoritas dan minoritas yang dipakai MPU menunjukkan cara berpikir ‘kita’ versus ‘mereka’. Padahal Muhammadiyah sama-sama Islam; artinya sama-sama bersaudara. Argumentasi bahwa minoritas sepatutnya mengikuti mayoritas sejatinya menunjukkan ekspresi kekuasaan yang mencatut nama mayoritas dalam hubungan-hubungan sosial yang timpang. Sudah selayaknya MPU memberi fatwa agar masyarakat bisa menerima Muhammadiyah terlepas dari perbedaan tafsir. Ulama punya tugas untuk mencerahkan masyarakat bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari Islam, dan harus dilihat sebagai saudara seakidah dan seagama. MPU Provinsi Aceh perlu turun tangan mengatasi permasalahan intoleransi in, misalnya melalui fatwa yang menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah saudara seiman dan seagama; tak boleh didiskriminasi serta dipinggirkan hanya karena kedudukannya sebagai minoritas di sebuah wilayah.
Kedua, istilah mayoritas dan minoritas yang dipakai MPU menunjukkan cara berpikir ‘kita’ versus ‘mereka’. Padahal Muhammadiyah sama-sama Islam; artinya sama-sama bersaudara. Argumentasi bahwa minoritas sepatutnya mengikuti mayoritas sejatinya menunjukkan ekspresi kekuasaan yang mencatut nama mayoritas dalam hubungan-hubungan sosial yang timpang. Sudah selayaknya MPU memberi fatwa agar masyarakat bisa menerima Muhammadiyah terlepas dari perbedaan tafsir. Ulama punya tugas untuk mencerahkan masyarakat bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari Islam, dan harus dilihat sebagai saudara seakidah dan seagama. MPU Provinsi Aceh perlu turun tangan mengatasi permasalahan intoleransi in, misalnya melalui fatwa yang menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah saudara seiman dan seagama; tak boleh didiskriminasi serta dipinggirkan hanya karena kedudukannya sebagai minoritas di sebuah wilayah.
Ketiga, seandainya terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan menyangkut keamanan, MPU perlu secara tegas melarang dan mengecam
para pelaku intoleransi di Aceh. Sementara polisi wajib bertindak dan menyeret
pelaku ke pengadilan.
Aceh tak punya pilihan selain menunjukkan
bahwa syariat Islam di provinsi itu mampu menampung beragam tafsir dan cara
pandang dalam memahami Islam. Tak sedikit pula pemuka agama di belahan negara
lain yang memelopori resolusi konflik dan membangun sikap menghargai perbedaan.
Jika di provinsi lain Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama bisa hidup berdampingan,
kenapa di Aceh yang bersyariat Islam justru tak mesra? Perbedaan dalam beragama
adalah hal lumrah dan sepantasnya disikapi dengan arif, bukan dengan
pemberangusan. Sayangnya, mengharapkan tiga hal di atas terjadi di Aceh hari
ini ibarat pungguk merindukan bulan.
Ketika intoleransi muncul dengan telanjang di depan mata, hampir semua elemen masyarakat memilih diam. Seolah-olah masyarakat Aceh sedang dikutuk untuk takut berbicara, takut digebuk kalau melawan dan bersikap kritis. Tak ada demonstrasi besar-besaran membela Muhammadiyah. Tak ada juga pernyataan sikap yang lantang dari intelektual kampus.
Ketika intoleransi muncul dengan telanjang di depan mata, hampir semua elemen masyarakat memilih diam. Seolah-olah masyarakat Aceh sedang dikutuk untuk takut berbicara, takut digebuk kalau melawan dan bersikap kritis. Tak ada demonstrasi besar-besaran membela Muhammadiyah. Tak ada juga pernyataan sikap yang lantang dari intelektual kampus.
Semuanya diam, seolah yang
dibakar cuma sarang semut.
Mungkinkah berharap pada tokoh agama di
tingkat nasional? Tentu pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan
Majelis Ulama Indonesia harus bersuara dan mengusahakan islah antarorganisasi
keagamaan di Aceh.
Jika mereka memilih bungkam, ada baiknya
mengingat bahwa arus sektarianisme dan diskriminasi, yang beberapa tahun lalu
setinggi lutut, kini sudah seleher. *) Opini kolumnis ini adalah tanggungjawab
penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi tirto.id.
Tak Sesuai Aswaja, Fondasi Masjid
Muhammadiyah Aceh Dibakar
Muhammadiyah Aceh Dibakar
Martahan Sohuturon, CNN Indonesia | Rabu,
18/10/2017 19:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fondasi dan
beranda masjid yang baru dibangun jemaah Muhammadiyah di Aceh dibakar oleh
sekelompok orang tak dikenal. Pembakaran diduga karena keberadaan masjid itu
dianggap tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang
dipraktikkan pesantren di Aceh.
Peristiwa itu dikonfirmasi Ketua Umum
Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia mengatakan, pembangunan
Masjid Taqwa Muhammadiyah di Samalanga, Kabupaten Bireun itu pada dasarnya
telah dilengkapi izin mendirikan bangunan.
