sebelumnya silahkan buka :
Ada dua artikel terakhir terkait “ wahhabi” yang masih mengguncang fikiran Ustadz KH drs Idrus Ramli :
Daftar Referensi Studi Komparatif Antara Tuduhan Dan
Fakta : Salafi (Ahlus Sunnah, “Wahhabi ?), Aswaja, Ibnu Taimiyah,
Sifat/Keberadaan/ Melihat Allah Diakhirat, Tanduk Setan, Najd, Muawiyah Bin Abi
Sofyan, Takfiri Syi’ah, Nawashib,Saudi, Malaysia Dan Lain-Lain.
Ada dua artikel terakhir terkait “ wahhabi” yang masih mengguncang fikiran Ustadz KH drs Idrus Ramli :
(1). Lebih Sesat Mana Syiah Dengan Wahabi?
(2). KH. Muhammad Idrus Ramli: Syiah Lebih Sesat Tapi Wahabi LebihBerbahaya
Silahkan baca ratusan artikel lamurkha dibawah terkait
pembahasan diatas dengan tuntas, ilmiyyah dan shahih ( sharih ). Mudah-mudahan para
haters lebih faham ( Insya Allah ).
( I ). Lebih Sesat Mana
Syiah Dengan Wahabi?
Ini Kata KH. Idrus Ramli ( 27/06/2016)
Shortlink: http://wp.me/p5PQVj1oY
NUGarisLurus.com – Syiah dan Wahabi merupakan dua
aliran sesat yang semakin marak bergentayangan dinegeri ini. Lalu dari keduanya
manakah yang lebih sesat? Berikut penuturan KH. Muhammad Idrus Ramli yang kami
kutip dari akun facebooknya, Jum’at (24/6).
Dalam acara di Sidogiri kemarin, ada diskusi, tentang
Syiah dan Wahabi.
Pertanyaan yang diajukan, lebih sesat manakah antara
Syiah yang memaki maki para sahabat radhiyallaahu ‘anhum, dengan Wahabi yang
anti Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jawabannya, jelas Syiah lebih sesat daripada Wahabi.
Karena keutamaan para sahabat telah diuraikan di dalam al Qur’an dan Hadits.
Di sisi lain, melecehkan para sahabat secara tidak langsung, juga melecehkan
baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, yang dianggap tidak berhasil
dalam mendidik para sahabatnya, dan pelecehan terhadap keistimewaan baginda
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai makhluk dan manusia paling agung,
yang sangat tidak mungkin tidak diberikan sahabat yang paling mulia oleh Allah.
Bukankah umat Islam adalah umat yang paling baik sebagaimana ditegaskan dalam
alQur’an? Walhasil, keutamaan para sahabat adalah nash dalam al Qur’an dan
hadits. Di sisi lain, orang yang mengingkari kebolehan Maulid tidak dapat
divonis sesat, karena persoalan maulid adalah masalah furu’iyah (hukum fikih)
ijtihadiyah zhanniyah, yang memang terjadi ikhtilaf di kalangan ulama.Mayoritas
ulama membolehkan dan menganjurkan acara Maulid. Sementara ada sekelompok kecil
dan kemudian diikuti oleh kaum Wahabi yang anti acara maulid. Tentu saja, hal
ini bukan berarti berpandangan bahwa Wahabi tidak sesat. Wahabi memang aliran
sesat, tetapi bukan karena menolak acara maulid. Wallahu a’lam.
(Wahabi
apanya yang sesat ? coba bahas secara tuntas dan ilmiyyah masalah utamanya/ushul : keberadaan/dimana Allah, Melihat dan mendengar suara Allah di Hari Kiamat/Akhirat,
Turunnya Allah ke Langit Dunia, Fitnah Tasjim terhadap Ibnu Taimiyah, Makna dan
siapakah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Pembagian Tauhid Menurut Ahlus-Sunnah
wal-Jama'ah dan lain-lain.red.lamurkha).
( 2 ) KH. Muhammad Idrus Ramli: Syiah Lebih Sesat Tapi WahabiLebihBerbahaya
Shortlink: http://wp.me/p5PQVj104
NUGarisLurus.Com 04/12/2015
– Dua tanduk syetan aliran menyimpang syiah dan wahabi
membuat kisruh di berbagai belahan dunia Islam. Dua aliran sesat dan menyimpang
ini bukan membuat rusuh di negara kuffar tapi justru membuat kacau negara
Islam.
Lalu manakah yang lebih berbahaya dari keduanya? Dan
mana yang lebih sesat dari wahabi dan syiah? Berikut jawaban dewan pakar Aswaja
NU Center KH. Muhammad Idrus Ramli yang ditulis melalui akun pribadinya.
Menurut Gus Idrus, Begitu beliau akrab disapa, Syiah
lebih sesat dari Wahabi tapi di sisi lain Wahabi jauh lebih berbahaya dibanding
dengan syiah.
KH. Muhammad Idrus Ramli
WAHABI ATAU SYIAH LEBIH SESAT?
الشيعة أضل
والوهابية أضر
Syiah lebih sesat,
tetapi Wahabi lebih berbahaya.
Kedua aliran ini
memang aliran yang berseteru abadi hingga membuat kacau dan porak poranda
dunia Islam dan berbagai negara Islam terutama Timur Tengah. Mulai dari Libya,
Mesir, Irak, Syuriah dan Yaman. Namun sayangnya Israel yang teroris dan
penjahat dunia sama sekali tidak tersentuh. Wallahu Alam (“kebenaran manhaj/ittiba” berbahaya
?red.lamurkha)
Silahkan review terhadap
beberapa
artikel dibawah ini
====================
Apa Itu Wahabi? Ada Apa
Dengan “Wahhabi”?
Aqidah Dua Mujaddid dalam
Islam : Imam Syafi'i dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Ada yang Mengadu Domba NU dan
“Wahabi” Agar Umat Tak Bersatu
Apakah Para Ulama Atjeh Yang Mengumandangkan
Perang Sabil Melawan Penjajah Belanda Adalah PARA ULAMA WAHABI??
Aqidah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Ahlussunnah Wal Jama’ah [Bukti Otentik Dari Surat Beliau Kepada Penduduk
Al-Qashim]
Bukan Ciri Wahabi Tapi Ciri Aswaja (Nu)
Pengikut Imam Syafi’i Dan Kh Hasyim Asy’ari!!
Cukupkah Sebutan MUSLIM Saja, Atau AHLUSUNNAH Saja,
Tanpa Embel-embel lain nya? Untuk Saat Ini, TIDAK CUKUP,. Kenapa? " Islam
Nusantara,Naudzubillahi mindzalik?!"
http://lamurkha.blogspot.com/2015/07/cukupkah-sebutan-muslim-saja-atau.html
Dialog Ukhuwah Ustadz Salafi Wahabi Dengan
Idrus Ramli (Tokoh NU) , Silahkan Tonton,.http://lamurkha.blogspot.com/2015/07/cukupkah-sebutan-muslim-saja-atau.html
Definisi Aswaja Di Nusantara Yang Disepakati 3
Tokoh NU Garis Lurus
Dakwah Wahabiyah, Mudah
Mengkafirkan? Menganggap Paling Benar Sendiri? Betulkah?
Dialog Ringan Bersama Kyai Idrus Ramli (Mana
Dalilnya Komposisi Bacaan Tahlilan). Dialog Sesama Muslim.
Gelar WAHABI, Itu Propaganda Orang Yang
Memusuhi Dakwah Tauhid,. Agar Kaum Muslimin Tidak Mendengar Ajakannya…
Habib Ahmad Zein Al Kaff : Kalau wahabi kitab
rujukannya sama, rukun Iman, rukun Islamnya juga sama, sedangkan Syiah berbeda,
kita hanya berbeda dalam masalah furu’iyah (cabang) dengan Wahabi/salafi
Habib Ahmad Bin Zain Al Kaff : Harus Berani
Menasehati Orang-Orang Wahabi Di Depan Mereka, Secara Ilmiyyah Dan Berdalil,
Bukan Dengan Mengancam/Kekerasan.
Habib Thohir Al Kaff, Merasa Mayoritas Dan Kuat, Punya
Masa Sangat Besar, Mengancam Dan Melarang Ustadz “Salafi/ahlussunnah” Ceramah
Di Tegal ( Hukum Rimba ) ! Setelah Ustadz Firanda ( Pengajar Di Masjid Nabawi,
Madinah ) Sekarang Ustadz DR Khalid Basalamah MA. Berpegang Pada Suara
Mayoritas Adalah Kaidah Kaum Jahiliyah
Ini jawaban dari Tulisan yang disebarkan oleh
NuGarislurus.Com
Inilah Wahabi Sesungguhnya…
Islam Di Timur Tengah Ittiba Kepada Nabi, Makan-Minum
Siang Hari Terbuka Ditempat Umum Selama Ramadhan Akan Kena Hukuman, Di Negara
Islam Nusantara Umat Islam Jadi Bulan-Bulanan ( Di Obok-Obok ) Media Kufar Dan
Orang Munafik. Jadi Kemana Kita Merujuk ?
Jangan Mudah Menuduh Orang
Sebagai Wahabi
Jawaban Syubhat Syiah : Shalawat hanya untuk Nabi dan
keluarganya saja, tidak berlaku untuk para sahabat Nabi. Allah memerintahkan
untuk bershalawat kepada Nabi dan keluarganya, bukan shalawat yang terputus
model Wahhabi.
Kepada Prof ( Tasawuf ) DR KH Said Aqil Siraj
Dan Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli, Dari Pada Dagangan “Wahabinya” Ngga Laku
Dan Ngos-Ngosan, Lebih Baik Penuhi Tantangan Dialog Berakhlakul karimah Dengan
Ustadz–Ustadz Salafi Dibawah Ini. Dengan Syarat Kalau Keok, Langsung Menyatakan
Taubat.
Kenapa Benci Wahhabi ??
Antara Tuduhan dan Fakta
Kontribusi “Wahabi” di Jagat
Nusantara
kaum wahhabi adalah syi’ah
sejati
Kadis Syariat Islam Aceh: Siapa Salafi Wahabi?
Tunjukkan!
Kambing Hitam Yang Digemari Syiah ( Peternak )
Keberhasilan Syiah Memfitnah Salafi & Memecah
belah Umat Islam
Kasus Bangil, Syiah Mengadu Domba Dengan Menuduh Anti
Syiah Adalah Wahabi ! ( Lagu Lama )
K.H. Hasyim Asy’ari Tentang Syiah
"Keteladanan Antara Wali Songo Vs Wali
Dollar" [untuk ulama "su/penghujat wali jenggot !" ]
http://lamurkha.blogspot.com/2015/05/keteladanan-antara-wali-songo-vs-wali.htmlKH Hasyim Muzadi Baru Sadar ( Selama Ini Hobinya Menghujat Wahabi ) Syi’ah Merupakan Ancaman Terhadap NKRI, Gemar Menghujat Sahabat Dan Istri Nabi !
Lucu...” Ulama Su'per Aswaja
Pendengki Wahabi” Saling Tuding Kerjasama Dengan Majusyi’ah Iran. Said Aqil
Siraj Salahkan Hasyim Muzadi, Hasyim Muzadi Salahkan Gus Dur..?! Beda Dengan
Kejujuran Ulama ASWJ Malaysia/Brunei.
Mau Tahu Sanad Ulama Salafy
(Wahabi) ?
Mengapa Syiah Menggunakan
Istilah Takfiri-Wahabi?
Mau Tahu Pendiri WAHABI?? Waspadailah Bahaya
Pemikirannya, Dan Jangan Kita Tertipu Ajakannya
Menjawab Syubhat Kyai Idrus Ramli Dalam
Melegalkan Bid’ah Hasanah
Mengapa Syiah Menggunakan Istilah Takfiri-Wahabi?
Kelompok Takfiri sebenarnya Syiah, Kelompok Radikal Jika Merujuk Definisi BNPT
Masih Ada Yang Bilang Syiah Tidak Sesat, Ngaji Dimana?
Hindari Penyebutan Islam Sunni Dan Islam Syiah. Jangan Duduk-Duduk Dengan
Syiah,Syiah Indonesia Menganggap Abu Bakar, Umar, Dan Utsman Bukan Pemimpin
Yang Sah !
Membersihkan Pakaian Salaf Dari Noda Tuduhan Wahabisme
“NU dan Wahabi“ Bersatu Jaga
Persatuan Ahlus Sunnah
NU, Wahabi , Muhammadiyah,
Irsyad, Persis, SI, Washliyyah Adalah Bersaudara
NU - Syi'ah
Perspektif Lain dari Wahabi
Pendapat ulama rujukan NU
sama dg wahabi
Pujian Dalam Hujatan Bagi
Wahhabi !!
Prof. Dr. Ali Musthofa
Ya’kub: Jangan Mau Jadi Jangkrik!
[Untuk Orang NU yang Mau
Diadu Domba Dengan Wahhabi]
Penyelewengan Buku ‘Salafiyah
Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al Islam Ibnu Taimiyah’
Perhatikan ! Para Penghina Allah Azza wa Jallah ( Al
Wahhab/Wahabi) dan Penghujat Saudi, Dihinakan dan Diberantakan !
Prof Dr KH Ali Mustofa Ya’qub : Target Syiah di Tahun
2030, NU Bakal Hancur
Pertanyaan Untuk Said Agil Siradj : Bagaimana
Pemimpin “ Wahabi/Salafi” Yang Ittiba’, Jujur, Tidak Makan Riba/Risywah, Tidak
Pernah Ghibah, Gemar Shalat Jama’ah Di Masjid Dibandingkan ......Non Muslim
...Atau...?
Resensi Buku Terbaru
Prof.DR.Ali Mustafa Ya’qub اتفاق في الأصول الوهابية ونهضة العلماء
Rabithah Ulama Syam ( Syaikh Usamah Ar-Rifa’I,
berpaham Asy’ari ) dan Ikatan Ulama Suriah : Adu Domba Umat Islam, di Suriah
Syiah Hembuskan Isu Wahabi, Proyek Syiah Persia Kuasai Bumi Syam Pasti Gagal.
Ulama Su’ Indonesia apa lebih Berilmu dari mereka ?
Siapa Pencetus Pertama
Istilah Wahhabi?
“Syiah Gunakan Isu
Anti-Wahhabi untuk Memecah Belah Umat Islam ”
Stempel Wahabi adalah cara
Syiah memadamkan cahaya Al Quran dan Sunnah
Syi’ah Ada Dibalik Isu
Anti-Wahabi Untuk Pecah Belah Umat Islam
Su'per Cendekiawan Muslim Sunni Abu-Abu
Didikan Orientalis Terpedaya Syiah, Pendengki Salafi “ Wahabi ”
Sebutan Salafi-Wahabi, Propaganda Syiah Benturkan Kaum
Muslimin
Siapakah Ulama As-Su’ Di
Indonesia, Yang Gemar Memfitnah Dan Mencela Umat Islam Diluar Golongannya,
Sering Bikin Resah Umat Islam, Berasyik Masyuk Dengan Non Muslim Dan Merasa
Super Mayoritas ? Seperti Ini Moderat ?
Syiah dan Nahdlatul Ulama (NU)
“Titik Temu NU - Wahhabi “ , Bahasan “ Isu-isu
Pokok” Secara Ilmiyyah Tanpa Hujatan, Untuk Mendamaikan Sesama Ahlus Sunnah [
Bagian I ]
Titik Temu Wahabi-NU
Tokoh Sufi Habib Luthfi Bin Yahya: Anti Maulid
Lebih Berbahaya Daripada Anti Sahabat. Sedangkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wa Sallam, Para Sahabat, Para Thabi’in, Thabi’ut Thabi’in, Imam Yang Empat, Para
Ulama Seperti Imam Bukhari, Muslim, Tidak Ada Yang Pernah Satu Kalipun
Mengadakan Maulid Nabi....
Untuk Para Provokator/Hasader/Herder Syi’ah dan Ulama2
“SU’/Namimah” yang ingin membenturkan NU dengan Salafi “Wahhabi”, perhatikan
tulisan dibawah ini !!
Untuk "Ulama ?" Penghina " Wali
Jenggot" Baca Artikel ini : Perbedaan antara wali-wali Allah dan wali-wali
syaithon
Wikipedia Saja Jujur dalam
Menyampaikan Sejarah Wahhabi
"Wahabi", Black
Propaganda dan Aroma “Syiah Rafidhah”
Wahabi Dan Keluarga Nabi
Waspada, Politik Adu Domba Sesama Ahlussunnah
Meningkat, Sedangkan Syiah Bersiap-Siap!
Wahhabi : Antara Stigmatisasi Dan Adu Domba Umat Islam
Yang Bilang Rafidhah Adalah Muslimin, Saudara Kita,
Tidak Mengharuskan Pengkafiran Terhadap Mereka Adalah Orang Jaahil Murakkab!!
Rafidhah Dan Syi’ah Lebih Berbahaya Dari Yahudi Dan Nashara
'Aqidah Ahlus-Sunnah : Kaum Mukminin Kelak
Akan Melihat Allah di Hari Kiamat/Akhirat (Ru'yatullah)
Allah Berfirman dengan Suara yang Dapat
Didengar
Allah Berfirman dengan Suara dan Huruf
Apakah Seorang Muslim Harus Mengikuti Madzhab
Tertentu ?
As-Sunnah dan Akal
Abul-Hasan Al-Asy’ariy Bertaubat ke ‘Aqidah
Asy’ariyyah atau Salafiyyah ?
Al-Imam Abul-Hasan Al-Asy’ariy, Asyaa’irah
(Asy’ariyyah), dan Bahasan Pemalsuan Kitab Al-Ibaanah ‘an Ushuulid-Diyaanah
'Aqidah Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah
dalam Sifat Allah ta'ala
Ajaran Madzhab Syafi’i Yang Ditinggalkan
Sebagian Pengikutnya : Mengingkari Aqidah Syi’ah
"Berbicara Tentang Allah Tanpa Ilmu"
Lebih Besar Dosanya Dari Dosa Syirik...
( Bagian 1 ) Mengimani Sifat-sifat Allah :
Bingung Tentang ( Keberadaan ) Rabbnya ?
( Bagian 2 ) Mengimani Sifat-sifat Allah : Isu
tentang tajsim dan mujasimah
( Bagian 3 ) Mengimani Sifat-sifat Allah : Isu
Tentang Tasybih dan Musyabihah
( Bagian 4 ) Mengimani Sifat-sifat Allah :
'Aqidah Ulama Besar Ahlus Sunnah, 'Aqidah Jahmiyah dan 'Aqidah
"oknum" Aswaja
( Bagian 5 ) Mengimani Sifat-sifat Allah :
" Keberadaan Allah" Menurut Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli (
Intelektual Aswaja )
( Bagian 6 ) Mengimani Sifat-sifat Allah :
" Mengimani bahwa kalamullah itu berhuruf dan bersuara " "
Bermadzhab Syafi’i, Berakidah Asy’ari
Ciri-ciri Aqidah dan Karakteristik Pengikut
Ahlussunnah Wal Jama’ah
Diantara Adab dalam Menerima Kebenaran dan
Membantah Kebatilan
Dimanakah Allah ? – Ini Jawaban
Al-Imaam Maalik bin Anas rahimahullah
Fatwa MPU Aceh No. 9 Tahun 2014 Terkait Manhaj
Salaf Tampak Janggal Dan Terkesan Tidak Ilmiyyah, Bertentangan Dengan Dalil
Alquran Dan Sunnah. Berseberangan Dengan Fatwa Yang Pernah Dikeluarkan Oleh MUI
Jakarta Utara Tentang Salafi. Tidak Jujur Menyalin/Memahami Manhaj Salaf Dari
Tokoh-Tokoh Salafi Aceh, Dilakukan Tanpa Proses Peradilan Di Mahkamah Syar’iyah
Dan Terkesan Ada Vested Interested.
Hanya Satu Jalan Menuju Allah Azza Wa Jalla
Hakikat Yang Terlupakan Dari Imam Asy-Syafi'i
Dan Kesamaan Aqidah Imam Empat
Hindari Berdebat dengan Orang Jahil
Imam Syafi’i : Sang Pembela Sunnah dan Hadits
Nabi dan Biografi Singkat Imam Ahmad bin Hanbal
[ IT ] Ushuulus-Sunnah lil-Imaam Ahmad bin
Hanbal (12) – Beriman kepada Taqdir
[ IT ] Jagalah Allah !
Imam An-Nawawi, Sang Penulis Kitab Hadits
Arbain
Jalan Keluar dari Perselisihan yang Terjadi
Diantara Ahlus-Sunnah (Nasehat Asy-Syaikh Muqbil)
KH. Hasyim Asyari dan Fenomena ‘NU Garis
Lurus’ [1]
KH. Hasyim Asyari dan Fenomena ‘NU Garis
Lurus’ [2]
Kumpulan Artikel Seputar Keberadaan
Allah Di Atas Langit
Larangan Berdebat dalam Masalah Agama
Melihat Allah di Akhirat Anugerah Teristimewa
(Bagian 2)
Melihat Allah di Akhirat Anugerah Teristimewa
(Bagian 3)
Mereka Membenci Kitab “Al-Ibanah” Karya Abul
Hasan al-Asy’ari?! (Bagian 1 dari 2 Tulisan)
Mereka Membenci Kitab “al-Ibanah” Karya Abul
Hasan al-Asy’ari?! (Bagian 2 dari 2 Tulisan)
Mengapa Harus Manhaj Salaf
Mendahulukan Akidah Sebelum Ukhuwah
Makna Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Meninggalkan Perdebatan dalam Masalah Agama (
Ushuulus-Sunnah lil-Imaam Ahmad bin Hanbal )
Nasihat untuk Ahlus Sunnah Aceh dan Seluruh
Negeri (Disertai Jawaban Ilmiah Atas Fatwa Sesat dari MPU Aceh)
Pembagian Tauhid Menurut Ahlus-Sunnah
wal-Jama'ah
[ OOT ]
Mengapa Kamu Mengatakan Apa yang Tidak Kamu Lakukan ?
[ OOT ] Kaidah dan Landasan Para Juru Dakwah
Siapakah Ahl As-Sunnah
Siapakah Ahlussunnah Wal Jama’ah?
Silsilah Ulama Ahlus Sunnah
Sebagian Pokok-Pokok 'Aqidah Ahlus-Sunnah
wal-Jama'ah - Komparasi Antara Klaim dan Realitas
Sebagian ‘Aqidah Para Imam Ahli Hadits
Salaf dan Perdebatan
Tahukah Anda Di Mana Allah?
Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 1 )
Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 2/
Comments )
Turunya Allah ke Langit Dunia ( Bagian 3/
Comments )
Pro dan Kontra: Hadith Jariah ( 1 ) -
Istiwa'nya Allah atas Arsy....
Pro dan Kontra: Hadith Jariah ( 2 ) - Bantahan
Bagi Yang Mendha’ifkan Hadits Jaariyyah ( Muawiyyah bin Hakam Tentang Dimana
Allah) !
Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni : Siapakah
Ahlu Sunnah Wal Jama'ah?