"Memang belakangan ini khususnya
Bireun kerap muncul keberatan-keberatan yang menolak berdirinya Masjid
Muhammadiyah karena dianggap tidak sesuai dengan Aswaja atau ajaran-ajaran
tradisional yang dipraktikkan dayah-dayah (pesantren) di sana," kata
Dahnil kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/10).
Dahnil menjelaskan, pembangunan masjid
itu merupakan hasil gotong royong jemaah Muhammadiyah yang dikerjakan pada
Selasa (17/10). Malam harinya, sejumlah orang membakar beranda masjid dan
bangunan yang baru berupa fondasi.
"Jemaah Muhammadiyah sudah tahu
dugaan siapa yang membakar namun menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk
diusut untuk menghindari fitnah dan asal tuduh," kata Dahnil.
Dia menambahkan, sebelumnya juga terjadi
penolakan yang sama atas pembangunan masjid Muhammadiyah di Kecamatan Juli,
Bireun. Dahnil mengatakan, peristiwa seperti itu berulang kali terjadi di
Bireun. Pihaknya berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah terkait potensi
konflik intra agama di Aceh.
"Penolakan juga seolah diamini
Pemkab dan kantor kementerian agama di sana, namun setelah saya menyampaikan
perihal ini kepada Menteri Agama Lukman Hakim, alhamdullilah sudah
tuntas," katanya.
Dahnil menilai ada masalah dengan
hubungan intra agama di wilayah tersebut. Saat ini Muhammadiyah sedang berupaya
membuka dialog dengan berbagai pihak terutama dayah-dayah (pesantren
tradisional) Aceh.
"Saya sudah meminta Sekjen Pimpinan
Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk langsung ke sana, dan memastikan apa yang
terjadi. Alhamdullilah pihak kepolisian juga telah turun tangan," katanya.
Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas
Polda Aceh Kombes Gunawan mengatakan, pihaknya telah memerintah kepala Polres
setempat untuk memediasi kedua pihak yang bertikai agar konflik serupa tidak
terulang kembali. "Secepatnya, (mediasi) hari ini langsung," katanya.
Dia menjelaskan, peristiwa kemarin bukan
pembakaran masjid, tapi pembakaran bedeng, balai yang biasanya digunakan
pekerja bangunan untuk tidur. Menurutnya, ada pihak yang memprovokasi sebelum
peristiwa itu terjadi.
"Itu sudah lama ada konflik
masyarakat itu sama kelompok Muhammadiyah. Terus sudah diingatkan ini jangan
dekatan masjid," kata Gunawan.
Pembakaran Masjid Muhammadiyah di Aceh
Dipicu Isu Wahabi
Kamis, 19 Oktober 2017 11:38 Wib
Tempo.Co,Jakarta -
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul
Muti membenarkan terjadinya pembakaran balai pengajian dan tiang awal
pembangunan masjid milik organisasi kemasyarakatan tersebut di Kabupaten
Bireuen, Aceh. "Sesuai dengan informasi dari pimpinan wilayah Muhammadiyah
Aceh memang terjadi pembakaran," kata Muti di Jakarta, Rabu, 18 Oktober
2017.
Muti mengatakan pembakaran tersebut jelas
melanggar hukum. Balai pengajian itu sendiri sudah bertahun-tahun digunakan
untuk kegiatan pengajian warga Muhammadiyah.
Sedangkan pembangunan masjid, kata dia,
juga sudah resmi mendapat izin mendirikan bangunan (IMB). Karena itu, Muti
berharap, pemerintah, khususnya aparatur penegak hukum, menindak tegas pelaku,
apa pun motifnya.
Menurut dia, pemerintah tidak boleh
membiarkan kekerasan keagamaan terus terjadi siapa pun pelakunya. Dalam catatan
PP Muhammadiyah, sudah dua kali terjadi kekerasan terhadap Muhammadiyah.
Sebelumnya, Muti mengatakan, pemerintah Bireun menolak pendirian Masjid
Muhammadiyah. Sekarang masyarakat membakar balai pengajian dan bangunan awal
masjid.
Muti menyebut polisi tidak boleh
membiarkan pernyataan tokoh yang jelas-jelas menyerang kelompok lain.
Pernyataan tersebut merupakan ujaran kebencian (hate speech) yang dapat
ditindak sesuai dengan undang-undang.
"Mereka menuduh Muhammadiyah sebagai
Wahabi. Tuduhan itu menunjukkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
Muhammadiyah dan dipicu pernyataan tokoh nasional yang begitu negatif terhadap
Muhammadiyah serta menilai Muhammadiyah sebagai
Wahabi," tutur Muti.
Ahlus Sunnah Untuk Keutuhan NKRI
Apa Jadinya Jika Saudi Arabia Dikuasai Oleh
Sufi Dan Syiah, Serta Metode (Pemahaman) Nenek Moyang (Tradisi).
Ancaman Bagi Orang Yang Membenci Kota Madinah
Dan Ahlul Ilmunya..