Tauhid Dibagi menjadi 3 (tiga) Bagian, Mana
dalilnya? Bid'ahkah ? Sesatkah ? ( Bagian 1 )
Tauhid Dibagi menjadi 3 (tiga) Bagian, Mana
dalilnya? Bid'ahkah ? Sesatkah ? ( Bagian 2 )
Tauhid Itu Mengesakan Alloh yang Satu, Kok
Dibagi Tiga? [Dalil-dalil & Alasan Pembagian Tauhid, Asal-Usul Pembagian
Tauhid, Akibat Tidak Mau Membagi Tauhid Menjadi 3]
Ulama al-Syafi‘iyyah Menegaskan Allah di Atas
‘Arsy
Ushuulus-Sunnah lil-Imaam Ahmad bin Hanbal (1)
dan (2)
Ushuulus-Sunnah lil-Imaam Ahmad bin Hanbal (9)
– Hubungan antara As-Sunnah dan Al-Qur’an
Ushuulus-Sunnah lil-Imaam Ahmad bin Hanbal
(10) – Para Pengingkar As-Sunnah
54 Hal Yang Bukan Termasuk Manhaj Salaf
15 Alasan Kokohnya Aqidah
Salaf Shalih
====================
Ibnu Taimiyah : Fitnah Tasjim
Fitnah Ibnu Bathutah
HARUSKAH MEMBENCI IBNU TAIMIYYAH?? (Padahal
Ibnu Hajar Al-Asqolaani dan para ulama syafi’iyah terkmuka lainnya telah memuji
Ibnu Taimiyyah dengan pujian setinggi langit)
Haruskah Membenci Ibnu
Taimiyyah?? (Padahal Ibnu Hajar Al-Asqolaani dan para ulama syafi'iyah terkmuka
lainnya telah memuji Ibnu Taimiyyah dengan pujian setinggi langit [ Edited Version
]
Ibnu Taimiyah Dikafirkan,
Ibnu Hajar meradang
Kedustaan Ibnu Bathuthoh Terhadap Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah
Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam
Ibn Taimiyyah
Menangkis Fitnah K.H Sirajuddin Abbas
al-Jahmiyyah Ke Atas Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah Rahimahullah
Menjawab Fitnah Keempat: Allah Memiliki Arah [
Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]
Menjawab Fitnah Kelima: Allah Berjisim1 [
Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah ]
Menjawab Fitnah Kesepuluh: Nabi Duduk Di Atas
Arasy
[Menjawab 17 Fitnah Terhadap Syaikh al-Islam
Ibn Taimiyyah ]
Membongkar Kebohongan
Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah [Studi Kritis Buku ‘…Itiqad Ahlu Sunnah
Wal-Jamaah” Oleh KH Sirajuddin Abbas]
Pembelaan Al-Hafizh Ibnu
Hajar terhadap Ibnu Taimiyyah dari Tuduhan Keji Abu Salafy
Pujian Para Ulama Terhadap
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Penyelewengan Buku ‘Salafiyah
Wahabiyah’, ‘Fitnah Terhadap Syaikh Al
Islam Ibnu Taimiyah’
Taubatkah Ibnu Taimiyah
kedalam Aqidah Asy’ariyah?
Tuduhan dan Kedustaan
Terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Tanya Jawab Bersama Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah: Dimana Allah ?
====================
Bantahan ( 1 ) Untuk Habib Rizieq
"Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela Fatimah Dan Ahlul Bait?"
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap "
Wahhabi " Sampai Ubun-ubun ! Why ? [ bagian I ]
Kebencian Habib Rizieq Syihab terhadap "
Wahhabi ( Salafi ? )" Sampai Ubun-ubun ! Manhaj Talaqqi Kaum Asy’ariyyah
Dengan Manhaj Talaqqi Kaum Ahlus Sunnah (Salafi), Merupakan “Sudara
Kandung/Kaum Muslimin”, Tidak Seperti Syi’ah Rofidhoh Yang SESAT Bahkan KAFIR.
[ Bagian 2 ]
[ Rewrite ] Kebencian Habib Rizieq Syihab
terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Benarkah Ibnu Taimiyyah Mencela
Fatimah Dan Ahlul Bait?" [ Bagian 3 ]
[ Rewrite ] Kebencian Habib Rizieq Syihab
terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Siapa yang menyatakan beda antara
Ahlus Sunnah dan Syiah termasuk masalah furu' dan Tidak Semua Syi’ah Sesat,
maka Dia Diragukan Sebagai ..Ahlus Sunnah [ Bagian 4 ]
[ Rewrite ] Kebencian Habib Rizieq Syihab
terhadap (Salafi) Wahhabi Sampai Ubun-ubun ! Trilogi Tauhid, yang diajarkan
oleh Ibnu Taimiyah dan disebarkan luaskan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab, masuk dalam kurikulum pendidikan Islam diseluruh Indonesia, Inna
lillahi wa Inna ilaihi Raji'un? [ Bagian 5 ]
Tanggapan ( 2 ) terhadap tulisan Habib Muhammad Rizieq
Shihab : syiah-vs-wahabi
Wahabi adalah Golongan
Musyabbihah dan Mujassimah ?
====================
Pujian Ulama Dunia terhadap Syaikh Al-Albaniy
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany dan 9
Tuduhan Dusta Yang Dialamatkan Padanya (Bag. II)
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany dan 9
Tuduhan Dusta Yang Dialamatkan Padanya (Bag. I)
====================
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Pertama ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Kedua ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Ketiga ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Keempat ]
Benarkah Khawarij Muncul Dari Najd Arab
Saudi?? Di Manakah Najd? Fitnah Masyriq – Kemunculan Tanduk Setan. [ Bagian
Kelima ]
( Bantahan ) Mengungkap Tipu Muslihat Abu
Salafy CS ( bag 1 ) : Ternyata Tuhan Tidak Di Langit !
( Bantahan ) Sekali lagi : Tipu muslihat Abu
Salafy CS (bag 2)
Dakwah Tauhid Pondasi Kemuliaan Politik Negara
Islam, Kontribusi Wahabi Terhadap Kekuatan Arab Saudi
Fakta Mengejutkan ! Pengkhiatan Syiah di balik
runtuhnya kekhilafahan Islam ( Utsmaniyah )
Mengenal Hempher Dan Fitnahnya Terhadap Syaikh
Muhammad Bin Abdul Wahab
‘Muhammad Bin Abdul Wahab Mencoba
Mengembalikan Karakter Muslim’
Membongkar Kebohongan & Penyesatan Buku
”Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi”
Membongkar Koleksi Dusta
Idahram (8) : Siapa Sebenarnya Yang Takfiri, Wahhabi atau Idahram ???!!!
Membongkar Koleksi Dusta Idahram (9) : Wahhabi Suka
Mengkafirkan Kaum Muslimin ???!!!
http://lamurkha.blogspot.com/2015/03/membongkar-koleksi-dusta-idahram-9.html.html
http://lamurkha.blogspot.com/2015/03/membongkar-koleksi-dusta-idahram-9.html.html
Mengapa Mereka Menyerang
Dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab?
Nabi SAW Menyebut Munculnya “Tanduk Setan Dari
Timur”, Apa Maksudnya?
Negeri NEJED, Sumber FITNAH, Dimanakah Letak
Negeri Dua Tanduk
Perjanjian Faisal Bin Husein (Putra Syarif
Mekkah Husein Bin Ali, Penganut Sufisme, Keluarga Hasyimiyah) -Weizmann, Pintu
Masuk Yahudi Eropa Miliki Tanah Di Palestina. 'Arab Revolt', Pemberontakan
Keluarga Sufi Melawan Turki Utsmani
Studi Kritis Atas Buku “Sejarah Berdarah Sekte
Salafi Wahabi” [ 2 ]
Syubhat Syaikh Sulaiman Bin Abdul Wahhab Menjawab
Syubhat Seputar Al Mujaddid Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab *
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/07/syubhat-syaikh-sulaiman-bin-abdul.html
Tipu Muslihat Abu Salafy Cs (bag 3), "Tuduhan Ustadz
Abu Salafy Bahwasanya Ibnu Taimiyyah Mencela Ali dan Umar"http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/07/syubhat-syaikh-sulaiman-bin-abdul.html
Tentang Ahmad Zaini Dahlan Dan Sikap Ulama Ahlu Sunnah
Terhadapnya
http://lamurkha.blogspot.co.id/2016/07/tentang-ahmad-zaini-dahlan-dan-sikap.html
Ustadz Firanda:ISIS Memang Berbahaya, Tapi
Syiah Jauh Lebih Berbahayahttp://lamurkha.blogspot.co.id/2016/07/tentang-ahmad-zaini-dahlan-dan-sikap.html
Wahabi ( Muhammad Bin Abdul Wahab ) Memberi
Nama Anaknya Dengan Nama-Nama Keluarga Nabi, Yaitu Ali, Fathimah, Hasan Dan
Husein.
====================
Silahkan
buka bebarapa video terkait “wahhabi” di halaman muka video ( you tube )
dibawah ini :
====================
41 komentar
Bagian ( I )
Lebih Sesat Mana
Syiah Dengan Wahabi?
Komentar terbaru silahkan
klik :
http://www.nugarislurus.com/2016/06/lebih-sesat-mana-syiah-dengan-wahabi-ini-kata-kh-idrus-ramli.html
Saran sya sbgai wrga nu ... Gak usah ngurusin badan
wahabi dulu.... Urus tu badan kalian.... Gak usah gya sok2an dakwah sana
sini.....sholawt sana..sini... Sma keluarga ja blum pda akur.... Tai..tai....
Tabayuuuuuuuun... Apa Pada malu ya klu tabayun... Mrasa udah jdi kiai
besar.....pd malu silaturahim...!!!!!
Ju2r... Aku muak dgn NU.... Tp hati trlanjur cinta sma NU....
GL...BUBAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ju2r... Aku muak dgn NU.... Tp hati trlanjur cinta sma NU....
GL...BUBAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Dodi Prananda ·
Semoga ustad idrus diberi hidayah..tdk sembarang
mensesatkan sodara sesama muslim, hnyk krn melarang maulid.
Abu Husein
sy siap dialog
tertulis dengan KH.Drs. Idrus Ramli secara tertulis. silahkan pilih topik yang
ada di http://lamurkha.blogspot.co.id/.../kepada-ustadz-kh-muh...
dengan syarat kalau kalah langsung taubat.
( admin tolong jangan dihapus)
dengan syarat kalau kalah langsung taubat.
( admin tolong jangan dihapus)
Pak idrus anda yang
sesat atau wahabi yang sesat soalnya wahabi masih Islam
Taufik
Dody R · STMIK Akakom Yogyakarta
Hati
hati dengan Media arrahmahnews.com karena sangat condong ke syiah kelihatan bgt dengan
mengtasnakan NU ( web syiah ! red.lamukha )
8 Juli
2016 4:21
Muhammad
Ishaq Yunus · Direktur di "Tukang Macul Nang Sawah"
Dulu aq
mengira ajaran Salafi sesat...Alhamdulillah sekrang sudah mnjdi bagia dari
mereka.
5 Juli 2016 14:38Muhammad Uswar · Bekerja di Wiraswasta
BENRKAH…,fitnah yg mereka
hembuskan bahwa wahabi itu ITU SESAT?
1. Ketika Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan memelihara jenggot, maka mereka pun berjenggot..
2. Ketika Rasulullah melarang
isbal (menurunkan kain sarung/celana di bawah mata kaki), maka mereka pun
menaikkan kain pakaiannya di atas mata kaki, mereka takut isbal..
3. Ketika Al-Qur'an dan Hadits
shahih memerintahkan para wanita menutup aurat, maka parawanita Wahhabiyyah pun
memakai pakaian yang lebar, tidak transparan, tidak berwarna-warni yang mencolok,
bahkan memakai cadar..
4. Ketika Rasulullah
memerintahkan para lelaki agar sholat jama'ah di masjid, maka para lelaki
Wahhabi pun sholat 5 waktu di masjid, kecuali ada udzur syar'i..
5. Ketika Rasulullah
memerintahkan agar kaum muslimin selalu menuntut ilmu agama, maka kaum Wahhabi
punselalu rutin bermajelis ilmu..
6. Ketika Rasulullah melarang
musik dan nyanyian, maka para Wahhabi pun menjauhi musik dan nyanyian..
7. Ketika Rasulullah melarang
gambar makhluq bernyawa, maka para Wahhabi pun tidak menggambar makhluq
bernyawa (manusia dan hewan).
8. Ketika Kitabullah dan
As-Sunnah melarang mendekati perzinaan, maka para Wahhabi pun tidak mau
pacaran, dan sebisa mungkin menghindari ikhtilath..
9. Ketika Kitabullah dan
As-Sunnah melarang perbuatan yang mubadzir dan mengancam jiwa, maka para
Wahhabi pun tidak ada yang merokok..
10. Ketika Kitabullah dan
As-Sunnah memerintahkan agar mentaati Ulil Amri (pemerintah) dalam kebaikan,
maka para Wahhabi pun tidak mau memberontak kepada penguasa muslim yang sah,
tidak pula demo di jalan-jalan..
11. Ketika Kitabullah dan
As-Sunnah melarang tawassul dengan orang-orang mati, maka para Wahhabi pun
tidak berdoa kepada mayit-mayit, ataupun sekedar bertawassul dengan mereka..
12. Ketika Allah berfirman dalam
Al-Qur'an bahwa Dia istiwa' di atas 'Arsy, maka para Wahhabi pun meyakini bahwa
Allah istiwa' di atas 'Arsy, bukan meyakini Allah ada dimana-mana, ataupun
meyakini Allah bersatu di dalam hati manusia.
13. Ketika Rasulullah tidak
mencontohkan selamatan orang mati dengan 7, 40, 100, dan 1000hari, bahkan
ritual itu sejatinya berasal dari aqidah dan budaya Hindhu, maka para Wahhabi
pun tidak melakukannya..