Ada yang Mengadu Domba NU dan “Wahabi” Agar Umat Tak Bersatu
Aswaja Terus Diadu Domba
Apakah Hakekat “Wahabi” Yang Terus Dimusuhi & Diolok-Olok Oleh
“Islam Nusantara” Dan “Garis Lurus” Itu?
Aswaja dan Aswajah (Ali Mustafa Yaqub)
Apa Itu Wahabi? Ada Apa Dengan “Wahhabi”?
Apakah Ahlus-Sunnah (Salafi " Wahhabi") Membenci Ahlul-Bait
Nabi
Aswaja (NU) Tolak Syiah. Syiah Lebih Berbahaya Dari Teroris, Usir dan
Hanguskan dari Indonesia !
Apa Sih Penyebab Utama Perpecahan Umat
Islam Ini??
Apakah Anda Dicintai Rasulullah?
Bagi Yang Membenci SAUDI, Bacalah Surat Cinta
Ini,.
Buya Hamka: Vonis Sesat terhadap Wahabi Direkayasa untuk Gurita
Kolonialisme
Bukti Sejarah: Benarkah "Wahabi"
Membahayakan NKRI ? Paranoid (Halusi) Segelincir Ulama Su’ (Berhati Syi’ah)
Mengkambing Hitamkan Wahabi. Kebohongan Publik Tipikal Syiah (Bagian 1)
Bagai Pinang Dibelah Dua Al-Imam Muhammad Bin Idris Asy-Syafi’i
Rahimahullahu Dan Al-Imam Muhammad Bin Abdul Wahab At-Tamimi An-Najdi
Rahimahullahu.
Bukan Ciri Wahabi Tapi Ciri Aswaja (Nu) Pengikut Imam Syafi’i Dan Kh
Hasyim Asy’ari!!
Bantahan terhadap buku Idahram yang berjudul "Ulama sejagat menggugat
Wahhabi
Biografi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Bagi Syiah; Abu Hanifah Adalah Nashibi, Kafir
Dan Halal Darahnya.Kriteria Nashibi (Nawashib) Dan Sikap Syiah Terhadapnya
Ciri-Ciri Ahli Bid’ah : Mereka Membenci Ahlul-Hadits
(Ahlul-Atsar) Dengan Tuduhan Hasyawiyyah, Dhahiriyyah, Musyabbihah, Naashibah.
Mereka Nashabiyyah Dan Zindiq.
"Dhirar" Chechnya
Dialog Ukhuwah Ustadz Salafi Wahabi Dengan Idrus Ramli (Tokoh NU) ,
Silahkan Tonton,.
Daftar Referensi Studi Komparatif Antara
Tuduhan Dan Fakta : Salafi (Ahlus Sunnah, “Wahhabi"?), Aswaja, Ibnu
Taimiyah, Sifat/Keberadaan/ Melihat Allah Diakhirat, Tanduk Setan, Najd,
Muawiyah Bin Abi Sofyan, Takfiri Syi’ah, Nawashib,Saudi, Malaysia Dan
Lain-Lain.
Gelar WAHABI, Itu Propaganda Orang Yang Memusuhi Dakwah Tauhid,. Agar
Kaum Muslimin Tidak Mendengar Ajakannya…
Gunakan Cara-Cara Provokatif, Dibanjarmasin (Kalsel) Kembali Ustadz
Ahlus Sunnah DR Khalid Basalamah MA Dihadang. Kenapa Tidak Gunakan Ranah Hukum
Atau MUI ? Makin Antusiasnya Animo Umat Islam Merujuk Dakwah Al-Haq (Ahlus
Sunnah).GAJAH Dipelupuk Mata TIDAK Tampak
Habib Thohir Al Kaff, Merasa Mayoritas Dan Kuat, Punya Masa Sangat
Besar, Mengancam Dan Melarang Ustadz “Salafi/ahlussunnah” Ceramah Di Tegal
(Hukum Rimba) ! Setelah Ustadz Firanda (Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah)
Sekarang Ustadz DR Khalid Basalamah MA. Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah
Kaidah Kaum Jahiliyah.
Habib Rizieq Shihab Mau Paksakan Aswajasisasi
Di Indonesia, Yang Lain Bagaimana ? Mana Yang Lebih Ittiba : Salafi (Ahlus
Sunnah) Atau ASWAJA ? Mari Kita Kaji Secara Ilmiyyah Dengan Dalil Yang Shahih
Dan Sharih Tanpa Kebencian Dan Vested Interested. Saudi Arabia Negeri Ahlus
Sunnah, Berkoalisi Dengan Malaysia Memerangi Syiah !
Habib Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab rujukannya sama, rukun
Iman, rukun Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda, kita hanya berbeda
dalam masalah furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani Menasehati Orang-Orang
Wahabi Di Depan Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil, Bukan Dengan
Mengancam/Kekerasan.
Habib Zein Alkaf : Syi’ah Bukan Saudara, Tapi Musuhnya Ahlu Sunnah.
Terkuak, Syaikh Al-Azhar Ke Indonesia Bersama Mufti Syi’ah Lebanon. MUI
Sesalkan Pernyataan Muhammad Ath Thayyib Dan Tetap Akan Mengeluarkan Fatwa
Tentang Kesesatan Syi'ah
Hadist: Jika Engkau Tak Malu, Perbuatlah
Sesukamu
Hubungan Aswaja Indon Dan Syiah Dalam Menghadapi Wahabi Di Indonesia
Islam Yang Aneh : Ketika Adat Dan Aqidah
Bercampur, Lihat Kerusakannya. Kita Akan Seperti Ini ?
Islam (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) VS Syiah !! , BUKAN Syiah VS Wahhabi !
Inilah Wahabi Sesungguhnya…
Ini dia setannya manusia, penyusup yang selama ini menipu ummat.
Idahram atau marhadi penulis buku tuduhan sekte berdarah salafi wahabi,
Jangan Mudah Menuduh Orang Sebagai Wahabi
Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang
Jangan Terkesima Dengan Banyaknya Pengikut
(Bukan Barometer Kebenaran). Ketenaran Dan Popularitas Adalah Ujian, Hindari
Jika Mampu.
Jalan Keluar dari Perselisihan yang Terjadi
Diantara Ahlus-Sunnah (Nasehat Asy-Syaikh Muqbil)
Kaum Munafik Dan Perang Pemikiran
Kejinya Syi’ah (Majusi), Menuduh Asya’irah
('Asyariyah) Kafir, Musyrik, Majusinya Umat Ini, Lebih Hina Dan Rendah Dalam
Memaknai Sifat Dan Asma Allah SWT.
Kisah Kesabaran Tanpa Batas
Konferensi Dhirar ”Chechnya” Manifestasi
Kedengkian Dan Kepanikan Terhadap “ Ahlus Hadits (Atsariyah) Dan Kemenangan
Mujahidin Suriah, Atas Pesanan Komunis Putin ( Rusia). Takut Mengundang Ulama
Bermanhaj Salafiyyah Yang akan Mengancam Eksistensi Peserta.
Kebenaran Tidak Diukur Dengan Banyaknya Orang
Yang Mengikutinya.Berpegang Pada Suara Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah
Ketika Banyak Ulama Yang Membingungkan,Carilah
Ilmu Syar'i Di Madinah
Ketika Ilmu Diangkat Dan Kebodohan Merajalela
Konferensi “Bagaimana Cara Mengalahkan Islam?”
Rencana Mereka, Kyai-Kyai Kelompok Mayoritas Mengubah Tafsir Al-Qur`An Dan
Hadits-Hadits, Dengan Target Menghentikan Otoritas Ulama.
Kemuliaan Hanya Dengan Mengikuti Pemahaman Para
Sahabat (lihat 5 Comments)
Kenapa Di Indonesia Marak Aliran Sesat Dan
Ormas-Ormas Islam Yang Menakutkan, Di Negeri “Wahhabi” Saudi Tidak Ada ?
Kata Pak Habib, Ahlus Sunnah itu adalah Asy
‘ariyyah?? lucu sekali ya pak habib ini..
Kepada Ustadz KH Muh Idrus Ramli (Dan Haters
Lainnya) Dari Pada Syahwat Kebenciannya Terhadap Wahhabi Menggangu Ketaqwaan
Anda, Lebih Baik Kumpulkan Semua Tulisan Anda Silahkan Bandingkan Dan Simpulkan
Dengan Ratusan Artikel Dilamurkha Terkait Masalah Pokok (Ushul) Yang Sering
Dinisbatkan Negatif Terhadap Wahhabi.
Keluar Dari Aswaja (Oleh Zon Jonggol, Mutiara
Zuhud). Silahkan Review Dengan Artikel Dilamurkha. Apakah Merujuk Pada Dalil
Yang Shahih Dan Sharih ?
Keberhasilan Syiah Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kenapa Syi’ah Rafidhah Paling Benci pada Salafy?
Kenapa KH Hasyim Asy’ari pendiri NU yang anti syi’ah tidak dituduh
kesusupan Wahabi?
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi " Sampai
Ubun-ubun ! Why ? [bagian I]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap " Wahhabi (Salafi ?)"
Sampai Ubun-ubun ! Manhaj Talaqqi Kaum Asy’ariyyah Dengan Manhaj Talaqqi Kaum
Ahlus Sunnah (Salafi), Merupakan “Sudara Kandung/Kaum Muslimin”, Tidak Seperti
Syi’ah Rofidhoh Yang SESAT Bahkan KAFIR. [Bagian 2]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi
Sampai Ubun-ubun ! Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?"