14. Ketika Kitabullah dan As-Sunnah
mengecam aksi-aksi anarkhis dan terorisme, maka para Wahhabi pun sangat menjaga
darah, harta, dan kehormatan kaum muslimin ; serta tidak membunuh orang-orang
kafir yang syariat tidak membolehkan untuk membunuhnya..
15. Ketika Al-Qur'an dan Hadits
shahih melarang segala macam perdukunan, sihir, klenik mistis, khurafat, dan
takhayyul, maka para Wahhabi pun tak pernah berurusan dengan perkara syirik
tersebut..
16. Ketika Islam mengajarkan agar
berbakti kepada orangtua, menyambung tali silaturrahim, menjenguk orang yang
sakit, menolong fakir miskin, menyantuni anak yatim, maka para Wahhabi pun
berusaha merealisasikan nya..
17. Ketika Islam melarang mabuk,
judi, mencuri, zina, membunuh, maka para Wahhabi adalah kaum yang paling
bersemangat meninggalkan itu semua..
18. Ketika Islam mengajarkan agar
sering bersholawat atas Nabi, maka para Wahhabi pun mencintai sholawat dan
mengamalkannya.. Tentunya sholawat yang syar'i, yang diajarkan oleh Nabi. Bukan
sholawat bikinan syaikh tarekat yang isinya kerap mengandung unsur pengkultusan
dan ghuluw yang tidak dibenarkan..
19. Ketika Islam memerintahkan
untuk ittiba' Rasul (mengikuti Rasul), maka para Wahhabi pun selalu berusaha
meneladani Rasulullah dalam banyak hal, mulai dari bangun tidur sampai tidur
lagi..
20. Ketika Islam mengajarkan agar
mencari rezeki yang halal dan menjauhi riba, maka para Wahhabi pun adalah kaum
yang paling gigih berusaha menjauhi riba dengan segala bentuknya..DLL... DLL...
DLL...
Masih banyak sisi lain yang
menunjukkan betapa kaum Wahhabi itu dalam melakukan apa saja selalu karena
bersandar kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah yg Shahih..
Maka.... Dari realita dan fakta
ini, maka saya sepakat bahwa Wahhabi BUKAN DARI 'ISLAM' (dalam tanda
petik).Iya, Wahhabi bukan dari 'ISLAM' ; yakni Islam yang beraroma kejawen,
Islam abangan, Islam yang sudah berlumuran doktrin plus dogma para leluhur/nenek
moyang yang kental dengan adat serta tradisi paganisme dan politheisme.,Islam
yg sudah terkontaminasi racun racun pemikiran celeng syiah..
Wahhabi memang sama sekali bukan
dari 'Islam' ini..Melainkan... Wahhabi berasal dari ISLAM (tanpa tanda petik).
Islam yang haq, yang diajarkan oleh Rasulullah dan para Shahabat..
Barakallahu fiikum...
Choirul Falah · Universitas Islam
Sultan Agung Semarang (UNISSULA)
Setuju,hanya Islam bukan
wahabi...
2 Juli 2016 2:17
Muhammad Uswar · Bekerja di
Wiraswasta
Choirul Falah Sejatinya memang
tidak ada wahabi, Islam ya Islam. Orang yg selalu koar-koar wahabi, bukti akan
ketakutannya kepada dakwah tauhid, ketakutannya kepada kemurnian Islam.
3 Juli 2016 3:03
Slamet Pijet · Kepemilikan di Bantul Yogyakarta3 Juli 2016 3:03
Kok, komentarnya Ilham, dihapus
semua...?! Ada apa ini...?! 02 Juni 2016
Abu Husein · ( kemungkinan dihapus admin nugl.com)
pak ilham, semua argumen bapak sudah dibahas disini :
(pak admin, tolong jangan dihapus, berikan keadilan
walau tidak disukai. syukran
30 Juni 2016 22:12
Rinda Bunda Aisyah · Kota Bekasi
Penjelasan disini https://www.youtube.com/watch?v=DSknWFW2g8Y insya
Allah mencerahkan hati dan fikiran, semoga umat Islam tidak berpecah belah dan
kita semakin rajin menuntut ilmu agama supaya tidak mudah dipecah belah
Edwin
Donny Riass · Bekerja di PT. GONE DEWE
Ilham,
bs ditunjukkan klo albani mendoifkan hadist dr bukhori? Biar kita disini tau
smua, Coba tulis disini bgmn albani doifkan hadist bukhori. Ga usah fanatik dg
apapun shingga bikin hati jd kotor, slalu berprasangka buruk dg laen golongan.
Seberapa hebat sih ilmumu kok menghakimi mrk2 yg wahabi, jgn2 kmu sendiri katak
dlm tempurung...mrs tau sgalanya pdhl jeroane NU aja kmu ga paham kok...
Ilham
Sebetulnya mendengarkan
ceramahnya lebih menyejukkan, dibanding dengan mendengarkan ceramah yazid
jawas, firanda, dkk
Namun ada ketidak adilan dalam
pembahasannya,
1. MBAW menganggap segala sesuatu
bid'ah yang tidak ada dalam Al-Qur'an dan Hadits, penceramahnya mengiyakan
Tapi lupa,mengkaji pendapat
ulama2 pada mazhab lain
Misalnya dalam pelaksanaan Maulid
Ya secara keseluruhan acara
memang tidak ada dalam Al-Qur'an dan Hadits, tapi ada pembahasan tersendiri
para ulama mengenai Maulid, dan dalil2 nya
2. Menganggap orang2 yang tidak
sependapat dengan MBAW adalah orang2 yang belajar kepada musuh2 MBAW, padahal
jika penceramah tadi mengkaji kitab2 karya Sulaiman bin Abdul Wahab (Saudara
kandung MBAW) disitu jelas membeberkan kesalahan2 ajaran MBAW
3. Tidak menjelaskan kalam Imam
Syafii "apabila Shohih hadits tersebut, maka itulah mazhabku"
Coba lihat kelakuan pengikut
MBAW, ulama besar Ahli Hadits yang dibanggakan mazhab Wahabi, AlBani
AlBani dengan lancang mendhoifkan
Hadits2 yang dianggap Shohih oleh Imam Bukhari dan ulama2 pakar hadits lain
Hadits Shohih saja berani DIPUTAR
BALIKKAN menjadi dhoif, apalagi yang lain?
Ummu Muhammad
WESSS...!!! WAHABI MUJASSIMAH
(Aqidah Yahudi) DAN SYIAH AHLUTTAQIYAH::: Adalah Musuh Islam Dan Kaum
Muslimin..!! Kalian (AlMahdi) Akan perangi Jazirah Arab/Saudi dkk./Wahabi
Mujassimah Dan Alloh Swt.beri kalian kemenangan. LALU Kalian perangi
Persia/Iran dkk./Syiah, Dan Alloh Swt.beri kalian kemerangan.dst.....
(HR.Muslim).. Jelas Bagi yg Berakal..!! Barokallohu Fiikum..
Slamet Pijet · Kepemilikan di
Bantul Yogyakarta
Biarkan saja...gak usah digagas.
Orang yang sesat ( tetapi merasa benar ), itu gak mau kalau
diingatkan....bahkan dengan ayat2 qur an dan hadist2 sahih....!!! Orang yang
sesat tuh melihat orang lain yang berada di jalan yang benar....dianggapnya
SESAT atau SALAH....jadi harap dimaklumi... Serahkan saja pada Allah...mau
diapain saja...terserah kepada Allah. Salam.
30 Juni 2016 3:21
Ilham
Kalau merasa berpegang pada
Dalil, coba sanggah komentar saya sebelumnya dengan dalil pak,
Kalau cuma klaim, anak kecil
belum bisa baca Al-Qur'an juga bisa mengklaim dirinya sudah hafal Al-Qur'an dan
KutubusSittah
Jon Erwin
Ciri berpikir sesat itu model si
Ilham, mengutip sesuatu sesuai syahwatnya semata. Umat hendaknya harus mencari
persamaan, bukan memperselisihkan perbedaan. Manusia model Ilham di bawah ini
membahayakan ukhuwah antar sesama. Perlu di ruqyah nih anak.
29 Juni 2016 22:25
Ilham
Sanggah dengan ilmu, bukan dengan
syahwat
الخير أنور · Bekerja di UNIVERSITAS MEDAN AREA
Sepertinya,,,,Bintangnya
Di Sini Si Ilham Ya..
Mau Nanyak Nihh...
Apakah yg dimaksud
dgn Wahabi Ini...
Siapakah Yg di Sebut
dgn Wahabi Yg Sesat
Siapakah Ulama
Pendirinya Atau Panutan Mereka Ini...
Apakah Aqidah WAHABI
Ini Berdasarkan Alquran Dan Sunnah...
Tolong Di Jawab
Saudara Ilham Dgn Bukti Dan Fakta Yg JELAS.
Bukan Dengan Jawaban
DONGENG Belaka Seperti Kalangan SYIAH..
Syukron...
29 Juni 2016 21:50
Ilham
Ini tanya atau ngetes
mas?
Kalau mas tanya,
ingin tau yang sebenarnya, gampang
1. Sudah banyak di
google
2. Kalau mas
mengganggap data google tidak valid, silakan datang ke kantor2 NU atau ponpes2
berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah untuk menanyakan lebih rinci
3. Malu atau takut
ketemu dengan ulama2 Ahlussunnah wal Jamaah?
Baiklah, saya kasih 3
referensi kitab untuk sedikit menambah pengetahuan mas
1. Kitab Al-Sawa'iq
Al-Ilahiyyah fi 'Al-Radd 'ala Al-Wahabiyyah kitab karya Sulaiman bin Abdul
Wahab
2. Kitab An-Naqdl
'ala Bisyr Al-Mirrisi kitab karya Ad-Darimi (bulan imam Darimi periwayat Hadits
"Sunan Darimi")
Kitab ini adalah
referensi utama kaum wahabi mujassimah dalam menafsirkan wujud Allah
3. Al-Futuhat
Al-Islamiyyah ba'da Madho Al-Futuhat An-Nabawiyyah kitab karya Sayyid Ahmad
Zaini Dahlan MUFTI MEKKAH
Saya sudah memberikan
3 alternatif, kalau masih saja mengelak, itu namanya mas hanya ngetes,
sedangkan mas fanatik buta kepada wahabi tanpa dasar ilmu
Samarinda Watch · SMK
Sunan Drajat
Yg sesat itu org yg
memang tersesat dan mengajak org lain untuk tersesat..mereka lah musuh
Islam...yg skrg menyesatka kalian smua sehingga tidak tau lagi mana saudara yg
harus dibela dan mana musuh yg harus dibenci..
29 Juni 2016 7:11
Rustam Aji · UMP
Purworejo
Orang kalo ngajinya
di Iran ya kaya Ilham ini. Orang Islam yang mengikuti Qur'an dan Sunnah
Rosululloh dibilang sesat. Kalo nyembah kuburan katanya sunnah. Yang bener yang
mana nihhhh....
28 Juni 2016 23:35
Ilham
Jadi orang wahabi
hobi fitnah ya pak?
Saya belum pernah ke
iran. Jangankan ke iran, ketemu orang syiah saja blm pernah
Nah ini nih salah
satu kesesatan wahabis jika di syiah membolehkan taqiyah, jika dalam wahabi
membolehkan fitnah
29 Juni 2016 7:15
Abdul Haris Al-Indunisi
Kalo ane Wahabi trus
ente mau apa ... ?
28 Juni 2016 22:36
Jeffry Alrasyid
Apa gak capek
mengcounter, membela diri, dan menyerang terus. Lawan kita belanda, bukan anak
bangsa
28 Juni 2016 13:55
Setya Rahman · Universitas
Tidar
mau tanya ni apa
dasar yang menjadikan Wahabi Sesat? karena kalo hanya ikut2an mengatakan sesat
tapi tidak tahu apa dasarnya kan malah menjadi fitnah. mohon penjelasanya.
makasih
28 Juni 2016 11:45
Ilham
Menurut mas, ISIS
sesat tidak?
Menganggap Allah =
makhluk (paham wahabi mujassimah) sesat tidak?