[Bagian 3]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi
Sampai Ubun-ubun ! Siapa yang menyatakan beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah
termasuk masalah furu' dan Tidak Semua Syi’ah Sesat, maka Dia Diragukan Sebagai
..Ahlus Sunnah [Bagian 4]
[Rewrite] Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap (Salafi) Wahhabi
Sampai Ubun-ubun ! Trilogi Tauhid, yang diajarkan oleh Ibnu Taimiyah dan disebarkan
luaskan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, masuk dalam kurikulum pendidikan
Islam diseluruh Indonesia, Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un? [Bagian 5]
KERANCUAN SEJARAH WAHHABI : Sebuah kritik atas pertentangan memoar
Hempher dalam Buku Catatan Harian Seorang Mata-Mata: Kisah Penyusupan Mata-Mata
Inggris untuk Menghancurkan Islam
Kenapa Benci Wahhabi ?? Antara Tuduhan dan Fakta
Kontribusi “Wahabi” di Jagat Nusantara
Kritik atas Artikel "Sejarah Keganasan
Wahabi"
kaum wahhabi adalah syi’ah sejati
Kambing Hitam Yang Digemari Syiah (Peternak)
Keberhasilan Syiah Memfitnah Salafi & Memecah belah Umat Islam
Kasus Bangil, Syiah Mengadu Domba Dengan Menuduh Anti Syiah Adalah
Wahabi ! (Lagu Lama)
Kaum Nahdliyin Jangan Ikuti Makar Kebencian Liberal (Juga Syia)
Terhadap Arab
Kenapa menghadapi Syiah lebih sulit, inilah masalahnya
Komunisme Dan Syi’ah Sama-Sama Ancaman Bagi Agama Dan Bangsa. Wasiat
Khumaini: Terus Perangi Islam Sampai Mereka Menjadi Negara Syiah. Kh Prof Ali
Musthafa Ya’qub: Syiah Lebih Bahaya Daripada Komunis
"Kamu Anti Arab atau Anti Islam?" [Sebagian Besar Media
Lokal, Menyembunyikan Anti Islam, Tapi Menampilkan Anti Arab !!]
Kepada Prof (Tasawuf) DR KH Said Aqil Siraj Dan Ustadz KH Muhammad
Idrus Ramli, Dari Pada Dagangan “Wahabinya” Ngga Laku Dan Ngos-Ngosan, Lebih
Baik Penuhi Tantangan Dialog Berakhlakul karimah Dengan Ustadz–Ustadz Salafi
Dibawah Ini. Dengan Syarat Kalau Keok, Langsung Menyatakan Taubat.
KH Hasyim Muzadi Baru Sadar (Selama Ini Hobinya Menghujat Wahabi)
Syi’ah Merupakan Ancaman Terhadap NKRI, Gemar Menghujat Sahabat Dan Istri
Nabi
Kewajiban Mengikuti Cara Beragamanya Sahabat
(Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)
Lucu...” Ulama Su'per Aswaja Pendengki Wahabi” Saling Tuding Kerjasama
Dengan Majusyi’ah Iran. Said Aqil Siraj Salahkan Hasyim Muzadi, Hasyim Muzadi
Salahkan Gus Dur..?! Beda Dengan Kejujuran Ulama ASWJ Malaysia/Brunei.
Mereka Yang Bukan Wahabi Bicara Wahabi
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan Ibnu
Wahhab (Wahabi) ? Ini Rahasianya..
Mantan Presiden Iran, Hashemi Rafsanjani, Mengakui Syi’ah Takfiri
Tulen, Penyebab Lahirnya Al-Qaida/ISIS. Respons Ulama Sunni Terhadap
Pengkafiran Sahabat Rasulullah SAW
Mewaspadai Syiah Di Indonesia. Strategi Syiah Berusaha Benturkan
Pemerintah dengan Umat Islam
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi?
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi? Kelompok Takfiri
sebenarnya Syiah, Kelompok Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
Masih Ada Yang Bilang Syiah Tidak Sesat, Ngaji Dimana? Hindari
Penyebutan Islam Sunni Dan Islam Syiah. Jangan Duduk-Duduk Dengan Syiah,Syiah
Indonesia Menganggap Abu Bakar, Umar, Dan Utsman Bukan Pemimpin Yang Sah !
Mengapa Syiah Sangat Membenci Arab Dan Ibnu Wahhab (Wahabi) ? Ini
Rahasianya..
Membongkar Fakta Wahabi yang Jarang Diungkap(https://www.youtube.com/watch?v=xO807yK9dQ)
Muktamar Dhirar “Chechnya” Dihadiri
“Ulama-Ulama” Koplak Dari Jenis Yang Sama (Berhati Syi’ah). Memanipulir
Definisi Ahlus Sunnah Dengan Meniadakan “ Ahlul Hadits,Atsariyyah,Salafiyyah,
Pemahaman Tiga Generasi Terbaik Setelah Nabi (Al-Haq)”. 21 Wadah Ulama
Ahlussunnah Di Dunia Mengutuk Konferensi Tersebut.
Mana Jalan Yang Harus Ditempuh ? Antara Jalan
Allah Atau Jalan Iblis Dan Pengikutnya.
Mungkinkah Membela Nabi Shallallahu Alaihi Wa
Sallam Tapi Tidak Mentaati Beliau ??
Masjidil Haram Era Sufisme
Mulia dengan manhaj salaf: meluruskan pemahaman
habib rizieq shihab
Mau Tahu Pendiri WAHABI?? Waspadailah Bahaya Pemikirannya, Dan Jangan
Kita Tertipu Ajakannya (baca artikel terkaitnya)
‘Muhammad Bin Abdul Wahab Mencoba Mengembalikan Karakter Muslim’
Membongkar Kebohongan & Penyesatan Buku ”Sejarah Berdarah Sekte
Salafi Wahabi”
Membongkar Koleksi Dusta Idahram (8) : Siapa Sebenarnya Yang Takfiri,
Wahhabi atau Idahram ???!!!
Mengapa Mereka Menyerang Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Meluruskan Pemahaman Keliru Tentang Syaikh Muhammad Bin
Abdul Wahhab(Penulis: Asy Syaikh Shalih bin Abdul Aziz As Sindi)
Muhammad bin Abdul Wahhab: Fitnah Nejed?
Mata Satu Adalah Simbol Dajjal? Betulkah? Otak Atik Gathuk !
Mana yang Lebih Berbahaya, Syi’ah atau Khawarij?
Mau Tahu Sanad Ulama Salafy (Wahabi) ?
Mazhab Salafy adalah Mazhab yang Paling Benar
dan Baik dalam Islam
Mengenal Hempher Dan Fitnahnya Terhadap Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab
Mereka Yang Menolak Aqidah Asy’ariyah (Oleh Zon
Jonggol, Mutiara Zuhud). Apakah Al Asy’ariyyah Termasuk Ahlu Sunnah? Silahkan
Lihat Beberapa Tanggapannya.
Mewaspadai Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam
Mengapa Aliran Sesat Selalu Mendapat Pengikut
Di Indonesia? MUI: Ada 300 Lebih Aliran Sesat Di Indonesia !!
Mencintai Sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wa
Sallam, Tanda Keimanan. Bagaimana Menghormatinya ?
Membunuh Manusia.
Mewaspadai Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam
NU, Wahabi , Muhammadiyah, Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah
Bersaudara
“NU dan Wahabi“ Bersatu Jaga Persatuan Ahlus Sunnah
NU - Syi'ah
Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh Kh. Hasyim
Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan
Orang-Orang Yang Menggenggam Sesuatu Di Atas
Bara Api
Perilaku Said Aqil Siradj, Manifestasi
Penyimpangan Aqidah Dan Fantasi Rendah Diri, Sumber Pemicu Konflik Di DKM
Masjid. Tidak Mungkin Lahir Ulama (Hasil Karya) Mu’tabar Dari Kelompok Seperti
Ini.
Perkataan Ajaib Rasulullah Tentang Syi’ah Yang Terbukti Hari Ini
Perspektif Lain dari Wahabi
Pujian Dalam Hujatan Bagi Wahhabi !!
Politik pecah belah Syiah ala Neomajusi (Surat terbuka mahasiswa LIPIA
untuk Muslim Indonesia)
Pandangan Prof. Dr. Yunahar Ilyas Tentang Ahlus Sunnah Di Nusantara
Pengaruh Ideologi Syiah Transnasional Terhadap Umat Islam Indonesia.
Para Habaib,Ulama-Ulama Aswaja Di Samarinda... Kalau Tidak Suka Ustadz
Firanda (Pengajar Di Masjid Nabawi, Madinah) Silahkan Berargumen Dengan Dalil
Yang Shahih Dan Sharih,Jangan Gemar Demo-Demo Mengancam Sweeping Atau
Pencegahan Di Bandara, Apakah Ini Ajaran Islam Dan Bisa Ditiru Pihak Lain. Mau
Masuk Jannah Bukan Seperti Ini.
Persatuan, Dengan Syarat Tak Mengusik
(Mengkritik) 'Aqidah Dan Amalan Mereka ? Tidak Akan Terwujud Diatas Perbedaan
Manhaj Dan Akidah (Manhaj Bunglon, Mutalawwin)
Persatuan yang dipertuhankan , Apa Sih Definisi
Persatuan Yang BENAR?
Rahasia Kekalahan Yang Menimpa Umat Islam.
Kenali Penyakit Yang Akan Memperlemah Kekuatan Umat Islam Dan Menyadari Tipu
Daya Musuh.Islam Tak Mungkin Diperjuangkan Oleh Orang Yang Hatinya Ada
Kebusukan.
Prof. Dr. Ali Musthofa Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik!
[Untuk Orang NU yang Mau Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Perhatikan ! Para Penghina Allah Azza wa Jallah (Al Wahhab/Wahabi) dan
Penghujat Saudi, Dihinakan dan Diberantakan !
Pembelaan terhadap syaikh Muhammad bin abdul wahab (Fitnah dan Tuduhan
Dusta Kelompok Sesat Hizbut Tahrir
Terhadap Dakwah Syaikh Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullahu)
Oleh : Abu Salma Muhammad al-Atsari
Perbedaan Aswaja vs Manhaj (metode) Salaf
Pendapat ulama rujukan NU sama dg wahabi
Prof Dr KH Ali Mustofa Ya’qub : Target Syiah di Tahun 2030, NU Bakal
Hancur
Pertanyaan Untuk Said Agil Siradj : Bagaimana Pemimpin “ Wahabi/Salafi”
Yang Ittiba’, Jujur, Tidak Makan Riba/Risywah, Tidak Pernah Ghibah, Gemar
Shalat Jama’ah Di Masjid Dibandingkan ......Non Muslim ...Atau...