28 Juni 2016 12:05
Ade Setya · Staff di
Copywriter
La wong mas ilham aja
fb nya gak jelas,
28 Juni 2016 12:59
Ilham
Ade Setya
Ga ngaruh kali mas
Yang penting yang
jelas wahabi itu siapa
Kalau ndak tau
wahabi, tapi mengklaim wahabi benar, ya Ngasal namanya
28 Juni 2016 13:04
Setya Rahman ·
Universitas Tidar
Ilham karena belum
tau makanya saya nanya wahabi itu apa?
28 Juni 2016 16:58
Robby Aditya ·
Bekerja di Vertikal Digital Indonesia
Ilham keluarkan
perkataan wahabi bahwa allah=makhluk mas / mujassimahh,, mas jangan menuai
polemik demi trafik
29 Juni 2016 7:55
Ilham
Robby Aditya
Saya hanya menyampaikan
kebenaran
Karena memang ada
wahabi berpaham mujassimah = menganggap Allah sama dengan makhluk
29 Juni 2016 8:52
Jon Erwin
Ilham, otak lu nggak
nyampe. Ditanya soal wahabi, larinya ke ISIS. Ente ngajinya sama ulama yg
bener, jgn dgn ulama yg kitabnya nggak laku di dunia islam.
29 Juni 2016 22:15
Nealvant · Bekerja di
Liverpool FC
Ilham ,. Kebenaran
itu ,hanya milik Allah, Anda jgn merasa menjadi org yg paling benar, Ilham,
istiqfar
29 Juni 2016 23:37
Ilham
Nealvant
Saya bukan merasa
paling benar, tapi malah wahabi yg merasa paling benar, dengan mencap sesat
golongan lain, meskipun itu sesama wahabi
Slamet Pijet ·
Kepemilikan di Bantul Yogyakarta
Yang sesat itu
jelas...siapa saja yang menentang Allah dan Rasulnya...yang tidak mau mengilkut
Al Qur an dan As Sunnah....atau munafiq...yg ngaku2 ahlus sunnah....tapi benci
kepada sunnah dan orang yg mengikuti Al Qur an dan As Sunnah....dan selalu
memberi cap orang yg mengikuti qur an dan sunnah sbg WAHABI.
28 Juni 2016 10:13
Ilham
Pak slamet muncul
lagi nih
Jadi setiap orang
wahabi pasti mengikuti Qur'an dan Sunnah?
Bagaimana dengan
ISIS?
Mereka mengklaim
dirinya wahabi/salafi
Bagaimana dengan
mujassimah?
Mereka mengklaim
dirinya wahabi/salafi
Lalu bapak masuk
wahabi/salafi yang mana?
Mujassimah, jihadis
radikal, sururi, yamani, haraki atau yg lainnya??
28 Juni 2016 12:03
Jon Erwin
Ilham, ngawur juga
nih anak. Mana pernyataan ISIS yg menyatakan mrk wahabi? Kalo mrk wahabi jelas
tidak akan menyerang Saudi. Ente sok pinter dengan mengutip perkataan ulama yg
sesuai dengan syahwat ente. Ente pemecah belah umat, provokator majusi lu!
29 Juni 2016 22:17
Edwin Donny Riass ·
Bekerja di PT. GONE DEWE
Ilham ulil absor,
said aqil, sumanto kurtubi dll mrk jg ngakunya org NU lho...ente pasti ga
setuju kan dg pikiran2 mrk? Jgn mudah menuduh hny dg pengakuan org.
Ilham
Edwin Donny Riass
Out of context mas,
Saya anti liberal,
dan saya secara pribadi menganggap mereka bukan NU, tapi apa itu artinya saya
mencap mereka sesat & mereka mencap saya sesat?
Sedangkan ISIS
mengklaim dirinya salafi
Ulama2 riyadh juga
mengaku dirinya salafi, tapi mereka saling mencap sesat, kafir
Muhammad Yunan ·
Swasta di Juragan
Jika eahabi sesat.
Naik haji, umrah, nggak ada gunanya?
Krn penyelenggaranya
afiliasi ke wahabi
28 Juni 2016 9:38
Bahri Mohammad · Site
Foreman di PT MUM ( a subsidiary of Titan Mining Indonesia )
Kerajaan arab saudi
wahabi, kamu kira negara mana yg hukumnya mengikuti hukum allah?
27 Juni 2016 20:37
Ilham
Antara mengikuti
dengan mendekati itu beda2 tipis.
Secara syariat, di
saudi menganut hukum Islam, namun jika ditilik dari fiqih Ahlussunnah wal
Jamaah, Saudi itu hanya mendekati hukum Allah
Dan mohon maaf, di
Saudi secara legalistas menganut paham wahabi, namun secara personal, warga
saudi (diluar Riyadh) menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah ber fiqih Maliki
27 Juni 2016 20:52
Ilham
Secara mayoritas
menganut paham Maliki, makanya disana ditemukan halaqah2 Ahlussunnah wal Jamaah
yang mengadakan Maulid
Silakan tinggal
disana (diluar daerah Riyadh) setidaknya 2 tahun, dan berbaurlah dengan
masyarakatnya, tanya apa mazhabnya, pasti mayoritas Maliki sedangkan yg
berpaham wahabi/salafi sangat sedikit paling ditemukan disekitar univ. Madinah
27 Juni 2016 20:56
Jon Erwin
Ilham, sok tahu.
29 Juni 2016 22:17
Edwin Donny Riass ·
Bekerja di PT. GONE DEWE
Ilham sy lebih
percaya penjelasan almarhum kyai yakub pentolan NU yg prnh 9 th tggl di saudi
utk belajar tp ga prnh menganggap wahabi sesat, bahkan beliau memasukkan wahabi
jg dlm gol ahlusunnah. Ente kayaknya lebih pintar dr beliau..
Ilham
Edwin Donny Riass
Wahabi yang mana mas?
Ga semua wahabi
sesat, dan ga semua wahabi mirip Ahlussunnah wal Jamaah
Wahabi Riyadh memang
agak mirip dengan Ahlussunnah wal Jamaah
Tapi wahabi
mujassimah itu menganggap Allah = makhluk, itu kufur mas
Saya pribadi, ikut
pendapat Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki ULAMA MEKKAH yang tidak memasukkan
wahabi ke dalam Ahlussunnah wal Jamaah meskipun itu wahabi saudi (secara
aqidah, bukan wahabi mujassimah, tapi secara fiqih beda dalam hal furu')
Dan ikut pendapat
Kyai Hasyim Asy'ariyyah yang tidak memasukkan syiah ke dalam Ahlussunnah wal
Jamaah, meskipun itu syiah Zaidiyyah secara aqidah sama dengan Ahlussunnah wal
Jamaah, secara fiqih mirip Mazhab Hanafi, tapi lebih mengutamakan Sayyidina Ali
dibanding 3 sahabat yg lain
Ilham
Wahabi itu mereka
adalah golongan yang saling mensesat2kan
1. Isis mengklaim
dirinya wahabi/salafi mensesat2kan ulama2 wahabi/salafi di Riyadh, begitu juga
ulama wahabi di Riyadh mencap isis sesat, bahkan kafir.
2. Golongan
salafi/wahabi yyamani, wahabi sururi, wahabi haraki juga mereka saking
mensesat2kan
3. Golongan wahabi
berpaham mujassimah mensesat2kan golongan wahabi diluar paham mujassimah,
begitu juga sebaliknya
Jadi silakan ukur
diri masing2, masuk golongan wahabi yang mana?
27 Juni 2016 19:51
Jon Erwin
sok tahu dan ngawur.
29 Juni 2016 22:18
Ebni Adam · Unisma
Malang
saya dari kecil
sampai sekarang tetap mengikuti NU, tapi siapapun orangnya yg bilang WAHABI itu
sesat maka orang itu lebih sesat, WAHABI setahu saya tetap suka bersholawat dan
tetap berzikir seperti apa yg di lakukan para sahabt nabi, cuma mereka melarang
maulid krn tidak di ajarkan dan tidak di lakukan para sahabat nabi itu saja,
sebarnanya yg sesat itu orang yg mengingkari apa yg di ajarkan NABI MUHAMMAD
SAW.
27 Juni 2016 19:04
Hendra · Manager di
Wiraswasta
Tepat sekali apa yg
anda sampaikan...
28 Juni 2016 5:07
Rustam Aji · UMP
Purworejo
Betul sekali..... Mas
28 Juni 2016 23:07 ·
Telah disunting
Jon Erwin
Yg sesat itu manusia
kayak Ilham. Mengutip pendapat sesuai syahwatnya doang. Ciri manusia yg suka
menyesatkan ya kayak Ilham juga, nggak punya wajah. laki atau perempuan sih?
Masih mending kalo pake profil bunga tulip. Iya kan? Hahahaha, awas kesesat!
29 Juni 2016 22:20
Nur Hamzah ·
Kepemilikan di TOKO Online Syar"i YAA
Maulid itu bukan
furuiyah. Tapi amalan ibadah mahdhoh baru yg di ada adakan. Kalau furuiyah
memang dari sunahnya sudah ada jadi anti maulid anti indah, kalau mengadakan
ibadah baru itu yg berbahaya.contoh shalawat nariyah dll,nanti bakal ada
shalawat dengan judul lain lagi .mbok ya sudah cukup kan dengan shalawat dari
nabi
27 Juni 2016 17:22
Ilham
Wah mas, ngaji dimana
mas? Ilmunya kok ngaco sih mas?
1. Dalam Maulidan
itu, intinya adalah bergembira atas kelahiran Rasulullah & membaca risalah
riwayat Rasulullah
Mas bisa baca kitab2
tentang kelahiran Rasulullah, apinya majusi yang tak pernah padam, pada saat
Rasulullah SAW lahir, langsung padam
Hanya orang yg
membenci Sayyidina Muhammad SAW saja yang tidak senang dengan kelahiran Nabi
Muhammad SAW
2. Apakah Rasulullah
SAW pernah melarang umatnya untuk membuat syair2 untuk memuji dirinya? Dan mengarang
solawat selain dari yang beliau ajarkan?
Jawabnya TIDAK
Silakan baca kisah
Sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Ibnu Rawahah
Kesimpulan, mas
kurang ngaji, per dalam ngaji terlebih dahulu mas, sebelum berkomentar
27 Juni 2016 21:09
Abu Nafla Wa Khansa
Ilham bagaimana
dengan, abu bakar, umar, ustman dan Ali...
28 Juni 2016 10:53
Ilham
Abu Nafla Wa Khansa
Kenapa dengan 4 para
sahabat Rasul tersebut?
Mau membandingkan
dengan Ibnu Rawahah?
Bagaimana bisa mas
abu membandingkan, jika mas saja belum tau Ibnu Rawahah, salah satu sahabat
yang sangat mencintai Rasulullah dan Rasulullah juga sangat mencintainya?
Dan bagaimana pula,
membandingkan antara sahabat? Ini namanya memecah belah Islam, dengan
membanding2kan antara sahabat yang satu dengan sahabat yang lain
selama para ulama
mengkategorikan sebagai sahabat, maka kita contoh prilakunya, bukan malah
membandingkan antara sahabat yg 4 dengan Ibnu Rawahah
28 Juni 2016 13:10
Rustam Aji · UMP
Purworejo
Ilham yang ilmu
agamanya kacau, dasar dalilnya gak jelas, sembarang ilmu dimasukkan dalam
ajaran agama, termasuk ilmu dukun. Ketuanya aja gak jelas apalagi anak buahnya.
Ilham harus jeli dan teliti dalam mencari ilmu agama.
28 Juni 2016 23:14
Ilham
Iya pak
Mungkin bapak terlalu
"pintar" sehingga tidak pernah belajar tentang apa itu wahabi,
pergerakan wahabi, dan kondisi wahabi zaman sekarang,
Serta tidak pernah
ngaji kitab kuning, hanya ngaji terjemahan Al-Qur'an serta shohih google &
Shohih AlBani
29 Juni 2016 7:18
Robby Aditya ·
Bekerja di Vertikal Digital Indonesia
Ilham ada mas
larangan memuji rasulullah secara berlebihan
اَ تُطْرُوْنِي
كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ،
فَقُوْلُوْا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ.
“Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam
memujiku, sebagai-mana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji ‘Isa
putera Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka kata-kanlah, ‘‘Abdullaah wa
Rasuuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya).’”HR. Al-Bukhari (no. 3445)
29 Juni 2016 8:38
Ilham
Robby Aditya
Batas berlebihan atau
tidak bagimana mas?
Selama kita tidak
menuhankan, ga ada masalah.
Makanya baca sejarah
Ibnu Rawahah, bagaimana Sahabat tadi sangat mencintai Rasulullah, dan selalu
membuatkan syair2 untuk Rasul, dan Rasulullah pun sangat senang.
Perlu belajar banyak
mas, jangan cuma bermodal 1 terjemahan dalil, langsung ambil kesimpulan
29 Juni 2016 12:04
Jon Erwin
Ilham, jelas sekali
ilmu agama kamu kacau balau, menyesatkan! Hahaha
29 Juni 2016 22:21
Sahri Stoner ·
Kepemilikan di Vaganza Marmer WA 087873189809
pd berantem
kalian,,,kembalilah kejalan yg benar. islam yg satu
27 Juni 2016 17:16
Slamet Pijet ·
Kepemilikan di Bantul Yogyakarta
Biar lebih
jelas....tolong sampaikan...Islam yg satu itu yg bagaimana....
28 Juni 2016 18:33
Mas Ray · Kepemilikan
di Wirausaha
para wahabi dibawah
langsung mencounter..hahaha. Wahabi berkata " sesat
dimananya?"..wkwkwk
27 Juni 2016 15:39
Hasan Prayogi ·
Pemilik di UD. ANUGRAHKARYA
Wahabi sesat karena
tdk mau ikut amalan amalan NU yaitu tahlilan, maulid, tabaruk dll
27 Juni 2016 14:13
Ilham
Lalu kenapa sesama
wahabi saling mensesat2kan mas?
Antara Isis saja yg
mengklaim dirinya wahabi/salafi, mencap sesat ulama wahabi di Riyadh, begitu
juga sebaliknya
Antara wahabi yamani,
sururi, haraki, dll pun saling mensesatkan
27 Juni 2016 19:47
Jon Erwin
Ilham, ISIS wahabi?
Lalu ISISI menyerang wahabi? Hahaha, kacau sekali logika anda. Sehatkah?
29 Juni 2016 22:22
Ed Faisal · Fakultas
Hukum Unsyiah
sesat krn tidak
menyembah kubur
27 Juni 2016 14:09
Hendra · Manager di
Wiraswasta
Nyembah kubur
waduuuuhh...parah ni.di kuburan itu tempet nginget mati bukan tempat minta atau
ngalap berkah seperti yg dilakukan oleh bnyk orng islam di indonesia...orng yg
uda mati itu gk bisa ngasi apa2...perkara dia mau jadi wali atau apa
saja...tetep semua bersumber dari Allah..bisa jadi kalo itu di lakukan jatuhnya
syirik nanti
28 Juni 2016 5:17
Ilham
Menyembah kepada
Allah mas
Cuma golongan
Ahlussunnah wal Jamaah bertawassul melalui ruh nya para wali agar doanya sampai
kepada Allah SWT
Rasulullah sendiri
bertawassul melalui pamannya Ibn Abbas
Dan Utsman bin
Khunaif pub bertawassul, dalam Musnad Imam Ahmad berbunyi
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ
حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي قَالَ إِنْ شِئْتَ
دَعَوْتُ لَكَ وَإِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ ذَاكَ فَهُوَ خَيْرٌ فَقَالَ ادْعُهُ
فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ فَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ
وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ
إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي
تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ فَتَقْضِي لِي اللَّهُمَّ
شَفِّعْهُ فِيَّ
Allah itu dekat mas,
tapi kita yang menjauh dari Allah dengan hobi melakukan dosa, seperti mas yang
berburuk sangka dan menuduh orang yang bertawassul malah menyembah
Agung Setiawan ·
Bekerja di CV.RIDHO ILAHI Aluminium
sesat karena
menyamakan Allah dengan makhluknya, karna mereka mengatakan Allah duduk diatas
A'rsh
27 Juni 2016 12:56
Ibnu Khair ·
University of Lampung
Sesatnya karena
menyelisihi pendapat mereka (NU). Itulah sesat versi mereka.
27 Juni 2016 10:55
Ilham
Bagaimana dengan isis
yang mengklaim dirinya wahabi/salafi kemudian mencap sesat ulama riyadh yang
bermazhab wahabi juga?
Dan ulama riyadh juga
mencap sesat dan kafir isis
Dan bagaimana dengan
wahabi dengan firqah sururi, yamani, haraki, dll yang saling mencap sesat
golongan lain diluar golongan mereka?
Dana bagaimana dengan
golongan wahabi berpaham mujassimah mencap sesat wahabi yang tidak berpaham
mujassimah
Dan wahabi yang tidak
berpaham mujassimah, mencap sesat orang2 wahabi yang berpaham mujassimah?
Jadi yang mencap
sesat wahabi itu, bukan dari kalangan NU (Ahlussunnah wal Jamaah) tapi sesama
wahabi yang saling mencap sesat
27 Juni 2016 21:15
Mohamad Nursodik ·
Bekerja di Bintang Indah Gypsum
Ilham , kalau sampean
NU jangan ikut ikutan mensesatkan Wahabi, begitu kan yg dimaksud?
27 Juni 2016 21:40
Ilham
Mohamad Nursodik
Bukan
Tapi yang benar,
jangankan diluar wahabi mencap sesat wahabi, tapi dalam tubuh wahabi sendiri
saling mencap sesat
(Namun dalam Ahlussunnah wal Jamaah tentunya
tidak mencap semua wahabi sesat, hanya beberapa wahabi saja yang dianggap
sesat, seperti yg berhaluan mujassimah)
27 Juni 2016 21:50
Jon Erwin
Ilham, udah ah.
Syahwat mu buat memecah belah lbh kuat dari pada mencari persamaan. Cara mikir
lu sesat. Hahaha
29 Juni 2016 22:23
Setiawan Doni
wahabi memang aliran
sesat, tapi bukan karena menolak acara maulid, jadi sesatnya karena apa?
27 Juni 2016 10:39
Muhammad Sageri ·
MTsN 3 Kota Bekasi
Keyakinannya
menyamakan Allah dengan makhlukya, sedangkan Allah maha suci dri segala sifat
makhluknya, Allah tidak membutuhkan makhluk to makhluk membutuhkan Allah, Allah
ada tanpa tempat dan arah...
27 Juni 2016 15:05
Edi Rudiyanto · SPP
SPMA Negeri Malang
Muhammad Sageri
Kesimpulan darimana,
apakah NU yg mengatakan itu. Wahabi paling anti dg syirik, kalau menyamakan
Allah dg manusia, knp wahabi shalat, untuk siapa shalatnya.
Pernyataan tanpa
dasar.
27 Juni 2016 15:35
Muhammad Sageri ·
MTsN 3 Kota Bekasi
di dalam kitab kitab
sulamuttaufiq, dan ulama" ahlussunahwaljamaah, tdak tau utk siapa.. karna
aqidah umat islam( ahlussunahwaljamaah ) Allah tidak serupa dengan makhluknya..
karna sebab" kekufuran yaitu salah satunya meyakini menyamakan Allah dgn
makhluknya,. ليس كمسله شيع
27 Juni 2016 18:38
Subroto Broto ·
Sanata Dharma Jogjakarta
Jangan jangan yg
sesat justru yang suka menganggap kelompok lain sesat. Hehehehe
27 Juni 2016 18:49
Ebni Adam · Unisma
Malang
Muhammad Sageri @ aku
baru dgr klo ALLAH di samakan dgn mahluknya,,aliran apa itu?
27 Juni 2016 19:07
Muhammad Sageri ·
MTsN 3 Kota Bekasi
itu aliran wahabi...
27 Juni 2016 20:23
Bahri Mohammad · Site
Foreman di PT MUM ( a subsidiary of Titan Mining Indonesia )
Intropeksi diri
masing2
27 Juni 2016 20:33
Ilham
Mas, apa yang mas tau
tentang wahabi?
Hanya anti bid'ah,
khurafat, dll?
1. Ada wahabi yang
berpaham mujassimah = menyamakan Allah SWT dengan makhluk
2. Ada wahabi yang
berpaham jihadis ekstrim, seperti isis
3. Ada wahabi sedikit
berilmu, bukan mujassimah, tidak radikal, tapi anti Maulid, sholawatan, dll
4. Ada wahabi lebih
berilmu, bukan mujassimah, tidak radikal, ikut Maulidan, sholawatan, tapi tidak
menerima Tahlilan, tawassul, dll
5. Ada wahabi mirip
Ahlussunnah wal Jamaah, bedanya hanya mereka lebih menggunakan Sahih Albani
sedangkan Ahlussunnah wal Jamaah menggunakan Shahih Bukhari, Muslim, dan kitab
Hadits yang lain
Hanya kaum
Ahlussunnah wal Jamaah yang menyebut wahabi sesat?
Pikir lagi mas
1. Isis mengklaim
dirinya wahabi/salafi, dan mencap sesat ulama2 wahabi/salafi di Riyadh
sedangkan ulama2
wahabi/salafi di Riyadh mencap ISIS sesat, kafir, khawarij
2. Wahabi firqah
sururi, firqah yamani, firqah haraki saling mencap sesat satu sama lain dan
mengklaim dirinya yang paling berhak menyandang gelar salafi
3. Wahabi dengan
paham mujassimah mencap wahabi yang tidak berpaham mujassimah sesat
begitu juga wahabi
yang tidak berpaham mujassimah, mencap sesat wahabi yang berpaham mujassimah
Tak perlu jauh2
Yazid Jawas berpaham
wahabi, menganggap tidak ada keturunan Nabi Muhammad SAW, karena namanya
keturunan adalah ke anak laki2, sedangkan sekarang Ahlul Bayt sampai ke
Sayyidah Fatimah & Sayyidina Ali bin Abi Thalib
sedangkan Khalid
Basamalah, menganggap Ahlul Bayt yang ada sekarang, adalah betul2 keturunan
Rasulullah
27 Juni 2016 21:33
Hamidi Alwi ·
S.R.Logistics di Total i & p indonesie
Akhi Ilham@ (sayang
foto dp nya gak ada nih) sepertinya antum luar biasa ilmunya kayaknya, boleh
kasih tau dong kasih pengajian rutinnya dimana, ana pingin ngikut nih, atau klo
ada buku2 karangan antum apa aja ya biar ana bisa belajar dr buku antum.
Oya Mohon jelaskan yg
dimaksud dwngan ayat QS:13:2, 20:5 dan 57:4 dengan 'ilmu dan tafsir rujukannya
mohon sebutkan. Mungkin ayat2 ini yg membuat antum menuduh Wahabi menyamakan اَللّهَ SWT dengan makhluk.
Untuk penyataan antum
dua paragraf terakhir nanto ana mau tanya lagi. Syukron yaa akhi.
28 Juni 2016 0:01
Robby Aditya ·
Bekerja di Vertikal Digital Indonesia
Muhammad Sageri
tampilkan bukti bahwa wahabi menyamakan allah dengan makhluk,, jika anda tidak
sanggup, dapat dipastikan anda hanya berdusta,,
29 Juni 2016 8:08
Ilham
Robby Aditya
Baca dong kitab yang
disampaikan,
Itu adalah buktinya
29 Juni 2016 12:06
Andika Arjun Bragy ·
Design Trainer di Arjuna Corp
innaa lillahi wa
innaa ilaihi roojiuun
27 Juni 2016 10:07
20 komentar Bagian ( 2 )
KH. Muhammad
Idrus Ramli: Syiah Lebih Sesat Tapi Wahabi LebihBerbahaya
Ruslan Gunawan
Yang heran... karena Kyai kurang
infoh... jadi ga di jelaskan... lebih bahayanya kenapa lebih sehatnya kenapa?
jadi mana yang harus di prioritaskan di hindari?
Farhan Kudo San · Marketing
Communications di Jogja Japan Week
Lebih nyaman menjadi muslim yang
ahli sunnah wal jamaah, tidak terkotak-kotak kan kelompok. Intinya berpedoman
kepada Al Quran dan Hadis, bukan berpedoman ke visi misi kelompok2 agama.
Abu Rabbani · Planning & Design
Engineer di Civil Engineering
Udah begitu jelas syiah membuat
makar dimana-mana sejak dulu, membunuhi saudara2 muslim di irak dan suriah
secara membabi buta bahkan lebih kejam dari hitler malah yang dituduh berbahaya
itu wahabi. Mungkin idrus ramli menunggu keluarganya dibantai syiah baru bilang
syiah lebih berbahaya.