Prof.Dr.Kh Said Agil Siraj : Islam Saja Belum Tentu Bisa Menyatukan
Umat, Di Timur Tengah Tidak Ada Ulama Yang Nasionalis (Tapi Al-’Ulama
Waratsatil Anbiya) ! Ulama Di Indonesia Top Markotop !
Perselisihan Adalah Rahmat? Yang Benar Saja!
Penyelewengan Buku ‘Salafiyah Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al
Islam Ibnu Taimiyah’
Pembelaan Atas Negeri Saudi (Sunni Salafy)
Pendukung Manhaj Salaf Dan Kembali Pada Al Haq
Standar Kebenaran Bukan Pada Amalan Semata
Standarisasi Kebenaran Dalam Islam
Sikap Lemah Lembut ( Hikmah) Dalam Berdakwah,
Tanpa Melukai, Tidak Memaksakan Kehendak (Menghujat) Terhadap Sesama Muslim
Yang Berseberangan Dengan Kita Dan Memperkeruh Ukhuwah Islamiyah.
Said Aqil Siradj : Budaya Kita Lebih Terhormat
Dari Bangsa Arab Dan Membolehkan Hormati Dewi Sri. Di Arab Saudi, Ulamanya
Sibuk Mengamalkan Sunnah Nabi, Menulis Kitab, Benci Kemusyrikan, Tidak Gemar
Bicara Kotor Dan Menghujat, Al-Wala' Wal Bara'nya Jelas.
Sebelum Ada “ Tuduhan Wahabi (Salafi) “ , Sejak Abad 14 H Kejahatan
Takfiri Syiah Mendominasi Sejarah Islam ! Hegemoni Syi’ah Sejak Hasan Al
‘Askari (Imam Ke-11).
Subhanallah, Terbukti Dua Karakteristik Ucapan
Rasulullah SAW : Keimanan Ada Pada Penduduk Al Haramain, Yaman Dan Syam Serta
Kelak Sumber Malapetaka (Tanduk Setan) Ada Di 'Iraaq (Najd, Kufah, Basrah Dan
Timur Lainnya). Terbukti Benar : Sekte Sesat-Kejam Syiah Ismailiyah,
Qaramithah, Itsna Asyariyah, Al-Jarudiyah, An-Nushairiyah, Mu'tazillah,
Khawaarij, Thoriqoh-thoriqoh Ahlul-Bid'ah Shufiyyah Dan Kerusakan Aqidah
Lainnya Lahir Dari Sini (Timur) !
Sikap Imam As-Syafi’i Menghadapi Orang Bodoh
Sejarah Istilah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah: Meluruskan Pemahaman Habib
Rizieq Shihab
Syaikh Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Al Fadani, Ulama ASWAJA Yang Di
hormati Dan Di Kagumi Wahabi
Sejak tahun 2005, kira -kira sudah berapa santri nu yang di “syiah” kan
??!
Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani, Ulama “ ASWAJA“ Berhati Mulia, Tidak
Memusuhi Wahabi
Singkirkan Benalu-Benalu di NU, Kembalikan Ke Ajaran Awal Hadratussyekh
KH Hasyim Asy’ari
syeikh idahram (marhadi muhayyar) agen syiah pemecah-belah aswaja
Siapakah Ulama As-Su’ Di Indonesia, Yang Gemar Memfitnah Dan Mencela
Umat Islam Diluar Golongannya, Sering Bikin Resah Umat Islam, Berasyik Masyuk
Dengan Non Muslim Dan Merasa Super Mayoritas ? Seperti Ini Moderat ?
Siapa Pencetus Pertama Istilah Wahhabi?
“Syiah Gunakan Isu Anti-Wahhabi untuk Memecah Belah Umat Islam”
Stempel Wahabi adalah cara Syiah memadamkan cahaya Al Quran dan Sunnah
Syi’ah Ada Dibalik Isu Anti-Wahabi Untuk Pecah Belah Umat Islam
Sebutan Salafi-Wahabi, Propaganda Syiah Benturkan Kaum Muslimin
Syiah dan Nahdlatul Ulama (NU)
Studi Kritis Atas Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” [2]
Syubhat Syaikh Sulaiman Bin Abdul Wahhab Menjawab Syubhat Seputar Al Mujaddid
Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab
Silahkan buka bebarapa video terkait “wahhabi” di halaman muka video
(you tube) dibawah ini :
Syiahisasi dan Stigma Wahabi.Politisasi Isu
Wahabi Sebagai Pemecah Belah Umat !
Saudi Arabia Memimpin Umat Islam Memerangi
Syi’ah. Wajib Atas Setiap Muslim Di Seluruh Belahan Dunia Untuk Bekerjasama
Dengan Pemerintah Arab Saudi. Syukur Dan Dukungan Terhadap Kerajaan Islam Saudi
Arabia.