Mc Gun · Universitas Syiah Kuala
orang NU gk tegas sama
keislamannya,masih mesra sama orang-orang musyrik dan orang-orang kafir.masih
labil,ya tapi gk pa2 lah masih di jalur Islam. ketimbang syiah noe,sesat banget
itu.
Muhammad Fadil · Bekerja di
Wiraswasta
Saat ini nu sudah disusupi syiah,
ketuamya org syiah.
Muhammad Fadil · Bekerja di
Wiraswasta
Tapi nu hampir tdk terlihat
pembelaannya thdp islam dan muslimin. Bila ada umat islam di nusantara ini dan
negara lain tertindas diam tdk memberi pembelaan.
Muhammad Fadil · Bekerja di
Wiraswasta
Tapi nu hampir tdk terlihat
pembelaannya thdp islam dan muslimin. Bila ada umat islam di nusantara ini dan
negara lain diam tdk memberi pembelaan.
Abu Rabbani · Planning &
Design Engineer di Civil Engineering
NU paling semangat kalau jaga
gereja
اسامة التغالي
yg post gk beres
Ansyar · Tenggarong,
Kalimantan Timur, Indonesia
ISLAM itu asalah
mengucapkan dua kalimah syahadat,mendirikan sholat lima waktu sehari
semalam,membayar zakat,berpuasa di bulan romadhon dan menunaikan haji jika
mampu.siapa yang lulus dari definisi ini dia adalah islam.apakah syiah lulus
dari definisi ini?
Sabar Januar · Kota
Tangerang
ust. Idrus Ramli juga
punya kesempatan buat "membongkar kesesatan wahabi" waktu debat hang
fm vs ust. firanda dan ust. zaenal Abidin.. Nyatanya, dia malah sibuk bela diri
dan bela amalan tradisinya tuh....ketika gak mampu, ya cara paling mudah
ngerahin massa buat musuhin "wahabi".....gitu deh
Alguroba Fiqoryatih ·
Bekerja di Save GAZA From Yahudi Laknatullah
Fajar..bagi yang mau
mencari tau..WAHABI yang paling banyak menumpahkan darah secara dzalim. ko jadi
dibalikin.
Akang Prabu Indra
Permana · Owner/ President di Pt kangkung sukses makmur
NU seringkali
mengumpat tentang syiah dan mengklaim bahwa syiah sebagai sekte sesat, tp
beberapa petinggi NU terlihat menghadiri perayaan gadhir qum di jkrta yg
merupakan hari raya sekte syiah tersebut. Lha bagaimana ini? Anda bilang syiah
sesat tp dilain wktu NU terlihat mesra dgn sekte syiah trsbt,,,hadeuh
Miza Hanger Jilbab
Kalau menurut saya
saat ini. Wahabi tidak bahaya dan tidak sesat. Mereka merujuk kepada Al-Quran,
hadits Shohih, dan para ulama.
Mc Gun · Universitas
Syiah Kuala
yang tahu keimanan
seseorang hanya Allah SWT.
manusia hanya bisa
menilai,dari tingkah laku anda,dari perkataan anda,dari perbuatan anda,dari
sifat dan ke pribadian anda,dari dimana anda bergaul,dari dimana anda mengikuti
majelis ilmu. dari status-status yg anda post di sini.
Dody Suseno
selama msh kembali
kepada rujukannya, alqur'an dan as sunnah itulah islam, tak perlu saling
memojokkan. saling adu argumen mmg itu sdh sunatullah dan manusiawi.
utamanya adalah bgmn
menghancurkan musuh - musuh Islam dan meluruskan aqidah islamiyah sesorang yg
bengkok.
shiah hanya kotoran
yg tak seharusnya ada di #BumiIniMilikAllah
Fajar Hidayat ·
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
coba dek cari info di
situs RESMI polda metrojaya,apa itu wahabi,jangan cari di situs yg memang punya
kepentingan/beritanya titipan kelompok tertentu, biar infonya objektif www.metro.polri.go.id/profil-masjid-polda-metro-jaya
Pejuang Kebenaran
Saja
Tp salafi juga banyak
bikin situs yg menyesatkan kelompok lain..padahal kelompok itu kalo dicari
disitus resmi tdk seperti yg ditulis oleh salafi
Abu Rabbani ·
Planning & Design Engineer di Civil Engineering
Anda mau nyerang
salafi kok malah nyebut wahabi?
Mc Gun · Universitas
Syiah Kuala
NU garis
lurus,menurut pandangan saya keislaman dan keimanan kalian semua masih 5%.jadi
jgn ke pede an berkoar-koar di sosial media.
Bani Sabadilla · ITS
: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
JANCOOOOK
Cahaya Hijau ·
Asisten pengajar hadware di Teknisi Handphone Indonesia
bisa nilai ke imanan
org lain rupanya hahahahaaa
Abu Abdil Karim ·
Rembang, Jawa Tengah, Indonesia
Bani crocodilla
Fajar Hidayat ·
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
gitu doang
penjelasannya...klo syiah sih kita sudah saksikan bersama bahayanya menumpahkan
darah kaum muslimin (bagi yg mau mencari tau), klo wahabi... dimana bisa kita
saksikan bahayanya, saudi yg katanya negeri wahabi kita saksikan sampai detik
ini selalu memberikan rasa aman bagi kaum muslimin
Abdi Kos
baca tragedi mina,
baca makam rosul dibongkar, baca ahh sudahlah banyak kali wahabi, HTI, dan
kroni2nya padeh bei .. (untuk MD masih mending berjasa ke indonesia, nah HT dan
WAHAB, ah... padeh bei)
Bang Husni · MAN 1
Grogol
Lare Kos ha ha ha ,
ente kesiangan nih bro Lare Kos ....
Pejuang Kebenaran
Saja
Coba buka disini
tentang wahabi https://salafytobat.wordpress.com/...wallohu
a,lam..
Didi Solo
Lare Kos ...lha NU
jasanya apa ama bangsa atau umat Islam? Ente jangan tidur saat bangun tong..
Tragedi Mina udah
jelas mana yg salah..pengakuan live saat di televisi juga ada..n lu bayangin
aja..ngatur sekian juta orang dalam waktu yg singkat..emang NU mampu? Muktamar
aja rusuh..kyai ampe dipukulin gitu lhoo..makanya bangunn.....bangunn..jangan
tidur muluu
Fajar Hidayat ·
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
dulu pertama denger
ttg wahabi sy penasaran,awalny sy mendengar ttg wahabi itu dr kelompok yg
sepertinya kurang suka dengan yg mereka sebut wahabi,muncul pertanyaan dibenak
sy apa sih wahabi itu,saya coba untuk objektif,sy cari informasi langsung dari
mereka yg katanya wahabi,datang langsung ke masjid tempat mereka
kajian,tanya" ke ustadznya,baik langsung maupun via online,baca"
situs katanya situs wahabi,baca buku" dr ustadz mereka ternyata ga ada
masalah dgn mereka,kajiannya bagus,Qur'an sunnah sbagaimana sahabat nabi
amalkan,anti radikalisme,sumbernya sangat jelas dan terperinci,dan nama wahabi
yg disematkan ke mereka sy cari" ternyata sumbernyapun tidak jelas,siapa
yg pertama kali menamai wahabi,mreka jg tdk pernah memproklamirkan diri sbg
wahabi dr dulu hingga kini,ini semakin meyakinkan sy klo julukan wahabi itu
sebatas julukan saja,dan justru itu pujian bagi mereka krn itu salah satu
nama" Alloh sub'hanahu wata 'ala, cobalah untuk objektif dengan niat untuk
mencari kebenaran
Wahabi SaLafy &
Syiah Sekte Sesat
Sama saja syiah
Wahabj
Abu Rabbani ·
Planning & Design Engineer di Civil Engineering
Peminta minta dengan
perantara kuburan itu pasti sesat.
Sabar Januar · Kota
Tangerang
Pejuang Kebenaran
bantahannya di firanda.com tuh....jangan telan mentah2 info dari blog gak jelas
model gitu. cari pembandingnya biar kita dapat info jelas, adil dan tak mudah
dihasut dan dibodoh2i
Sabar Januar · Kota
Tangerang
Lare Kos makanya
teretan...kalo liat permasalahan jangan dari satu sisi aja. coba baca bukunya
a.m waskito judulnya adil terhadap wahabi dan mendamaikan ahlussunnah di
indonesia. jangan modal googling terus di telan mentah2....
Hery Pujo Pangestu ·
SMK 7 SEMARANG
Wahabi itu yg
ajaranya bagaimana ya,mohon pencerahanya min/siapa saja yg lbh paham
Parman Tohari ·
Konsultan di Wiraswasta
Kajian dan Bukti2
dalilnya gemana? jangan asal statement orang terkenal di Publish
Dalija Abdillah · Tak
sekolah
pokoke sing paling
lurus ki ming NU GARIS LURUS LIYANE BENGKOK KABEH
E Win · Wonosobo,
Jawa Tengah, Indonesia
Jangan gitu mas... nu
garis lurus itukan sebuah wadah untuk memberikan informasi terhadap semua
orang. Padahal kita tau kabar itu pasti memuat dua hal yaitu benar atau dusta
dan kita ini manusia bukan malaikat... pasti kita pernah bengkok meskipun moto
kita lurus...
25 Desember
2015 20:13
Mengapa “wahabi”selalu diserang Aswaja..?
“Berani-beraninya ‘wahabi’
ini membid’ah-bid’ahkan amalan ‘aswaja’! Emang duluan mana antara ‘wahabi’
dengan ‘aswaja?” Demikianlah kira-kira ucapan sebagian orang yang mengklaim
sebagai penganut ‘aswaja’ kala mendapati para da’i yang tengah meluruskan
berbagai amalan bid’ah di tengah masyarakat.
Aswaja dan Wahabi. Itulah dua
istilah yang belakangan ini begitu mengemuka dalam kancah dinamika dakwah tanah
air. Kedua istilah tersebut kerap menimbulkan salah persepsi dari berbagai
kalangan dalam memahami ajaran Islam yang sebenarnya.
Term Aswaja dipopulerkan oleh
organisasi nahdlatul ulama (NU) untuk melegitimasi paham dan amalan-amalan yang
menjadi ciri khas mereka. Alhasil banyak masyarakat Muslim tanah air memahami
‘aswaja’ sebagai suatu aliran keberagamaan yang memiliki ciri-ciri dalam akidah
dan amaliah sebagaimana diyakini dan diamalkan warga nahdliyin seperti:
berakidah asy’ariyah-maturidiyah, mengamalkan tashawuf, sinkretisasi ajaran
Islam dengan kultur warisan Hindu-Budha, membuka kreasi dan modifikasi beragama
seluas-luasnya atas dalih bid’ah hasanah, bertawasul lewat perantara arwah para
wali, ngalap berkah ke kuburan, serta mengultuskan kyai sedemikian rupa.
Dengan demikian, jika kita
mau jujur maka akan tersingkaplah hakikat ‘aswaja’ sesungguhnya yang ternyata
akar dari aliran tersebut bukanlah Islam sebagaimana diajarkan Rasulullah
kepada para sahabatnya, melainkan satu paham baru yang merupakan perpaduan dari
berbagai sekte dan pemikiran.
Lantas Siapa yang Disebut
‘Wahabi’?
Agaknya tak berlebihan bila
dikatakan bahwa kaum ‘wahabiyin’ merupakan kelompok yang paling sering mendapat
serangan frontal dari aswaja lewat sejumlah stigma horor. Menurut kyai aswaja,
‘wahabi’ selalu diidentikkan dengan satu pemahaman Islam yang radikal,
intoleran serta membenarkan tindak terorisme. Benarkah stigma tersebut?
Sebelumnya, penting buat
diketahui bahwa yang disebut aliran wahabiyah sesungguhnya adalah sebuah sekte
yang didirikan oleh Abdul Wahab bin Abdurrahman bin Rustum yang meninggal tahun
211 H. Sekte wahabiyah itu sendiri merupakan salah satu cabang dari firqoh
Khawarij. Oleh karena itu, jika yang dimaksud wahabi adalah pengikut dari Abdul
Wahab Rustum kita tentu menyepakati kesesatannya.
Akan tetapi yang dimaksud
‘wahabi’ oleh ‘aswaja’ bukanlah penganut sekte bikinan Abdul Wahab Rustum ini,
melainkan siapa saja yang sejalan dengan dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab. Untuk itulah sejumlah propaganda yang bertujuan mendiskreditkan Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahab berikut dakwah tauhid yang ditegakkannya dilancarkan
oleh para kyai ‘aswaja’.
Maka perlu diluruskan,
tuduhan bahwa cikal bakal terorisme dalam dunia Islam dewasa ini berpangkal
dari dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab merupakan tuduhan ngawur yang tidak
berdasar. Sejarah justru mencatat, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab selalu
menggandeng penguasa dalam menjalankan dakwah tauhidnya. Seperti ketika
menghancurkan kubah di atas makam Zaid bin Khattab yang dikeramatkan, beliau
meminta izin kepada amir ‘Uyainah sehingga sang amir turut mengirimkan pasukan
untuk membantu dan mengamankannya. Begitu pula tatkala memulai dakwah pemurnian
tauhid di Dir’iyyah beliau mendapat perlindungan dari amir Dir’iyyah Muhammad
Ibnu Saud. Bahkan hingga hari ini, Arab Saudi yang dikatakan negara ‘wahabi’
dianggap sebagai darul kufur oleh jamaah takfir, sehingga sebuah teror bom yang
didalangi Al-Qaida pernah mengguncang Riyadh pada tahun 2004.
Semua itu membuktikan
kebohongan soal tuduhan bahwa terorisme moderen dalam dunia Islam berakar dari
dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Kebangkitan jamaah takfir yang berujung
pada munculnya aksi terorisme di negeri-negeri Muslim, sejatinya merupakan
buntut dari tersebarnya pemikiran revolusioner ala Sayyid Qutb yang menyerukan
perlawanan terhadap pemerintah yang belum menegakkan hukum Islam.
Mengapa Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahab yang Selalu Diserang?
Bila sudah sedemikian terang,
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak memiliki kaitan dengan pemahaman takfiri,
lantas mengapa kaum tradisionalis tetap begitu membenci beliau? Benarkah beliau
telah menciptakan satu mazhab baru yang bertentangan dengan mazhab yang empat?
Sekali-sekali tidak. Syaikh rahimahullah justru seorang mujadid yang
berjuang keras untuk mengembalikan aqidah umat Islam kepada aqidah yang haq
sebagaimana aqidahnya para Sahabat Nabi, tabi’in, dan tabiut tabi’in, termasuk
imam mazhab empat yakni aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah berdasarkan pemahaman
salafus salih.
Beliau berjihad memberantas
kemusyirikan yang kala itu menyebar di Jazirah Arab dan dunia Islam secara umum.
Mengenai kondisi keagamaan di Nejd dan sekitarnya kala itu yang merupakan
tempat dimulainya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, Ahmad Al-Usairy
menulis, “Kemusyirikan dalam bentuk kepercayaan kepada pohon, batu, dan kuburan
telah menyebar. Mereka juga meminta tolong kepada jin, menyembelih untuk
mereka, dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya. Syaikh mengumumkan perang
terhadap semua itu. Maka, dia mendapatkan perlawanan keras.”
Lihatlah! Bagi siapapun yang
berfikir, niscaya akan mendapati satu kesimpulan bahwa yang Syaikh lakukan
hanyalah mencontoh dakwah tauhid
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam.
Maka sekiranya kaum
tradisionalis menjuluki para da’i yang berdakwah memberantas kemusyirikan dan
bid’ah dengan sebutan ‘wahabi’, mengapa gelar yang sama tidak mereka tujukan
kepada Rasulullah dan para sahabatnya? Bukankah Rasulullah telah memerintahkan
untuk menghancurkan berhala-berhala yang disembah di sekitar Ka’bah pasca
Fathul Makkah? Bukankah Umar bin Khattab juga telah memerintahkan untuk menebang
pohon yang di bawahnya pernah berlangsung Baiatur Ridwan karena khawatir akan
menjadi sarana kemusyirikan di kemudian hari? Bukankah Ibnu Mas’ud juga dengan
tegas mengingkari amalan bid’ah sekelompok manusia yang tengah melakukan zikir
berjamaah? Bukankah Rasulullah dan para sahabatnya juga tidak mengadakan
perayaan 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari pasca kematian? Lantas mengapa para
kyai tradisionalis tidak berani memasukkan Rasulullah dan para sahabatnya
ke dalam golongan ‘wahabi’ padahal apa yang Rasulullah dan para sahabatnya
lakukan justru dicontoh oleh kaum ‘wahabi’?
Di sinilah tampak jelas bahwa
sesungguhnya stigmatisasi ‘wahabi’ kepada para da’i yang mendakwahkan tauhid
dan sunnah adalah justru untuk menghalangi kaum Muslimin dari memahami Islam yang
benar, yakni Islam yang diajarkan Rasulullah kepada sahabatnya.
Tapi mengapa yang dipilih
sebagai sasaran tembak adalah Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab? Bukankah
ulama-ulama Ahlus Sunnah lainnya juga bersikap tegas dalam memberantas segala
bentuk kesyirikan dan bid’ah? Ya benar, akan tetapi Allah menakdirkan Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahab hidup dalam satu kurun di mana mayoritas kaum Muslimin
telah terjebak dalam praktek-praktek kemusyirikan, sehingga dakwah beliau yang
bertujuan mengembalikan umat Islam kepada tauhid yang murni bertentangan dengan
arus mayoritas. Ditambah lagi, dakwah tauhid dari Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab ini telah sukses membuahkan tegaknya daulah Su’udiyah yang menguasai dua
tanah suci dan selalu menjadi penyokong dakwah tauhid, sehingga fakta tersebut
semakin menumbuhkan kedengkian mendalam di hati para pembela tradisi nenek
moyang.
Oleh karena itu tidaklah lagi
samar dalam pandangan setiap yang berfikir bahwasanya Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab tidaklah menciptakan satu aliran baru. Beliau hanya mendakwahkan ajaran
Islam sebagaimana dipahami generasi awal umat ini tatkala kebanyakan manusia
telah meninggalkan dan berpaling kepada keyakinan maupun amalan-amalan bid’ah.
Dakwah beliau adalah dakwah
Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sama dengan yang didakwahkan oleh Sahabat, Tabi’in,
maupun Imam mazhab yang empat. Sebaliknya, mereka yang menyimpang dari metode
beragamanya para Sahabat, yang mencampuradukkan ajaran Islam dengan keyakinan
dan ritual di luar Islam, yang gemar melestarikan bid’ah, meminta tolong pada
jin, serta hobi ngalap berkah ke kuburan, maka pengakuan mereka sebagai Ahlus
Sunnah wal Jama’ah hanyalah kedustaan belaka. Sebab yang mereka lestarikan
justru merupakan amalan-amalan “asli warisan jahiliyah”
Seruan
Ramadhan MUI Jatim
Umat
Islam Sebaiknya Hindari Berbantah-bantahan Soal Khilafiyah
Jum'at, 3 Juni 2016 - 08:41 WIB
Seperti masalah jumlah rakaat shalat tarawih,
masalah qunut dalam witir, dan sebagainya, yang dapat meretakkan ukhuwah
Islamiyah.
Ketua
Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim), KH Abdusshomad Buchori,
menyerukan umat Islam agar menyambut Ramadhan 1437 dengan sikap positif.
Di
antaranya dengan menjauhkan diri dari berbagai
perbuatan, ucapan, maupun sikap yang dapat merusak nilai atau pahala ibadah.
Khususnya terkait dengan kemaksiatan mata, telinga, mulut, dan anggota badan
lainnya.
Termasuk,
kata Kiai Shomad dalam rilis yang diterima hidayatullah.com belum lama ini, mengenai kondisi hati
yang harus dipelihara, agar tidak mengarah kepada kemaksiatan.
MUI
Jatim pun menyerukan dan menganjurkan berbagai kalangan, terutama di lingkungan
lembaga pendidikan, ormas Islam, serta takmir masjid, untuk berupaya
menyelenggarakan kegiatan spesifik mengisi Ramadhan.
“Seperti
pesantren Ramadhan, kursus keagamaan Islam, tausiyah sebelum atau sesudah
shalat fardhu, shalat tarawih, dan sebagainya,” serunya.
Umat
Islam pun diserukan menghindari sikap berbantah-bantahan dalam masalah-masalah
yang bersifat khilafiyah furuiyah (cabang,
bukan pokok). Seperti masalah jumlah rakaat shalat tarawih, masalah qunut
dalam witir, dan sebagainya, yang dapat meretakkan ukhuwah Islamiyah.
Diberitakan
media ini sebelumnya, MUI Jatim menyerukan umat Islam untuk menyambut bulan
suci Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah.
http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2016/06/03/95824/umat-islam-sebaiknya-hindari-berbantah-bantahan-soal-khilafiyah.html
Idrus Ramli
Tidak Bisa Jawab Pertanyaan Netizen
14
September 2015
Tidak sengaja
Wartawan kami ACB Post mengunjungi Fanspage Idrus Ramli di Facebook. Namun ada
keanehan disana. Seorang netizen bertanya kepadanya pada 14 September jam
09:24. Berikut kami kutip secara langsung pertanyaannya: “#Pertanyaan
Kami Kepada Idrus Ramli: 1.Pernahkah ada orang dari Indonesia khususnya dari Aceh
yang dilarang pergi haji oleh Arab Saudi karena mereka membenci Wahhabi? 2.
Pernahkah ada orang dari Indonesia khususnya dari Aceh ketika ibadah di tanah
suci dibunuh oleh Pemerintah Arab Saudi karena mereka memusuhi Wahhabi? 3.
Pernahkah ada seorang TKW/TKI khususnya dari Aceh yang dibunuh oleh Pemerintah
Arab Saudi tersebab mereka anti Wahhabi? 4. Jika tuduhanmu Wahhabi itu haus
darah kenapa tak ada satu pun bukti para TKW/TKI, dan para Mahasiswa/wi yang
belajar gratis dan wasilitas serba wah di Arab Saudi itu dianiaya, didzalimi
atau dibunuh dengan sebab mereka beda idiologi? 5. Jika memang Wahhabi itu haus
darah kenapa justru para TKW/TKI, dan para Mahasiswa/wi yang ada di Arab Saudi
merasa sangat betah dan ingin kembali mengulang tinggal di sana? Bahkan Bp SAS
sampai 14 tahun tinggal dan kuliah di Arab Saudi? 6. Jika memang Wahhabi itu
haus darah kenapa justru ketika Aceh tertimpa musibah tsunami, negara Arab
Saudi malah menggelontorkan banyak bantuan yang cukup banyak? 7. Dan ketahuilah
segala tuduhanmu tentang Wahhabi yang tak terbukti, apalagi tak ada saksi-saksi
yang valid, justru akan kembali kepada si penuduh, dan pasti akan Diminta
pertanggungjawabannya oleh Al- Wahhab di akhirat nanti. Bahkan faktanya belum
pernah ada orang tengah tahlilan atau yasinan yang dibubarkan secara paksa,
apalagi ada yang sampai dibunuh, dan belum pernah ada ponpes yang dibubarkan
oleh orang-orang yang dituduh Wahhabi, apalagi sampai mengkafirkan. Yang ada
justru sebaliknya.” Dari pertanyaan diatas sampai sekarang Idrus Ramli
belum bisa menjawab. Karena memang itu adalah fitnah selama ini yang dibuat
olehnya. Menurut penelurusan ACB Post media Kompasiana bertabrakan tulisan
tudingannya terhadapnya. Sebut saja seorang penulis kompasioner yang menanggapi
pernyataannya selain mazhab Syafii adalah aliran sesat, yang tulis oleh Abu Al
Masjidiy. Sang kompasioner ini menulis 3 artikel membantah pernyataanya waktu
parade Aswaja di Aceh. Ketiga artikelnya juga dikirim oleh seorang netizeen di
beranda fanspage Muhammad Idrus Ramli atas akunya Fera. Penulis lain
kompasioner atas nama Khairil Miswar yang menanggapi kedatangannya ke Aceh
sebagai boomerang bagi rakyat Aceh. Sehingga diberikan judul; Idrus Ramli,
Jangan “Ganggu” Aceh Kami!. Tulisan ini menjadi trending di google. Sampai-sampai
nahimungkar.com pun memuat tulisan ini mentah-mentah. Ini membuktikan ada
rakyat Aceh yang menolak kedatangan Idrus Ramli NU pusat ke Aceh.
http://www.kompasiana.com/amriadi/idrus-ramli-tidak-bisa-jawab-pertanyaan-netizen_55f652b3957a61c005258af7