Sikap Seorang Muslim Terhadap Negara Saudi
Dengan Tanah Haramnya. Video Sumpah Setia Prajurit Kerajaan Arab Saudi.
Slogan Anti Arab Dalam Perspektif Syar’i
Tantangan Aktual Ahlusunnah Wal Jama’ah
Tanggapan (2) terhadap tulisan Habib Muhammad Rizieq Shihab :
syiah-vs-wahabi
Toleransi Antar Umat Islam [termasuk Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi
???]
Tokoh Penyesat Umat
Tong Sampah
Takfiri Syiah (ABI) Jadi Bunglon Di Kantor
Deputi VI Kemenko Polhukam, Dengan Memutar Balikan Dan Menyembunyikan Kejahatan
Takfirinya Terhadap Al-Qur'an, Istri Dan Sahabat Nabi Serta Ahlus Sunnah !
Tokoh Sufi Habib Luthfi Bin Yahya: Anti Maulid Lebih Berbahaya Daripada
Anti Sahabat. Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Para Sahabat,
Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Yang Empat, Para Ulama Seperti Imam
Bukhari, Muslim, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun Mengadakan Maulid Nabi....
Tidak Peduli Desakan Internasional, Malaysia/Brunei Berani Melarang
Syiah, Singapura Perlakukan Syi'ah Dan Ahmadiyah Bukan Bagian Dari Islam.
Indonesia Kapan/Takut ??!
Toleransi Antar Umat Islam termasuk
Dialog dengan Syi’ah dan Wahabi ???
Ternyata Syi’ah Ada Dibalik Isu Anti Wahabi Untuk Pecah Belah Ahlus
Sunnah
“Titik Temu NU - Wahhabi “ , Bahasan “ Isu-isu Pokok” Secara Ilmiyyah
Tanpa Hujatan, Untuk Mendamaikan Sesama Ahlus Sunnah [Bagian I]
Titik Temu Wahabi-NU
Tuduhan Palsu Seputar Wahabi. Wahhabi.. Wahhabi.. Faktanya ?
Tolok Ukur Kebenaran Adalah Secara Syar'i
Ustadz Sunnah, Kajian Sunnah
Ukhuwah Salafi “Wahabi” – “Aswaja NU” Membuat Syi’ah Laknatullah
Meradang ! Enak Dibaca Dan Perlu
Untuk Para Provokator/Hasader/Herder Syi’ah dan Ulama2 “SU’/Namimah”
yang ingin membenturkan NU dengan Salafi “Wahhabi”, perhatikan tulisan dibawah
ini !!
Untukmu “ASWAJA” Inilah Surat Cintaku Untukmu…. Dulu Aku Memusuhimu…
Video: Sayyid Muhammad Al-Maliki Memuji-Muji
Syaikh Muhammad Ibn Abdul Wahhab (Wahhabi)
Wahabi (Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama
Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Wahabi Dan Deradikalisasi. Siapa Yang Gemar Meneror Dengan Kata-Kata
“Banjir Darah, Bakar, Bubarkan, Turunkan, Tutup” Dan Bahasa Anarkis Lain,
Seakan RI Miliknya. Tiru Saudi Arabia, Tidak Ada Organisasi Masa Jenis Apapun
(Berbau Preman), Rakyatnya Aman Dan Damai.
Wikipedia Saja Jujur dalam Menyampaikan Sejarah Wahhabi
"Wahabi", Black Propaganda dan Aroma “Syiah Rafidhah”
Wahabi Dan Keluarga Nabi
Waspada, Politik Adu Domba Sesama Ahlussunnah Meningkat, Sedangkan
Syiah Bersiap-Siap!
Wahabi (Muhammad Bin Abdul Wahab) Memberi Nama Anaknya Dengan Nama-Nama
Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan Husein.
Wahabi adalah Golongan Musyabbihah dan Mujassimah ?
Wahhabi : Antara Stigmatisasi Dan Adu Domba
Umat Islam
Waspadalah Tanduk Setan Bertebaran Dinegeri Ini
Wahabi Menurut Ust.Abdul Shomad Dan Menurut
Ahlussunnah Wal Jamaah !
Yunahar Ilyas: Jangan Menganggap Enteng Masalah Syiah, Kalau Tidak Mau
Menyesal
Yang Pertama Kali Dipelajari Dalam Masalah
Aqidah ,Fiqh,Adab Dan Akhlak,Dan Cara Memahami Agama
Yang Bilang Rafidhah Adalah Muslimin, Saudara Kita, Tidak Mengharuskan
Pengkafiran Terhadap Mereka Adalah Orang Jaahil Murakkab!! Rafidhah Dan Syi’ah
Lebih Berbahaya Dari Yahudi Dan Nashara
6 Bentuk Cinta dan Ittiba Kepada Nabi Muhammad
SAW
54 Hal Yang Bukan Termasuk Manhaj Salaf
15 Alasan Kokohnya Aqidah Salaf Shalih